Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN INOVASI DAN INOVASI PENDIDIKAN

A.Inovasi berasal dari kata latin, innovation yang berarti pembaruan dan perubahan.
Kata kerjanya innovo yang artinya memperbarui dan mengubah. Inovasi adalah suatu ide,
barang, kejadian, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang, baik itu berupa hasil invensi atau diskoveri. Inovasi diadakan
untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu (Ibrahim,
1988). Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru artinya hasil kreasi manusia yang
berupa benda atau hal yang ditemukan itu benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian
diadakan dengan hasil kreasi baru. Sedangkan diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang
sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang.

Ibrahim (1988) mengemukakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang
pendidikan untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi inovasi pendidikan adalah suatu ide,
barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau
kelompok orang (masyarakat), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk
memecahkan masalah pendidikan.

Contoh inovasi pendidikan di indonesia

Inovasi dibuat untuk memudahkan urusan maupun kebutuhan manusia. Salah satunya adalah pendidikan.
Indonesia pun tidak ketinggalan dalam melakukan inovasi pendidikan. Inilah contoh inovasi dari bidang
pendidikan yang ada di Indonesia.

1. Pendidikan Berbasis Kompetensi

Konsep inovasi ini menggunakan pengukuran dalam kompetensi para peserta didiknya. Dimana, tolak
ukur yang baik apabila peserta didik dapat menguasai materi atau pembelajaran. Bukan terelatk kepada
jumlah waktu atau jam yang dihabiskan oleh peserta didik di sekolah maupun di kampus.

Inovasi ini dianggap sebagai perubahan besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pasalnya, dimana
sebelumnya budaya sekolah tidak begitu. Selain itu, inovasi inipun berfokus mengatasi kekurangan dari
metode atau sistem pendidikan tradisional.

2. Pembelajaran Terbalik Atau Flipped Classroom

Inovasi ini terbilang kebalikannya metode pembelajaran sebelumnya. Dimana saat di sekolah peserta
didik akan belajar dan akan diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Namun, dalam pembelajaran
terbalik ini adalah siswa belajar secara mandiri dirumah.

Jadi dapat dikatakan bahwa materi diperkenalkan ketika peserta didik berada di rumah dengan menonton
video maupun yang lainnya. Kemudian datang sekolah untuk membawa pertanyaan dan mengerjakan
pekerjaan rumah mengenai apa yang dipelajari sebelumnya. Sehingga, peserta didik akan lebih aktif.

3. E-Learning
Jika dahulu materi pembelajaran hanya dapat diterima melalui buku saja. Maka, berbeda dengan zaman
sekarang. Dimana sudah ada inovasi bernama E-Learning. Dimana para peserta didik dapat mengakses
mata pelajaran melalui internet. Ditambah dengan apa yang terjadi dua tahun ke belakang yaitu terjadinya
wabah Virus Corona.

Sehingga, untuk sementara sekolah-sekolah di berhentikan. Sebagai gantinya, mereka belajar secara
online. Sehingga dapat diakses dimana saja. Selama ada listrik dan jaringan internet yang bagus. Bahkan
ada beberapa lembaga yang menyediakan les-les dengan sistem online.

4. Digital Text Book Atau Buku Teks Digital

E-book atau digital textbook merupakan sebuah inovasi yang memungkinkan kamu untuk belajar atau
membaca buku elektronik. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir akan memenuhi ruangan. Selain itu, buku
ini pun akan lebih mudah dibawa kemana-mana. Dengan begitu, kamu pun dapat belajar dimana saja.

Kamu pun dapat membeli buku digital ini di situs-situs yang memang resmi. Namun, satu hal yang seperti
buku-buku dibutuhkan biaya untuk mendapatkanya. Namun, buku yang dijual ini cenderung memiliki
harga yang rendah. Namun, ada beberapa situs pula yang menyediakan bacaan secara gratis. Seperti
artikel ilmiah maupun jurnal yang diterbitkan oleh beberapa kampus di tanah air maupun lembaga
lainnya.

5. Pop Up Book

Inovasi pendidikan yang diperkenalkan di Indonesia adalah Pop Up Book. Dimana inovasi ini digunakan
untuk memberikan pembelajaran melalui media gambar yang timbul. Tentu ini menjadi media yang
menyenangkan bagi peserta didik PAUD maupun TK.

Selain mereka mendapatkan ilmu, mereka pun belajar dengan senang hati. Terlebih, inovasi ini
mengharuskan pengajar untuk memberikan pembelajaran melalui media. Dimana hal ini didukung oleh
inovasi tersebut untuk membuat para peserta dapat lebih memahami materi yang diberikan.

Beberapa contoh inovasi pendidikan di Indonesia diatas dapat memberikan gambaran bahwa inovasi
memiliki peranan penting. Dalam kemajuan masyarakat maupun peradaban manusia. Dengan adanya
inovasi memudahkan manusia untuk mengembangkan potensi dalam dirinya.

B TUJUAN DAN ALASAN DIBUTUHKANNYA INOVASI

Arah tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi tahap,yaitu :

a. Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi


sehingga makin lama pendidikan di Indonesia makin berjalan sejajar dengan kemajuan-
kemajuan tersebut.

b. Mengusahakan terselenggaranya pendidikan sekolah maupun luar sekolah bagi setiap


warga negara. Misalnya daya tampung usia sekolah SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.
Adapun masalah-masalah yang menjadi alasan dituntutnya adanya inovasi pendidikan di
Indonesia, yaitu :

a. Perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan kemajuan teknologi yang


mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan dan kebudayaan bangsa
Indonesia.Sistem pendidikan yang dimiliki dan dilaksanakan di Indonesia belum mampu
mengikuti dan mengendalikan kemajuan-kemajuan tersebut sehingga dunia pendidikan belum
dapat menghasilkan tenaga-tenaga pembangunan yang terampil, kreatif, dan aktif sesuai
dengan tuntutan dan keinginan masyarakat.

b. Laju eksplorasi penduduk yang cukup pesat, yang menyebabkan daya tampung,
ruang, dan fasilitas pendidikan yang sangat tidak seimbang.

c. Melonjaknya aspirasi masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik,


sedangkan di pihak lain kesempatan sangat terbatas.

d. Mutu pendidikan yang dirasakan makin menurun, yang belum mampu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Belum mekarnya alat organisasi yang efektif, serta belum tumbuhnya suasana yang
subur dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan-perubahan yang dituntut oleh keadaan
sekarang dan yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai