Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK RESTORAN

NAMA : ALUNG GUNAWAN

NIM : P3B123018
A.Susunan Struktur Organisasi Proyek Bangunan Restoran.

1. Project Manager
Project Manager atau manager proyek adalah orang profesional yang dipilih untuk
menggerakkan proses manajemen yang mengarah pada strategi pengelolaan proyek untuk
mencapai tujuan proyek itu sendiri.

Secara umum seorang project manager memiliki tugas dan tanggung jawab atas
perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan proyek. Sementara untuk tugas khususnya
meliputi :

 Mengontrol dan membuat time schedule yang akan dilaksanakan.


 Menentukan kebijaksanaan dalam pelaksanaan jasa managemen proyek konstruksi.
 Mengatur dan membuat perencanaan segala kegiatan operasional proyek.
 Menandatangani berita serah terima pekerjaan.
 Memimpin dan melaporkan kegiatan pelaksanaan proyek kepada konsultan
pengawas.
 Menandatangani dan menyetujui semua dokumen untuk kebutuhan proyek
konstruksi.
 Menandatangani laporan bulanan terkait pelaksanaan proyek konstruksi.
 Menggelar rapat koordinasi dengan pihak luar untuk mendiskusikan kebutuhan
proyek.
 Menandatangani dan mengajukan pekerjaan tambahan (lembur) kepada pemilik jika
diperlukan.

2. Site Engineer
Site Engineer adalah posisi jabatan untuk membantu tugas manager proyek yang memiliki
tanggung jawab terhadap perencanaan teknis dan meterial konstruksi, termasuk membuat
perhitungan konstruksi yang dibutuhkan, menyediakan seluruh shop drawing serta
menentukan spesifikasi data teknis dan volume pekerjaan konstruksi.

Adapun tugas lain seorang site engineer yang lebih spesifik meliputi :

 Memberikan rekomendasi usulan desain kontruksi kepada tim serta mencari solusi
dari permasalahan-permasalahan teknis yang dihadapi dalam proses pengerjaan
proyek.
 Menyampaikan petunjuk teknis kepada tim dalam melaksanakan segala pekerjaan
sesuai bidang.
 Memberikan penilaian terhadap perkembangan proses pengerjaan proyek.
 Menjamin isi Kerangka Acuan Kerja (KAK) dapat terpenuhi sesuai dengan
ketentuan.
 Membantu tim di lapangan dalam mgnendalikan kegiatan kontraktor agar lebih
efektif dan efisien.
 Melakukan pengecekan terhadap semua laporan kinerja teknis yang ada.
 Menyusun rencana kerja semua staf dan pekerja yang terlibat, baik di lapangan
maupun laboratorium.

3. Structure Engineering
Structure Engineering adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
suatu struktur bangunan yang dikerjakan benar-benar aman untuk dilanjutkan ke tahap
konstruksi.

Biasanya orang dibidang ini akan lebih banyak di balik layar untuk melakukan perhitungan
terkait desain, tinggi, dan fungsi sebuah bangunan mulai dari bawah bagian struktur pondasi
sampai dengan atap.

Selain itu tugas seorang structure engginering juga meliputi :

 Menjalankan tugas yang diberikan oleh site engineer.


 Membuat perhitungan struktur bangunan secara kompleks.
 Menganalisa struktur yang telah diberikan oleh pihak konsultan.

4. Architect Engineering
Architect Engineering adalah bagian yang bertanggung jawab untuk merancang desain,
konstruksi dan pengoperasian bangunan termasuk analisis dan desan terpadu sistem
lingkungan meliputi pencahayaan, pipa ledeng, konservasi energi, perlindungan kebakaran
dan alur transportasi vertikal & horizontal.

Selain itu tugas seorang architect engineering adalah :

 Menyiapkan dan memperbaiki gambar untuk diberikan kepada atasan.


 Menganalisa gambar yang telah dibuat oleh drifter.
 Membuat shop drawing yang bisa dipahami oleh mandor.

5. Quality Control

Quality Control adalah bagian yang bertanggung jawab untuk menentukan kualitas dari hasil
pelaksanaan pekerjaan serta melakukan pengawasan terhadap mutu pekerjaan supaya
menghasilkan pekerjaan yang baik pula.

Adapun tugas lain seorang quality control meliputi :

 Melakukan pengujian mutu atas material dan bahan yang digunakan.


 Menguji kelayakan peralatan pengendalian mutu yang digunakan.
 Melakukan pengujian atas hasil pekerjaan di lapangan.
 Memahami dan mempelajari spesifikasi teknis yang digunakan pada proyek kontruksi.
 Mempelajari perencanaan mutu yang di implementasikan pada pekerjaan.
 Mempelajari metode kerja yang digunakan supaya hasilnya sesuai dengan spesifikasi teknis.
 Mempersiapkan laporan terkait pengendalian atau pemeriksaan mutu pekerjaan.
 Memeriksa dan menjaga kualitas pekerjaan dari subkontraktor agar sesuai dengan
spesifikasi teknis.

6. Drafter
Drafter adalah seorang juru gambar dalam struktur organisasi proyek yang bertugas untuk
menggambar atau memisualisasikan apa yang telah direncanakan melalui suatu bidang
gambar.

