Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : MUFITHA INTAN SARI

NIM : 858552941

UPBJJ : MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

S1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA

2023.2
1. Untuk mencapai keunggulan yang dicita-citakan, banyak pendekatan yang dapat dilakukan salah
satunya apa yang dipaparkan oleh Salisbury (1996) yaitu tentang Five Technologies untuk
perubahan pendidikan. Teknologi ini sudah banyak diterapkan dalam dunia bisnis dan
menjadikan kegiatan bisnis menjadi lebih kompetitif dan siap terhadap perubahan. Uraikan
kelima teknologi tersebut!

Jawab :

Teknologi tersebut adalah :

a. Teknologi yang pertama, System Thingking atau berpikir sistem yaitu menjadikan kita
untuk lebih berhati – hati dengan munculnya setiap mode didalam dunia Pendidikan. Hal
tersebut untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak diinginkan. Tanpa adanya
berpikir serba sistem akan sulit untuk mengadakan peningkatan yang riil didalam bidang
Pendidikan. Maka dari itu berpikir sistem menghadirkan konsep sistem yang umum
dimana berbagai hal saling terkait.
b. Teknologi yang kedua, Perancangan sistem (desain) atau sistem desain adalah teknologi
dalam merancang suatu sistem yang baru. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan
yang cepat dan yang meningkatkan harapan. Desain sistem memberi pandangan untuk kita
menciptakan suatu sistem yang baru dan suatu strategi untuk perubahan.
c. Teknologi yang ketiga, Ilmu kualitas, yaitu ilmu teknologi yang memproduksi suatu
produk atau jasa/layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu tentang kualitas telah
menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi dalam Lembaga Pendidikan ataupun
sekolah.
d. Teknologi ke empat, Manajemen perubahan, yaitu suatu yang mengatur dalam
menyesuaikan pembelajaran terhadap perubahan – perubahan yang terjadi dalam kebijakan
dunia Pendidikan.
e. Teknologi ke lima, Teknologi Instruksional (Pembelajayan), yaitu suatu bagian dari
teknologi pendidikan dengan asumsi sebagai akibat dari konsep intruksional sebagai
bagian pendidikan yang bersifat rumit dan terpadu, dan yang melibatkan orang, prosedur,
gagasan, dan organisasi untuk menganalisis dan mengelolah masalah, kemudian
menerapkan, mengevaluasi, dan mengelolah pemecahan masalah pada situasi dimana
proses belajar terarah dan terpantau.
2. Perubahan sosial berdampak pada sistem pendidikan yaitu, adanya perubahan paradigma dalam
pendidikan. Sampai saat ini pendidikan Indonesia telah melalui tiga paradigma, yaitu: paradigma
pengajaran (teaching), pembelajaran (instruction), dan proses belajar (learning). Uraikan
pemaknaan ketiga paradigma tersebut!

Jawab :

a. Paradigma Pengajaran (Teaching), yaitu pendekatan pendidikan yang berorientasi pada


guru atau dosen sebagai pihak yang paling berperan dalam proses belajar-mengajar.
Dalam paradigma ini, guru atau dosen dianggap sebagai sumber utama pengetahuan dan
informasi, sedangkan siswa atau mahasiswa hanya berperan sebagai penerima
informasi.Pendidikan dianggap sebagai suatu proses transfer pengetahuan dan
keterampilan dari guru kepada siswa.
b. Pembelajaran (Instruction), yaitu Pendekatan Pendidikan yang lebih menekankan pada
proses belajar-mengajar yang aktif dan interaktif antara guru dan siswa.dalam hal ini guru
berperan sebagai fasilitator atau pembimbing dalam proses pembelajaran, sedangkan siswa
dianggap sebagai pihak yang aktif mencari dan memperoleh informasi.
c. Proses belajar (learning) yaitu pendekatan Pendidikan yang mengutamakan peran dan
tanggung jawab siswa dalam proses belajar-mengajar. Dalam paradigma ini, siswa
dianggap sebagai subjek aktif dalam mencari, memperoleh, dan mengelola informasi.

