Anda di halaman 1dari 4

9/20/18 KEMAJUAN TEKNOLOGI TAK BISA MENGGANTIKAN PERAN GURU, artikel essay | nawaaufateknodikunnes

nawaaufateknodikunnes

Just another WordPress.com site

5 JUNI 2012 by NAWAAUFATEKNODIKUNNES

KEMAJUAN TEKNOLOGI TAK BISA


MENGGANTIKAN PERAN GURU,
artikel essay

artikel essay.

KEMAJUAN TEKNOLOGI TAK BISA MENGGANTIKAN PERAN GURU

oleh: Nawa Aufa Subkhi teknologi pendidikan unnes

Kemajuan teknologi pada jaman modern yang membawa dampak atau pengaruh global
yang semakin maju. Kemajuan teknologi yang mempengaruhi semua tatanan kehidupan
mulai dari gaya hidup, atau life stile, mode, bahkan kemajuan pada aspek informasi yang
semakin pesat berkembang.

Hadirnya teknologi yang akan memudahkan umat manusia dalam memenuhi


kebutuhannya juga membawa segelintir dampak buruk untuk segelintir aspek. Dalam
dunia industri misalnya, kecanggihan mesin semakin memacu produktifitas perusahaan. Di
sisi lain, canggihnya mesin mulai menggeser peran para pekerja di pabrik-pabrik, sehingga
ancaman pengangguran menjadi sesuatu yang ditakuti oleh semua orang. Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi serta temuan-temuan barunya yaitu internet yang juga
menyisakan efek positif dan efek negatif. Di sisi positif internet memudahkan kita mencari
semua informasi yang kita butuhkan misalnya tentang seputar kesehatan, pendidikan,
teknologi, bahkan tentang bisnis dan segalanya yang kita butuhkan.

Kemajuan teknologi telah memberikan alternatif kemudahan dalam penyampaian materi


pembelajaran. Buku cetak misalnya sekarang ini digantikan dengan e-book. Ratusan buku
dapat dibawa hanya melalui sebuah layar monitor tablet atau laptop. Berbagai ragam
program komputer menawarkan fasilitas-fasilitas bagi seorang guru dan juga peserta didik
dalam proses pembelajaran, misalnya pembelajaran berbasis e-learning; dan
seterusnya(http://mfaisolfatawi.blogspot.com (http://mfaisolfatawi.blogspot.com)).
https://nawaaufateknodikunnes.wordpress.com/2012/06/05/kemajuan-teknologi-tak-bisa-menggantikan-peran-guru-artikel-essay/ 1/4
9/20/18 KEMAJUAN TEKNOLOGI TAK BISA MENGGANTIKAN PERAN GURU, artikel essay | nawaaufateknodikunnes

Jaringan internet yang semakin maju dan kemajuan komputer yang semakin canggih juga
menghasilkan dampak buruk bagi kreatifitas siswa. siswa menjadi generasi yang instan
yaitu generasi copy paste dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. Misalnya
hanya dengan menulis sesuatu yang kita butuhkan pada mesin pencari yaitu google, kita
bisa mendapatkan informasi yang kita inginkan.

Dalam dunia pendidikan hadirnya internet yang memudahkan kita mengakses informasi
apa saja yang kita butuhkan untuk menunjang pengetahuan kita, nampaknya kehadiran
internet tidak bisa menggantikan peran guru sebagai pengajar, pendidik dan penyalur ilmu
bagi kita.

Guru yang dalam bahasa jawa disebut “ digugu lan ditiru” yang berarti bahwa guru
merupakan sosok yang menjadi panutan bagi siswanya. Menurut UU RI NO 14 TAHUN
2005, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Disini diartikan guru itu juga harus bisa mempraktikan dirinya sebagai seorang
guru untuk anak didiknya agar anak didik mampu memahami teori teori yang
diajarkannya sekaligus juga bisa mempraktikannya dalam wujud nyata
(http://carapedia.com (http://carapedia.com)).

Mengajar disini bukan hanya sekedar menstrasfer ilmu kepada anak didiknya namun juga
membimbing anak didiknya dalam mempelajari ilmu tersebut. Guru tidak sekedar hanya
memberi ilmu-ilmu, akan tetapi juga memberi tauladan nilai- nilai atau moral dan juga budi
pekerti. Di sisi lain memang internet juga bisa memberikan masukan- masukan tentang budi
pekerti, ahlak dan juga moral. Tetapi budi pekerti, moral, dan ahlak yang diajarkan melalui
keteladanan secara langsung dari guru akan merasuk dan akan lebih masuk kedalam
kepribadian siswa (http://mfaisolfatawi.blogspot.com (http://mfaisolfatawi.blogspot.com)).

Berbeda sekali dengan internet, Internet tidak bisa mengajarkan secara langsung dan tidak
bisa memberi tauladan sama seperti guru. Internet hanya memberikan kita teori dan wacana
untuk kita baca, kita pahami dan kita pelajari. Artinya internet tidak bisa memberikan
contoh bagaimana cara berbudi pekerti yang baik.

Informasi atau ilmu yang kita dapat dari guru sangat berbeda sekali dengan internet. Mulai
dari cara penyampaiannya, cara penjelasannya dan juga cara kita mendapatkan ilmu
tersebut. Di dalam kelas kita harus memperhatikan guru yang sedang mengajar,
mendengarkan dan juga ada hubungan tatap muka secara langsung. Jadi kita juga bisa
mencontoh tauladan yang guru berikan melalui gerakannya, perilakunya dan juga melalui
pengalaman seorang guru yang disampaikan kepada siswanya.

Tidak seperti informasi yang kita dapat dari internet. Informasi yang kita dapat dari internet2/4
https://nawaaufateknodikunnes.wordpress.com/2012/06/05/kemajuan-teknologi-tak-bisa-menggantikan-peran-guru-artikel-essay/
9/20/18 KEMAJUAN TEKNOLOGI TAK BISA MENGGANTIKAN PERAN GURU, artikel essay | nawaaufateknodikunnes

Tidak seperti informasi yang kita dapat dari internet. Informasi yang kita dapat dari internet
hanya sekedar teori atau wacana yang hanya dapat kita baca dan dimengerti.
Kelemahannya adalah, internet tidak bisa menjelaskan bagian yang belum bisa kita pahami.
Berbeda dengan guru, jika ada materi yang belum bisa kita pahami, guru bisa lebih
menjelaskan lagi misalnya dengan praktik atau dengan contoh lain agar kita menjadi
paham.

Peran guru sebagai sosok yang perlu kita tiru yang mengajarkan hal hal yang baik dan juga
sebagai perantara ilmu bagi kita sehingga kita menjadi tau dan mengerti agar kita mampu
menjadi manusia yang berilmu dan berpengetahuan untuk kehidupan masa depan yang
lebih baik dan juga bisa diterima dimasyarakat.

Peran guru juga sebagai pengawas dan pengontrol kita dalam menggunakan teknologi.
Meskipun guru juga dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman, namun guru juga
masih tetap punya peran dalam merencanakan pembelajaran. Anak mungkin lebih pandai
dalam hal teknologi tapi mereka tetap membutuhkan kita sebagai orang dewasa sebagai
tempat mereka bercerita dan pertimbangan kaitannya dengan keamanan mereka saat
mereka berada di dunia maya, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan etika dalam
penggunaan teknologi dan komunikasi (http://mfaisolfatawi.blogspot.com
(http://mfaisolfatawi.blogspot.com)).

Hadirnya teknologi dan penemuan penemuan baru yang akan membantu


memenuhi kebutuhan manusia hendaknya juga jangan menjadi ketergantungan bagi kita
para penggunanya. Teknologi yang diciptakan untuk di perdayakan oleh manusia
sebaiknya jangan digunakan untuk semua keperluan. Kesimpulannya kita jangan sampai di
perdayakan oleh teknologi. Artinya jika suatu saat teknologi itu rusak atau hilang, maka kita
jangan mengikuti untuk menyerah. Kita seharusnya mencari alternatif lain pengganti
teknologi itu.

Dalam dunia pendidikan, internet seharusnya digunakan untuk memaksimalkan


kualitas pendidikan dan memaksimalkan kinerja para komponen pendidikan. Eksistensi
guru atau pengajar hendaknya jangan sampai tergulirkan oleh hadirnya teknologi. Justru
dengan adanya teknologi, seorang pengajar lebih bisa mengeksistensikan dirinya sebagai
pengajar yang profesional dan handal yang mampu menggerakkan kreatifitas dan
kemandirian dalam jiwa peserta didik.

Jika kita tidak mampu memaknai eksistensi diri kita sebagai, guru, atau pengajar di
tengah arus modernitas seperti ini, maka kita akan tergerus dalam kehidupan yang tercipta
dari tangan-tangan teknologi yang semakin canggih.

(https://nawaaufateknodikunnes.files.wordpress.com/2012/06/lambang-
unnes2.jpg)

https://nawaaufateknodikunnes.wordpress.com/2012/06/05/kemajuan-teknologi-tak-bisa-menggantikan-peran-guru-artikel-essay/ 3/4
9/20/18 KEMAJUAN TEKNOLOGI TAK BISA MENGGANTIKAN PERAN GURU, artikel essay | nawaaufateknodikunnes

Iklan

Report this ad

Report this ad
Bookmark the permalink.
Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

https://nawaaufateknodikunnes.wordpress.com/2012/06/05/kemajuan-teknologi-tak-bisa-menggantikan-peran-guru-artikel-essay/ 4/4

Anda mungkin juga menyukai