Adapun tugas spesifik lainnya seorang drafter meliputi :

 Berkoordinasi dengan surveyor untuk menentukan titik koordinasi.


 Mengembangkan gambar yang telah diberikan oleh konsultan desain.
 Menggambar 3D maupun 2D.
 Melakukan monitoring desain terhadap material penyusun.
 Berkoordinasi dengan antar divisi maupun ke konsultan perencana.

7. Quantity Engineer
Quantity Engineer adalah bagian yang bertanggung jawab untuk menjamin mutu material
dan mutu hasil pelaksanaan oleh kontraktor telah memenuhi ketentuan atau syarat dalam
dokumen kontrak.

Selain itu tugas seorang tenaga quality engineer juga meliputi :

 Menyusun perencanaan dan program pembangunan kontruksi.


 Mengawasi dan melakukan pengendalian pelaksanaan fisik pekerjaan.
 Menguasai dan memahami pasal-pasal yang tertera dalam dokumen kontrak.
 Membuat dan menghimpun semua data yang berhubungan dengan pengendalian
volume kerja.
 Mengarsipkan berbagai macam surat seperti laporan harian, bulanan, kemajuan
pekerjaan, dll.
 Melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat terhadap mutu pekerjaan
dan tidak mentolelir adanya penyimpangan-penyimpangan pekerjaan.
 Melakukan pengujian atau pengetesan terhadap material yang baru didatangkan
pihak kontraktor.

8. Staff Akuntansi
Staff Akuntansi adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :

 Menyusun dan membuat surat pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran


pembangunan.
 Membuat laporan periodik atas penyimpanan, penerimaan dan pengeluaran serta
bertanggung jawab penuh terhadap semua pengelolaan keuangan proyek.
 Mengolah data yang bersifat kearsipan yang bersangkutan dengan pembukuan.

9. Administrasi dan Umum


Administrasi dan Umum adalah bagian yang memiliki tanggung jawab dan tugas meliputi :

 Membantu kepala pelaksana bagian proyek.


 Mengawasi dan mengkoordinasi tata laksana administrasi.
 Menyediakan dan melaksanakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan
peralatan kantor untuk menunjang kinerja dan kelancaran proyek konstruksi.

10. Operator Tower Crane


Operator Tower Crane adalah bagian yang memiliki tanggung jawab dan tugas meliputi :

 Mengangkut dan meletakkan semua bahan material yang dibutuhkan proyek


pembangunan menggunakan tower crane.
 Mengoperasikan tower crane disetiap lokasi-lokasi yang dibutuhkan.
 Mengangkut dan memindahkan material yang masih berada diluar sesuai dengan
perintah kepala pelaksana.
 Merawat dan menjaga tower crane supaya bisa beroperasi dengan baik.
11. Mechanic
Mechanic adalah bagian yang memiliki tanggung jawab dan tugas meliputi :

 Bertanggung jawab untuk menghitung kuantitas dan kualitas hasil kemajuan


pekerjaan di lapangan.
 Menguji, mengembangkan, memodifikasi dan menyesuaikan mesin dan peralatan.
 Memecahkan dan membahas masalah-masalah kompleks dengan departemen
suplier, manufaktur, sub-kontraktor dan pelanggan.
 Merancang dan menerapkan modifikasi peralatan secara cost-effective.
 Mengelola proyek dengan prinsip rekayasa dan teknik.

12. Supervisor
Supervisor adalah bagian yang memiliki tanggung jawab dan tugas meliputi :

 Mengendalikan dan memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan


persyaratan mutu, biaya dan waktu yang sudah ditetapkan.
 Bersama bagian engineering menyusun metode pelaksanaan konstruksi dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan.
 Membuat program kerja mingguan dan mengadakan pengarahan kegiatan harian
kepada pelaksana pekerjaan.
 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program kerja, gambar kerja, metode kerja
dan juga spesifikasi teknik.
 Mengadakan pengukuran dan pemeriksaan hasil kerja di lapangan.
 Menerapkan program keselamatan kerja dan kebersihan di lapangan.

13. Chief Inspector


Chief Inspector adalah seorang pengawas jalan yang memiliki tanggung jawab terhadap
segala bentuk kegiatan supervisi, menciptakan koordinasi yang baik dengan pejabat
pelaksana teknis kegiatan, kontraktor maupun direksi teknis.

Adapun uraian tugas chief inspector meliputi :

 Melakukan pengawasan harian supaya pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor


sesuai dengan desain yang dibutuhkan.
 Melaporkan kepada pemimpin proyek atau site engineer apabila terdapat
pelaksanaan pekerjaan yang menyebabkan terlampauinya volume pekerjaan diluar
kontrak dokumen.
 Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kepada sistem
pembayaran harian.
 Membantu site engineer dalam menyiapkan data untuk final payment.
 Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor.

14. Surveyor
Surveyor adalah pekerjaan yang memiliki tugas umum berhubungan dengan pengukuran
sebuah bangunan. Keahlian yang satu ini sangat berperan penting dalam pelaksanaan
sebuah proyek sekaligus sebagai kunci pembuka karena keberhasilan implementasi gambar
rancang bangun kedalam dunia nyata bergantung dari kemampuan seorang surveyor.

Adapun uraian tugas surveyor meliputi :

 Menentukan titik batas area proyek dan koordinat gedung.


 Membaca gambar untuk diaplikasikan di lapangan dengan melihat ukuran dan
bentuk.
 Mengevaluasi kedalaman galian pondasi bangunan dan area lantai basement.
 Memantau kedataran cor beton yang digunakan untuk lantai basement maupun
lantai-lantai di atasnya.
 Menghitung ketinggian elevasi cor kolom beton untuk menaruk balok dan plat
lantai.
 Mengukur penurunan gedung setiap hari atau seminggu sekali.

15. General Affair


General Affair adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :

 Memelihara, mendata dan merawat seluruh aset perusahaan yang ada.


 Melengkapi segala kebutuhan operasional termasuk dokumen internal perusahaan.
 Mewakili perusahaan untuk menjali hubungan dengan pihak luar seperti MK,
konsultan dan Owner.

16. Petugas Logistik


Petugas Logistik adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :

 Melakukan surver data jumlah bahan material dan alat yang dibutuhkan.
 Membeli segala perlengkapan yang dibutuhkan ke toko atau supplier.
 Mengelola tempat penyimpanan gudang dan menyiapkan peralatan jika suatu waktu
dibutuhkan
 Bertanggung jawab atas sistem rantai pasok yang dibutuhkan selama pembangunan
proyek.
 Berkoordinasi dengan bagian teknis dan pelaksana terkait jadwal pendatangan
bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembangunan.

17. Safety Health and Environment


Pada bagian ini memiliki tugas dan tanggung jawab terkait :

 Membuat program kerja K3.


 Melakukan perencanaan dan implementasi K3 dalam lingkungan kerja.
 Membuat laporan dan menganalisa data statistik SHE.
 Memastikan berjalannya program dan membuat dokumentasi.
 Meninjau keselamatan kerja.
 Membuat pelatihan keselamatan kerja.
 Memastikan tenaga kerja bekerja sesuai SOP.
 Memeriksa peralatan kerja apakah masih layak untuk digunakan atau sudah
aus.

B. Pengertian proyek dan struktur

1. Pengertian proyek menurut para ahli


a. Iman Soeharto mengemukakan proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dengan alokasi sumberdaya
terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu tugas yang telah
digariskan.

b. Heizer dan Render (2006:81) menjelaskan bahwa proyek dapat didefinisikan


sebagai sederetan tugas yang diarahkan kepada suatu hasil utama.

c. Schwalbe yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman (2014:2) menjelaskan


bahwa proyek adalah usaha yang bersifat sementara untuk menghasilkan
produk atau layanan yang unik. Pada umumnya, Proyek melibatkan beberapa
orang yang saling berhubungan aktivitasnya dan sponsor utama proyek biasanya
tertarik dalam penggunaan sumber daya yang efektif untuk menyelesaikan
proyek secara efisien dan tepat waktu.

d. Nurhayati (2010:4) menjelaskan bahwa sebuah proyek dapat diartikan sebagai


upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan
harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber
daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

2. Pengertian struktur menurut para ahli

a. Ferdinand de Saussure,seorang ahli linguistik, struktur adalah suatu kesatuan


ymarahdiri daritidak yakin-tidak yakin ydan saling berhubungsatu sama lain
dantidak dapat dipahami detikarsecara terpisah.

b. Menurut Claude Levi-Straduh, seorang anantropolog, struktur adalah pola-pola


hubungsebuah yang mendasariberbagai fenomena sosial dan budiA. Dia
mengataksebuah bahwa halola-pola ini dapat melakukannyaemukdan di
manasaja, dari bahasa hingga mitologi dan sistem kekerabatsebuah.

c. Menurut Michel Foucault, seordan filsafat, menyerangtur adalah suatu sisitem


yyang terdiri dari aturan-aturAdannorma-norma ydan mengmengatur
perilakubunusia dalam suatumasyARAkaituorganisasianisasi.

d. Menurut Talcott pAalasan,seorangsosiolog, struktur adalah suakamu saudariem


yang terdiri dari aturan-atursebuah,nilai-nilai, dan norma-norma ydan mengatur
hubungansebuah antarseseorang dalam suatu masyaakat.

e. Menurut Robert K. Merton,seorang sosiolog, struktur adalah suatu pola


kecenderungan dalam perilak umanusia yang terjadi secara sistematis. Hal ini
dapat dilihat dalam berbagai aspek manusia hidup dari kegiatan ekonomi hingga
hubungan ssosial.

 KESIMPULAN:

Jadi menurut saya proyek adalah Sebuah pekerjaan yang bersipat unik dan
sementara Proyek dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan
membuahkan hasil dan manfaat (output) yang diinginkan, Sedangkan Struktur
adalah pengaturan dan pengorganisasian unsur-unsur yang saling terkait dalam
suatu objek material atau sistem, atau objek atau sistem yang terorganisasi.

Anda mungkin juga menyukai