ALBANIA DENMARK
Afganistan adalah salah satu negara yang paling awal mengakui Denmark dan Indonesia mendirikan hubungan diplomatik pada
Republik Indonesia setelah revolusi berakhir pada tahun 1949. tahun 1974. Denmark memiliki sebuah kedubes di Jakarta, dan
Afganistan dan Indonesia secara resmi membuka hubungan Indonesia memiliki sebuah kedubes di Copenhagen.
diplomatik kedua negara pada tahun 1954, pada tahun yang sama
Afganistan membangun kedutaan besarnya di Jakarta. Perjanjian KESEHATAN : Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin bersama
persahabatan pertama antara Afganistan dan Indonesia ditanda- Menteri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicke, menandatangani
tangani pada 24 April 1955 MoU bidang Kesehatan secara virtual, Jumat (25/6).
Penandatanganan MOU juga dihadiri oleh Duta Besar Denmark untuk
POLITIK : Hubungan politik antara RI dengan Albania dimulai sejak Indonesia, Lars Bo Larsen, dan Duta Besar RI untuk Denmark, Dewi
4Mei1994. Meskipun kedua Negara telah menjalin hubungan lebih Savitri Wahab. Dalam MoU yang ditandatangani kedua Menteri
dari dua dekade, hingga saat ini keduanya masih belum mendirikan tersebut, tertuang 5 area kerjasama, yaitu Pelayanan Kesehatan
kedutaan dimasing - masing negara. Kedutaan Besar Indonesia di terutama Pelayanan Kesehatan Dasar,Pengobatan Jarak Jauh dan
Sofia, Bulgaria merangkap untuk Albania, begitupun dengan Kedutaan Kesehatan Digital, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan
Besar Albania di Kuala Lumpur yang merangkap untuk Indonesia. focus pada Penyakit Tidak Menular, Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan, dan
EKONOMI : Berdasarkan data dari Kemendag RI, selama 5tahun Penelitan danP engembangan di Bidang Kesehatan. Adapun bentuk
(2012-2016) tren total perdagangan antara kedua Negara tercatat kerja sama yang akan dilaksanakan antara lain berbagi informasi,
positif sebesar 2,20%. Total perdaganganRI-Albania menunjukkan pengetahuan dan teknologi; peningkatan kemitraan dan kerja sama
peningkatan yang sangat signifikan sebesar 88,81%, yakni sebesar dengan organisasi non-pemerintah, lembaga akademik dan organisasi
10,6juta pada tahun 2016,dari USD5 ,66 juta pada tahun 2015. masyarakat; penyelenggaraan pelatihan,seminar,dan lokakarya; dan
penyelenggaraan proyek bersama.
SOSIAL BUDAYA : Sebagai Negara kecil dan salah satu yang
termiskin di Eropa, jumlah wisman dari Albania boleh diapresiasi. SDA : Indonesia Denmark Energy Partnership Programme
Sebanyak 940 wisman Berkunjung ke Indonesia pada tahun 2012, 681 (INDODEPP) adalah kelanjutan program kerja sama bilateral Indonesia
orang pada tahun 2013, 433 orang pada tahun 2014, dan 323 orang dan Denmark di bidang energi di bawah koordinasi forum Strategic
pada tahun2016. Adapun data wisman dari Albania pada tahun 2015 Sector Cooperatioan yang akan berakhir pada tahun 2021. INDODEPP
tergabung pada katogori Eropa lainnya, data tersebut belum diolah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional Indonesia
lagi oleh BPS secara berkelanjutan dalam memenuhi target Nationally Determined
Contributions (NDC), target Sustainable Development Goal (SDG) 7
dan SDG13, serta pencapaian target 23% energi terbarukan pada
tahun 2025. Pelaksanaan kegiatan INDODEPP akan dibiayai oleh
Kementerian Luar Negeri Denmark.
HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA DENGAN pelajar Suriah melalui beasiswa bahasa dan budaya Indonesia (non-
gelar) yaitu Darmasiswa, serta Beasiswa Kemitraan Negara
SURIAH Berkembang (bergelar). Begitupun sebaliknya, berbagai lembaga
pendidikan di Suriah juga telah memberikan kesempatan bagi pelajar
Hubungan Indonesia dengan Suriah telah dijalin sejak di awal era Indonesia untuk menuntut ilmu di Suriah khususnya di bidang agama.
kemerdekaan kedua negara yang berlanjut dengan sangat baik hingga
saat ini. Hubungan politik Indonesia-Suriah dimulai sejak pengakuan KETENAGAKERJAAN : Terdapat cukup banyak Buruh Migran
de jure Suriah terhadap Republik Indonesia pada tanggal 2 Juli 1947, Indonesia (BMI/TKI) yang bekerja di berbagai wilayah di Suriah.
selanjutnya Indonesia dan Suriah membuka hubungan diplomatik Namun seiring dimulainya konflik Suriah, pada tahun 2012, Pemri
pada tahun 1950. melalui KBRI Damaskus memulai program repatriasi. Hingga saat ini
KBRI Damaskus telah merepatriasi lebih dari 13.000 WNI khususnya
Terlepas dari konflik yang melanda wilayah Suriah, Indonesia melalui terdiri dari BMI.
pemerintah dan masyarakat kedua negara tetap berupaya menjalin
hubungan secara maksimal.