Lap Obat
Lap Obat
Form Logmal
1 Format Laporan Logistik Puskesmas LOGMAL-1 Form Logmal-1
2 Format Laporan Logistik Kabupaten LOGMAL-2A/B Form Logmal-2A Form Logmal-2B Form Lampiran Logmal-2B
3 Format Laporan Logistik Puskesmas LOGMAL-3A/B Form Logmal-3A Form Logmal-3B Form Lampiran Logmal-3B
4 Satuan Lihat dan isikan untuk setiap jenis OAM yang ada di tempat tersebut
berdasarkan satuan terkecilnya. Contoh : Tablet; Tablet dstnya.
8 Penyesuaian Kolom penyesuaian digunakan jika ada barang yang rusak atau kadaluarsa
sehingga tidak dapat digunakan lagi
Kolom penyesuaian tidak dapat digunakan untuk merevisi laporan
11 Permintaan Jumlah kebutuhan atau barang yang diminta untuk bulan berikutnya
12 Putus Stock Obat Anti Malaria
(OAM) Lini Pertama
B LOGMAL-2A/B
1 Kabupaten/Kota Nama Kabupaten/Kota
2 Bulan/Periode Nama bulan/periode berjalan
3 No Nomor
Nama barang Tuliskan nama dagang OAM pada formulir ini pada kolom nama obat.
Contoh : Arsuamon; Artesdiaquine; Primakuin dstnya
4
Satuan Lihat dan isikan untuk setiap jenis OAM yang ada di tempat tersebut
berdasarkan satuan terkecilnya. Contoh : Tablet; Tablet dstnya.
5
6 Nama Unit Nama puskesmas yang ada di kabupaten terkait
Stok Awal Stok setiap barang di tiap PKM pada awal bulan berjalan (didapatkan dari
rekapitulasi per Puskesmas yang dilaporkan kepada Kab/Kota)
Penerimaan Jumlah setiap barang yang diterima oleh PKM pada bulan berjalan
(didapatkan dari rekapitulasi per Puskesmas yang dilaporkan kepada
Kab/Kota)
Pemakaian Jumlah setiap barang yang dikonsumsi oleh pasien di tiap PKM pada bulan
berjalan (didapatkan dari rekapitulasi per Puskesmas yang dilaporkan
kepada Kab/Kota)
Penyesuaian Kolom penyesuaian digunakan jika ada barang yang rusak atau kadaluarsa
atau relokasi ke Kabupaten/Provinsi lain
8 Jumlah Total
Stok Awal Stok setiap barang di tiap Gudang pada awal bulan berjalan
Penerimaan Jumlah setiap barang yang diterima oleh kab pada bulan berjalan
(didapatkan dari :
penerimaan PKM + penerimaan Gudang - Distribusi ke PKM
Pemakaian Jumlah setiap barang yang dikonsumsi oleh pasien di tiap PKM pada bulan
berjalan (didapatkan dari penjumlahan pemakaian di PKM)
Penyesuaian Kolom penyesuaian digunakan jika ada barang yang rusak atau kadaluarsa
atau relokasi ke Kabupaten/Provinsi lain
Kolom penyesuaian tidak dapat digunakan untuk merevisi laporan
Persentase Persentase UPK yang melaporkan tidak putus stock OAM Lini Pertama
lebih dari 7 hari berturut-turut dalam 3 bulan terakhir
Stock out terhitung jika terjadi kekosongan stok obat lini pertama di UPK
selama lebih dari 7 hari berturut-turut
10 Keterangan
Kriteria Jika terjadi barang rusak atau kadaluarsa atau relokasi ke Kab/Prov lain
maka pilih kriteria yang ada dengan cara mengklik kolom yang ada
dibawah "Kriteria" dan pilih situasi yang sesuai : Rusak/Kadaluarsa atau
relokasi
C LOGMAL-3A/B
1 Provinsi Nama Provinsi
2 Bulan/Periode Nama bulan/periode berjalan
3 No Nomor
4 Nama barang Tuliskan nama dagang OAM pada formulir ini pada kolom nama obat.
Contoh : Arsuamon; Artesdiaquine; Primakuin dstnya
5 Satuan Lihat dan isikan untuk setiap jenis OAM yang ada di tempat tersebut
berdasarkan satuan terkecilnya. Contoh : Tablet; Tablet dstnya.
Penerimaan Jumlah setiap barang yang diterima oleh Kab/Kota pada bulan berjalan
(didapatkan dari rekapitulasi per Kab/Kota yang dilaporkan kepada
Provinsi)
Pemakaian Jumlah setiap barang yang dikonsumsi oleh pasien di tiap Kab/Kota pada
bulan berjalan (didapatkan dari rekapitulasi per Kab/Kota yang dilaporkan
kepada Provinsi)
Penyesuaian Kolom penyesuaian digunakan jika ada barang yang rusak atau kadaluarsa
atau relokasi ke Kab/Kota/Provinsi lain
Penyesuaian Kolom penyesuaian digunakan jika ada barang yang rusak atau kadaluarsa
atau relokasi ke Kabupaten/Provinsi lain
8 Jumlah Total Kolom inilah yang akan digunakan oleh Pusat untuk melakukan
rekapitulasi dari seluruh Provinsi yang ada
Stok Awal Stok setiap barang di tiap Gudang pada awal bulan berjalan
Penerimaan Jumlah setiap barang yang diterima oleh Prov pada bulan berjalan
(didapatkan dari :
penerimaan Kab/Kota + penerimaan Gudang - Distribusi ke Kab/Kota
Pemakaian Jumlah setiap barang yang dikonsumsi oleh pasien di tiap Kab/Kota pada
bulan berjalan (didapatkan dari penjumlahan pemakaian di Kab/kota)
Penyesuaian Kolom penyesuaian digunakan jika ada barang yang rusak atau kadaluarsa
atau relokasi ke Kabupaten/Provinsi lain
Jumlah Melapor
Puksesmas Jumlah puskesmas yang melaporkan stock out di Kab/Prov tersebut
Contoh :
Rumah Sakit Jika 1 kab
Jumlah RSmemiliki 24 PKM dan
yang melaporkan 3 RS,
stock outdan ternyatatersebut
di Kab/Prov dari semua PKM dan RS
Contoh :
Jika 1 kab memiliki 24 PKM dan 3 RS, dan ternyata dari semua PKM dan RS
tersebut ada 20 PKM dan 1 RS yang melaporkan tidak putus stok selama
lebih dari 7 hari berturut-turut, maka jumlah tersebut yang dimasukkan
kedalam kolom ini
Persentase Persentase UPK yang melaporkan tidak putus stock OAM Lini Pertama
lebih dari 7 hari berturut-turut dalam 3 bulan terakhir
Stock out terhitung jika terjadi kekosongan stok obat lini pertama di UPK
selama lebih dari 7 hari berturut-turut
10 Keterangan
Kriteria Jika terjadi barang rusak atau kadaluarsa atau relokasi ke Kab/Prov lain
maka pilih kriteria yang ada dengan cara mengklik kolom yang ada
dibawah "Kriteria" dan pilih situasi yang sesuai : Rusak/Kadaluarsa atau
relokasi
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP- FRIMAL Tablet 7 0 0 0 01/04/2020
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 40 0 3 0 37
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0 0 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 192 0 10 0 182
Bloodlancet Buah 170 0 20 0 150
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 0 0 0 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon 0 stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine 0
PRIMAKUIN Primaquine 0
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP- FRIMAL Tablet 7 0 0 0 01/04/2020
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 37 0 3 0 34
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0 0 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 182 0 10 0 172
Bloodlancet Buah 150 0 35 0 115
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 0 0 0 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP- FRIMAL Tablet 7 0 0 0 01/04/2020
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 34 0 9 0 25
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 172 0 15 0 157
Bloodlancet Buah 115 0 45 0 70
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 7 0 0 0
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 25 0 8 0 17
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 157 0 8 0 149
Bloodlancet Buah 70 0 16 0 54
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 100 100
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 7 0 0 0
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 17 0 5 0 12
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 149 0 6 0 143
Bloodlancet Buah 54 0 40 0 14
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 100 100 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 7 0 0 0
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 12 0 1 0 11
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 143 0 10 0 133
Bloodlancet Buah 14 0 12 0 2
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 100 0 0 0 100
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 7 0 0 0
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 11 0 2 0 9
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 133 0 10 0 123
Bloodlancet Buah 2 0 12 0 -10
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 100 0 0 0 100
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 7 0 0 0
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 9 0 5 0 4
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 123 0 40 0 83
Bloodlancet Buah -10 0 30 0 -40
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 100 200 -100
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 36 0 0 0
MALARIA 36
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 40 0 15 0 25
Giemsa cc 0 0 0 0 0
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 155 0 30 0 125
Bloodlancet Buah 12 0 12 0 0
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 7 0 0 0
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 10880 0 0 0 10880
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 300 0 0 0 300 ex
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 541 0 40 0 501
Bloodlancet Buah 753 0 30 0 723
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI D- ARTEPP Tablet 7 0 0 0
MALARIA 7
NON-ACT
Chloroquine Tablet 1100 0 0 0 1100 2018
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 42 0 2 0 40
Giemsa cc 0 0 0 0 ex
BAHAN & ALAT
2 Anisole cc 0 0
DIAGNOSTIK
Microslide Buah 200 0 8 0 192
Bloodlancet Buah 200 0 30 0 170
Mikroskop Binokuler Unit 1 0 0 1
3 LAINNYA
LLIN's Buah 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah hari terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat
putus stock fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya, hitung
jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah hari putus
Arsuamoon stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
Artesdiaquine
PRIMAKUIN Primaquine