LAMPIRAN 3
Feodal = aristokratis, kolot. Grogi = canggung, salah.
Filtrasi = pemilihan, penyaringan. Gros = dua belas lusin.
Final = akhir. Grosir = agen, pusat perkulakan.
Finansial = keuangan, moneter. Harfiah = literal.
Finis = berakhir, beres. Harga = kadar, kualitas.
Fitur = karakteristik, sifat. Harkat = derajat, harga diri, kadar,
Flat = apartemen, hunian, kualitas.
kondominium, rumah susun. Harmoni = keseimbangan.
Fluensi = kelancaran. Hasta = lengan bawah.
Fluida = zat alir. Heptagon = segi tujuh.
Fluktuasi = naik-turun. Heptahedron = bidang tujuh.
Fluktuatif = labil, naik-turun. Herbivor = pemakan tumbuhan.
Fokus = pusat, titik api. Heregistrasi = daftar ulang
Fonologi = ilmu bunyi. Ikhtisar = abstrak, kesimpulan,
Forensik = ilmu mayat. rangkuman, ringkasan, inti sari,
sinopsis.
Formulasi = perumusan.
Iklim = hawa, keadaan.
Fortifikasi = pembentengan, penguatan.
Ikonografi = ilmu area.
Forum = badan, dewan.
Iktiologi = ilmu perikanan.
Fotosintesis = asimilasi, pernapasan.
Ilmiah = rasional, saintifik.
Frustrasi = kegagalan.
Ilmu = keahlian, pengetahuan.
Fundamen = alas, asas.
Ilmuwan = cendekiawan.
Fundamental = mendasar.
Iluminasi = pencahayaan, penerangan.
Fungsi = guna.
Ilusi = asosiasi, delusi, fantasi,
Glosari = daftar kata.
khayalan.
Gradasi = tingkatan.
Imajiner = abstrak, khayali, konseptual,
Gradual = berangsur-angsur.
maya, semu.
Graf = huruf.
Imbas = akibat, dampak, efek.
Grafik = diagram, tabel, tabulasi.
Imitasi = artifisial, palsu.
Grafika = ilmu cetak-mencetak.
Implisit = sugestif, tersirat.
Grafis = ilustratif.
Impuls = dorongan, insentif, katalis,
Gramatika = tata bahasa. perangsang.
Granat = bom. Indeks = indikator, konkordansi,
Granit = batu besi. penanda.
Gres = aktual, baru. Independen = bebas, mandiri, otonom.
Griya = rumah. Indigenos = asli, pribumi.
LAMPIRAN 5
Kontaminasi = pencemaran. Memoar = biografi, profil, riwayat hidup.
Kontemplasi = konsentrasi, perenungan. Metamorfosis = perubahan.
Kontemporer = semasa. Mikrobiologi = ilmu mikrob.
Kontradiktif = bertentangan. Modern = baru, futuristik, kontemporer,
Kontribusi = andil. modis, mutakhir.
Korelasi = hubungan. Momentum = paksa, pejaka, periang.
Koresponden = jurnalis. Muradif = padanan kata, sinonim.
Korupsi = kecurangan. Mutu = derajat, harga, kadar.
Kredibel = andal, bonafide. Obsesif = gandrung, kompulsif.
Kriminalitas = kejahatan, pidana. Obsidian = batu gelas.
Kultivasi = pengerjaan, pengolahan Obsolet = arkais, kuno.
Kuota = alokasi. Obstetri = ilmu kebidanan.
Level = golongan, kelas, tingkatan. Obstruksi = hambatan, rintangan, kendala.
Leveransir = agen, distributor, penyalur. Obstulen = bunyi.
Liabel = responsif, peka, sensitif. Oksigen = zat asam.
Liabilitas = kepekaan, kerentanan. Oligofremia = lemah ingatan.
Liberal = bebas, permisif, terbuka, Ordo = bangsa, kelas, spesies, suku.
toleran, maju, progresif, Organisme = makhluk hidup.
radikal. Orientasi = arah, jurusan, tujuan, adaptasi,
Likuidasi = pembubaran, penutupan. penyesuaian.
