Anda di halaman 1dari 9

9.1.

CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR USAHA LAYANAN PARIWISATA

A. Rasional
Dasar-Dasar Usaha Layanan Pariwisata merupakan mata pelajaran
yang berisi kompetensi yang mendasari penguasaan dalam program
keahlian Usaha Layanan Pariwisata. Mata pelajaran Dasar-Dasar
Usaha Layanan Pariwisata berisi perilaku (soft skills), pengetahuan
dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk menjadi
dasar bagi penguasaan kompetensi-kompetensi inti di bidang
Pariwisata. Soft skills yang dimiliki peserta didik program keahlian
Usaha Layanan Pariwisata antara lain memiliki kemampuan
komunikasi yang baik dengan rekan kerja, atasan, klien dan
memiliki percaya diri serta memiliki hospitality character. Peserta
didik diharapkan mampu menguasai bahasa Inggris dan bahasa
asing pilihan. Menguasai bahasa Inggris merupakan syarat untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja muda Indonesia hingga
mampu mencapai standar kompetensi di tingkat ASEAN (Asean
Skills Standard). Peserta didik diharapkan memahami budaya lokal
dan kebudayaan Indonesia. Peserta didik juga harus berpikir kritis
(critical thinking) dan kreatif. Hard skills yang dimiliki peserta didik
program keahlian Usaha Layanan Pariwisata antara lain memiliki
keterampilan networking, mampu memahami dasar-dasar SEO
(Search Engine Optimizer) dan mampu memahami channel
management untuk aplikasi media sosial yang sekarang cenderung
digunakan dalam bidang pariwisata. Peserta didik program keahlian
Usaha Layanan Pariwisata mampu menguasai digital skill yaitu
memahami perkembangan budaya secara teknologi dan mengetahui
cara menggunakan sosial media yang baik sebagai personal
termasuk memahami dasar-dasar fotografi dengan ponsel pintar
(smartphone) atau kamera digital.

Perilaku (soft skills), pengetahuan dan sikap di dalam mata pelajaran


Dasar-Dasar Usaha Layanan Pariwisata mencakup tentang wawasan
industri pariwisata, wawasan kewirausahaan di bidang pariwisata,

1
kerja sama yang efektif dengan kolega dan pelanggan, kerja sama
dalam lingkungan sosial yang berbeda, prosedur kesehatan,
keselamatan dan keamanan dalam bekerja, komunikasi secara
efektif melalui telepon, dan penggunaan alat bantu bisnis dan

2
teknologi. Fungsi mata pelajaran ini antara lain: a) memberikan
wadah pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan perkembangan
teknologi yang digunakan di dunia kerja; b) memberikan
pengalaman belajar peserta didik sesuai dengan persyaratan yang
dituntut oleh dunia kerja/konsumen; c) membangun dan
menerapkan budaya dunia kerja bagi warga SMK; d) menyediakan
wahana kegiatan usaha bagi warga SMK; e) mengembangkan
kreativitas dan inovasi bagi warga SMK; f) menyiapkan peserta didik
untuk mendapatkan pengakuan dalam bentuk sertifikat kompetensi
dan produktivitas/kinerja dari dunia kerja.

Pelaksanaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran


discovery learning, project-based learning, problem-based learning,
inquiry learning, teaching factory dan model pembelajaran lainnya
yang sesuai dan relevan dengan karakteristik materi. Model
Pembelajaran yang digunakan diharapkan dapat mengintegrasikan
berbagai mata pelajaran yang diajarkan, sehingga kegiatan
pembelajaran selayaknya dapat dilakukan dengan kolaboratif,
berorientasi pada pemecahan masalah yang kontekstual dan
menstimulus peserta didik untuk bernalar kritis dan kreatif.
Pembelajaran Dasar-Dasar Usaha Layanan Pariwisata idealnya
dilakukan secara block system dan harus disesuaikan dengan
karakteristik materi yang dipelajari.

Peserta didik yang menguasai Dasar-Dasar Usaha Layanan


Pariwisata diharapkan menjadi profil pelajar Pancasila yang dapat
mandiri dan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, gotong royong, dan kebhinekaan global.

B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Usaha Layanan Pariwisata bertujuan
membekali peserta didik dengan kemampuan soft skills dan hard
skills melalui proses pembelajaran:
1. memahami proses bisnis industri pariwisata;
2. memahami kerja sama yang efektif dengan kolega dan pelanggan;
3. memahami kerja sama dalam lingkungan sosial yang berbeda;
4. memahami prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan
dalam bekerja;
5. memahami tentang peluang berwirausaha, jiwa kewirausahaan,

3
serta strategi berwirausaha di bidang Pariwisata;
6. menerapkan komunikasi secara efektif melalui telepon; dan
7. mengenal praktik dengan menggunakan alat bantu bisnis dan
teknologi dalam layanan pariwisata.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Dasar-Dasar Usaha Layanan Wisata menekankan
pada aspek-aspek yang berkaitan dengan kepedulian pada
lingkungan, kemampuan berkomunikasi yang efektif,
keramahtamahan, kesabaran, empati, rendah hati, ketelitian, safety,
kedisiplinan, responsive, kreatif, kebersihan, kerapian, healthy, dan
etika kerja sebagai seorang profesional dalam bidangnya. Adapun
aspek yang dipelajari adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Proses Bisnis Industri Meliputi mencari informasi pada industri
Pariwisata pariwisata dan pengetahuan dan
pemahaman untuk memperbaharui
pengetahuan industri pariwisata.
Kerja Sama yang Efektif Meliputi berkomunikasi di tempat kerja,
dengan Kolega dan menyediakan bantuan kepada pelanggan di
Pelanggan dalam dan di luar perusahaan, memelihara
standar kinerja pribadi dan bekerja dalam
satu tim.
Kerja Sama dalam Meliputi komunikasi dengan pelanggan dan
Lingkungan Sosial yang kolega dari berbagai latar belakang dan
Berbeda menghadapi kesalahpahaman antar budaya.
Prosedur Kesehatan, Meliputi prosedur kesehatan, keselamatan
Keselamatan dan dan keamanan di tempat kerja, menangani
Keamanan dalam Bekerja keadaan darurat dan mengantisipasi,
mempertahankan standar penampilan
pribadi, memberikan umpan balik mengenai
kesehatan, keselamatan dan keamanan.
Profesi dan Meliputi pemahaman tentang profil
Kewirausahaan Bidang pekerjaan, profesi dan wirausahawan yang
Pariwisata mampu mengembangkan produk dan jasa,
mengembangkan pengetahuan pemasaran,
mempromosikan produk dan jasa dan
penerapan keterampilan menjual.
Komunikasi secara Efektif Meliputi menjawab telepon dan melakukan
Melalui Telepon panggilan telepon.
Praktik Menggunakan Alat Meliputi praktik dengan menggunakan alat
Bantu Bisnis dan bantu bisnis dan teknologi, memilih alat
Teknologi dalam Layanan bantu bisnis dan teknologi dan memelihara
Pariwisata teknologi yang sesuai dalam pelayanan
pariwisata.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan
gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga
memiliki passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas

4
peserta didik untuk mengikuti aktivitas pembelajaran. Pada akhir
fase E, pada aspek hard skills peserta didik mampu memahami
elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Usaha
Layanan Pariwisata:

Elemen Capaian Pembelajaran


Proses Bisnis Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Industri mengidentifikasi informasi dan wawasan secara
Pariwisata menyeluruh tentang industri pariwisata yang berkaitan
dengan produk dan jasa pariwisata, isu-isu global
industri pariwisata dan memperbaharui pengetahuan
industri pariwisata termasuk lapangan kerja dan
jabatan kerja dengan kemampuan, sikap, perhatian,
tindakan, tanggung jawab yang tercermin pada
penampilan untuk pelayanan prima.
Kerja Sama yang Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan
Efektif dengan bagaimana berkomunikasi di tempat kerja,
Kolega dan menyediakan bantuan kepada pelanggan didalam dan
Pelanggan di luar perusahaan, memelihara standar kinerja pribadi
dan bekerja dalam satu tim.
Kerja sama dalam Pada akhir fase E, peserta didik menjelaskan
lingkungan sosial bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan dan
yang berbeda kolega dari berbagai latar belakang dan menghadapi
kesalahpahaman antar budaya.
Prosedur Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan
Kesehatan, prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di
Keselamatan dan tempat kerja, menangani keadaan darurat dan
Keamanan dalam mengantisipasi, mempertahankan standar penampilan
Bekerja pribadi, memberikan umpan balik mengenai kesehatan,
keselamatan dan keamanan.
Profesi dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kewirausahaan di mendeskripsikan profesi dan peluang berwirausaha
Bidang Pariwisata serta dibutuhkannya jiwa wirausaha
(entrepreneurship) dan berbagai strategi
kewirausahaan termasuk di dalamnya
mengembangkan pengetahuan produk dan jasa,
mengembangkan pengetahuan pemasaran,
mempromosikan produk dan jasa dan penerapan
keterampilan menjual.
Komunikasi Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan
secara Efektif prosedur menjawab telepon dan melakukan panggilan
Melalui Telepon telepon kemudian menggunakan salah satu aplikasi
media sosial yang biasa digunakan di perusahaan
perjalanan seperti whatsapp, telegram, twitter,
Instagram, dll.
Praktik Pada akhir fase E, peserta didik mampu melakukan
Menggunakan praktik dasar secara menyeluruh tentang penggunaan
Alat Bantu Bisnis alat bantu bisnis dan teknologi, memilih alat bantu
dan Teknologi bisnis dan teknologi dan memelihara teknologi yang
dalam Layanan sesuai dalam pelayanan pariwisata untuk menguasai
Pariwisata pemasaran termasuk keterampilan networking, mampu
memahami dasar-dasar SEO (Search Engine Optimizer)
dan mampu memahami channel management untuk
aplikasi media sosial, memahami cara menggunakan
sosial media yang baik sebagai personal termasuk
memahami dasar-dasar fotografi dengan ponsel pintar
(smartphone) atau kamera digital.

5
9.2. CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR PERHOTELAN

A. Rasional
Mata pelajaran Dasar-Dasar Perhotelan adalah pelajaran yang berisi
kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan tentang dasar-
dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan yang harus dikuasai
oleh seorang hotelier yaitu keseluruhan kompetensi soft skills dan
hard skills yang meliputi salah satu atau keseluruhan rangkaian
kegiatan operasional hotel dan menjadi landasan bagi peserta didik
untuk mendalami industri perhotelan, perkembangan penerapan
teknologi dan isu-isu global terkait dunia pariwisata dan perhotelan,
dasar penerapan layanan prima (excellent service) pada industri
perhotelan, profil entrepreneur, peluang usaha dan
pekerjaan/profesi pelayanan jasa perhotelan, tahapan operasional
perhotelan secara menyeluruh dengan layanan prima (excellent
service).

Fungsi mata pelajaran Dasar-Dasar Perhotelan untuk membekali


dan menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik agar
memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas,
profesional memiliki daya saing, kreativitas dan pencapaian dari
pengetahuan dasar tersebut untuk memotivasi diri sendiri agar
peserta didik mampu menghadapi tantangan global dan perubahan
zaman sebagai seorang hotelier yang memiliki kemampuan
berwirausaha dan problem solving. Topik pembelajaran atau kasus
yang ditentukan lebih menekankan pada kegiatan sehari-hari dan
diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Inggris yang mengacu
pada standar kurikulum ASEAN yaitu Common ASEAN Tourism
Curriculum (CATC) serta Matematika, sehingga peserta didik dapat
mengekspresikan kemampuan berpikirnya secara terstruktur dan
memiliki pemahaman Bahasa Inggris yang komunikatif dan
membentuk kebiasaan berpikir logis. Sebagai landasan pengetahuan
dan keterampilan untuk mengembangkan kompetensi Dasar-Dasar
Perhotelan dan konsentrasi, dilaksanakan pembelajaran di kelas XI
dan XII.

Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model project-based


learning, discovery learning, problem-based learning, teaching factory

6
atau inquiry learning yang mengacu pada MRA-CATC tentang
sertifikasi standar ASEAN dan KKNI minimal level 2, disesuikan
dengan peta okupasi dan standar industri mitra. Pembelajaran
Dasar-Dasar Perhotelan dapat dilakukan secara sistem blok (block
system) disesuaikan dengan karakteristik elemen yang dipelajari.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Perhotelan berkontribusi dalam


memampukan peserta didik menguasai keahlian perhotelan yang
mengacu pada Profil pelajar Pancasila, dengan memegang teguh
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia
terhadap manusia dan alam, bernalar kritis, mandiri, kreatif,
komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan.

B. Tujuan
Tujuan mata pelajaran Dasar-Dasar Perhotelan adalah untuk
membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap (soft skills dan hard skills) meliputi:
1. memahami proses bisnis industri perhotelan;
2. memahami perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global
terkait dunia pariwisata dan perhotelan;
3. memahami profil entrepreneur, job profile, peluang usaha dan
pekerjaan/profesi pelayanan jasa perhotelan;
4. memahami dasar penerapan layanan prima (excellent service)
pada industri perhotelan/industri pelayanan/industri
keramahtamahan; dan
5. memahami tahapan operasional perhotelan secara menyeluruh
dengan layanan prima (excellent service).

C. Karakteristik
Mata pelajaran Dasar-Dasar Perhotelan menekankan pada aspek-
aspek yang berkaitan dengan kedisiplinan, keramahtamahan,
rendah hati, kerapian, kebersihan, ketangguhan, kesabaran,
ketelitian, komunikatif, kerja sama, empati, kreatif dan etika kerja
sebagai hotelier. Adapun aspek yang dipelajari adalah sebagai
berikut.

Elemen Deskripsi
Proses bisnis industri Meliputi pemahaman tentang konsep dasar
perhotelan industri perhotelan, jenis fasilitas dan
layanan di hotel, layanan pendukung di

7
Elemen Deskripsi
hotel.
Perkembangan penerapan Meliputi pemahaman tentang pengembangan
teknologi dan isu-isu dan pemutakhiran pengetahuan industri
global terkait dunia pariwisata, obyek dan daya tarik wisata serta
pariwisata dan pengembangan daerah tujuan wisata yang
perhotelan berkebhinekaan global sehingga
menginspirasi dalam membangun passion,
vision (Visi) dan kebanggaan terhadap
perkembangan industri pariwisata dan
perhotelan.
Profil entrepreneur, job Meliputi pengenalan profil dan karakteristik
profile, peluang usaha dan hotelier/entrepreneur, Personal Branding
pekerjaan/profesi dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
pelayanan jasa perhotelan yang mampu membaca peluang pasar dan
usaha perhotelan sehingga menginspirasi
dalam membangun passion dan kebanggaan
terhadap pekerjaan di bidangnya.
Dasar penerapan layanan Meliputi pemahaman tentang penampilan
prima (excellent service) dan kerapian (Grooming), sikap pelayanan
pada industri (Service Attitude/hospitality attitude),
perhotelan/industri motivasi kerja, komunikasi dengan kolega
pelayanan/industri dan pelanggan, komunikasi dalam
keramahtamahan lingkungan sosial yang beragam, bekerja
dalam tim (teamwork), tata cara
berkomunikasi yang baik (Communication
Skills), dan penangan situasi konflik pada
industri perhotelan industri perhotelan
/industri pelayanan/industri
keramahtamahan.
Tahapan operasional Meliputi pemahaman tentang penerapan
perhotelan secara Cleanliness, Health, Safety and
menyeluruh dengan Environmental Sustainability (CHSE),
layanan prima (excellent personal grooming. Service
service) Attitude/hospitality attitude, team work, and
Communication Skills.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan
gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga
mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan
dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada akhir fase E
pada aspek hard skills peserta didik mampu memahami elemen-
elemen kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Perhotelan.

Elemen Capaian Pembelajaran


Proses bisnis industri Pada akhir fase E, peserta didik mampu
perhotelan menjelaskan tentang informasi dan wawasan
secara menyeluruh tentang konsep dasar
industri perhotelan, jenis fasilitas dan
layanan di hotel, layanan pendukung di
hotel.
Perkembangan penerapan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
teknologi dan isu-isu global menjelaskan tentang informasi dan wawasan
terkait dunia pariwisata dan secara menyeluruh tentang pengembangan

8
Elemen Capaian Pembelajaran
perhotelan dan pemutakhiran pengetahuan industri
pariwisata dan isu-isu global, obyek dan daya
tarik wisata serta pengembangan daerah
tujuan wisata yang berkebhinekaan global
serta pemutakhiran hotel system (contoh:
room reservation menggunakan barcode)
sehingga menginspirasi dalam membangun
passion, vision (visi) dan kebanggaan
terhadap perkembangan industri pariwisata
dan perhotelan.
Profil entrepreneur, job Pada akhir fase E, peserta didik mampu
profile, peluang usaha dan mendeskripsikan profil dan karakteristik
pekerjaan/profesi pelayanan seorang hotelier/entrepreneur, personal
jasa perhotelan branding dan HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) yang mampu membaca peluang
pasar dan usaha perhotelan (contoh: usaha
laundry services, home cleaning service, towel
art folding sehingga menginspirasi dalam
membangun passion dan kebanggaan
terhadap pekerjaan di bidangnya.
Dasar penerapan layanan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
prima (excellent service) menjelaskan informasi dan wawasan secara
pada industri perhotelan menyeluruh tentang penampilan, kebersihan
/industri dan kerapian (Grooming), motivasi kerja,
pelayanan/industri komunikasi dengan kolega dan pelanggan,
keramahtamahan komunikasi dalam lingkungan sosial yang
beragam, sikap pelayanan (Service
Attitude/hospitality attitude), bekerja dalam
tim (teamwork) serta tata cara berkomunikasi
yang baik (Communication Skills), menangani
situasi konflik.
Tahapan operasional Pada akhir fase E, peserta didik menerapkan
perhotelan secara Cleanliness, Health, Safety dan
menyeluruh dengan layanan Environmental Sustainability (CHSE), personal
prima (excellent service) grooming, Service Attitude/hospitality attitude,
teamwork and Communication skills.

Anda mungkin juga menyukai