Anda di halaman 1dari 3

GBU

Sosialisasi Program Bidikmisi Se-Bali


Wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045

A.

Latar Belakang
Membeli Masa Depan dengan Harga Sekarang untuk mewujudkan Generasi

Emas Indonesia 2045 sehingga negara Indonesia menjadi negara maju yang mampu
memberdayakan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan letak
Indonesia yang sangat strategis. Pemerintah besar menaruh harapan melaui program
Bidikmisi yang memberikan harapan pada anak bangsa bahwa pendidikan tidak hanya untuk
orang yang berpunya dan memberdayakan sumber daya insansi bgai penerima program
Bidikmisi untuk nantinya dapat memutus mata rantai kemiskinan dari dirinya sendiri.
Harapan tersebut adalah membebaskan kekhawatiran paling mendasar yang terkait dengan
biaya pendidikan dan kekhawatiran tentang biaya hidup. Bidikmisi sendiri bukan hanya
program yang membebaskan dana tetapi, program yang menyebarkan informasi, menjemput
anak bangsa yang kurang beruntung ini sampai nantinya bias memutus mata rantai
kemiskinan kelak di masa yang akan dating.
Begitu pula, Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudoyono bersama
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh telah mencanangkan Generasi
Emas Indonesia 2045 yang disampaikan pada acara Silahturahmi Nasional Bidikmisi 2014
yang meluncurkan Forum Bidikmisi Nasional, Peluncuran Presidential Schoralship dan Buku
Kebangkitan Kaum Dhuafa pada hari Kamis (27/02) di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat yang
berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26 s/d 28 Februari 2014. Acara tersebut, dihadiri
oleh Bidikmisi sejumlah

1100 mahasiswa yang mempunyai berprestasi dari program

Bidikmisi 2010 sampai 2013 dan mahasiswa adik P2B serta lukusan program Bidikmisi yang
berasal dari 98 PTN dan 39 PTS di 14 Kopertis Wilayah. Program Bidikmisi yang dijalankan
sejak tahun 2010. Sampai tahun 2013, bantuan Bidikmisi telah diberikan kepada 147.905
orang mahasiswa yang tersebar di PTN dan 950 PTS. Disampaikan juga, pada tahun 2013
program Bidikmisi telah menghasilkan lulusan dari program D3 sebanyak 1.793 mahasiswa,
Pada tahun 2014 sudah menginjak tahun ke lima berjalan dan akan meluluskan mahasiswa
Bidikmisi Program S1 dan D4 dari angkatan 2010 sebanyak 16.325. Disamping program
bidikmisi, diundang pula program Afirmasi Pendidikan Tinggi untuk Papua dan Papua Barat

(Adik P2B) serta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi bagi Putra Putri dari Daerah Terluar,
Terdepan dan Tertinggal (Adik 3T). Sedangkan, program Adik P2B saat ini telah menyerap
hampir 1000 mahasiswa dalam 2 angkatan yakni angkatan 2012 dan 2013 yang tersebar di 39
Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia.
Perkembangan Program Bidikmisi yang telah memasuki tahun kelima telah
memberikan keyakinan pada kita semua untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan
pendidikan. Dengan penghasilan orang tua kurang dari 1 juta per bulan, mahasiswa telah
menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan. IPK rata-rata nasional untuk laki-laki
sebesar 3,13 dan untuk perempuan 3,27. Selain itu, banyak mahasiswa yang berprestasi di
bidang seni, olahraga, sains dan karya ilmah lainnya. Mahasiswa tersebut, patut diberikan
apresiasi dengan baik untuk meningkatkan semangatnya untuk lebih maju. Program
Bidikmisi ditujukan untuk membeli masa depan dengan harga sekarang.
Dengan hal tersebut, mahasiswa bidikmisi Universitas Udayana menghimpun diri yang
dipimpin oleh perwakilan mahasiswa Unud penerima bidikmisi yang terpilih menjadi tim
formatur Forum Bidikmisi Nasional dengan segera membentuk forum komunikasi di tingkat
Universitas Udayana dan akan dilanjutkan membentuk forum tingkat Regional Bali Nusra.
Forum yang dibentuk dalam bentuk tersurat dan bukan tersirat dengan nama Generasi
Bidikmisi Udayana (GBU). Pembentukan struktur dan yang menduduki jabatan terstrutur
sudah terpilih, untuk kepengurusan lengkapnya terlampir. Forum ini akan menjadi wadah
komunikasi dalam lingkungan Bidikmisi Universitas Udayana maupun ke tingkat regional
dan nasional. Disamping itu, forum ini mampu mempertahankan agar beasiswa Bidikmisi
selalu ada meskipun terjadi pergantian kepemimpinan Indonesia. Serta dana program
Bidikmisi untuk tahun-tahun mendatang tidak selalu dari pemerintah, tetapi berasal dari
alumni Bidikmisi menjadi donatur beasiswa Bidikmisi itu sendiri.
Pembentukan forum adalah tindak lanjut dari acara Silahturahmi Bidikmisi Nasional
tanggal 26 s/d 28 Febaruari 2014 akan melakukan program yang paling mendesak ialah
mengadakan sosialisasi secara serentah ke seluruh daerah Bali. Besar harapan semua generasi
muda yang memiliki potensi dan prestasi, namun kurang mampu dapat tersalurkan dengan
baik sehingga cita-cita bangsa Indonesia memutus mata rantai kemiskinan dapat segera
terselesaikan dan dapat mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. Bahkan program ini
akan mensosialisasikan program Bidikmisi sekaligus program studi Universitas Udayana agar
diketahui semkain banyak siswa SMA/SMK se-Bali dan jangkauannya lebih luas.
Besar harapan dari kami, agar proposal ini dapat disetujui sehingga apa menjadi sasaran
dan harapan forum dapat dilaksanakan dengan segera, mengingat batas waktu pendataran

siswa jalur Bidikmisi segera berahir, tetapi sosialisasi sampai pada tingkat siswa masih dirasa
kurang. Semua pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan dapat memberikan parsipasi
sebanyak-banyaknya untuk mendukung program ini agar terlasana dengan baik.
B.

Nama Kegiatan
Adapun nama kegiatan GBU ialah Sosialisasi Program Bidikmisi Se-Bali

Wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.


C.

Tema Kegiatan
Tema kegiatan Sosialisasi Program Bidikmisi Se-Bali Wujudkan Generasi Emas

Indonesia 2045 ialah Semangat Positif Tingkatkan Kepedulian Terhadap Pendidikan.


D.

Motto GBU
Motto sosialisasi kegitan ini yang dilakukan GBU ialah Menggapai Asa, Memutus

Mata Rantai Kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai