Anda di halaman 1dari 14

PELATIHAN ONLINE 2018

KOMPUTER – PAKET 1
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

Paket 1 - Matematika Diskrit


Materi
Matematika Diskrit adalah cabang matematika yang membahas sesuatu yang bersifat
diskrit. Beberapa materi yang termasuk dalam cabang ini adalah Logika Matematika, Teori
Himpunan, Kombinatorik, Relasi, Fungsi, serta Teori Graf. Materi dalam paket 1 akan membahas
Logika Matematika, Teori Himpunan, dan Kombinatorik.

Logika Matematika
Logika Matematika menjadi dasar dari banyak ilmu sains. Beberapa penerapan lain adalah
adanya operasi boolean (True/False) yang akan digunakan dalam pemrograman. Penerapan
lainnya adalah dalam Teori Himpunan dan Teori Pembuktian.

Terdapat 5 operasi yang ada, yaitu Konjungsi ( ), Disjungsi ( ), Negasi ( /~), Implikasi ( ),
dan Biimplikasi ( ). Berikut adalah tabel kebenaran untuk operasi tersebut.
p q p q p q p p q p q

T T T T F T T

T F F T F F F

F T F T T T F

F F F F T T T

Terdapat beberapa sifat yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan Logika
Matematika.
1. Hukum Komutatif


2. Hukum Asosiatif


3. Hukum Distributif


4. Hukum Identitas


5. Hukum Ikatan


6. Hukum Negasi


PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

7. Hukum Negasi Ganda



8. Hukum Idempotent


9. Hukum De Morgan


10. Hukum Penyerapan


11. Negasi T dan F

Beberapa sifat kongruensi yang dapat digunakan dalam menyederhanakan suatu


pernyataan adalah sebagai berikut :
1. Aturan Kontraposisi

2. Negasi dari Implikasi

Terdapat beberapa aturan dari Logika Kuantitatif yang dapat digunakan apabila kalimat
tersebut mengandung unsur dari Logika Kuantitatif (jumlah).
1. Kuantor Universal
● Dilambangkan dengan , yang berarti secara keseluruhan, semua, setiap.
2. Kuantor Eksistensial
● Dilambangkan dengan , yang berarti sebagian, terdapat, beberapa.
3. Negasi Logika Kuantitatif

Terdapat 3 kaidah yang dapat digunakan dalam penarikan kesimpulan.


1. Modus Ponens

2. Modus Tollens

3. Silogisme/Transitif
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

Operasi boolean akan berlangsung sama dengan operasi yang ada diatas. Operator
boolean yang ada adalah And (Konjungsi), Or (Disjungsi), dan Not (Negasi). Operator tersebut
yang menjadi dasar dalam Logic Operator, yang nantinya akan dibahas dalam materi dasar
pemrograman.

Teori Himpunan
Himpunan adalah kumpulan dari objek-objek tertentu yang dianggap menjadi suatu
kesatuan. Terdapat beberapa notasi yang akan digunakan dalam himpunan
Notasi Arti

S Himpunan Semesta, himpunan yang anggotanya adalah semua anggota yang


mungkin.

|| Kardinalitas, banyaknya anggota pada suatu himpunan

Anggota himpunan, operator untuk menyatakan suatu objek merupakan bagian dari
suatu himpunan.

Irisan, operator untuk operasi irisan dua buah himpunan

Gabungan, operator untuk operasi gabungan dua buah himpunan

Himpunan bagian, operator yang menyatakan suatu himpunan merupakan bagian dari
himpunan lain.

Komplemen, himpunan yang anggotanya bukan anggota dari himpunan yang


dikomplemen.

/{} Himpunan Kosong, himpunan yang tidak memiliki anggota.

Perlu diketahui bahwa operasi Irisan, Gabungan, dan Komplemen memiliki dasar dari
operator konjungsi, disjungsi, dan negasi pada logika matematika. Definisi matematika dari Irisan
dan Gabungan adalah sebagai berikut


Oleh karena itu, sifat yang ada dalam logika matematika juga berlaku dalam teori
himpunan. Beberapa sifat yang akan sering dipakai adalah



PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

Terdapat suatu prinsip yang digunakan untuk mencari banyaknya anggota pada gabungan
beberapa himpunan, yaitu Prinsip Inklusi-Eksklusi.
● Inklusi-Eksklusi pada 2 himpunan :
● Inklusi-Eksklusi pada 3 himpunan :

Kombinatorik
Kombinatorik adalah cabang matematika yang digunakan untuk menghitung jumlah
penyusunan objek tanpa harus menghitung semua kemungkinan susunannya. Sebelum memasuki
materi, perlu dipahami notasi (baca : N faktorial) merupakan operasi perkalian semua bilangan
asli yang kurang dari sama dengan N. Dengan kata lain .

Terdapat beberapa aturan/rumus yang dapat dipahami untuk menyelesaikan permasalahan


kombinatorik :
 Aturan perkalian
Apabila suatu proses X dapat dipecah menjadi N buah himpunan sub-proses berbeda (sebut saja
), maka , dengan kata lain banyaknya cara untuk
menyelesaikan proses X adalah .

 Aturan penjumlahan
Apabila suatu proses X dapat dipecah menjadi N buah himpunan proses berbeda (sebut saja
) dimana himpunan-himpunan tersebut saling lepas (tidak beririsan), maka
, dengan kata lain banyaknya cara untuk menyelesaikan proses X
adalah . Apabila diantara himpunan tersebut ada yang beririsan,
maka gunakan Prinsip Inklusi-Eksklusi (karena apabila kita hanya menjumlahkan saja, irisan
himpunan tersebut akan terhitung lebih dari 1 kali).

 Aturan pembagian
Apabila terdapat K cara yang kita anggap berbeda dan seharusnya merupakan suatu cara yang
sama, maka kita dapat membagi total keseluruhan cara yang ada dengan K, sehingga K cara
tersebut terhitung hanya 1 kali saja.

 Permutasi
Apabila terdapat N objek dan kita akan mengambil R objek berbeda dimana urutan pengambilan
diperhitungkan, maka banyaknya cara berbeda adalah . Syarat nya adalah
.

 Permutasi dengan pengulangan


Apabila terdapat N objek dan kita akan mengambil R objek (boleh sama) dimana urutan
pengambilan diperhitungkan, maka banyaknya cara berbeda adalah .

 Permutasi elemen berulang


Apabila terdapat N objek dan terdapat M objek dimana objek ke i berulang sebanyak kali, maka
banyaknya cara berbeda untuk menyusun objek tersebut adalah
. Syaratnya adalah .
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

 Permutasi siklis
Apabila terdapat N objek yang akan disusun secara melingkar, maka banyaknya cara berbeda
untuk menyusun objek tersebut adalah .

 Kombinasi
Apabila terdapat N objek dan kita akan mengambil R objek berbeda dimana urutan pengambilan
tidak diperhitungkan, maka banyaknya cara berbeda adalah . Syarat
nya adalah .

 Kombinasi dengan pengulangan


Apabila terdapat N objek dan kita akan mengambil R objek dimana urutan pengambilan tidak
diperhitungkan dan untuk tiap objeknya kita dapat mengambil lebih dari satu atau tidak mengambil,
maka banyaknya cara berbeda adalah .

Mengingat bahwa jawaban yang dihasilkan dari rumus diatas pada dasarnya merupakan
kardinalitas dari himpunan semua cara yang mungkin, tentunya kita dapat menggunakan aturan
dan sifat-sifat yang ada dalam teori himpunan seperti aturan negasi, de morgan, dan lainnya
sehingga dapat mempermudah perhitungan.

