Anda di halaman 1dari 2

Dulu Anak Petani, Sekarang Jadi Doktor Ke 40 FH Unram

Mataram, Universitas Mataram – Program Studi Doktor Ilmu Hukukm Fakultas Hukum Universitas
Mataram (PSDIH FH Unram) menggelar Ujian Terbuka Doktor Ilmu Hukum Supriadi SH., MH. di
Ruang Sidang Gedung A FH Unram, Selasa (31/1) pagi.

Supriadi jadi Doktor Ke-40 FH Unram setelah meneliti terkait “Penguatan Perlindungan Hukum Bagi
Pemegang Hak Pakai Dalam Investasi”. Dalam disertasinya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Utara (KLU) itu menggali esensi penguatan dan perlindungan hak pakai bagi orang asing
dalam berinvestasi di Indonesia.

“esensi penguatan dan perlindungan hak pakai bagi orang asing dalam berinvestasi di Indonesia
merupakan pemberian hak kepada orang asing untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari
tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenang dan
kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang
memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik tanahnya yang bukan perjanjian sewa-
menyewa atau perjanjian pengolahan tanah, tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan
Undang-undang,” paparnya.

Ia menjelaskan bahwa pemegang hak pakai berhak menguasai dan mempergunakan tanah yang
diberikan dengan hak pakai selama waktu tertentu untuk keperluan pribadi atau usahanya serta
untuk memindahkan hak tersebut kepada pihak lain dan membebaninya, atau selama digunakan
untuk keperluan tertentu.

Dalam upaya perlindungan tersebut ternyata terdapat berberapa kedala yaitu: Kendala yuridis,
seperti 1). Peraturan Perundang-Undangan terkait Penanaman Modal Orang Asing; 2). Sertifikat
Tidak Menjamin Kepastian Hukum Pemilikannya, 3). Ketidaksesuaian Regulasi Investasi, 4).
Keabsahan Perjanjian.

Sedangkan kendala non yuridis terdiri dari Faktor Dalam Negeri seperti 1). Stabilitas politik, 2).
Perekonomian, 3). Ketersedianya sumber daya alam (SDA). Faktor Luar Negeri 1). Apresiasi mata
uang dari negara-negara yang jumlah investasinya di Indonesia cukup tinggi, seperti Jepang, Korea
Selatan, Hongkong dan Taiwan, 2). Meningkatkan biaya produksi di luar negeri, 3). Faktor lingkungan
bisnis, baik nasional, regional ataupun secara global yang tidak mendukung serta kurang menariknya
insentif atau fasilitas investasi yang dberikan pemerintah, 4). Keamanan, termasuk dalam hal ini
stabilitas hubungan politik luar negeri yang merupakan indikator penting bagi para investor demi
terjaminnya modal yang diikutsertakan, 5). Kondisi ekonomi dunia antara lain tanda-tanda akan
terjadi resesi ekonomi di seluruh dunia.

Menurutnya model penguatan hukum terhadap orang asing pemegang hak pakai di Indonesia
adalah dengan memberikan menjamin bahwa setiap Penanam Modal berhak mendapatkan jaminan
kepastian hak, kepastian hukum, mendapat perlindungan hukum, serta berbagai kemudahan, sesuai
dengan rumusan Pasal 14 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal, yang menyebutkan bahwa setiap penanam modal berhak mendapat: 1).
Kepastian hak, hukum, dan perlindungan; 2). Informasi-informasi yang terbuka mengenai bidang
usaha yang dijalankannya, 3). Hak pelayanan; 4). Berbagai bentuk fasilitas kemudahan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, ia menawarkan Model Perlindungan Hukum Preventif, yang didasarkan pada kebebasan
dan kehati-hatian dalam bertindak mengambil keputusan yang didasarkan pada peraturan
perundang-undangan untuk mencegah terjadinya pelanggaran, dan Model Perlindungan Hukum
Represif, yaitu perlindungan dalam bentuk menanggulangi dan menyelesaikan perselisihan yang
terjadi antara penanam modal dengan pemerintah dan antara sesama penanam modal yang represif
bertujuan untuk menyelesaikan sengketa.

Diakhir pemaparannya, Supriadi menceritakan kisah hidupnya sebagai seorang anak petani yang
berhasil menjadi Kepala Kantor Pertanahan KLU dan bahkan sekarang telah berhasil menyandang
gelar Doktor Ke-40 FH Unram.

“saya adalah anak petani dan satu satunya Kepala Kantor yang masuk menggunakan ijazah SMA,”
pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai