Anda di halaman 1dari 32

# SemuaBisa

NaikKelas

Intermediate
Excel
Boosting your current skills through lookup,
conditional formatting, and dynamic reporting.

VLOOKUP & HLOOKUP - Index and Match - True/False Concept for


Database - Lookup with Left, Mid, Right, Value, Len, Find - Intro to
Conditional Formatting - Pivot Table - Slicer - Timeline
Intermediate
GREETINGS! Excel

Dear Peserta Kelas Intermediate,

Terima kasih banyak atas kepercayaan Anda untuk ikut serta


di kelas Intermediate. Semoga Anda dapat mempelajari
materi Intermediate dengan baik sehingga mampu
mengimplementasikan di masing-masing kerjaan dengan
baik dan cepat!

Dari kelas ini, Anda diharapkan mampu untuk:


1. Memahami konsep TRUE FALSE pada fungsi LOOKUP
2. Memahami kombinasi rumus data cleaning (LEFT MID
RIGHT) dengan LOOKUP.
3. Memahami konsep Basic Conditional Formatting.
4. Memahami penggunaan Conditional Formatting dengan
perpaduan beberapa syarat.
5. Memahami penggunaan Pivot Table dari dasar hingga
tingkat lanjutan.

Setelahnya, Anda akan diberikan akses untuk mengerjakan


Test setelah kelas (yaitu Post Test) dan jika nilai perolehan
melebihi passing grade, maka Anda berhak memperoleh
Sertifikat Nilai!

So, semangat dan sampai jumpa di kelas LIVE nanti ya!

Regards,
Kelvin Tham
Founder & Director of LearnByte

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 1


Intermediate
DAFTAR ISI Excel

DAY 1 - Session A
1. VLOOKUP
2. HLOOKUP
3. Index & Match
DAY 1 - Session B
1. Absolute Cells
2. Lookup (Left, Mid, Right)
3. Basic Conditional Formatting

DAY 2 - Session A
1. Conditional Formatting All Row, Or,
And
2. Pivot Table (Show Value As,
Calculated Field, Slicer, Timeline)

DAY 2 - Session B
Case Study

1. VLOOKUP (True, False)


2. HLOOKUP (True, False)
3. Index & Match, Absolute Cells
4. LOOKUP with LEFT, MID, RIGHT
5. Basic Conditional Formatting
6. Conditional Formatting All Row, with OR AND
7. Creating Pivot Table (Show Value As, Calculated Field,
Slicer, Timeline)

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 2


VLOOKUP FALSE - 1

VLOOKUP atau Vertical Lookup merupakan formula yang digunakan


untuk mencari data secara vertikal. Kemudian, yang dimaksud
dengan VLOOKUP FALSE adalah jika ingin mencari data dengan akurat
(persis) dengan database yang ada.

Berikut adalah rangkaian rumus dari VLOOKUP - FALSE

=VLOOKUP(Lookup Value, Table Array, Col Index Num,


[Range Lookup])

Detail Rumus Pengertian

Lookup Value Apa yang ingin Anda cari

Table Array Sumber data acuan dan yang ingin dimunculkan

Col Index Number Urutan kolom yang ingin dimunculkan

Range Lookup VLOOKUP FALSE selalu menggunakan 0

Contoh, dari data di bawah ini, kamu ingin mencari Nama Produk dari
Nomor ID pemesanan = IEQG - 6789591498

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 3


VLOOKUP FALSE - 2

Maka, rumus yang dapat kamu tulis adalah:

=VLOOKUP("IEQG - 6789591498",A2:C13,3,0)

Detail Rumus Penjelasan

Karena kamu ingin mencari Nama Produk dari Nomor ID


pemesanan "IEQG - 6789591498", maka kamu perlu
"IEQG - menuliskan ID pemesanan sebagai bagian dari Lookup
6789591498" Value.
*karena "IEQG - 6789591498" merupakan TEKS, maka perlu
diberi tanda kutip (") di bagian kiri dan kanan.

Karena sumber data dari Lookup Value berada pada


kolom A dan data yang ingin kamu munculkan berada
A2:C13
pada kolom C, maka kamu perlu menselect data dari
kolom A hingga dengan C.

Mengacu pada area Table Array, dapat dilihat bahwa


3 data yang ingin kamu munculkan (Nama Produk)
terletak pada kolom urutan ke-3.

0 VLOOKUP FALSE selalu menggunakan 0

Setelah menuliskan rumus, cukup tekan ENTER pada keyboard


dan hasilnya akan muncul!

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 4


VLOOKUP TRUE - 1

VLOOKUP atau Vertical Lookup merupakan formula yang digunakan


untuk mencari data secara vertikal. Tujuannya adalah melengkapi
sebuah data berdasarkan acuan tertentu.

Kemudian, yang dimaksud dengan VLOOKUP TRUE adalah jika ingin


mencari data yang mendekati saja. Oleh karena itu, tipe VLOOKUP ini
hanya dapat digunakan jika LOOKUP VALUEnya berformat numerik.
Dengan demikian, VLOOKUP TRUE juga dapat menjadi alternatif dari
formula IF Bertingkat (Nested IF) dan IFS.

Berikut adalah rangkaian rumus dari VLOOKUP - TRUE

=VLOOKUP(Lookup Value, Table Array, Col Index Num,


[Range Lookup])

Detail Rumus Pengertian

Lookup Value Apa yang ingin Anda cari

Sumber data acuan dan yang ingin


Table Array
dimunculkan

Col Index
Urutan kolom yang ingin dimunculkan
Number

Range Lookup VLOOKUP TRUE selalu menggunakan 1

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 5


VLOOKUP TRUE - 2

Contoh saja, kamu ingin memberikan label Status Penjualan


dengan ketentuan di bawah ini:

Kemudian, saat ini terdapat satu data yang Total Belanjanya


adalah Rp1.826.000. Dari tabel di atas, dapat disimpulkan
bahwa statusnya masih GOLD. Maka, penulisan rumus
VLOOKUPnya adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(1826000,A2:B5,2,1)

Detail Rumus Penjelasan

1826000 Acuan angka yang ingin diberikan status

Karena sumber data dari Lookup Value berada pada


kolom A dan data yang ingin kamu munculkan berada
A2:B5
pada kolom B, maka kamu perlu menselect data dari
kolom A hingga dengan B.

Mengacu pada area Table Array, dapat dilihat bahwa


Col Index Number data yang ingin kamu munculkan (Nama Produk) terletak
pada kolom urutan ke-2.

Range Lookup VLOOKUP TRUE selalu menggunakan 1

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 6


INDEX & MATCH - 1

Index and Match merupakan formula kombinasi antara Index (rumus


untuk memunculkan data) dan Match (rumus yang mengarahkan
data untuk dimunculkan). Index and Match merupakan alternatif
rumus dari VLOOKUP yang tidak bisa membaca data ke kiri.
*fyi, VLOOKUP memiliki limitasi untuk membaca data dari kiri ke kanan saja.

Berikut detail rumus dari Index and Match:

=INDEX(Array,MATCH(Lookup Value, Lookup Array,


Match Type))

Detail Rumus Pengertian

Array Sumber data yang ingin dimunculkan

Lookup Value Acuan dari data yang ingin dimunculkan

Lookup Array Area dari acuan data Lookup Value

Gunakan 0 untuk temuan yang Akurat dan 1 untuk


Match Type
temuan yang mendekati.

Pada dasarnya, Index & Match dapat digunakan sebagai substitusi


dari rumus VLOOKUP. Kamu bisa menggunakan Index & Match untuk
mengganti penggunaan VLOOKUP secara keseluruhan, juga dapat
melakukan pencarian data yang tidak dapat dilakukan VLOOKUP.

All rights reserved | Kelvin Tham Group | 2023 7


INDEX & MATCH - 2

Misalnya, kamu ingin mencari Nama Pembeli dari Nomor ID "BEWG -


7104562624". Jika kondisinya seperti ini, kamu tidak dapat
menggunakan VLOOKUP karena data yang ingin dimunculkan berada
pada kiri data acuan. Maka, kamu perlu menggunakan rumus Index &
Match sebagai berikut:

=INDEX(B2:B10,MATCH("BEWG - 7104562624",C2:C10,0))

Detail Rumus Penjelasan

Karena yang ingin dimunculkan "Nama Pembeli" dan


B2:B10
sumber data Nama Pembeli ada di kolom B

BEWG - Nama Pembeli yang ingin dimunculkan adalah milik


7104562624 "BEWG - 7104562624"

Karena acuan datanya berupa Nomor ID dan letak


C2:C10
sumber datanya ada di kolom C

Karena ingin menemukan data yang Akurat, maka


Range Lookup
Match Type yang digunakan adalah 0

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 8


DATA CLEANING
LEFT, MID, RIGHT - 1

Left, Mid, Right merupakan formula yang digunakan untuk mengambil


beberapa karakter dari sisi Kiri, Tengah, ataupun Kanan. Adapun
rumus dari ketiganya dijabarkan sebagai berikut:

Rumus Fungsi Format Rumus

Mengambil penggalan karakter


LEFT =LEFT(text, num_char)
dari sebelah kiri

Mengambil penggalan karakter =MID(text, start_num,


MID
dari sebelah tengah num_char)

Mengambil penggalan karakter


RIGHT =RIGHT(text, num_char)
dari sebelah kanan

KETERANGAN:
1. TEXT : Text yang akan menjadi acuan
2. Num_char : Jumlah karakter yang ingin diambil
3. Start_char : Letak karakter awal yang ingin diambil

Misal, kita ingin mengambil kode KAS, 60253, dan UI secara terpisah.
Maka, kita dapat menggunakan ketiga rumus, yaitu LEFT, MID, RIGHT
untuk mengambil penggalan" kata-kata tadi sebagai berikut:

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 9


DATA CLEANING
LEFT, MID, RIGHT - 2

Detail Rumus Penjelasan Hasil

Karena ingin mengambil 3 huruf (KAS)


dari sebelah kiri cell A2, maka kita
=LEFT(A2, 3) dapat menuliskan A2 dan angka 3 KAS
(yang menunjukkan bahwa kita ingin
mengambil 3 karakter).

Karena ingin mengambil 5 karakter di


tengah (60253), maka kita dapat
menuliskan A2. Setelahnya, karena
karakter yang ingin kita ambil terletak
=MID(A2, 5, 5) pada urutan 5, maka kita tuliskan 60253
angka 5. Setelahnya, di akhir tulis
kembali angka 5 yang menunjukkan
banyaknya karakter yang akan
diambil.

Karena ingin mengambil 3 huruf (UI)


dari sebelah kanan cell A2, maka kita
=RIGHT(A2, 2) dapat menuliskan A2 dan angka 2 UI
(yang menunjukkan bahwa kita ingin
mengambil 2 karakter).

Secara umum, rumus LEFT, MID, RIGHT berguna untuk mengambil


penggalan karakter dengan jumlah yang sama, misal kita mau ambil
5/10 karakter. Maka, rumus ini akan mengekstrak seluruh data
dengan jumlah yang sama. Oleh karena itu, jika pengambilan dari
karakter berbeda-beda, seperti misal memisahkan Nama Depan dan
Nama Belakang, maka rumus ini tidak dapat digunakan.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 10


KOMBINASI
LOOKUP & LEFT, MID, RIGHT - 1

Rumus dari LOOKUP yang telah dipelajari dapat dikombinasikan


dengan LEFT, MID, RIGHT ketika kita ingin memunculkan informasi
berdasarkan penggalan karakter tertentu. Contohnya sebagai
berikut:

Jika terdapat data sebagaimana yang terdapat pada kolom A, maka


rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(LEFT(A2;2);$D$2:$E$6;2;0)

Detail Rumus Penjelasan

Karena Lookup Value hanya didasarkan pada 2


LEFT(A2;2) karakter pertama, maka digunakanlah rumus LEFT
dengan keterangan 2 karakter yang akan diambil.

Data Acuan terkait Kode Negara dengan Negara


$D$2:$E$6
Pengiriman.

Karena yang ingin dimunculkan adalah kolom


2 kedua (Negara Pengiriman), maka yang dituliskan
adalah 2.

0 Range Lookup tipe FALSE selalu menggunakan 0.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 11


KOMBINASI
LOOKUP & LEFT, MID, RIGHT - 2

Kemudian, pada bagian angka tengah, contoh pada cell A2


yaitu "1667558" terdapat keterangan sebagai berikut:

Maka, rumus yang perlu digunakan adalah:

=VLOOKUP(VALUE(MID(A2;3;1));$D$2:$E$4;2;0)

Detail Rumus Penjelasan

Karena Lookup Value hanya didasarkan pada 1 angka


yang ada di tengah, maka digunakan rumus MID yang
dimulai dari urutan ke-3, kemudian jumlah karakter yang
VALUE(MID(A2;3;1))
diambil adalah 1. Penggunaan Value disebabkan karena
format acuan adalah angka (jika bukan angka, rumus
value dapat dihapus),

Data Acuan terkait Kode Angka dengan Shipment


$D$2:$E$4
Process.

Karena yang ingin dimunculkan adalah kolom kedua


2
(Shipment Process), maka yang dituliskan adalah 2.

0 Range Lookup tipe FALSE selalu menggunakan 0.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 12


KOMBINASI
LOOKUP & LEFT, MID, RIGHT - 3

Terakhir, pada bagian karakter akhir terdapat kode

Maka, rumus yang perlu digunakan adalah:

=VLOOKUP(RIGHT(A2;(LEN(A2)-FIND("-";A2)));$D$2:$E$8;2;0)

Detail Rumus Penjelasan

Karena pengambilan karakter dilakukan dari kanan, maka


rumus yang digunakan adalah RIGHT. Kemudian, karena
RIGHT(A2;(LEN(A2)- jumlah karakter yang diambil berbeda-beda, maka perlu
FIND("-";A2))) digunakan rumus LEN (untuk menghitung jumlah
karakter) serta FIND (untuk menghitung berapa banyak
jumlah sebelum pemisah teks).

$D$2:$E$8 Data Acuan terkait Kode Produk dengan Kategori Produk.

Karena yang ingin dimunculkan adalah kolom kedua


2
(Kategori Produk), maka yang dituliskan adalah 2.

0 Range Lookup tipe FALSE selalu menggunakan 0.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 13


KOMBINASI
LOOKUP & LEFT, MID, RIGHT - 3

Terakhir, pada bagian karakter akhir terdapat kode

Maka, rumus yang perlu digunakan adalah:

=VLOOKUP(RIGHT(A2;(LEN(A2)-FIND("-";A2)));$D$2:$E$8;2;0)

Detail Rumus Penjelasan

Karena pengambilan karakter dilakukan dari kanan, maka


rumus yang digunakan adalah RIGHT. Kemudian, karena
RIGHT(A2;(LEN(A2)- jumlah karakter yang diambil berbeda-beda, maka perlu
FIND("-";A2))) digunakan rumus LEN (untuk menghitung jumlah
karakter) serta FIND (untuk menghitung berapa banyak
jumlah sebelum pemisah teks).

$D$2:$E$8 Data Acuan terkait Kode Produk dengan Kategori Produk.

Karena yang ingin dimunculkan adalah kolom kedua


2
(Kategori Produk), maka yang dituliskan adalah 2.

0 Range Lookup tipe FALSE selalu menggunakan 0.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 14


CONDITIONAL FORMATTING
BASIC - 1

Conditional Formatting merupakan salah satu tools yang digunakan


untuk memberikan insights berdasarkan syarat tertentu melalui
pemberian format yang beragam. Biasanya, format yang diberikan
dengan memberi warna pada cells sesuai dengan kondisi telah
ditentukan.

Misal saja, kita memiliki data sebagai contoh di bawah ini dengan
keterangan sebagai berikut:

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa angka di atas


Rp5.000.000 akan diberikan warna hijau. Oleh karena itu, berikut
adalah cara setting Conditional Formatting:

STEP 1:
Select semua data yang akan diberikan format Conditional
Formatting (bisa menggunakan CTRL A untuk lebih cepat).

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 15


CONDITIONAL FORMATTING
BASIC - 2

STEP 2

Pada bagian toolbar HOME, klik menu Conditional Formatting.

STEP 3

Karena syaratnya adalah > Rp5.000.000, maka rules yang


dapat digunakan adalah Greater Than..

STEP 4

Kemudian, masukkan angka yang menjadi syarat.

STEP 5

Kemudian, pilih format sesuai


dengan preferensi dan
kebutuhan!

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 16


CONDITIONAL FORMATTING
BASIC - 3

STEP 6

Setelahnya klik OK dan warna cell


akan berwarna sesuai dengan
ketentuan yang telah ditentukan!
Selain berdasarkan angka, Conditional Formatting juga dapat
dilakukan jika format yang dimiliki adalah berupa TEXT. Misal,
terdapat ketentuan sebagai berikut:

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:


STEP 1

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 17


CONDITIONAL FORMATTING
BASIC - 4

STEP 2

Pada bagian toolbar HOME, klik menu Conditional Formatting.

STEP 3

Karena syaratnya adalah Surabaya, maka rules yang dapat


digunakan adalah Text that Contains..

STEP 4

Kemudian, pada bagian kotak yang ada di kanan masukkan tulisan


yang menjadi syarat. Setelahnya, atur Format With untuk mengatur
Format Cells sesuai kebutuhan.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 18


CONDITIONAL FORMATTING
BASIC - 5

STEP 6

Setelah selesai, klik OK


dan Area Pengiriman di
Surabaya akan memiliki
warna!

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 19


CONDITIONAL FORMATTING
ALL ROW - 1

Setelah mempelajari Basic Conditional Formatting, maka kita dapat


melanjutkan pembelajaran dengan konsep ALL ROW. Dari
pembelajaran sebelumnya, kita dapat memberikan warna pada satu
kolom saja. Namun, bagaimana jika kita ingin memberikan warna
pada satu baris? Maka, perlu untuk menggunakan formula spesial
untuk menfasilitasi kebutuhan tersebut.

Contoh saja, kita ingin memberikan warna HIJAU pada semua baris
yang Total Belanjanya di atas Rp5.000.000, maka berikut adalah
caranya:

STEP 1
Select semua data dari kolom paling awal hingga dengan kolom
paling akhir.

STEP 2
Pada bagian toolbar HOME, klik menu Conditional Formatting.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 20


CONDITIONAL FORMATTING
ALL ROW - 2

STEP 3
Pada bagian menu, pilih NEW RULE.

STEP 4
Kemudian, pada bagian rules pilih Use a formula to determine which
cells to format

STEP 5
Kemudian, pada bagian kotak format, tulis =$B2>5000000

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 21


CONDITIONAL FORMATTING
ALL ROW - 3

STEP 6
Setelah selesai, klik OK dan tampilan data akan muncul sebagai
berikut:

KETERANGAN TAMBAHAN
Pada bagian Custom Formula, terdapat penggunaan $ pada nama
Kolom. Hal ini dilakukan karena ketika ingin membuat format All Row,
maka kita perlu mengunci acuan data dari sisi kolom. Oleh karena itu,
yang perlu dikunci hanyalah bagian Kolom saja, sedangkan bagian
Baris tidak perlu diberikan $.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 22


PIVOT TABLE
BASIC - 1

Pivot Table merupakan fitur yang disediakan oleh Microsoft Excel


untuk memudahkan pencarian insights atau mempercepat analisa
hanya dengan konsep sederhana, yaitu Drag and Drop. Misalnya,
Anda perlu memperhitungkan rekapan dari suatu data untuk
mengetahui Omzet Penjualan per Produk, Keuntungan dari setiap
Kategori Produk, dan sebagainya.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 24


PIVOT TABLE
BASIC - 2

STEP 1
Pertama, select terlebih dahulu semua data (bisa gunakan CTRL A)

STEP 2
Selanjutnya, klik CTRL T untuk membuat Tabel menjadi Otomatis dan
klik OK

STEP 3
Setelah selesai, maka tabel akan berubah warna menjadi warna
zebra seperti ini:

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 25


PIVOT TABLE
BASIC - 2

STEP 4
Select data yang telah menjadi Tabel Otomatis, kemudian klik INSERT
dan pilih Pivot Table.

STEP 5
Kemudian, pada bagian Choose where to place the PivotTable, pilih
New Worksheets (untuk membuat di New Worksheets) atau Existing
Worksheets (untuk membuat di halaman yang sama).

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 26


PIVOT TABLE
BASIC - 2

STEP 6
Kemudian, pada sisi kanan Excel muncul PivotTable Fields
sebagai berikut:

FIELD NAME
Kumpulan Nama Kolom sesuai data
dasar yang ada

Filters
Bagian kolom/data acuan yang
memungkinkan pengguna untuk
melakukan filter data.

Columns
Membentuk data berbentuk kolom.

Rows
Membentuk data berbentuk baris.

Values
Menampilkan data dalam bentuk
Nilai.

STEP 7
All set, kamu bisa menggunakan Pivot Table sesuai dengan
kebutuhan kamu! ~

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 27


PIVOT TABLE
SHOW VALUE AS

Show Value as merupakan salah satu bagian yang dapat


memberikan pengaturan terkait dengan data yang akan
dimunculkan. Berikut adalah beberapa opsi dari Show Value as:

Misal, kita ingin data


yang ada di samping
menjadi persentase.
Maka, dengan
menggunakan Show
Value as, maka nilainya
dapat muncul sebagai
berikut:

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 28


PIVOT TABLE
CALCULATED FIELDS - 1

Calculated Field merupakan fitur yang memungkinkan pengguna


untuk memasukkan formula agar memudahkan perhitungan. Misal,
Anda diminta untuk menghitung nilai 10% dari data yang ada seperti
ini:

Maka, berikut step yang dapat dilakukan:

STEP 1
Klik salah satu data yang ada di Pivot Table

STEP 2
Kemudian, pada bagian Toolbar klik PivotTable Analyze, pilih Fields,
Items, & Sets.

STEP 3
Klik Calculated Field

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 29


PIVOT TABLE
CALCULATED FIELDS - 2

STEP 4
Setelahnya, muncul dialog box "Insert Calculated Field".

DETAILS:
1. Name : Tulis Nama sesuai dengan kebutuhan
2. Formula : Tuliskan formula sesuai data yang ingin dicari

STEP 5
Setelah selesai, klik OK.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 30


PIVOT TABLE
DYNAMIC FILTERS - 1

Selanjutnya, langkah yang dapat dilakukan untuk membuat laporan


yang dinamis adalah dengan menggunakan Dynamic Filters. Fungsi
Dynamic Filters di Microsoft Excel terdiri dari 2, yaitu Slicer dan
Timeline.

Jenis
Dynamic Penjelasan Contoh bentuk dari Tombol
Filter

Tombol yang dapat digunakan


untuk menfilter data
Slicer
berdasarkan variabel data
apapun (sifatnya general).

Tombol yang dapat digunakan


untuk menfilter data
Timeline
berdasarkan variabel data
dengan Format Tanggal saja.

Cara pembuatan kedua tombol ini sama persis dan relatif mudah,
karena langkahnya sangat sederhana. Berikut adalah penjabaran
langkah-langkah pembuatan Slicer dan Timeline:

STEP 1
Pertama, klik area manapun di Pivot Table yang telah kamu buat

STEP 2
Kemudian, pada Toolbar di atas klik PivotTable Analyze atau Analyze

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 30


PIVOT TABLE
DYNAMIC FILTERS - 2

STEP 3
Setelahnya, pada menu tersebut muncul tampilan Insert Slicer dan
Insert Timeline yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan

STEP 4
Kemudian, muncul tampilan data mana yang ingin dijadikan
sebagai basis untuk difilterkan. Silakan dipilih sesuai dengan
referensi kamu.

All rights reserved | PT LearnByte Edukarya Nusantara 31

Anda mungkin juga menyukai