Materi lain yang dipelajari dalam Kombinatorik adalah Peluang. Peluang adalah besarnya
kemungkinan munculnya suatu kejadian yang diminta (Event) dari semua kemungkinan yang ada.
Rumus peluang dari suatu Event adalah : dimana N(E) adalah banyaknya cara
suatu Event dapat terjadi, dan N(S) adalah banyaknya semua cara yang mungkin (semesta).
Untuk mencari N(E) dan N(S), gunakan rumus-rumus kombinatorik yang ada.

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa soal kombinatorik yang tidak dapat diselesaikan
hanya dengan rumus-rumus kombinatorik biasa, dan untuk mengerjakan soal tersebut dibutuhkan
Dynamic Programming (DP) yang nantinya akan dibahas pada paket yang akan datang.
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

SOAL
1. Negasi yang tepat dari pernyataan “Semua anak di kelasku suka bermain sepak bola dan bola
basket” adalah
A. Setiap anak di kelasku suka bermain sepak bola dan bola basket
B. Beberapa anak di kelasku suka bermain sepak bola dan bola basket
C. Terdapat anak di kelasku yang tidak suka bermain sepak bola atau bola basket
D. Semua anak di kelasku suka bermain sepak bola atau bola basket
E. Ada anak di kelasku yang suka bermain sepak bola atau bola basket

2. Pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan “Jika saya rajin berlatih maka saya menang
OSN” adalah
A. Saya rajin berlatih dan saya menang OSN
B. Saya rajin berlatih atau saya menang OSN
C. Saya tidak rajin berlatih tetapi saya menang OSN
D. Saya tidak rajin berlatih atau saya menang OSN
E. Saya tidak rajin berlatih dan saya tidak menang OSN

3. Perhatikan pernyataan berikut ini


P : Jika saya belajar maka saya pintar
Q : Jika saya pintar maka saya menang olimpiade
R : Saya tidak belajar
Kesimpulan dari pernyataan-pernyataan di atas adalah
A. Saya pintar
B. Saya tidak pintar
C. Saya menang olimpiade
D. Saya tidak menang olimpiade
E. Jawaban A, B, C, dan D salah

4. Perhatikan pernyataan berikut ini


P : Jika saya makan pizza dan burger maka uang saya habis
Q : Jika uang saya habis maka saya tidak bisa makan lagi
R : Saya bisa makan lagi
Kesimpulan dari pernyataan-pernyataan di atas adalah
A. Saya makan pizza dan burger
B. Saya makan pizza atau burger
C. Saya tidak makan pizza dan burger
D. Saya tidak makan pizza atau burger
E. Saya tidak makan pizza tetapi saya makan burger

5. Apabila A bernilai TRUE, B bernilai FALSE, C bernilai TRUE, D bernilai FALSE, dan E bernilai
TRUE, maka operasi boolean dibawah ini yang bernilai TRUE adalah
A. NOT A AND (B OR C OR NOT(D AND NOT E)
B. (NOT A OR NOT B OR NOT C OR D) AND NOT E
C. (A AND (B OR NOT C)) OR NOT(D AND E)
D. B OR (A AND NOT(C AND NOT D AND E))
E. A AND B AND C AND D AND NOT E
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

6. P AND NOT(Q OR NOT R) hanya bernilai TRUE apabila P,Q,dan R berturut-turut bernilai
A. TRUE, TRUE, TRUE
B. TRUE, FALSE, TRUE
C. TRUE, FALSE, FALSE
D. TRUE, TRUE, FALSE
E. FALSE, TRUE, TRUE

7. Berapa banyak kemungkinan nilai boolean dari A dan B sehingga (A OR B) AND NOT(A OR
B) bernilai TRUE?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. Jawaban A, B, C, dan D salah.

8. Berapa banyak kemungkinan nilai boolean dari A, B, dan C sehingga NOT(NOT A OR NOT C)
OR (B AND C) bernilai FALSE?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

9. Suatu negara dihuni hanya oleh 3 kategori orang, yaitu tentara, teroris, dan penduduk biasa.
Seorang tentara selalu berkata jujur, seorang teroris selalu berkata bohong, sedangkan
penduduk biasa dapat berkata jujur ataupun bohong. Suatu hari anda bertemu 3 orang, sebut
saja A, B, dan C, yang berkata seperti berikut :
A : C adalah teroris
B : A adalah tentara
C : Aku hanyalah penduduk biasa
Jika anda tahu bahwa ketiga orang tersebut tidak ada yang memiliki kategori yang sama,
maka tentara, teroris, dan penduduk biasa berturut-turut adalah
A. A, B, C
B. A, C, B
C. B, A, C
D. C, B, A
E. B, C, A

10. Seorang detektif sedang menangani sebuah kasus kriminal. Ada 4 orang tersangka berinisial
A, B, C, D. Dari hasil interogasi, detektif tersebut mendapatkan sejumlah fakta, yaitu :
Jika A berkata jujur, maka B berkata jujur.
Jika C berkata bohong, maka D berkata jujur.
Salah satu dari B dan C berkata jujur.
B berkata jujur jika dan hanya jika D berkata bohong.
Dari sejumlah fakta di atas, siapa yang berkata jujur?
A. A dan C
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

B. C dan D
C. A dan B
D. A dan D
E. Tidak dapat ditentukan.

11. Di suatu pulau misterius terdapat 2 macam orang, prajurit dan pencuri. Sang prajurit selalu
berkata jujur dan sang pencuri selalu berkata bohong. Suatu hari Anda bertemu 3 orang sebut
saja A, B, dan C, yang berkata seperti berikut:
A : Hanya satu diantara kami yang merupakan prajurit
B : Setidaknya satu dari antara kita adalah prajurit
C : A bukanlah prajurit
Siapakah diantara mereka yang merupakan prajurit?
A. Hanya A
B. Hanya B
C. Hanya C
D. A dan B saja
E. B dan C saja

12. Suatu kelas memiliki N siswa. Apabila terdapat 13 orang suka Aritmetika, 19 orang suka
Algoritma, 4 orang suka keduanya, dan diketahui terdapat 1 orang tidak suka baik Aritmetika
maupun Algoritma, maka berapakah nilai N yang memenuhi?
A. 27
B. 29
C. 33
D. 35
E. 37

Berikut ini adalah deskripsi untuk soal nomor 13 dan 14.


Suatu kelas terdiri atas 100 siswa. Diketahui terdapat 54 anak suka makan mi rebus, 45 anak
suka makan rendang, 70 anak suka makan ayam goreng, dan 8 anak tidak suka ketiga-tiganya.

13. Jika terdapat 10 anak yang suka ketiga-tiganya, maka berapa banyak siswa yang suka makan
lebih dari 1 jenis makanan?
A. 57
B. 67
C. 77
D. 87
E. 97

14. Jika terdapat 83 anak yang suka hanya dua jenis makanan, maka berapa banyak siswa yang
suka makan hanya 1 jenis makanan atau ketiga-tiganya?
A. 7
B. 9
C. 17
D. 19
E. 21
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

15. Berapa banyak bilangan bulat dari 300 hingga 500 yang habis dibagi 5 atau 7?
A. 6
B. 64
C. 65
D. 70
E. 71

16. Berapa banyak bilangan bulat dari 300 hingga 500 yang habis dibagi 5 dan 7?
A. 6
B. 64
C. 65
D. 70
E. 71

17. Berapa banyak bilangan bulat diantara 300 dan 700 yang dapat dibagi 3 dan 4 tetapi tidak
dapat dibagi 7?
A. 26
B. 27
C. 28
D. 29
E. 30

