1. Booking
Apabila bengkel Anda sudah terlalu rame, Anda bisa menerapkan sistem Booking.
Sehinggapelanggan yang booking bisa kita alokasikan waktu dan pit/stall yang tepat. Bisa juga
kitamemberikan diskon tambahan bagi pelanggan yang sudah booking terlebih dahulu. Manfaat
bagiBengkel adalah mempermudah alokasi teknisi dan Pit/Stall. Pelanggan booking diterima 1
harisebelum waktu kedatangannya ke Bengkel.
2. Reception/Penerimaan
Pada saat proses penerimaan hal yang harus dilakukan adalah- Petugas reception mengecek
kendaraan dan keluhan dari pelanggan, mencatat KM, dan kondisikendaraan- Petugas
memasukkannya ke dalam sistem komputer (apabila sudah menggunakan sistem)memanggil data
nomor plat/nopol didalam sistem komputer dan melihat history service darikendaraan ini,
menginputkan keluhan dan perbaikan, mencetak Perintah Kerja Bengkel yang akandiserahkan ke
Supervisor Mekanik / Mekanik
3. Proses Pengerjaan
Jika sudah menggunakan sistem komputer, maka proses mulai pengerjaan harus di catat / clock
on,dan proses berhenti pekerjaan harus di catat/clock ofHal ini digunakan untuk mengetahui
perfomance mekanik dan membandingkan kualitas mekanikserta pekerjaan
Pengeluaran Part didasarkan atas Unit kendaraan yang dikerjakan, keynya adalah Perintah
KerjaBengkel
5. Final Cek
Pengecekan Final dilakukan oleh QC, apakah keluhan dan kerusakan ataupun service berkala
sudahdilakukan dengan baik. Kendaraan dapat dites oleh QC
6. Pembayaran
Setelah dicek maka bagian QC memberikan Surat Perintah Kerja Bengkel yang sudah selesai
kePelanggan dan pelanggan diarahkan ke Kasir. Secara sistem komputer akan terlihat
jumlahpemakaian Part dan Jasa yang digunakan. Sehingga dapat langsung mengeluarkan kwitansi