Anda di halaman 1dari 11

BAB II

TINJAUAN UMUM PROYEK

2.1 Sejarah singkat PT. PAESA PASINDO ENGINEERING

PT. PAESA PASINDO ENGINEERING adalah perusahaan swasta yang

memiliki usaha utama di industri konstruksi. PT. Paesa Pasindo Engineering

didirikan pada tahun 1994, PT. Paesa Pasindo Engineering telah dipercaya untuk

berbagai proyek konstruksi, baik dalam sekala regional maupun nasional. Diantara

proyek – proyek tersebut adalah konstruksi jalan, drainase, bangunan, pabrik,

saluran pipa, mekanikal dan elektrikal, bahkan proyek lingkungan.

Sehubung dengan perkembangan usaha, PT Paesa Pasindo Engineering telah

melakukan investasi besar dalam berbagai kegiatan dan peningkatan untuk

memenuhi harapan klien yang memungkinkan perusahaan kami menawarkan "one

stop shopping" dalam layanan konstruksi. Beberapa diantaranya adalah

pemasangan Asphalt Mixing Plant [AMP] pada tahun 2000 untuk melengkapi

Civil Division, dan inovasi Structural Precast System yang dinamakan sebagai

“Less Moment Connection - BPR 3“ dan “PAESA - PSA” untuk mendukung

Divisi Bangunan strategi, yang membuat PT Paesa Pasindo Engineering mampu

menempatkan dirinya setara dengan perusahaan konstruksi besar lainnya.

Dibantu dengan adanya tenaga yang kompeten, berpengalaman dan

bertanggung jawab serta berdedikasi tinggi di bidangnya, PT Paesa Pasindo

Engineering dikenal sebagai perusahaan konstruksi yang dapat dipercaya. Sistem

Manajemen Mutu Bersertifikat ISO 9001 - 2000, yang akan memastikan bahwa

PT Paesa Pasindo Engineering selalu bisa memberikan Produk Berkualitas Tinggi,

Tepat Waktu, Kompetitif dan Aman.


2.2 Struktur Organisasi PT. PAESA PASINDO ENGINEERING

PT. PAESA PASINDO ENGINEERING yang mempunyai struktur

organisasi sendiri untuk menjalankan kegiatan rutinnya. Organisasi yang dibentuk

adalah divisi – divisi berdasarkan fungsinya.

Kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan SPAM PDAM

dikelola dan diawasi sesuai dengan tugas masing – masing divisi. Struktur organisasi

PT. PAESA PASINDO ENGINEERING pada proyek SPAM PDAM dapat dilihat

pada gambar 2.2.1

Gambar 2.2.1 Struktur Organisasi Kontraktor Proyek SPAM PDAM

1. Pemilik (Owner)
Pemilik (owner) merupakan badan yang mempunyai dana atau biaya untuk

mengerjakan proyek tersebut. Pada proyek ini, yang berperan sebagai pemilik adalah

PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) binaan kota palembang.

Tugas dari Owner yaitu :

a. Menyiapkan anggaran pembangunan

b. Memberikan masukan mengenai konstruksi yang akan di kerjakan

2. Konsultan Perencana

Konsultan perencana merupakan jasa desain untuk melakukan perencanaan.

Konsultan perencana terdiri dari 4 yaitu :

1. Konsultan Perencana Arsitektur

Memegang peranan penting untuk perencanaan awal/konsep desain dari segi

arsitektur dan estetika bangunan. Tugas dari konsultan perencana arsitektur

adalah :

 Membuat gambar/desain dan dimensi bangunan secara lengkap dengan

spesifikasi teknis, fasilitas dan penempatan sesuai lahan.

 Menentukan spesifikasi bahan bangunan untuk finishing pada bangunan

proyek ini.

 Membuat gambar – gambar rencana dan syarat – syarat teknis secara

administrasi untuk pelaksanaan proyek.

 Bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil perencanaan yang dibuat

apabila sewaktu – waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

2. Konsultan Perencana Struktur

Bertugas merencanakan dan merancang struktur yang sesuai dengan kondisi


tanah, fungsi bangunan, bentuk bangunan dan kondisi alamnya. Tugas dan

wewenang konsultan perencana struktur antara lain adalah :

 Membuat perhitungan seluruh proyek berdasarkan teknis yang telah

ditetapkan.

 Membuat rancangan detail yang meliputi pembuatan gambar – gambar

detail serta rincian volume pekerjaan

 Memberikan penjelasan atas permasalahan yang timbul selama masa

konstruksi.

3. Konsultan Perencana MEP

Merupakan pekerja yang ahli dalam rencana bidan mechanical, electrical dan

plumbing. Tugas dan wewenang konsultan perencana ini adalah :

 Merencanakan instalasi yang menggunakan tenaga mesin dan listrik serta

berbagai perlengkapan seperti pemasangan atau penempatan aksesoris

pada pemipaan dengan fungsional pada bangunan.

 Memberikan penjelasan pada waktu rapat, menyusun metode pelaksanaan

dan melakukan pengawasan berkala pada saat pelaksanaan.

4. Konsultan Interior

Memberikan jasa dalam bidang perencanaan yang berhubungan dengan

persiapan pelaksanaan suatu bangunan. Tugas dari konsultan interior adalah :

 Melakukan apa yang diharapkan dan dibutuhkan.

 Memberikan usulan dan pertimbangan secara objektif baik berupa usulan

umum dan khusus untuk menentukan solusi dalam desain.


5. Kontraktor Pelaksana

Tugas pelaksana yaitu :

 Memahami gambar desain dan spesifikasi teknik dan pedoman lain

terkait sebagai pedoman dan memimpin pelaksanaan kerja lapangan.

 Mengatur pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

sebagai dengan program kerja mingguan, metode kerja, gambar kerja dan

spesifikasi teknik.

 Menyiapkan tenaga kerja sesuai keahlian dalam pelaksanaan

pembangunan.

 Membuat laporan harian tentang pelaksanaan kegiatan pekerjaan

dilapangan.

 Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil pekerjaan mandor secara

berkala (visual check).

6. Project Manager

Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan proyek dengan mendapatkan

input dan bantuan dari berbagai organisasi yang tidak bertanggung jawab

padanya (Prof. Soemardi Reksopoetranto : Manajemen Proyek Pembangunan.

113). Tugas dan tanggung jawab project manager adalah :

 Membuat jadwal kerja (time schedule).

 Mengusahakan prasarana dan sarana untuk kelancaran proyek.


 Memperkirakan masalah potensial dan mengadakan langkah – langkah

untuk mengatasinya.

 Selalu monitoring/pemantauan pekerjaan dan perkembangan.

 Mengambil keputusan dalam hal – hal yang mempengaruhi keberhasilan

proyek.

7. Site Manager / Engineer

Site manager bertindak sebagai penasihat teknis utama disebuah konstruksi dan

memperhitungkan kebutuhan bahan pelaksanaan proyek tersebut. Tugas site

manager yaitu :

 Pengaturan leveling.

 Memeriksa rencana gambar / shop drawing dan kuantitas untuk akurasi

perhitungan.

 Memastikan semua bahan yang digunakan sesuai spesifikasi.

 Bekerjasama dengan konsultan, sub-kontraktor, perencana dan kuantitas

tenaga kerja umum yang terlibat dalam proyek.

 Menyiapkan laporan sesuai kebutuhan.

8. Surveyor

Bertanggung jawab untuk seluruh pengukuran dan titik sudut bangunan agar

tetap lurus sesuai gambar rencana. Tugas surveyor yaitu :

 Melakukan pelaksanaan survey lapangan dan pengukuran yang akan

dikerjakan terutama titik sudut bangunan dan elevasi.


 Mencatat pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat meminimalisir

kesalahan dan melakukan pencegahan lupa.

 Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pengukuran ke kepala proyek.

9. Administrasi / Keuangan

Tugas administrasi / keuangan yaitu :

 Menyiapkan konsep anggaran pelaksanaan proyek.

 Membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada

site manager secara periodik.

 Membuat laporan pertanggung jawaban project yang berjalan berupa

laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan telah diselesaikan

secara periodik kepada site manager.

 Menyiapkan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan jadwal

pengadaan sumber daya.

 Membuat berita acara pembayaran kontrak pekerja.

10. Logistik

Tugas logistik yaitu :

 Membuat jadwal pengadaan material dan peralatan proyek.

 Melakukan pembelian material dan alat yang telah diputuskan oleh kelapa

proyek.

 Melaksanakan administrasi pemesanan dan pengiriman material dan alat

proyek.

 Melaporkan penggunaan alat dan persediaan material diproyek.


 Melakukan pemeliharaan peralatan.

11. Drafter

Tugas drafter yaitu :

 Membuat gambar shop drawing dan as built drawing.

 Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

 Membuat daftar penyerahan dan penerimaan dokumen gambar.

 Melakukan pemeliharaan gambar – gambar kerja.

12. Mandor

Tanggung jawab mandor yaitu :

 Bertanggung jawab untuk proyek yang dipimpin sesuai perintah atau

petunjuk pelaksana.

 Bertanggung jawab atas penyelesaian proyek tepat pada waktunya sesuai

dengan rencana dan sudah ditetapkan.

Tugas mandor yaitu :

 Mendatangkan sejumlah tenaga kerja sesuai yang diperlukan.

 Memimpin dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan pekerja.

 Mengendalikan kualitas hasil pekerjaan agar sesuai dengan ketentuan

spesifikasi teknis dan gambar – gambar.

2.3 Ruang Lingkup Usaha


Perusahaan ini bergerak dibidang konstruksi dengan skala regional maupun

nasional berupa proyek jalan, drainase, gedung, dan MEP dalam skala apapun.

2.4 Data Umum Proyek

Nama proyek : Pembangunan SPAM PDAM Binaan Palembang

Lokasi Proyek : Jalan Pangeran Ratu Kel. 15 Ulu, Kec. Seberang Ulu

1 Kota Palembang

Kontraktor : PT. PAESA PASINDO ENGINEERING

Alamat Kontraktor : Jl. H.R Rasuna Said, Gedung Palma Lt. 12 Blok X-2

Kav.6, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta

Selatan 12950

Nilai Kontrak : Rp. 69.960.000.000,-

Tanggal Kontrak : 17 Maret 2017

Waktu Pelaksanaan : 1 Tahun 6 Bulan

2.5 Data Teknis Proyek

Luas lahan : ± 45.245 m2

Luas bangunan : 4.786 m2

Jenis pondasi : Pilecap 110 cm x 110 cm

Alat pemancang : Hidraulic Static Pile Driver

Beton struktur : K 300

Kedalam pancang : 29 m

Diameter pancang : 40 cm
Ukuran tiebeam : 40 cm x 60 cm

Beton struktur : K 300

Diameter tulangan : - Tulangan atas dan bawah 10 Ø 19 mm

- Tulangan pinggang 2 Ø 13 mm

Diameter sengkang : - Tumpuan Ø 10 – 150 mm

- Lapangan Ø 10 – 200 mm

Tebal lantai : 30 cm

Beton struktur : K 300

Diameter tulangan : Ø 16 – 150 mm

Anda mungkin juga menyukai