Anda di halaman 1dari 8

KERJAKANLAH SOAL-SOAL BERIKUT SESUAI PETUNJUK tentang keselamatan kerja ialah satu ke-wajiban

pengurus antara lain:


I A. PENGAWASAN NORMA KELEMBAGAAN KEAHLIAN a. Melakukan audit k3.
b. Mengadakan pemantauan lingkungan.
K3 DAN SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK 3)
c. Menunjukkan dan menjelaskan kondisi dari
bahaya yang dapat timbul ditempat kerja kepada
1. Yang masuk didalam ruang lingkup obyek peng- tenaga kerja baru.
awasan K3 berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun d. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat
1970 tentang Keselamatan Kerja adalah : sekitar mengenai kemungkinan bahaya yang dapat
a. Perusahaan swasta. timbul
b. Tempat kerja.
c. Tempat kerja milik Negara. 7. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat erat
d. Tempat usaha apa saja. kaitannya dengan:
a. Cara kerja
2. Pengertian Keselamatan Kerja secara etimologi b. Mesin, pesawat, alat
adalah : c. Proses produksi
a. Suatu upaya perlindungan tenaga kerja. d. Jawaban a, b, dan c benar
b. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat
serta selamat. 8. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain
c. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam dilator belakangi oleh:
upaya mencegah dan mengurangi kecelakaan a. Usia seseorang
dan penyakit akibat kerja. b. Sifat dan perilaku seseorang
d. Upaya agar produksi tidak terganggu. c. Faktor pendidikan dan pengalaman
d. Kondisi fisik seseorang
3. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja
adalah suatu kejadian yang mengakibatkan: 9. Yang dapat menjadikan kecelakaan kerja adalah:
a. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal a. Perbuatan manusia yang tidak aman.
dunia. b. Kondisi yang tidak aman.
b. Adanya kerusakan peralatan kerja/produksi. c. Kombinasi dari a dan b
c. Terganggunya proses pekerjaan/produksi wa- d. Jawaban a, b, dan c benar
laupun tidak terjadi korban yang cidera mau-
pun kerusakan peralatan. 10. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kesela-kaan
d. Jawaban a, b, dan c benar. yang terjadi ditempat kerja yang dipim-pinnya,
pada pejabatyang ditunjuk oleh Menteri Tenaga
4. Kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh per- Kerja. Ketentuan tersebut ter-dapat didalam
buatan yang tidak aman dari pekerja merupakan: Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang
a. Sebab dasar keselamatan kerja pada pasal:
b. Sebab tidak langsung a. Pasal 3
c. Sebab langsung b. Pasal 8
d. Merupakan sebab dan akibat c. Pasal 11
d. Pasal 15
5. Pengertian keselamatan kerja secara filosofi ialah:
a. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi 11. Yang dimaksud dengan “pengurus” berdasarkan
dapat digunakan secara efisien. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang
b. Upaya untuk mencegah dan mengurangi tim- keselamatan kerja adalah:
bulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. a. Pengusaha
c. Upaya untuk menekan cost dan berupaya un-tuk b. Pemegang saham
menghasilkan produktifitas yang tinggi. c. Orang yang memimpin langsung suatu tempat
d. Suatu pemikiran dan upaya penerapanny un-tuk kerja
menjamin keutuhan dan kesempurnaan d. Setingkat manajemen perusahaan
khususnya tenaga kerja baik jasmani maupun
rohani, baik karya dan budaya menuju masya- 12. Berdasarkan pasal 14 Undang-Undang No. 1 tahun
rakat adil dan makmur. 1970 salah satu kewajiban pengurus perusahaan
adalah:
6. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga ker-ja, a. Menyediakan alat pelindung diri
didalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 b. Memasang gambar poster K3 di tempat keja
c. Menempatkan semua syarat-syarat K3 dan b. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga
lembaran Undang-Undang No. 1 tahun 1970 di menimbulkan keadaan berba-haya
tempat kerja. c. Dengan sengaja atau karena kekhilafan-nya
d. Jawaban a, b, dan c benar menyebabkan terbukanya rahasia
pe-rusahaan/instansi yang karena jabatannya
13. Pasal 13 Undang-Undang No. 1 tahun 1970 wajib untuk dirahasiakan
menyatakan “Barang siapa akan memasuki suatu d. Jawaban a, b, dan c benar
tempat kerja, diwajibkan menaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri 19. Salah satu kewajiban Ahli K3 menurut peratu-ran
yang diwajibkan”. Ketentuan ini mengikat kepada: perundang-undangan adalah :
a. Orang yang terkait langsung dengan pe-kerjaan a. Memberikan laporan kepada Menteri Te-naga
di tempat kerja Kerja atau pejabat yang ditunjuk mengenai hasil
b. Hanya pada instalasi-instalasi yang diang-gap pelaksana tugasnya.
sangat berbahaya b. Memintai keterangan atau informasi men-genai
c. Setiap orang baik yang bersangkutan maupun pelaksana syarat-syarat K3 di tempat kerja
tidak bersangkutan dengan pe-kerjaan di c. Membuat surat teguran terhadap pelag-garan
tempat kerja ketentuan perundang-undangan K3 di tempat
d. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan kerja
pekerja d. Jawaban a, b, dan c benar

14. Dalam usaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja 20. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Ahli
antara lain meliputi: K3 berwenang untuk, antara lain:
a. Inspeksi a. Melakukan audit external SMK3
b. Riset b. Mengadakan analisa kecelakaan kerja di-
c. Asuransi manapun
d. Jawaban a, b, dan c benar c. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Pro Justicia
kasus kecelakaan kerja
15. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan represif d. Memasuki tempat erja sesuai dengan ke-
meliputi: putusan penunjukan
a. Perencanaan,
b. Perencanaan dan modifikasi. 21. Ahli K3 yang bekerja di perusahaan jasa K3 wajib
c. Perencanaan, permbuatan dan pemakaian menyampaikan laporan kepada Menteri Tenaga
d. Pemakaian dan peredaran Kerja dan Transmigrasi atau pejabat yang ditunjuk:
a. Setiap 3 (tiga) bulan sekali
16. Sebagai dasar hokum penunjukan Ahli Keselamatan b. Setiap 1 (satu) tahun sekali
dan Kesehatan Kerja adalah: c. Setiap saat setelah selesai melakukan ke-
a. Permenaker No. Per-04/Men/1987 giatan
b. Permenaker No. Per-02/Men/1992 d. Setiap 2 (dua) tahun sekali sesuai dengan masa
c. Permenaker No. Per-02/Men/1988 berlakunya surat keputusan penun-jukan
d. Permenaker No. Per-01/Men/1988
22. Setiap instalasi dan pesawat yang digunakan di
17. Keputusan penunjukan Ahli K3 oleh Menteri Tenaga tempat kerja harus memiliki izin pemakaian, hal
Kerja dan Transmigrasi dinyatakan ti-dak berlaku tersebut bertujuan :
apabila yang bersangkutan: a. Agar efektif, efisien dan aman dalam pe-
a. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke unit makaiannya.
kerja lain. b. Memenuhi peraturan perundangan
b. Pindah tugas ke perusahaan lain atau in-stansi c. Memperpanjang umur pesawat
lain. d. Jawaban a, b, dan c benar
c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah
lain. 23. Audit SMK3, dilaksanakan sekurang-kurangnya:
d. Terjadi pergantian jabatan. a. Satu kali setahun
b. Satu kali dalam 2 (dua) tahun
18. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan c. Satu kali dalam 3(tiga) tahun.
Kesehatan Kerja dicabut apabila : d. Satu kali dalam 4(empat) tahun
a. Tidak memenuhi peraturan perundang-
undangan K3 24. Peraturan yang mengatur SMK3 adalah :
a. Peraturan Pemerintahan No. 19/1973
b. Peraturan Pemerintahan No. 50/2012 31. Badan atau lembaga di tingkat perusahaan yang
c. Peraturan Pemerintahan No. 11/1979 bertugas memberi pertimbangan dan da-pat
d. Permenaker No Per-05/Men/1992 membantu pelaksanaan usaha pencegahan
kecelakaan serta dapat memberikan pe-nerangan
25. Seorang Ahli K3 bekerjasama dengan teknisi dan yang efektif kepada para pekerja adalah :
tenaga operator melakukan aktifitas men-gamati a. Forum bipartite
tahapan proses kerja peralatan dan menganalisa b. Forum tripartite
kemungkinan-kemungkinan faktor penybab c. Forum komunikasi serikat pekerja perusa-haan
kecelakaan untuk dijadikan se-bagai pedoman d. Panitia Pembina Keselamatan dan Kese-hatan
prosedur kerja. Aktfitas tersebut disebut: Kerja (P2K3)
a. JSA 32. Manajemen K3 merupakan integral dari ma-najemen
b. JSO perusahaan adalah mutlak diperluan untuk
c. Analisa kecelakaan pengaman masalah K3 :
d. Safety audit a. Sejak dibentuk P2K3
b. Sejak perusahaan berdiri
26. Dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja, upaya c. Dari awal perencanaan sampai pengope-rasian
pengendalian risiko dilakukan dengan urutan perusahaan
sebagai berikut : d. Pada pelaksanaan proses produksi
a. Identifikasi, monitoring, pengendalian
b. Identifikasi, evaluasi, pengendalian, moni- 33. Perusahaan jasa K3 yang mendapatkan pe-nunjukan
toring dibidang Pesawat Angkat dan Ang-kut, didalam
c. Identifikasi, evaluasi, pengendalian kegiatannya memeriksa dan menguji pesawat uap
d. Identifikasi, monitoring, evaluasi dan pen- dan bejana tekan. Ba-gaimana pendapat saudara
gendalian tentang hal tersebut:
a. Boleh
27. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh per-buatan b. Boleh kalau tidak ada yang lain
tidak aman dan kondisi tidak aman di-sebabkan c. Tidak tahu
oleh : d. Tidak boleh
a. Kondisi pengusaha
b. Kondisi pekerja 34. P2K3 yang dibentuk di suatu perusahaan terdi-ri dari
c. Kondisi lingkungan unsur :
d. Kondisi masyarakat umum a. Tripertite
b. Bipartite
28. Sumber bahaya yang termasuk didalam ling-kungan c. Organisasi pekerja
kerja adalah : d. Pimpinan perusahaan
a. Tempat kerja yang kotor
b. Cara pengamanan bahan yang salah 35. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam Undang-
c. Kebisingan Undang No.1 tahun 1970 pada pasal :
d. Jawaban a, b, dan c benar a. Pasal 3
b. Pasal 9
29. Penerapan SMK3 di tempat kerja bersifat : c. Pasal 15
a. Wajib bagi tenaga kerja d. Pasal 10
b. Wajib bagi setiap perusahaan
c. Suka rela bagi perusahaan yang berorien-tasi 36. Menurut ketentuan, bahwa sekretaris P2K3 adalah:
ekspor a. Petugas K3
d. Wajib bagi perusahaan besar dan beresiko b. Ahli K3
bahaya tinggi c. Supervisor senior
d. Manager HRD
30. Audit SMK3 bertujuan untuk:
a. Memiliki administrasi K3 37. Sesuai dengan Permenaker No. Per-04/Men/1987,
b. Mengetahui pelaksanaan K3 di perusa-haan pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3
besar dan beresiko tinggi di:
c. Membuktikan kesesuaian penerapan system a. Setiap perusahaan
manajemen K3 b. Kantor pusat suatu grup perusahaan
d. Membuktikan pelaksanaan K3 sesuai pe-raturan c. Setiap tempat kerja yang mempekerjakan 100
perundangan K3 orang atau lebih
d. Setiap unit kerja di perusahaan besar.
c. Analisa semi kualitatif
38. Perusahaan jasa pemeriksa dan pengujian teknik K3 d. Analisa semi kuantitatif
(PJK3) didalam melakukan kegiatan riksa ujinya
berkoordinasi dengan Pegawai Pengawas Spesialis. 45. Apa yang dimaksud dengan dari perhitungan severity
Bagaimana pendapat saudar : rate (SR) = 30?
a. Benar, a. Dalam kurun waktu tertentu terjadi 30 kali
b. Tidak perlu, kecelakaan
c. Kalau diperlukan saja, b. Dalam waktu satu tahun 30 hari yang hi-lang
d. Bias dengan pengawas umum saja c. Dalam waktu satu tahun 30 hari hilang se-tiap
satu juta jam orang
39. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja meru-pakan d. Kehilangan waktu 30 hari kerja setiap juta jam
seseorang yang memiliki kemam-puan/keahlian orang
khusus yang ditunjuk oleh Men-teri Tenaga Kerja 46. Audit SMK3 dapat dilakukan oleh :
dala mengawasi peraturan perundang-undangan a. Auditor internal
K3. Ahli K3 tersebut be-rasal dari : b. Anggota P2K3
a. Dari Depnaker sendiri c. Auditor eksternal
b. Instansi diluar Depnaker d. Jawaban a, b dan c benar
c. Dari Pemda setempat
d. Dari BUMN/BUMD 47. Jelaskan tentang sifat SMK3 bagi perusahaan?
a. Perusahaan wajib melaksanakan
40. Ketentuan dari pasal 13 Undang-Undang No. 1 b. Perusahaan tedak wajib melaksanakan
tahun 1970 tentang keselamatan kerja berlaku c. Perusahaan wajib melaksanakan apabila telah
untuk : memiliki karyawan dengan jumlah tertentu
a. Tamu yang akan memasuki tempat kerja d. Perusahaan wajib melaksanakan bila hasil
b. Karyawan yang akan memasuki ruang ker-ja produksinya di ekspor
tertentu
c. Siapapun yang akan memasuki tempat kerja 48. Pada pasal 86 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
d. Khusus bagi orang yang melakukan PKL ayat (1) menyatakan : setiap peker-ja/buruh
mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan
41. Kapan P2K3 melaporkan kegiatannya ke kan-tor atas, kecuali :
Disnaker setempat? a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. 2 (dua) bulan sekali b. Moral dan kesusilaan
b. 3 (tiga) bulan sekali c. Perlakuan yang sesuai dengan hasrat dari
c. 4 (emapt) bulan sekali martabat manusia serta nilai-nilai agama
d. 5 (lima) bulan sekali d. Penghidupan yang layak

42. Tempat kerja yang diawasi berdasarkan Un-dang- 49. Kegiatan inspeksi di tempat kerja terdiri dari
Undang No. 1 tahun 1970 tentang kese-lamatan beberapa kegiatan di bawah ini, kecuali :
kerja adalah sebagaimana disebutkan dibawah ini a. Upaya mencari ketidaksesuaian didalam system
kecuali : b. Upaya menemukan sumber bahaya
a. Adanya tempat kerja c. Tempat kerja/bagian tertentu
b. Adanya tenaga kerja yang bekerja terus d. Penekanan terhadap hasil akhir
menerus
c. Adanya sumber bahaya 50. Pemimpin tertinggi perusahaan harus membuat
d. Adanya tenaga kerja komitmen tentang K3. Bentuk komitmen tersebut
adalah :
43. Terdapat beberapa kegiatan dalam melaksa-nakan a. Tertulis dan disebarluaskan ke karyawan
manajemen resiko seperti dibawah ini, kecuali : b. Secara lisan disampaikan kepada karya-wan
a. Identifikasi sumber bahaya c. Tertulis, betanggal dan ditandatangani
b. Penilaian resiko pimpinan dan disebarluaskan kepada kar-
c. Memahami resiko yawan
d. Pengendalian resiko d. Tertulis dan di tandatangain manajer safety dan
disebarluaskan kepada karyawan
44. Ada 3 (tiga) cara dalam penilaian resiko seper-ti
dibawah ini, kecuali :
a. Analisa kualitatif
b. Analisa kuantitatif
B. PENGAWASAN NORMA K3 LINGNKUNGAN KERJA & 7. Secara umum jalur masuk gas – gas berbahaya ke
BAHAN BERBAHAYA DAN KESEHATA KERJA dalam tubuh manusia adalah, KECUALI:
a. Inhalasi
1. Rasifikasi konversi ILO nomor 120 mengenai b. Ingesti
hydiene dalam perniagaan dan kantor-kantor c. Sekresi
termuat dalam: d. Absorsi
a. UU No. 3 tahun 1989
b. UU No. 3 tahun 1992 8. Penetapan potensi bahaya bahan kimia di tempat
c. UU No. 25 tahun 2003 kerja menurut Kepmenaker No 187/Men/1999
d. UU No. 13 tahun 2003 adalah berdasarkan:
a. Nilai Ambang Kuantitas (NAK)
2. Sesuai Permenaker No 13/Men/2011 tentang NAB b. Nilai Ambang Batas (NAB)
Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja c. Biological Exposure Indices (BEI)
waktu pajanan maksimal untuk tempat kerja d. Baku Mutu Lingkungan (BML)
dengan intensitas bising sebesar 81dBA adalah
a. 8 jam/hari 9. Informasi yang terdapat pada Lembar Data
b. 6 jam/hari Keselamatan Bahan (LDKB) atau dikenal juga
c. 4 jam/hari sebagai Material Safety data sheet (MDSS) dalam
d. 2 jam/hari Kepmenaker No. Kep. 187/Men/1999 terdiri atas:
a. 14 Elemen
3. Berdasarkan PMP No 7 Tahun 1964 dalam suatu b. 15 Elemen
tempat kerja dengan tenaga kerja sejumlah 150 c. 16 Elemen
orang. Jumlah kakus minimal yang harus disediakan d. 17 Elemen
a. 4
b. 6 10. Unsur bahaya yang digunakan pada label NFPA
c. 8 (National Fire Protection Agency) dalam skala 0 – 4
d. 12 memiliki makna, KECUALI:
a. Kebakaran
4. Syarat ruang udara (cubic space) ideal untuk b. Kesehatan
seorang tenaga kerja adalah berdasarkan PMP No 7 c. Lingkungan
Tahun1964 adalah d. Reaktifitas
a. 1-5 m3
b. 5-10 m3 11. Kategori karsinogen ‘A-1’ dalam table NAB Faktor
c. 10-15 m3 kimia pada Permenakertrans No.13/Men/2011,
d. 15-20 m3 berarti :
a. Tidak diperkirakan karsinogen terhadap
5. Bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya dalam manusia
Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor b. Karsinogen terhadap binatang
187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia c. Diperkirakan karsinogen untuk manusia
Bebahaya di Tempat Kerja adalah d. Terbukti karsinogen untuk manusia
a. Penyimpanan dan penanganan yang baik
b. Penyediaan LDKB dan Label 12. Permenaker No 03/Men/1986 mengatur jam kerja
c. Pembuatan prosedur kerja untuk tenaga kerja yang mengelola pestisida adalah
d. Penyediaan alat pelindung diri tidak lebih dari:
a. 8 jam sehari/40 jam seminggu
6. Dibawah ini adalah isi dari Dokumen Pengendalian b. 7 jam sehari/35 jam seminggu
Potensi Bahaya Menengah sesuai dengan KEPORJEN c. 6 jam sehari/30 jam seminggu
PPK No 84/DJPPK/2012, KECUALI : d. 5 jam sehari/30 jam seminggu
a. Identiikasi bahaya, penilaian, dam pengendalian
resiko 13. Salah satu syarat dalam Permenaker No.
b. Kegiatan teknus rancang bangun, kontruksi, 03/Men/1986 tentang K3 pestisida adalah bahwa
pemilihan bahan kimia serta pengoperasian dan setiap tenaga kerja telah mendapat pelatihan dan
pemeliharaab instalasi umur minimal seorang pekerja pestisida adalah:
c. Rencana dan prosedur keadaan darurat a. 17 tahun
d. Prosedur kerja aman b. 18 tahun
c. 19 tahun
d. 20 tahun
21. Yang dimaksud sebagai petugas madya dalam ruang
14. Jenis asbes yang telah dilarang penggunaannya terbatas adalah:
menurut Permenaker No. 3/Men/1985 adalah a. Petugas yang memberikan pertolongan dalam
a. Amosite keadaan darurat
b. Chrysofile b. Petugas yang melakukan pengukuran gas
c. Crocidolite atmosfer
d. Amphibole c. Petugas yang masuk dan bekerja di dalam ruang
terbatas
15. Peraturan yang khusus mengatur mengenai d. Petugas yang berjaga di luar ruang terbatas
keselamatan dan kesehatan kerja bekerja pada
ketinggian menggunakan akses tali ialah : 22. Orang yang memiliki ketakutan dengan ruang gelap
a. KEPDIRJEN No. 370/DJPPK/XI/2004 dan tertutup, tidak diperkenankan memasuki ruang
b. KEPDIRJEN No. 113/DJPPK/IX/2006 terbatas disebut sebagai:
c. KEPDIRJEN No. 45/DJPPK/IX/2008 a. Agoraphobia
d. KEPDIRJEN No. 48/DJPPK/VII/2011 b. Claustrophobia
c. Confried Spaces Phobia
16. Persyaratan penggunaan system akses tali: d. Acrophobia
a. Terdapat personil yang kompeten
b. Terdapat tali kerja (working line) dan tali 23. Pictogram atau symbol disamping pada bahan
pengamanan (safety line) kimia, memiliki makna bahaya berupa:
c. Terdapat dua penambat (anchorage) a. Mudah terbakar
d. Jawaban a, b, dan c benar b. Karsigonek
c. Beracun
17. Peraturan mengenai alat pelindung diri termuat d. Bahaya terhadap lingkungan akuatik
dalam:
a. Permenaker No. 08/MEN/2008 24. Dasar hukum penunjukan Teknisi Deteksi Gas
b. Permenaker No. 08/MEN/2010 adalah:
c. Permenaker No. 09/MEN/2010 a. Kepmenaker No 187/Men/1999
d. Permenaker No. 13/MEN/2011 b. Surat Edaran Menakertrans No. 117/Men/2005
c. Surat Keputusan Dirjen PPK No. 113/DJPPK/2006
18. Alat Pelindung Diri (APD) sebagai sarana d. Surat Edaran Dirjen PPK No. 01/DJPPK/2011
perlindungan harus memenuhi syarat-syarat antara
laina; 25. Keberadaan Gas free certificate dalam pekerjaan
a. Harga terjangkau dan kuat diruang terbatas diatur dalam, KECUALI:
b. Meningkatkan rasa percaya diri pemakai a. Kepmenaker No. 187/Men/1999
c. Mampu memberikan perlindung yang efektif b. Peraturan Khusus L
d. Model yang tepat dan baik c. Surat Keputusan Dirjen PPK No. 113/
DJPPK/2006
19. Ruang Terbatas / cofined spaces berdasarkan d. SNI – 0229 1987 E
KEPDIRJEN NO 113/DJPPK/IX/2006 adalah:
a. Ruangan yang tidak didesain untuk pekerjaan 26. Syarat penyelenggaraan makanan di tempat kerja
terus menerus memenuhi ketentuan sebagai berikut, KECUALI:
b. Ruangan yang memiliki akses terbatas untuk a. Petugas memenuhi syarat kesehatan
dimasuki atau keluar b. Dapur, peralatan makan, perlatan pengolahan
c. Ruangan yang cukup luas untuk dapat dimasuki makanan harus selalu dalam kondisi bersih
dan dilakukan pekerjaan didalamnya c. Pengusaha harus menyediakan kantin
d. Semua benar d. Semua di atas benar tanpa kecuali

20. Sumber bahaya di dalam ruang terbatas / cofined 27. Rasio jumlah petugas P3K di tempat kerja
spaces adalah, KECUALI : sebagaimana dimaksud dalam permenakertrans No.
a. Kekurangan dan kelebihan kadar oksigen PER-15/MEN/VIII/2008, dutentukan oleh, KECUALI:
b. Adanya Gas beracun dan gas mudah terbakar a. Jumlah pekerja dan potensi bahaya di tempat
c. Petugas utama dan Petugas pendamping yang kerja
tidak kompeten b. Shift kerja atau jadwal kerja
d. Ketakutan atau fobia di dalam ruangan tertutup c. Tempat kerja dengan unit kerja berjarak 750
meter atau lebih
d. Tempat kerja lantai yang berbeda di gedung b. Disyaratkan oleh instansi ketenagakerjaan sesuai
bertingkat sesuai jumlah pekerja/buruh dan wilayah kewenangannya
potensi bahayanya c. Wajib memberikan layanan pengobatan oleh
dokter pada setiap shift kerja
28. Peryataan berikut sesuai dengan Permenakertrans d. Dokter yang ditunjuk dan menjalankan
No. PER 16/MEN/VIII/2008, KECUALI: Pelayanan Kesehatan Kerja harus memenuhi
a. Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan persyaratan
fasilitasnya
b. Kotak P3K terbuat dari bahan yang kuat dengan 34. Pernyataan yang benar tentang pelayanan
warna dasar hijau dan lambing P3K berwarna kesehatan kerja adalah:
merah a. Bukan sebagai lembaga K3 di tempat kerja
c. Petugas P3K di tempat kerja harus memiliki b. Sarana penyelengaraan upaya kesehatan kerja
lisensi dan buku kegiatan P3K yang bersifat komprehensif
d. Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat c. Melaksanakan upaya kesehatan berupan
kerja pengobatan dan bersifat komprehensif
d. Diselenggarakan melalui kerja sama dengan
29. Pemeriksaan kesehatan yang dimaksudkan untuk semua layanan kesehatan baik mili pemerintah
menialai adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan maupun swasta
terhadap tenaga kerja tertentu:
a. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja awal 35. Pernyataan yang benar tentang penyakit akibat
b. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja khusus kerja:
c. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja berkala a. Disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan
d. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja paripurna kerja
b. Tidak dapat dicegah
30. Peraturan perundangan yang terkait dengan c. Termasuk penyakit buatan manusia
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja d. A dan c benar
adlah sebagai berikut, KECUALI:
a. UU No 1 tahun 1970 36. Deteksi penyakit akibat kerja dapat dilakukan
b. UU No 3 tahun 1969 melalui cara sebagai berikut, KECUALI:
c. Permenakertrans No. Per 03/Men/1962 a. Monitoring kesehatan tenaga kerja
d. Permenakertrans No. Per 02/Men/1989 b. Monitoring lingkungan kerja
c. Biological monitoring
31. Pencegahan dan penanggulan penyalahgunaan dan d. Semua benar
Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif lainnya di tempat kerja diatur dalam : 37. Rangkaian kegiatan yang meliputi penyusunan
a. Permenakertrans No Per 11/MEN/VI/2004 anggaran, perencanaan menu, pengadaan atau
b. Permenakertrans No Per 68/MEN/IV/2005 pembuatan makanan sampai dengan penyajian
c. Permenakertrans No Per 68/MEN/IV/2004 makanan:
d. Permenakertrans No Per 11/MEN/VI/2005 a. Penyelengaraan gizi kerja
b. Pengadaan kantin di tempat kerja
32. Tata cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan c. Penyelenggaraan makanan bagitenaga kerja
kerja adalah sebagai berikut: d. Pemenuhan gizi
a. Diselenggarakan oleh pengurus dengan
mengadakan ikatan/kerja sama dengan dokter 38. Factor yang mempengaruhi kesehata dan
atau pelayanan kesehatan produktivitas kerja adalah:
b. Diselenggarakan secara bersama antar beberapa a. Beban kerja
perusahaan b. Lingkungan kerja
c. Diselenggarakan sendiri oleh pengurus c. Kapasitas kerja
d. Betul semua d. Semua benar

33. Syarat penyelengaraan pelayanan kesehatan kerja 39. Upaya preventif dalam upaya kesehatan kerja
adalah sebagai berikut, KECUALI: meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Dipimpin dan dijalankan (dibawah tanggung a. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
jawab) dokter yang disetujui oleh Direktur b. Pemberian makanan sesuai kebutuhan kalori
(Dirjen Binwasnaker) dan Dinas Tenaga Kerja dan zat gizi (gizi seimbang)
setempat. c. Pemantauan dan pengendalian lingkungan kerja
d. Semua benar
c. Tidak memiliki kebiasaan buruk yang tidak sehat
40. Pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan d. Semua diatas benar tanpa kecuali
kesehatan ejra harus dilaksanakan karena alas an
sebagai berikut, kecuali: 46. Peraturan perundang –undangan yang mewajibkan
a. Diwajibkan oleh Undang-Undang pelaksanaan p3k di tempat kerja adalah , kecuali :
b. Agar perlindungan kesehatan tenaga kerja a. Undang-undang no 1 tahun 1970
melalui pelayanan kesehatan kerja lebih b. Permenakertrans no. per.15/Men/VIII/2008
terjamin c. Kepmenakertrans no. kep.68/Men/VI/2004
c. Agar tujuan pelayanan kesehatan kerja tercapai d. Permenakertrans no. per.03/Men/1982
d. Agar setiap perusahaan memiliki poliklinik
perusahaan sendiri 47. Pernyataan berikut ini benar kecuali :
a. Pelayanan kesehatan kerja dapat berupa unit
41. Upaya pelayanan kesehatan kerja diutamakan pelayanan kesehatan di perusahaan
kepada: b. Pelayanan kesehatan kerja dapat berupa unit
a. Upaya kuratif rephabilitatif pelayanan kesehatan diluar perushaan, baik mili
b. Upaya kuratif pemerintah maupun milik swasta
c. Upaya promotif dan proventif c. Perusahaan yang jumlah pekerjanya kurang
d. Upaya rehabilitative dari 100 orang tidak wajib menyelenggarakan
pelayanan kesehatan kerja
42. Manfaat Pemeriksaan kesehatan berkala adalah d. Pengurus dari beberpa perushaan secara
sebagai berikut: bersama sama menyelanggarakan pelayanan
a. Mendapatkan tenaga kerja yang sehat dan kesehatan kerja
produktif
b. Mencari tenaga kerja yang sakit dan kemudian 48. Penyakit yang dicetuskan atau diperberat oleh
diobati pekerjaan
c. Untuk penempatan sesuai dengan a. Penyakit akibat kerja
ketrampilannya b. Penyakit akibat lingkungan kerja
d. Diketahui secara dini penyakit yang disebabkan c. Penyakit akibat hubungan kerja
oleh pekerjaan atau lingkungan kerja d. Mendapatakan kompensasi

43. Pilih pernyataan dibawah ini yang paling benar 49. Upaya preventif dalam pelayanan kesehatan kerja
a. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja wajib meliputi hal-hal sebagai berikut :
dilakukan paling banyak setahun sekali a. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
b. Biaya pemeriksaan kesehatan tenaga kerja b. Pemberian makanan sesuai kebutuhan kalori
ditanggung oleh pengurus dan zat gizi (gizi seimbang)
c. Pekerja di bagian administrasi lebih sering c. Pemantauan dan pengendalian lingkungan
dilakukan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja kerja
dibanding dengan pekerja bagiam bengkel d. Semua benar
d. Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan bagi
tenaga kerja yang akan cuti 50. Syarat – syarat penyelenggaraan makanan bagi
tenaga kerja meliputi hal hal sebagai berikut :
44. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dimaksud a. Petugas penjamah makanan
untuk hal-hal berikut, kecuali: b. Menu makanan yang memenuhi kebutuhan
a. Menentukan penempatan dan mutasi tenaga gizi
kerja c. Dapur, kamar makan dan alat makan
b. Mengetahui adanya gangguan kesehatan akibat d. Betul semua
pekerjaan atau lingkungan kerja
c. Merencanakan upaya pencegahan yang perlu
d. Memenuhi ketentuan peraturan saja

45. Syarat petugas/ penjamah makanan (foodhand)


bagi tenaga kerja antara lain meliputi, kecuali :
a. Bebas penyakit menular (TBC paru, typus dan
cacingan )
b. Memiliki pengetahuan dan pemahaman
kebersihan dan kesehatan diri dalam mengelola
makanan

Anda mungkin juga menyukai