3. Atribut inovasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya laju suatu
inovasi untuk diadopsi oleh anggota sistem sosial. Atribut inovasi juga dapat diartikan sesuatu
yang dapat mempengaruhi suatu inovasi diterima atau tidak oleh suatu anggota sistem sosial.
Zaltman mengemukakan bahwa cepat lambatnya penerimaan inovasi dipengaruhi oleh atribut
inovasi sendiri. Uraikan beberapa atribut inovasi menurut Zaltman, minimal 3 atribut saja!

Jawab :

a. Keunggulan relatif (relative advantage), yaitu atribut yang menunjukkan sejauh mana
suatu inovasi dianggap lebih baik daripada cara lama atau alternatif yang sudah ada
sebelumnya. Inovasi yang memiliki keunggulan relatif yang jelas dan mudah diamati
cenderung lebih mudah diterima oleh masyarakat.
b. Kompatibilitas (compatibility), yaitu atribut yang mencakup sejauh mana
suatu inovasi cocok dengan nilai, kebiasaan, dan pengalaman yang telah ada di masyarakat.
Inovasi yang cocok dengan nilai dan kebiasaan yang sudah dikenal oleh masyarakat
cenderung lebih mudah diterima dan diadopsi.
c. Kemudahan penggunaan (simplicity), yaitu atribut yang mencakup sejauh mana
suatu inovasi mudah dipahami dan digunakan oleh masyarakat.Inovasi yang mudah
digunakan dan dipahami cenderung lebih mudah diterima dan diadopsi.

4. Dunia pendidikan membutuhkan inovasi terutama inovasi pembelajaran, hal ini didasarkan pada
kenyataan bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Sebuah inovasi harus dapat dilaksanakan agar terjadi perubahan. Dalam penerapannya, sebuah
inovasi menghadapi berbagai hambatan dan sulit diterima oleh masyarakat. Uraikan beberapa
faktor penghambat inovasi pendidikan menurut Ibrahim!

Jawab :

a. Faktor Psikologis dan sikap, Inovasi pendidikan dapat mengubah pola pikir dan cara
pandang orang, sehingga faktor psikologis seperti resistensi terhadap perubahan,
kecemasan, dan ketakutan akan mengganggu penerimaan dan penerapan inovasi tersebut.
b. Faktor kultural, faktor Budaya dan tradisi yang ada di suatu tempat dapat
menjadi penghambat bagi inovasi pendidikan. Dengan adanya budaya dan tradisi yang
sudah berlangsung lama seringkali sulit untuk diubah dan bisa memengaruhi penerimaan
terhadap inovasi pendidikan
c. Faktor sumber daya, Inovasi pendidikan seringkali membutuhkan sumber daya seperti
teknologi, dana, dan tenaga kerja yang memadai, Jika sumber daya tersebut tidak tersedia
atau terbatas, inovasi pendidikan sulit untuk diimplementasikan.
5. Globalisasi dan desentralisasi dalam bidang pendidikan, merupakan isu yang menarik untuk
dibicarakan di tahun 2018. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Globalisasi dan desentralisasi memiliki dinamika dan makna mendasar yang menjadi bagian
tidak terpisahkan. Uraikan dinamika dan makna globalisasi dan desentralisasi tersebut!

Jawab :

Globalisasi dan desentralisasi adalah dua isu penting yang terkait erat dengan
sistem pendidikan di banyak negara di seluruh dunia.
Dinamika Globalisasi dan Desentralisasi dalam Bidang Pendidikan antara lain:

1. Perubahan dalam kebijakan pendidikan, Globalisasi dan desentralisasi telah mengubah cara
pandang kita tentang pendidikan. Desentralisasi telah memberikan kebebasan kepada negara
bagian atau wilayah untuk mengembangkan pendidikan mereka sendiri,
sedangkan globalisasi telah mendorong negara-negara untuk lebih terbuka terhadap ide dan
pengaruh dari luar.
2. Peningkatan mobilitas Internasional, Globalisasi telah meningkatkan mobilitas internasional,
memungkinkan siswa untuk belajar di luar negeri dan untuk bergabung dengan program
internasional. Dengan meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami budaya dan
pandangan dunia yang berbeda, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang keterkaitan
global.
3. Peningkatan akses informasi, Globalisasi dan desentralisasi telah meningkatkan akses
informasi dan teknologi, yang memungkinkan siswa dan pendidik untuk mengakses sumber
daya pendidikan dari seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai