LAPORAN PELAKSANAN
REFORMASI BIROKRASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebijakan pembangunan reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan merupakan bagian
terpenting dalam meningkatkan pembangunan nasional. Kebijakan reformasi
birokrasi pada akhirnya diharapkan dapat mencapai peningkatan kualitas
pelayanan publik yang lebih baik, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja
birokrasi dan peningkatan profesionalisme sumber daya aparatur, serta
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, mampu melayani
publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan
kode etik Aparatur Negara.
Reformasi Birokrasi merupakan upaya sistematis, terpadu dan
konprehensif untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) yang
meliputi aspek kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan,
akuntabilitas, pengawasan dan pelayanan publik. Dalam melakukan Reformasi
Birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik disusun rencana
aksi yang berisi rencana pelaksanaan operasional Reformasi Birokrasi selama 1
(satu) tahun.
Road Map Reformasi Birokrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2020-2024
telah disusun dan menjadi bagian dari RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun. Agar
ada kesinambungan dengan Road Map Provinsi Jawa Timur, RSUD dr. Soedono
Madiun menyusun rencana aksi untuk operasional pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.
Soedono Madiun Tahun 2019-2024.
Dalam pelaksanaan Reformasi dan Birokrasi di RSUD dr. Soedono
Madiun diterjemahkan dalam 8 area perubahan yaitu:
1. Manajemen Perubahan
2. Penataan Peraturan Perundang-Undangan
3. Penataan Dan Penguatan Organisasi
4. Penataan Tata Laksana
5. Penataan Sistem Manajemen Sdm
6. Penguatan Akuntabilitas
7. Penguatan Pengawasan
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
3
Tabel 1.1 Jenis Ketenagaan dan ketersediaan tenaga di RSUD dr. Soedono Madiun
No JENIS TENAGA PNS NON PNS TOTAL
1 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1 1
2 Analis Hukum 2 2
3 Analis Kesehatan 2 5 7
4 Apoteker 8 4 12
5 Asisten Apoteker 14 29 43
6 Bendahara 2 2
7 Bidan 48 21 69
8 Binatu Rumah Sakit 1 4 5
9 Dokter Gigi 2 2
10 Dokter Gigi Spesialis 2 2
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi 1
Dokter Gigi Spesialis Orthodonti 1
11 Dokter Spesialis 44 3 47
Dokter Spesialis Anak 2
Dokter Spesialis Anestesi 3
Dokter Spesialis Bedah 3
Dokter Spesialis Bedah Plastik 1
Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1
Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah 3
Dokter Spesialis Kandungan 4
Dokter Spesialis Kesehatan Fisik dan Fisioterapis 1
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa 2
Dokter Spesialis Kulit Kelamin 2
Dokter Spesialis Mata 1 1
dokter spesialis mikrobiologi 1
dokter spesialis othopedi 1
dokter spesialis paru 1
dokter spesialis patologi anatomi 2
Dokter Spesialis Patologi Klinik 2
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 5 1
Dokter Spesialis Radiologi 1 1
Dokter Spesialis Syaraf 4
Dokter Spesialis Telinga Tenggorokan Hidung,
2
Kepala danLeher
Dokter Spesialis Urologi 2
12 Dokter Umum 15 7 22
13 Fisioterapis 6 2 8
14 Nutrisionis 23 2 25
15 Okupasi Terapis 1 1 2
16 Operator Komunikasi 3 2 5
17 Ortotis Prostetis 1 1
18 Pejabat struktural 23 23
19 Pemelihara Sarana dan Prasarana 7 7 14
20 Pemulasaran Jenasah 1 3 4
21 Penata Laporan Keuangan 2 2
22 Pengadministrasi Kepegawaian 1 1
23 Pengadministrasi Keuangan 3 14 17
24 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 2 1 3
25 Pengadministrasi Umum 16 23 39
26 Pengelola Kemasyarakatan Spiritual 0 1 1
27 Pengelola Kepegawaian 3 3
7
28 Pengelola Keuangan 6 6
29 Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah 1 1
30 Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor 1 1
31 Pengelola Tata Ruang dan Bangunan 0 1 1
32 Pengelola Teknologi Informasi 3 3
33 Pengemudi 1 6 7
34 Pengolah Data 1 3 4
35 Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan 1 1
36 Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 1 1
37 Perawat 320 116 436
38 Perawat Gigi 2 2 4
39 Perekam medis 9 7 16
40 Petugas Kamar Gelap 2 2
41 Petugas Keamanan 15 11 26
42 Petugas Pengambil Contoh 42 43 85
43 Petugas Penggandaan 1 1
44 Pranata Barang dan jasa 1 1
45 Pranata Laboratorium Kesehatan 18 4 22
46 Psikolog Klinis 1 1 2
47 Radiografer 15 3 18
48 Refrasionis Optisien 1 1
49 Sanitarian 6 6
50 Teknisi Elektromedis 7 2 9
51 Teknisi gigi 3 3
52 Teknisi Jaringan Instalasi 3 2 5
53 Teknisi Listrik, Telepon, AC, dan Lift 4 3 7
54 Terapi Wicara 1 1 2
55 Verifikator Keuangan 1 1
TOTAL 698 336 1034
BAB II
RENCANA AKSI
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2021
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di RSUD dr. Soedono dipantau secara
langsung oleh Direktur bersama dengan Tim Reformasi Birokrasi yang telah
dibentuk. Masing- masing area perubahan dipimpin oleh Ketua Pokja, yang
memberikan laporan kepada Ketua Tim untuk dilaporkan kepada Direktur tentang
perkembangan di Area masing-masing berserta penyelesaian masalah terakait
Reformasi Birokrasi di RSUD dr. Soedono Madiun.
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di RSUD dr. Soedono Madiun belum
sepenuhnya berjalan dengan optimal, hal ini masih terlihat adanya beberapa
masalah yang dijelaskan berdasarkan 8 (delapan) Area Perubahan Reformasi
Birokrasi, sebagaimana yang tertera pada Tabel 2.1 Identifikasi Masalah
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2021 sebagai berikut:
8
Tabel 2.1 Identifikasi Masalah Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2021
Area Perubahan
Manajemen Penataan Penataan dan Penataan Penataan Penguatan Penguatan Peningkatan
Identifikasi Perubahan Peraturan Penguatan Tatalaksana Sistem Akuntabilitas Pengawasan Kualitas
Perundang- Organisasi Manajemen Pelayanan
undangan SDM Publik
Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Area 8
Man Tim Reformasi Belum adanya Adanya Masih belum Masih belum Perlu adanya Dikarenakan Belum ada
Birokrasi yang peningkatan Perubahan optimalnya terpenuhi rasio penambahan luasnya Tim
dibentuk tidak kompetensi Struktur update data antara tenaga SDM terlatih wilayah yang Peningkatan
memiliki tenaga Analis Organisasi di kepegawaian kesehatan tentang perlu Kualitas
wewenang Hukum terkait Lingkungan secara mandiri dengan jumlah Akuntabilitas diawasi, Pelayanan
dalam membuat Penyusunan Pemerintah oleh karyawan pasien yang Kinerja sehingga Prima.
kebijakan Legal drafting Provinsi Jawa melalui aplikasi berkunjung di perlu
karena Timur, kepegawaian RSUD dr. penambahan
merupakan sehingga (E-Master). Soedono tenaga
tenaga memerlukan Madiun dalam Tim
fungsional/staf penyesuaian Pengawasan
perangkat
dalam struktur
organisasi di
RSUD dr.
Soedono
Madiun.
Money Belum ada Adanya
anggaran refocusing
khusus dalam anggaran
kegiatan terkait
Reformasi penanganan
Birokrasi. Pandemi
Anggaran yang Covid-19
tersedia masuk
dalam kegiatan
pengembangan
Budaya Kerja.
9
Material Belum ada Adanya Belum adanya Perlu adanya Perlu adanya Perlu adanya Perlu adanya Perlu adanya
regulasi maupun peraturan lama juknis dalam Penyusunan update data penyesuaian penyesuaian penyesuaian
dokumen yang masih penataan proses bisnis kebutuhan indikator- sistem Pedoman
strategi berlaku dan struktur dan SOP yang tenaga indikator koordinasi Pelayanan
manajemen tumpang tindih organisasi disesuaikan kesehatan kinerja dalam dan Publik di
perubahan dengan kondisi yang baru dengan situasi khususnya bagi pelayanan pengawasan masa
saat ini. pandemi Rumah Sakit dimasa di masa pandemi
Covid-19 Rujukan Covid- pandemi pandemi Covid-19
Serta adanya 19 Covid-19 Covid-19
peraturan yang Belum ada blue
belum ada print
juknisnya pengembangan
sehingga E-government
mempersulit
untuk membuat
identifikasi/
telaahan bisnis
RS
Methode Belum Belum adanya Belum adanya Belum Sosialisasi Perlu Belum Perlu
optimalnya akses langsung analisis proses optimalnya dengan unit- dilakukan optimalnya dilakukan
sosialisasi dan dalam bisnis dengan Sosialisasi unit untuk refresh cara Public survei
internalisasi berkomunikasi struktur Proses Bisnis sosialisasi penyusunan Campaign Kepuasan
manajemen dengan Institusi organisasi dan SOP yang kebutuhan penilaian tentang Zona Masyarakat
perubahan Penyusun yang baru. disesuaikan pegawai sesuai kinerja Integritas dan Survey
dalam rangka Peraturan dengan situasi dengan berorientasi karena Persepsi
Percepatan tentang update Belum pandemi kompetensi hasil pembatasan Korupsi untuk
Reformasi peraturan yang dilakukan Covid-19. yang mobilitas mengevaluasi
Birokrasi berlaku. analisa struktur dibutuhkan layanan
organisasi dan Masih banyak masing-masing
proses alur pelayanan unit
tersedianya di RSUD dr.
pengembangan Soedono
sistem Madiun yang
Informasi RS. mengharuskan
Petugas
Kontak
10
Langsung
dengan Pasien
di masa
Pandemi
Covid-19
Machine Belum ada Belum ada Belum ada Belum ada Sudah ada Evaluasi Ada Evaluasi Survei
format Evaluasi format evaluasi format evaluasi Evaluasi evaluasi untuk pencapaian terhadap Kepuasan
Rencana Kerja peraturan analisis tentang rencana kinerja SPI. terhadap
Reformasi perundangan penguatan pemanfaatan kebutuhan melaui rapat pelayanan
Birokrasi. yang tidak organisasi. web site. pegawai. struktural Monitorng perlu
harmonis atau yang dan evaluasi dilakukan
Belum ada tidak sinkron di Belum ada Sudah ada dipimpin oleh WBS oleh Pihak
format Evaluasi lingkungan kerja. Monitoring dan Evaluasi Direktur. Ketiga
kesesuaian Evaluasi pengembangan Monitoring maupun
Road Map tentang pegawai dan evaluasi masyarakat.
dengan pelaksanaan berbasis hasil
Rencana Kerja. kebijakan kompetensi penanganan
keterbukaan dan jabatan pengaduan
informasi pulik. dan disiplin masyarakat
pegawai.
11
B. RENCANA AKSI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2021
TABEL 2.2 RENCANA AKSI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2021
2021
No. PROGRAM DAN OUTPUT TAHAPAN KERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 KRITERIA PENANGGUNG
KEGIATAN 0 KEBERHASILAN JAWAB
A. MANAJEMEN PERUBAHAN Kepala Bagian Tata
Usaha
1. Pembentukkan tim Terbentuknya tim Penyusunan Tim Manajemen Terbentuknya Tim yang
manajemen perubahan manajemen perubahan Perubahan menangani Manajemen
Kementerian/Lembaga RSSM Penyusunan tugas-tugas Tim Perubahan yang sudah
Manajemen Perubahan sesuai dengan petunjuk
Pembentukan Tim Manajemen pelaksanaan program
Perubahan manajemen perubahan
Tim Manajemen Perubahan
melaksanakan tugas
2. Penyusunan strategi Tersedianya dokumen Pemetaan (mapping ) terhadap Tersedianya dokumen
manajemen perubahan strategi manajemen para pemangku kepentingan dan strategi
dan strategi komunikasi perubahan dan strategi melakukan asesmen terhadap manajemen perubahan dan
RSSM komunikasi RSSM pengaruh perubahan terhadap strategi komunikasi yang
masing-masing pemangku sudah ditetapkan dan
kepentingan didokumentasikan
12
Sosialisasi dan Terselenggaranya Melakukan sosialisasi manajemen Terselenggaranya
Internalisasi manajemen sosialisasi dan Perubahan sosialisasi dan internalisasi
3.
perubahan dalam rangka internalisasi manajemen Mengimplementasikan strategi, manajemen perubahan dan
reformasi birokrasi perubahan dalam rangka rencana dan aktivitas manajemen strategi komunikasi dalam
RB perubahan, termasuk tetap rangka reformasi birokrasi
melakukan asesmen secara
berkelanjutan terhadap pengaruh
perubahan pada masing-masing
kelompok pemangku kepentingan
Mengimplementasikan strategi,
rencana dan aktivitas komunikasi
agar para pemangku kepentingan
secara aktif terlibat (engaged ),
merasa memiliki proses perubahan
dan mendorong perilaku dan pola
pikir baru yang diharapkan dari
proses perubahan serta mengurangi
penolakan terhadap
perubahan
Mengimplementasikan struktur
organisasi yang baru, termasuk
peran dan tanggung jawabnya yang
baru untuk mendukung perubahan
Mengimplementasikan strategi,
rencana dan aktivitas pelatihan
untuk membekali para staf
menjalani periode transisi dengan
baik dan mengurangi penolakan
Mengintegrasikan strategi
manajemen perubahan dan strategi
komunikasi dengan program dan
kegiatan reformasi birokrasi sesuai
roadmapreformasi birokrasi
13
1. Penataan berbagai Teridentifikasinya Mengidentifikasi semua peraturan Tersedianya/tersusunnya
peraturan perundang- peraturan perundang- perundang-undangan yang pemetaan berbagai
undangan yang undangan yang diterbitkan oleh K/L dan Pemda peraturan perundang-
dikeluarkan/diterbitkan dikeluarkan/diterbitkan undangan di bidang
oleh K/L dan Pemda oleh K/L dan Pemda Pelayanan Publik , BLUD,
Tersedianya peta Menyusun peta peraturan OPD dan Perundang
peraturan perundang- perundang- undangan yang ada di undangan lain yang terkait.
undangan yang tidak RSSM dalam rangka harmonisasi
harmonis atau tidak dengan peraturan perundang-
sinkron di lingkungan undangan lain yang dikeluarkan
K/L masing-masing oleh K/L dan regulasi internasional
serta lainnya
14
Menyusun Business process dan
Standar Operating Procedure
Melaksanakan Business Process
dan Standard Operating Procedure
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan SOP
2. Pembangunan atau Tersedianya e- Menyusun rencana Tersedianya Blue Print
pengembangan E- government pada masing- pembangunan dan pengembangan E-
Government masing K/L pengembangan e-government government (IT Plan)
Elektronisasi berbagai dokumen RSSM
penyelenggaraan pemerintah
15
Menetapkan hasil analisis jabatan struktur organisasi RSSM
Menerapkan hasil analisis jabatan
3. Evaluasi Jabatan Tersedianya peringkat Menyusun rencana pelaksanaan Tersedianya Job Grading
jabatan evaluasi jabatan di lingkungan RSSM yang sudah
RSUD dr. Soedono Madiun divalidasi
Melaksanan evaluasi jabatan oleh BKD untuk semua
jabatan yang ada dalam
Merumuskan Job Grading
organisasi
Memvalidasi hasil job grading
dengan Kementerian PAN dan
RB dan BKN
Menetapkan hasil evaluasi jabatan
Menerapkan hasil evaluasi jabatan
4. Penyusunan standar Tersedianya dokumen Membuat rencana penyusunan Tersedianya dokumen
kompetensi jabatan standar kompetensi standar kompetensi jabatan di standar kompetensi
jabatan lingkungan RSUD dr. Soedono jabatan RSSM yang
Madiun lengkap
Melaksanakan penyusunan standar
kompetensi jabatan
Menetapkan standar kompetensi
jabatan
Menerapkan standar kompetensi
Jabatan
5. Asesmen individu Tersedianya peta profil Membuat rencana untuk melakukan Tersedianya peta profil
berdasarkan kompetensi individu asessmen terhadap seluruh kompetensi individu RSSM
kompetensi pegawai yang lengkap
Melaksanakan asesmen terhadap
seluruh pegawai
6. Penerapan sistem Tersedianya indikator Membuat rencana untuk Tersedianya sistem
penilaian kinerja individu kinerja individu yang menerapkan sistem penilaian penilaian kinerja individu
terukur kinerja individu RSSM
Menyusun instrumen penilaian
kinerja invidu yang terukur dan
mencerminkan pencapaian
kinerja
Menerapkan instrumen penilaian
kinerja individu yang terukur dan
mencerminkan pencapaian kinerja
dalam melaksanakan
penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi.
7. Pembangunan/ Tersedianya data pegawai Membuat rencana untuk Tersedianya database
Pengembangan yang mutakhir dan akurat membangun/mengembangkan pegawai RSSM yang
database database pegawai akurat
pegawai Melaksanakan pembangunan /
pengembangan database
16
pegawai
8. Pengembangan Terbangunnya sistem dan Membuat rencana pengembangan Tersedianya sistem dan
pendidikan dan proses pendidikan dan sistem pendidikan dan pelatihan proses pendidikan dan
pelatihan pegawai pelatihan pegawai berbasis kompetensi untuk pegawai pelatihan pegawai di RSSM
berbasis kompetensi berbasis kompetensi terutama dalam pengelolaan yang berbasis kompetensi
dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik
kebijakan dan pelayanan Melaksanakan pengembangan
publik sistem pendidikan dan pelatihan
berbasis kompetensi untuk pegawai
terutama dalam pengelolaan
kebijakan dan pelayanan publik
Menerapkan sistem pendidikan dan
pelatihan berbasis kompetensi
untuk pegawai di RSSM terutama
dalam pengelolaan kebijakan dan
pelayanan publik
F. PENGUATAN PENGAWASAN Kepala Bagian Tata
Usaha
1. Pengendalian Gratifikasi Tidak adanya gratifikasi Melakukan Public Campaign Kegiatan public campaign
tentang pengendalian gratifikasi diikuti oleh pegawai RSSM;
Mengimplementasikan dan pengendalian gratifikasi
pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan.
2. Penerapan sistem Terjadinya Membuat rencana penerapan SPIP Pada penerapan Sistem
Pengendalian Intern peningkatan (Penelitian, kajian, benchmarking, Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) ketaatan, efesiensi sosialisasi, diklat, diagnostic Pemerintah (SPIP) di
pada masing-masing dan efektivitas asessment) RSSM adalah jumlah dan
Unit Kerja/ Bidang pelaksanaan tugas Membangun SPIP (Pedoman jenis temuan berkurang;
/Bagian RSSM dan fungsi Umum, Pedoman Teknis, Tim dan temuan yang ada dapat
Satgas, Perka) ditindaklanjuti.
Menerapkan SPIP
3. Peningkatan Peran Aparat APIP yang lebih berperan Membuat rencana peningkatan Pada Peningkatan Peran
Pengawasan Intern dalam melakukan peran APIP sebagai quality Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) sebagai penguatan sistem assurance dan Pemerintah (APIP) sebagai
Quality Assurance dan pengendalian intern, consulting Quality Assurance dan
Consulting quality assurance dan Membangun peningkatan peran Consulting adalah Laporan
konsultasi atas pelayanan APIP sebagai Quality Assurance keuangan mendapatkan
dan Consulting opini WTP (Wajar Tanpa
Menerapkan peran APIP sebagai Pengecualian) dari KAP di
Quality Assurance dan Consulting tahun yang akan datang
17
penanganan pengaduan
masyarakat
5. Whistle Blowing System Tersedianya sarana Menerapkan WBS WBS telah disosialisasikan
pelaporan dugaan tindak dan diimplementasikan di
Monitorng dan evaluasi WBS
pidana korupsi lingkungan RSSM
Menindaklanjuti evaluasi penerapan
Whistle blowing System
6 Penanganan Benturan Terwujudnya sistem Mengidentifikasi benturan Telah dilakukan sosialisasi,
Kepentingan layanan yang bersih dan kepentingan dalam tugas fungsi identifikasi dan evaluasi
berwibawa utama penanganan benturan
Mensosialisasikan kebijakan kepentingan di RSSM
penanganan benturan kepentingan
Mengimplementasikan kebijakan
penanganan benturan kepentingan
Mengevaluasi pelaksanaan
penanganan benturan kepentingan
Menindaklanjuti hasil evaluasi
pelaksanaan penanganan benturan
kepentingan
18
1. Penerapan standar Terimplementasinya Membuat rencana penyusunan Tersedianya Standar
pelayanan pada unit penggunaan standar standar pelayanan pada unit kerja pelayanan Publik RSSM
kerja pelayanan dalam Menyusun standar pelayanan unit sudah disahkan
/bidang pelayanan publik yang kerja
telah disesuaikan Menetapkan standar pelayanan unit
dengan situasi Pandemi kerja
Covid-19 Menerapkan standar pelayanan unit
kerja
19
BAB III
REALISASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
A. MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemem Perubahan merupakan Area Perubahan Pertama yang
didalamnya terdapat 4 (empat) unsur perubahan, yaitu:
1. Tim Reformasi Birokrasi
2. Road Map Reformasi Birokrasi
3. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi
4. Perubahan Pola Pikir Budaya Kinerja
Unsur perubahan diuraikan sebagai berikut:
1. Tim Reformasi Birokrasi
Dalam pelaksanaan Refomasi Birokrasi di RSUD dr. Soedono Madiun
diawali dengan Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi pada tahun 2020 dan
diperbaharui di tahun 2021 dengan Keputusan Direktur RSUD dr. Soedono
Madiun tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi pada RSUD dr.
Soedono Madiun. Dalam Tim Reformasi Birokrasi terdiri dari Kelompok
Kerja yang dibagi 8 (delapan) Area dan setiap area perubahan dipimpin oleh
Pejabat Eselon III.
2. Road Map Reformasi Birokrasi/ Rencana Kerja
Rencana Kerja Reformasi Birokrasi disusun berdasarkan identifikasi
masalah yang dilanjutkan dengan menyusun Rencana Kerja sebagaimana
tertera di atas. Rencana kerja disusun oleh Tim Reformasi Birokrasi yang
selanjutnya di breakdown oleh masing-masing Penanggungjawab Area.
3. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi
Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilaksanakan bersamaan dengan
kegiatan Rapat Struktural. Dengan pertimbangan pada kegiatan rapat
tersebut semua Pejabat Eselon II, III dan IV hadir. Dan diharapkan ada
komunikasi dengan semua Bagian dan Bidang untuk penyelesaian masalah.
4. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kinerja
Kegiatan Budaya Kinerja di RSUD dr. Soedono Madiun sudah dilaksanakan
sejak lama yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dengan
memperbaiki sikap dan perilaku dari SDM dengan mencontoh atau duplikasi
serta adanya jalinan komunikasi antar SDM di RSUD dr. Soedono Madiun.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menetapkan kebijakan
agent of change ataupun role model dengan Keputusan Direktur RSUD dr.
Soedono Madiun tentang Agen Perubahan. Salah satu peran dari agen
20
21
Gambar 3.1.
Alur Proses Bisnis RSUD dr. Soedono Madiun
Gambar 3.2
Bagan Proses Bisnis RSUD dr. Soedono Madiun
2. E-Government
Tujuan dari e-government adalah untuk meningkatkan mutu dari pelayanan
publik dengan menggunakan teknologi informasi. Adapun e-government
yang ada dan masih berjalan di RSUD dr. Soedono Madiun adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.5 Daftar Aplikasi di RSUD dr. Soedono Madiun
No Nama Aplikasi Tujuan
1 e-SPPD Aplikasi yang memudahkan untuk karyawan
RSUD
dr. Soedono Madiun membuat laporan
perjalanan dinas, dan biaya biaya yang terkait
perjalanan dinas
2 Manajemen Tempat Informasi tentang tempat tidur rawat inap yang
Tidur tersedia
3 Aplikasi LIS Sistem Informasi yang menghubungkan
(Laboratorium pelayanan Laboratorium dengan Rawat Inap
Information System) dan Rawat Jalan
4 TNDE Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik
5 Soedono Online Aplikasi pendaftaran online pasien rawat jalan
6 Notifikasi H3 Aplikasi notifikasi kolom H3 (HIV, HBSag, HCV)
pada SIM-RS sebagai media klasifikasi bed
manajemen di IRNA Wijaya Kusuma RSUD dr.
Soedono Madiun
7 e-Resep Aplikasi sebagai salah satu modul dalam SIM-
RSyang terintegrasi antara pelayanan rawat
jalan dan pelayanan kefarmasian, dalam rangka
kecepatan pelayanan, mengurangi kesalahan
pemberian obat, mengurangi expired date obat
dan meningkatkan pendapatan serta
mengurangi hilangnya resep
8 TEKTONIK (Test Pretest – Postest secara On-line, pemanfaatan
Elektronik) aplikasi Google Form untuk efisiensi waktu dan
biaya pelaksanaan pretest dan postest On-line
dalam Pelatihan Internal
9 Survey Kepuasan Peningkatan proses pelaksanaan monitoring
Online dan evaluasi pelayanan rumah sakit melalui
Survey Kepuasan Pengunjung berbasis IT
27
Tabel 3.6 Daftar Informasi Publik (DIP) Tahun 2021 RSUD dr. Soedono Madiun
a. Daftar Informasi Publik : Berkala
Pejabat,
Penanggun
Unit, dan Bentuk
g jawab
Jenis Satker yg informasi Masa
No Ringkasan Isi Informasi pembuatan/
Informasi menguasai yang Retensi
penerbitan
Informasi tersedia
informasi
Pejabat,
Penanggun
Unit, dan Bentuk
g jawab
Jenis Satker yg informasi Masa
No Ringkasan Isi Informasi pembuatan/
Informasi menguasai yang Retensi
penerbitan
Informasi tersedia
informasi
Humas &
Pemasaran.
Pejabat,
Penanggun
Unit, dan Bentuk
g jawab
Jenis Satker yg informasi Masa
No Ringkasan Isi Informasi pembuatan/
Informasi menguasai yang Retensi
penerbitan
Informasi tersedia
informasi
Penanggung
Pejabat, Unit, Bentuk
jawab
Ringkasan Isi dan Satker yg informasi
No Jenis Informasi pembuatan/ Masa
Informasi menguasai yang
penerbitan Retensi
Informasi tersedia
informasi
5. Informasi tentang penerimaan calon pegawai Badan Publik Negara, meliputi :
Pengumuman Informasi penerimaan Kasubag Kabag Tata Hardcopy 5 tahun
penerimaan pegawai kontrak di Kepegawaian Usaha
pegawai di RSUD dr. Soedono
lingkungan Badan Madiun
Publik;
Pengumuman tata Informasi Tata cara
cara pendaftaran pendaftaran pegawai
pegawai di kontrak di RSUD dr.
lingkungan Badan Soedono Madiun
Publik;
Daftar posisi yang Berisi bagian/posisi,
disediakan, jumlah jumlah, tahapan
formasi yang seleksi, serta
dibutuhkan, peryaratan dan
tahapan seleksi, kualifikasinya di
serta persyaratan RSUD dr. Soedono
dan kualifikasinya; Madiun
Pejabat, Penanggung
Unit, dan jawab Bentuk
Jenis Masa
No. Ringkasan Isi Informasi Satker yg pembuatan/ informasi yang
Informasi Retensi
menguasai penerbitan tersedia
Informasi informasi
1 Daftar Daftar informasi untuk Tim PPID Ketua PPID View di Web 5 tahun
Informasi publik yang dipunyai Hardcopy/Soft
Publik (DIP) RSUD dr. Soedono copy
Madiun
2 Informasi Berisi keputusan, Kasubag Kabag Tata Jdih.Jatimprov. 5 tahun
tentang dan/atau kebijakan yang Umum, Usaha go.id
Peraturan, telah disahkan atau Rumah
Keputusan ditetapkan. Tangga,
dan atau Hukum,
Kebijakan Humas &
Badan Publik. Pemasaran
3 Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian dan keuangan, yang terdiri dari:
Profil Profil lengkap pimpinan Kasubag Kabag Tata Tersedia 5 tahun
pimpinan dan dan pegawai yang meliputi Kepegawai Usaha
pegawai nama, sejarah karir atau an
posisi, sejarah pendidikan,
penghargaan dan sanksi
berat yang pernah diterima
RSUD dr. Soedono
32
Pejabat, Penanggung
Unit, dan jawab Bentuk
Jenis Masa
No. Ringkasan Isi Informasi Satker yg pembuatan/ informasi yang
Informasi Retensi
menguasai penerbitan tersedia
Informasi informasi
Madiun
Pejabat, Penanggung
Unit, dan jawab Bentuk
Jenis Masa
No. Ringkasan Isi Informasi Satker yg pembuatan/ informasi yang
Informasi Retensi
menguasai penerbitan tersedia
Informasi informasi
Penanggung
Pejabat, Unit, Bentuk
jawab
dan Satker informasi Masa
No. Jenis Informasi Ringkasan Isi Informasi pembuatan/
yg yang Retensi
penerbitan
menguasai tersedia
informasi
Informasi
Berisi data pasien Kabid Kabid Tersedia Selamanya
Dokumen
selama diberikan Penunjang Penunjang
1 Rekam Medik
pelayanan di RSUD dr Medik Medik
pasien
Soedono Madiun
2 Dokumentasi Berisi dokumen dan Kasubag Kabag Tata Tersedia Selamanya
34
F. PENGUATAN AKUNTABILITAS
Penguatan Akuntabilitas terdiri dari 2 komponen yaitu:
1. Keterlibatan Pimpinan
Keterlibatan Pimpinan dalam penguatan akuntabilitas dengan mengikuti semua
proses kegiatan akuntabilitas kinerja mulai dari penyusunan kinerja hingga
evaluasi kinerja. Dimana dalam proses tersebut dibahas dalam kegiatan rapat
dengan seluruh pejabat eselon. Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah :
a. Rapat penyusunan Renstra yang dilaksankan pada bulan Februari yang
dihadiri oleh Direktur, Pejabat struktural dan Kepala instalasi;
b. Rapat penyusunan Kinerja yang berisi sosialisasi penyusunan Perjanjian
Kinerja dengan seluruh pejabat struktural yang dilaksanakan bersamaan
dengan rapat struktural;
c. Rapat Evaluasi capaian kinerja yang dilaksanakan setahun 2 kali yang
dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Struktural.
2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
RSUD dr. Soedono Madiun telah mendapatkan pengakuan untuk akuntabilitas
kinerja dengan nilai SAKIP “A” (Memuaskan) selama 4 kali secara berturut-
turut. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari Pimpinan yang mengirimkan staf
untuk mengikuti pelatihan/diklat. Adapun diklat yang diikuti adalah :
36
G. PENGUATAN PENGAWASAN
Penguatan Pengawasan terdiri dari6 kriteria, yaitu:
1. Gratifikasi
Dasar Hukum Gratifikasi :
a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan
Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Direktur RSUD dr. Soedono Madiun Menetapkan Pembentukan Tim
Pengendalian Gratifikasi dan Kecurangan pada Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soedono Madiun. Adapun bentuk sosialisasi tentang Gratifikasi
dilakukan dengan cara:
a. Public campaign, pembuatan banner, running text dan baliho.
b. Nota Dinas Direktur tentang Laporan Tindakan Gratifikasi di Lingkungan
RSUD dr. Soedono Madiun.
Sebagai tindak lanjut dari Nota Dinas tersebut disusun laporan berkala
terkait gratifikasi yang diterima oleh karyawan baik tenaga medis,
paramedis dan non medis yang dilaporkan kepada Inspektorat Provinsi
Jawa Timur. Berikut disajikan Laporan Gratifikasi (Sponsorship) di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun pada Tahun
2021 yang tercantum sebagai berikut:
Tabel 3.7 Laporan Tindakan Gratifikasi (Sponsorship) di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Soedono Madiun Tahun 2021
No. Bulan Jenis Bentuk Nilai Tanggal Lokasi Pemberi
(Rp.)
1. Jan Pembicara RTD Jasa empat 16 Virtual Sanofi
juta Aventis
rupiah Pharma
2. Feb Pembicara Jasa tiga juta 25 RSUD dr. Novo
Terapi Insulin rupiah Soedono Nordisk
Ryzodeg Madiun
3. Maret Registrasi Peserta - 20-21 Virtual SOHO
37
Pelaporan LHKPN
Untuk Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV serta Pejabat Fungsional
Golongan IV diwajibkan membuat Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil
Negara (LHKPN) setiap tahun.
2. Penerapan SPIP
Satuan Pengawas Internal telah ditetapkan dengan Keputusan Direktur
RSUD dr. Soedono Madiun tentang Satuan Pengendalian Internal (SPI).
Dengan Tugas dan Fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan
kegiatan di RSUD dr. Soedono Madiun, baik terkait dengan anggaran
maupun pelayanan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah:
a. Melakukan penilaian resiko atas organisasi dan kegiatan pengendalian
untuk meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi
b. Pemberian sosialisasi tentang:
1) Pengendalian gratifikasi dan kecurangan;
2) Pengaduan Masyarakat;
3) Whistle Blowing System (mekanisme pelaporan), dan;
4) Benturan Kepentingan (Conflict of Interest).
Selama Tahun 2021, SPI telah mengidentifikasi lingkungan pengendalian
dan menilai risiko di unit kerja dengan rincian sebagaimana Tabel 3.8
berikut:
38
3. Pengaduan Masyarakat
RSUD dr. Soedono Madiun merupakan pelayanan publik yang tidak lepas
dari kepuasan masyarakat. Untuk itu dibentuk Tim Pengaduan Masyarakat
tentang adanya keluhan masyarakat. Adapun sarana untuk keluhan
masyarakat :
a. Website : www.rssoedono.jatimprov.go.id
b. Sosial Media RS :Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp Pengaduan
c. Mesin Pencarian : Google Bisnis RSUD dr. Soedono Madiun dan
Paviliun Merpati
d. Aplikasi : SP4N-LAPOR! dan JATIM CETTAR
e. Form : Form pengaduan manual dan form pengaduan online
f. Email : rsu_soedonomdn@jatimprov.go.id
Adapun pengelolaan pengaduan masyarakat ditetapkan dengan Keputusan
Direktur RSUD dr. Soedono Madiun tentang Pejabat Pengelola Pengaduan.
39
Jumlah Pengaduan/Keluhan
No. Bulan SDM Pelayanan Penunjang Sarana Jumlah
Prasarana
4. April 0 2 2 0 4
5. Mei 0 3 2 0 5
6. Juni 0 5 1 1 7
7. Juli 0 4 2 0 6
8. Agustus 1 2 2 1 6
9. September 1 1 0 0 2
10. Oktober 1 2 0 0 3
11. November 0 5 1 0 6
12. Desember 1 3 4 1 9
Jumlah 5 30 14 4 53
BAB IV
KESIMPULAN