Anda di halaman 1dari 2

Isi Ulang Baterai Dengan Menggunakan Zat Nabati

Rofif Baihaqi & Fachri Dzaki


Pembimbing:Ust.Kurnia Gusti Sawiji
Al-Fityan School Tangerang
Perumahan Dasana Indah RB 4 No.17 Bojong Nangka Kelapa Dua Tangerang Banten

LPB Banten UMN 2023

1.Pendahuluan
pada makalah kali ini kami ingin menjelaskan tentang hasil uji coba isi ulang baterai dengan
menggunakan bahan-bahan rumahan. Bahan-bahan rumahan yang kali ini dipakai adalah
kulit pisang,jeruk,pepaya dan garam. Barang-barang yang disebutkan tadi pasti sering dan
mudah ditemukan di rumah.Sedangkan,baterai yang kami gunakan adalah baterai kering
yang memiliki ukuran A2 dan A3.
1.1.Latar belakang
Pada waktu dekat ini, dampak dari kerusakan lingkungan makin terlihat jelas. Salah satu
penyebab Kerusakan lingkungan adalah limbah yang merusak komponen pada lingkungan.
Salah satu limbah yang berbahaya dan sulit diolah adalah limbah baterai kering. Baterai
kering yang sering digunakan di rumah adalah yang berukuran A2 dan A3 karena baterai
tersebut yang paling sering digunakan di rumah. Maka dari itu,kami menggunakan bahan-
bahan rumahan untuk mengisi ulang baterai yang juga sering digunakan di rumah.
1.2.Rumusan masalah
1.Seberapa efektif metode pengisian baterai dari bahan-bahan rumahan?
2.Bagaimana perbandingan metode dengan bahan-bahan yang berbeda?
3.Mengapa bahan-bahan yang digunakan dapat mengisi daya baterai?
1.3.Tujuan
1.Memanfaatkan zat nabati menjadi sumber energi.
2. Mamakai kembali baterai yang tidak terpakai.

2.Pembahasan
2.1.Seberapa efektif metode pengisian baterai dari bahan-bahan rumahan?
Kefektifan yang ada pada metode isi ulang baterai ini berdasarkan pembuatannya adalah
kurang,karena proses pembuatan agak ribet dan kotor yang dimana banyak orang yang tidak
menginginkan hal tersebut. Ada juga kemungkinan gagal dengan batang karbon yang patah
dan jika gel pemisah ikut dikeluarkan maka lapisan luar baterai tidak bertahan lama karena
terkikis oleh kandungan yang terdapat pada bahan-bahan pengisi daya.
Sedangkan,berdasarkan modal dan bahan-bahan yang diperlukan mudah di dapatkan karena
sering ditemui di rumah tangga dan hanya menjadi sampah atau tidak digunakan lagi.
2.2.Bagaimana perbandingan metode dengan bahan-bahan yang berbeda?
pada bahan-bahan kali ini, bahan yang paling bagus untuk pengisian adalah
2.3.Mengapa bahan-bahan yang digunakan dapat mengisi daya baterai?
Pastilah yang paling ditanyakan adalah:Mengapa bisa kulit pisang, papaya, jeruk, dan
garam dapat memberikan daya terhadap baterai?Kandungan pada masing-masing bahan
yang menghasilkan listrik berbeda-beda. Pisang memiliki kandungan mineral yang tinggi dan
salah satu mineralnya yaitu kalium(potassium) yang merupakan penyusun cairan elektrolit
sehingga dapat menggantikan pasta campuran MnO2, NH4CL, serbuk karbon, dan H2O.Pada
buah jeruk, zat yang menghasilkan daya adalah asam sitrat(C6H7O8) yang dapat
menggantikan elektrolit. Asam sitrat dapat menghasilkan anion dan kation yang bisa
menghantarkan listrik.

Anda mungkin juga menyukai