18. Ani, Budi, Cici, Dengklek, dan Edo ingin duduk di 5 buah kursi yang berjejeran. Apabila
Dengklek ingin duduk bersebelahan dengan Ani, maka berapa banyak susunan tempat duduk
berbeda yang dapat dibentuk?
A. 12
B. 24
C. 48
D. 96
E. 120

19. Dengan soal yang sama dengan soal nomor 18, tetapi kursi yang ada disusun melingkar,
maka berapa banyak susunan tempat duduk berbeda yang dapat dibentuk?
A. 12
B. 24
C. 48
D. 96
E. 120
20. Suatu kata dapat dikatakan cantik apabila tersusun atas 3 buah karakter yang mana huruf
pertama kata tersebut sama dengan huruf kedua kata tersebut, atau huruf kedua kata tersebut
sama dengan huruf ketiga kata tersebut. Berapa banyak kata cantik yang mungkin?
A. 650
B. 676
C. 1300
D. 1326
E. 1352
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

21. Berapa banyak susunan kata berbeda yang dapat dibuat dari huruf-huruf penyusun kata
“HAHAHIHI”?
A. 30
B. 60
C. 210
D. 420
E. 840

22. Berapa banyak susunan kata berbeda yang dapat dibuat dari huruf-huruf penyusun kata
“HAHAHIHI” tetapi huruf I dan A harus bersebelahan?
A. 30
B. 60
C. 210
D. 420
E. 840

Berikut ini adalah deskripsi untuk soal nomor 23 - 25.


Suatu denah digambarkan dalam bidang koordinat dan saat ini Pak Dengklek sedang
berada di salah satu titik, dan ingin menuju ke titik yang lain. Lalu Dia menantang dirinya
untuk berjalan dengan rute terpendek. Berikut ini adalah perpindahan yang dapat
dilakukan oleh Pak Dengklek : Apabila Pak Dengklek sedang berdiri di titik (x,y) maka Pak
Dengklek dapat mengunjungi titik (x+1,y) atau (x,y+1).

23. Apabila Pak Dengklek sedang berada di titik (0,0) dan ingin menuju ke (5,5), maka berapa
banyak solusi berbeda untuk menyelesaikan tantangan itu?
A. 56
B. 126
C. 210
D. 252
E. 462

24. Apabila Pak Dengklek sedang berada di titik (0,t) dimana t adalah sembarang bilangan bulat
positif, dan ingin menuju ke (5,5), maka berapa total jumlah semua solusi berbeda yang ada
untuk setiap bilangan t yang mungkin?
A. 56
B. 126
C. 210
D. 252
E. 462

25. Apabila Pak Dengklek sedang berada di titik (0,t) dimana t adalah sembarang bilangan bulat
positif, dan ingin menuju ke (2,20), maka berapa total jumlah semua solusi berbeda yang ada
untuk setiap bilangan t yang mungkin?
A. 969
B. 1140
C. 1330
D. 1540
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

E. 1771

26. Pak Dengklek menjual balon berwarna merah, kuning, dan hijau. Karena terlalu laris, balon
berwarna merah dibatasi maksimal membeli 2 buah balon. Apabila anda ingin membeli 10
buah balon, maka berapa banyak susunan balon yang berbeda yang dapat anda beli?
A. 96
B. 66
C. 60
D. 36
E. 30

27. Dalam suatu pesta yang dihadiri oleh 20 pasang suami-istri, mereka saling berjabat tangan.
Diketahui bahwa orang yang berbeda jenis kelamin tidak akan berjabat tangan kecuali
terhadap pasangannya sendiri. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi dalam pesta
tersebut?
A. 400
B. 380
C. 360
D. 800
E. 820

28. Dalam suatu kotak terdapat 2 bola merah, 3 bola biru, dan 4 bola hijau. Berapa peluang
mendapatkan 1 bola merah dan 2 bola hijau apabila 3 bola diambil sekaligus?
A. 1/5
B. 1/6
C. 1/7
D. 1/8
E. 1/9

29. Berapa banyak tahun kabisat yang ada dalam jangkauan tahun 1000 hingga 2018?
A. 250
B. 249
C. 248
D. 247
E. 246

30. Sebut sebuah bilangan “terlihat prima” apabila bilangan tersebut komposit (bukan satu dan
bukan prima), tetapi tidak habis dibagi 2, 3, maupun 5. Tiga bilangan “terlihat prima” pertama
adalah 49, 77, dan 91. Diketahui ada 168 bilangan prima di antara 1 sampai 1000. Berapa
banyak bilangan “terlihat prima” di antara 1 sampai 1000?
A. 98
B. 99
C. 100
D. 101
E. 102

*Akhir dari soal*


PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

KISAH PERJALANAN MEDALIS


Dion Saputra (T.Informatika ITB 2016) – Bidang Matematika

Bismillah, kutulis cerita ini tak bermaksud sombong ataupun ria, hanya berbagi kata-kata
yang kuharap menginspirasi. Namaku Dion Saputra. Aku mengenal dunia OSN semenjak SD lewat
serentetan benang takdir tak terduga. Ceritanya dimulai dari penunjukkan sepihak diriku sebagai
satu dari dua kontingen IPA tim kecamatan.Beberapa hari pelatihan, aku yang biasa-biasa saja di
IPA merasa tidak terlalu menguasai materi-materi yang diberikan. H-4 OSK, tiba-tiba aku terniat
untuk mencoba matematika. Kuberanikan diri berbicara kepada pelatihku untuk pindah bidang.
Sontak tim pelatihnya bingung mengingat OSK tinggal menghitung hari. Akhirnya mereka sepakat
mengadakan tes kecil-kecilan keesokan hari untuk kami berempat, pelatih matematika
meminjamkanku sebuah buku untuk dibaca-baca jelang tes.

Aku mempelajari sungguh-sungguh referensi yang diberikan. Alhasil, keberuntungan


menyertaiku, nilai tes matematikaku termasuk dua terbaik. Hahaa, sebenarnya hanya modal nekat
yang mengantarkanku meraih pencapaian itu. Masih kuingat, salah satu soalnya menghitung
1+2+3+...+99+100. Temanku menghitung dengan rumus, aku menghitung satu-satu. Tapi tak
apalah, itu cukup mengantarkanku menjadi kontingen matematika.

Hari-H OSK, kami dan pembimbingku baru tahu ternyata aturannya satu kecamatan hanya
boleh mengirim satu orang perbidang. Pembimbing berbisik kepada kami berdua, “Ibuk bakal
berusaha agar kalian berdua bisa ikutan. Tapi semisal nggak bisa, salah satu kalian jangan berkecil
hati.” Yah, hatiku sudah terlanjur mengecil duluan. Aku sadar diri, buku olimpiade matematika baru
kubaca sekitar 4 hari yang lalu, sementara temanku yang satu ini katanya sudah dilatih 3 bulan.
Kalau semisal hanya satu orang yang boleh ikut, tentu bukan aku.

Benang takdir belum putus disana. Tepat sekali satu kecamatan tidak hadir, pembimbing
menyuruh kami berdua masuk menempati bangku yang tersisa tanpa mempedulikan diantara kami
sebenarnya siapa yang legal dan siapa yang nyusup. Hahaa. OSK berlangsung, lalu berakhir. Kuasa
Tuhan, aku meraih juara pertama dan teman sekecamatanku di posisi kedua. Dengan begitu aku
terpilih untuk OSP.

Waktu bergulir. Aku beruntung dibimbing oleh guru pembimbing yang baik hati banget.
Beberapa hari dalam seminggu, beliau, yang mengajar di ibukota kecamatan, datang ke sekolahku
di kampung petani yang lumayan jauh. Bela-belain ojek-ojekan di jalanan desa berlubang
kampungku untuk membimbing persiapan OSP-ku. Orang tuaku juga senantiasa memberikan
dukungan dan doa. Walau bapak-ibukku petani yang tak tahu-menahu faedah OSP yang bakal aku
ikuti (terutama terkait efeknya terhadap peningkatan kuantitas panen musim itu), tapi
pengorbanannya tak sedikit. Mulai dari tenaga, materi, hingga waktu yang dikorbankan untuk
mengantarkanku ke fotokopian terdekat, 15 kilometer dari rumah. Kondisi itu tak menjadikanku
surut, namun menjadi alasan kenapa aku harus berjuang lebih.

Hari-H check-in hotel OSP. Aku baru tahu kalau ada bangunan yang namanya hotel, dikasih
tahu bapak-ibukku yang lebih sering nonton sinetron. Katanya suasananya nyaman banget, aku jadi
tak sabaran. Namun, ada sedikit misscommunication antara pembimbingku dengan pihak yang
seharusnya mengantarkanku kesana. Saat itu hujan lebat, pembimbingku kebingungan tidak ada
yang bakal mengantar, lantas menelepon kepala sekolahku. Di titian nada telepon, kepala sekolahku
kedengarannya naik pitam mendengarkannya. Dalam hujan lebat itu, kepala sekolahku bermantel
hujan dan diboncengi motor oleh suaminya yang mulai uzur datang ke tempat kami menunggui
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 1

mobil yang tak datang-datang. Gemetar rasanya melihat kepala sekolahku marah-marah di hadapan
kami karena terkesan muridnya ditelantarkan. Seketika beliau melarangku ikut OSP. Aku sedih, tapi
tak tahu harus berbuat apa. Pembimbingku lemah lembut dan tak menyerah membujuk kepala
sekolahku, hingga akhirnya dibolehkan. Kami tahu mobil itu tak akan datang. Kami terpaksa
menerobos hujan menumpangi angkot ke hotel tersebut.

Malam pengumuman pemenang OSP. Perasaan minder memeluk tubuhku terutama melihat
peserta lain yang terlihat lebih percaya diri. Mungkinkah anak desa sepertiku dipercaya membawa
nama provinsi ke nasional? Malam itu Tuhan menjawabnya. Namaku dipanggil untuk menempati
podium juara kedua OSP matematika. Dengan begitu, aku diamanahi satu dari tiga tiket kontingen
matematika ke nasional. Alhamdulillah, OSN SD 2009. Perjuangan belum berakhir. Aku dan lima
orang temanku yang lainnya mengikuti pelatihan jelang OSN yang lebih intensif.

OSN dimulai, hari pertama kurasa baik-baik saja. pembimbingku bilang namaku masuk 30
besar nilai tes hari pertama (aku tidak mengerti bagaimana beliau tahu), aku harus menjaga
semangat buat besok agar dapat medali. Sayangnya, kondisi tubuhku tak mengizinkan. Aku drop,
lemas, sehingga menjadi tak bersemangat. Ujian hari kedua kurasa berlangsung dengan sangat
buruk. Aku terlempar dari 30 besar itu, tak dapat medali, sedih banget. Namun, kudapatkan sesuatu
yang lebih berharga dari sekadar logam mulia yang dikalungkan itu. Pengalaman dan relasi dengan
orang-orang luar biasa yang kutemui sepanjang perjalanan hingga OSN, yang langkah demi langkah
membantuku meniti jalan dari sebuah perkampungan petani kecil -- sebagiannya belum teraliri
listrik, minim sinyal, dan fotokopian terdekatnya 15km --, lalu meninggalkannya untuk menerima
beasiswa di SMA kenamaan di ibukota provinsi, menjadi finalis OSN Matematika SMA 2014 dan
perunggu OSN Matematika SMA 2015, hingga akhirnya diberi kesempatan berkuliah di Teknik
Informatika ITB.

“Kemauan dan Kerja Keras Mengalahkan Keterbatasan”

Anda mungkin juga menyukai