Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHARUAN PENDIDIKAN

Pembaharuan pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dibidang pendidikan dan
kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk
meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Secara luas
tujuan pembaharuan pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Lebih meratanya pelayanan pendidikan
b. Lebih serasinya kegiatan belajar dengan tujuan
c. Lebih efisiensi dan ekonomisnya pendidikan
d. Lebih efektif dan efisiennya system penyajian
e. Lebih lancer dan sempurnanya system informasi kebijakan
f. Lebih dihargainya unsur kebudayaan nasional
g. Lebih kokohnya kesadaran, identitas, dan kesadaran nasional
h. Tumbuhnya masyarakat gemar belajar
i. Tersebarnya paket pendidikan yang memikat, mudah dicerna, dan mudah diperoleh dan
meluasnya kesempatan kerja.
Adanya pembaharuan pendidikan karena terdapat berbagai permasalahan dibidang
pendidikan diantaranya adalah:
a. Bertambahnya jumlah penduduk yang sangat cepat dan sekaligus bertambahnya keinginan
masyarakat untuk mendapat pendidikan, yang secara kumulatif menuntut tersedianya
sarana prasana pendidikan yang kurang memadai.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan yang modern menghendaki dasar-dasar pendidikan
yang kokoh dan penguasaan kemampuan terus-menerus, dan dengan demikian menuntut
pendidikan yang lebih lama sesuai dengan konsep pendidikan seumur hidup (life long
education).
c. Berkembangnya teknologi yang mempermudah manusia dalam menguasai dan
memanfatkan alam dan lingkungannya, tetapi yang sering kali ditangani sebagai suatu
ancaman terhadap kelestarian peranan manusiawi.
d. Sumber-sumber yang makin terbatas dan belum dimanfaatkannya sumber yang ada secara
maksimal.
e. Pengelolaan pendidikan yang belum mekar dan mantap dan belum peka terhadap
perubahan dan tuntutan keadaan, baik masa kini maupun masa yang akan datang.
Kemajuan teknologi yang kita kenal atau kita pakai hingga sekarang ini merupakan hasil
suatu proses pembaharuan. Pembaharuan dalam hal ini menunjukkan suatu proses yang
membuat suatu objek, ide, atau praktek baru muncul untuk diserap oleh seseorang, kelompok,
atau organisasi. Proses ini mempunyai beberapa tahapan antara lain :
1. Invention  (Penemuan)
Invention meliputi penemuan-penemuan tentang suatu hal yang baru. Invention biasanya
merupakan adaptasi dari apa yang telah ada. Akan tetapi, pembaharuan yang terjadi dalam
pendidikan kadang-kadang menggambarkan suatu hasil yang sangat berbeda dengan yang
terjadi sebelumnya. Contohnya ialah abjad pelajaran yang pertama, yang ditemukan oleh
seorang inventor James Pitman. Tempat terjadinya invention bias saja di dalam maupun di
luar sekolah. Kebanyakan pembaharuan dari tipe hardware berasal dari luar sekolah.
Sebaliknya, banyak invention terjadi di dalam sekolah ketika para guru berupaya untuk
mengubah situasi atau menciptakan cara-cara baru untuk memecahkan cara-cara lama.
2.  Development (Pengembangan)
Pembaharuan biasanya harus mengalami suatu pengembangan sebelum ia masuk ke dalam
dimensi skala besar. Development sering sekali bergandengan dengan riset sehingga prosedur
“research dan development” adalah yang biasanya digunakan dalam
pendidikan Research dan Development meliputi berbagai aktivitas, antara lain riset dasar,
seperti pencarian dan pengujian teori-teori belajar.
3.  Diffusion (Penyebaran)
Konsep diffusion sering kali digunakan secara sinonim dengan konsep dissemination, tetapi
di sini diberikan konotasi yang berbeda. Definisi diffusion menurut Reger (1962) adalah
“persebaran suatu ide baru dari sumber inventation-nya kepada pemakai atau penyerap yang
terakhir”. Kalau istilah diffusion adalah netral dan betul-betul memaksudkan persebaran
suatu pembaharuan, dissemination digunakan di sini untuk menunjukkan suatu pola difusi
yang terencana, yang di dalamnya beberapa biro (agency) mengambil langkah-langkah
khusus untuk menjamin agar suatu pembaharuan akan mencapai jumlah pengadopsi
(penyerap pembaharuan) paling banyak.

Anda mungkin juga menyukai