ABSTRAK
Kanker Serviks merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita di dunia yang
disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Pencegahan kanker serviks bisa
dilakukan dengan deteksi dini salah satunya dengan pemeriksaan IVA. Tinggi rendahnya
pengetahuan WUS tentang kanker serviks akan berdampak pada tinggi rendahnya perilaku
WUS dengan pemeriksaan IVA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada
hubungan antara pengetahuan wanita usia subur tentang detksi dini kanker serviks dengan
motivasi pemeriksaan IVA. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Waktu dan tempat yang digunakan dalam penelitian yaitu
bulan April-juli 2018 di Puskesmas Kecamatan Koja Jakarta Utara.Populasi dalam
penelitian ini adalah wanita usia subur usia 25-35 tahun yang datang ke poli KIA di
Puskesmas Kecamatan Koja. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 responden. Teknik
pengambilan sampel diambil dengan purposive sampling. Untuk keperluan penelitian
dalam melakukan analisis data dengan menggunakan bantuan program komputer. Analisis
dilakukan secara univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat
menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara pengetahuan
wanita usia subur dengan motivasi pemeriksaan IVA dengan hasil uji stastistik diperoleh
P Value = 0,009 (P Value 0,009 < α 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai
masukan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
khususnya tentang motivasi pemeriksaan IVA untuk mendeteksi dini kanker serviks.
Usia
Dari Tabel 5.1 distribusi berdasarkan usia
responden di Puskesmas Kecamatan Koja
Tahun 2018 dengan jumlah 95 responden
diatas didapatkan usia wanita subur
adalah 25-35 tahun Usia termuda 25
tahun dan usia tertua adalah 35 tahun.
Dari hasil estimasi interval dapat
disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa
Agama
rata-rata usia wanita usia subur adalah
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap
28,14 – 29,43 tahun.
95 responden di Puskesmas Kecamatan
Koja Jakarta Utara diperoleh data
Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin
sebagian besar kepercayaan yang di anut
matang wanita usia subur maka dengan
responden adalah beragama islam
banyaknya informasi tentang IVA dapat
sebanyak 91 orang (95,8%). Agama
meningkatkan pengetahuan tentang IVA.
adalah keyakinan atau kepercayaan yang
Hal ini sesuai dengan interval skrining
dianut oleh responden berhubungan
deteksi dini oleh WHO yang
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Belum
merekomendasikan deteksi dini
ada hasil penelitian yang menunjukan
dilakukan pada wanita usia subur usia
bahwa agama/kepercayaan rentan
25-50 tahun.
terhadap kanker serviks yang mayorits
terjadi pada agama tertentu.