Logika = akal sehat. Orisinal = asli, autentik, sah, sejati, tulen.
Logis = masuk akal. Osifikasi = pembentukan tulang.
Loyalitas = kepatuhan, ketaatan, Osteologi = ilmu tulang.
pengorbanan. Osteoporosis = keropos tulang.
Luks = mewah, tinggi. Pakta = kesepakatan, perjanjian.
Majemuk = beragam, beraneka macam. Palsu = artifisial, buatan, imitasi.
Maklumat = amanat, deklarasi, laporan, Perdu = kelompok, kumpulan.
manifesto, pemberitaan,
Peritonitis = radang selaput perut.
pengumuman.
Persentase = bagian.
Manual = buku petunjuk, panduan.
Persepsi = apresiasi, kesan.
Media = alat, medium, penghubung,
Perseptif = intuitif, peka, reaktif, tanggap.
perantara.
Perspektif = prospek, sudut pandang.
Medium = biasa, menengah, sedang,
standar. Pialang = calo, makelar, perantara, talang.
Mekanisme = metode, prosedur. Plastis = elastis, fleksibel, lentur.
Membran = jaringan. Polarisasi = penghadapan, penentangan,
pengutuban.
LAMPIRAN 7
Sistematis = analitis, runtut, teratur, Unifikasi = fusi, integrasi, koalisi,
terstruktur. kombinasi, penyatuan.
Skema = sketsa, sinopsis. Uniform = monoton, sama, seragam.
Skematis = ilustratif, sistematis. Universal = global, internasional, mendunia.
Skenario = skrip, jalan cerita, ringkasan. Uretra = saluran kemih, saluran kencing.
Skeptis = ragu-ragu, sangsi, terbata-bata. Utilitas = faedah, guna, manfaat.
Skrip = naskah, skenario, tulisan Utopia = angan-angan, khayalan, mimpi.
tangan, Vakansi = cuti, libur.
Soliter = individual, sendiri, solo. Vakum = hampa, kosong.
Solo = sendiri, soliter, tunggal. Valid = autentik, sah.
Solusi = jalan keluar, penyelesaian. Vandalisme = penghancuran, perusakan.
Sosialisasi = diseminasi, pemasyarakatan. Variabel = faktor, peubah.
Spektakuler = dahsyat, dramatis, fantastis. Verifikasi = konfirmasi, pengecekan,
Spektogram = diagram, gambar, grafik. validasi.
Spekulasi = kontemplasi, pemikiran, Wahana = sarana.
dugaan, hipotesis, perkiraan, Warta = berita.
premis, teori.
Wawasan = pengetahuan.
Sumbang = tidak sinkron.
Widyaiswara = guru, instruktur.
Tandang = lawatan.
Tanur = perapian.
Kamus Antonim
Telatah = gerak-gerik.
Abdi >< Juragan, atasan.
Tendensi = kecenderungan.
Abolisi >< Hukuman, sanksi.
Terminologi = istilah, kosakata, peristilahan,
term, vokabuler. Absen >< Ada, hadir, masuk.
Tipe = contoh, jenis, macam, model. Absolut >< Demokratis, nisbi,
relatif.
Tipikal = ideal, paradigmatis,
representatif. Abstain >< Menentukan sikap,
memberikan suara.
Tiran = diktator.
Abstrak >< Berwujud, berbentuk,
Tolok = banding.
kelihatan, nyata,
Trans = hilang ingatan.
tampak.
Transenden = istimewa, utama.
Abstrak >< Konkret.
Transmisi = pengangkutan.
Absurd >< Boleh jadi, logis, masuk
Transparansi = kejelasan, keterbukaan. akal, mungkin.
Tuas = dongkrak, pengungkit. Acap >< Kadang kala.
Tumpu = pijakan, sandar. Acuh >< Abaikan.
LAMPIRAN 9
Arogan >< Rendah hati. Berubah >< Konstan.
Artifisial >< Apa adanya, alami. Bhinneka >< Tunggal.
Asa >< Pesimis. Bonafide >< Marginal.
Asal >< Furu, cabang. Bongsor >< Kerdil.
Aseksual >< Seksual. Boros >< Hemat.
Asepsis >< Infeksi, terinfeksi. Botani >< Nabati.
Asimilasi >< Terpisah, asli, tetap. Brilian >< Dungu.
Asing >< Dalam negeri, domestik. Busuk >< Segar.
Asli >< Palsu, imitasi, tiruan. Butut >< Bagus.
Astenis >< Kuat, bertenaga, mam- Cedera >< Mengobati.
pu mengangkat. Cemar >< Bersih.
Ateis >< Percaya akan adanya Cemerlang >< Gelap, dungu.
Tuhan.
Centang >< Bersatu padu.
Ateisme >< Teisme, mengakui ada-
Cepat >< Lambat.
nya Tuhan.
Cermat >< Memboroskan, lalai.
Aus >< Tahan lama.
Copot >< Memasang.
Autentik >< Palsu.
Curang >< Jujur.
Autobiografi >< Biografi.
Damai >< Kekacauan, provokator,
Awal >< Akhir, belakang.
bermusuhan.
Azal >< Bermula.
Dangkal >< Dalam.
Balik >< Pergi.
Darat >< Lautan.
Balut >< Menanggalkan.
Datang >< Pergi.
Bangat >< Lamban.
Depak >< Memilih.
Bangir >< Pesek.
Dependen >< Independen, bebas.
Bangsawan >< Proletar.
Depresi >< Resesi.
Bangun >< Tidur.
Dermawan >< Kekikiran.
Baru >< Lama.
Desa >< Kota.
Basah >< Kering.
Destruktif >< Konstruktif.
Beraneka >< Semacam. Antonim
Dialog >< Monolog.
Berbeda >< Sesuai.
Diferensiasi >< Ekuivalensi.
Berhasil >< Gagal.
Dinas >< Pensiun.
Berongga >< Rapat.
Ekspresif >< Pasif.
Berpihak >< Netral.
Eksternal >< Internal.
Berselang-seling >< Monoton.
Ekstrinsik >< Intrinsik.
Bersimbah >< Kering.
Eksterior >< Interior.
LAMPIRAN 11
Layan >< Juragan. Normal >< Abnormal.
Legislatif >< Eksekutif. Nyala >< Terkatup.
Lembah >< Bukit. Om >< Tante.
Lempeng >< Belok. Oma >< Opa.
Lengser >< Pelantikan. Opas >< Pemimpin.
Lepas >< Terikat. Oponen >< Eksponen.
Lesu >< Segar. Optimistis >< Pesimistis.
Licik >< Lurus. Orator >< Pendengar.
Lincah >< Lemas. Payah >< Ringan, mudah.
Loyo >< Segar. Pejal >< Berongga.
Luas >< Sempit. Pejuang >< Pengkhianat.
Lupa >< Ingat. Peloh >< Potensi.
Luwes >< Kaku. Pemanas >< Pendingin.
Menyambung >< Memutus. Pembangun >< Destruktif.
Merana >< Senang. Pemberani >< Penakut.
Merdeka >< Vasal. Pemisahan >< Penyatuan.
Metafisika >< Nyata. Penambahan >< Eliminasi.
Metodis >< Amburadul. Penting >< Remeh.
Minor >< Mayor. Percaya diri >< Rendah diri.
Mistis >< Realis. Perintis >< Pewaris.
Mitos >< Fakta. Perjaka >< Perawan.
Mitra >< Saingan. Perkasa >< Lemah.
Mobilitas >< Keajekan. Permai >< Jelek, hancur.
Modern >< Kuno. Pernah >< Belum.
Modernisasi >< Tradisional. Persis >< Beda.
Monogami >< Poligami. Pertahanan >< Serangan.
Negasi >< Konfirmasi. Plontos >< Gondrong.
Nekat >< Takut. Plural >< Tunggal.
Netral >< Berpihak. Plus >< Minus.
Nini >< Aki. Prominen >< Biasa.
Nirwana >< Dunia. Proporsional >< Tak seimbang.
Nisbi >< Mutlak. Proposisi >< Reaksi.
Niskala >< Nyata. Protagonis >< Antagonis.
Nona >< Tuan. Puas >< Kecewa.
Nonaktif >< Aktif. Publik >< Privat.
LAMPIRAN 13
Suka >< Duka. Tipis >< Tebal.
Sukar >< Mudah. Tiru >< Asli.
Sukses >< Gagal. Tolong >< Biarkan.
Tenat >< Bugar. Transparansi >< Ketertutupan.
Tengah >< Pinggir. Transedensi >< Imanesi.
Tengkar >< Damai. Trengginas >< Lamban.
Tengkurap >< Telentang. Tuan >< Pembantu.
Tentang >< Menurut. Tugas >< Pensiun.
Teoretis >< Nyata. Tumbang >< Berdiri, tegak.
Tepi >< Tengah. Tumpul >< Tajam.
Terang-terangan >< Gelap-gelapan, Tunai >< Cicil.
menyesatkan. Tunduk >< Membangkang, tegak.
Terik >< Longgar, dingin. Tunggal >< Heterogen.
Terima >< Donor, pemberi. Tuntas >< Ada.
Taruna >< Dara. Tusuk >< Mencabut.
Terus terang >< Kebohongan. Tutup >< Buka.
Tewas >< Hidup. Usil >< Alim.
Tiada >< Mengadakan. Utama >< Penunjang.
Tiarap >< Telentang. Utang >< Membayar.
Tidak >< Ya. Utuh >< Rumpang.
Tidur >< Terjaga. Uzur >< Belia.
Tikai >< Damai. Vasal >< Merdeka
Timbul >< Tenggelam. Vektor >< Skalar
Tinggi >< Rendah.
Contoh:
Contoh: 1 dm3 = 1.000 ml
1 km = 10 hm 1,5 liter = 0,0015 m3
1 dam = 100 dm
2,5 m = 25 dm Satuan Massa:
5 m = 0,5 dam 1 kg = 1.000 gram
Konversi Satuan Luas 1 ton = 1.000 kg
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 10 ons
Contoh:
1 m2 = 100 dm2
2,5 dam2 = 25.000 dm2
5.000 mm2 = 50 cm2
LAMPIRAN 15
Untung = tambahan
Jika harga atau nilai barang semula adalah 100%
maka jika untung 20%, nilainya menjadi 100% +
20% = 120% x harga barang semula.
Misalnya harga barang semula Rp10.000,00
mendapat laba 20% maka
harga menjadi 100% + 20% = 120%
120
xRp10.000, 00 Rp12.000, 00
100
Menentukan harga barang sebelum didiskon. Jika
barang didiskon maka nilai barang berkurang,
Aritmetika Sosial untuk menentukan harga semula dengan cara:
Diskon = Potongan harga 100
xh arg a
Barang yang belum didiskon nilainya 100%. 100 diskon
Setelah mendapat diskon nilainya dikurangi besar Menentukan harga barang sebelum ditambah laba
diskon. Misal barang tersebut mendapat diskon dengan cara:
10% maka nilai barang tersebut menjadi 100%- 100
xh arg a
10% = 90% dari harga barang semula. 100 laba
Hal ini berlaku untuk perhitungan jika harga jual Misalnya harga barang setelah mendapatkan laba/
barang mengalami kerugian. untung = Rp 120.000,00. Untung 20% maka harga
Harga semula adalah 100%, jika rugi 10% maka mula-mula:
harga barang menjadi 100%-10% = 90% dikali 100 100
harga barang. xh arg a xRp120.000, 00
100 laba 100 20
Misalnya harga barang semula adalah Rp10.000,00 100
xRp120.000, 00
mendapat diskon 10% maka harga menjadi 100%- 120
10% = 90% Rp100.000, 00
90
xRp10.000, 00 Rp9.000, 00
100