Pendahuluan
Kemampuan memotivasi
Bila pemimpin ingin memotivasi pekerja yg beraneka ragam & hasilnya maksimal kata
kuncinya adl keluwesan yaitu dalam merancang jadwal kerja, kompensasi, tunjangan,
kondisi fisik dll.
Kemampuan berkomunikasi
Memberi teladan
Mananggapi tantangan
Memberi dukungan
Melibatkan orang
Melaksanakan pendelegasian
Memberi informasi
Model memotivasi
Hukuman mencegah pelaksanaan pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ttp tidak
memberitahu dasar perilaku yg harus diikuti
a) Penentuan waktu
b) Intensitas
c) Penjadwalan
d) Kejelasan alasan
Memotivasi orang
f. Ciptakan tantangan
i. Kumpulkan madunya
Pengembangan karir
- Karir adalah rangkaian posisi atau pekerjaan yang dialami seseorang selama
kehidupannya.
Sukses seseorang dalam organisasi sangat terbatas dan seringkali menimbulkan frustrasi
Pengertian sukses
Bernard Haldane, 1975 dalam bukunya How To make a Habit Success mendefinisikan
sukses sbb :
Tanpa kita sadari, setiap hari kita sesungguhnya selalu melakukan negosiasi. Negosiasi adalah
sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain
itu negosiasi adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik atau
perbedaan kepentingan.
Kita memperoleh apa yang kita inginkan melalui negosiasi. Mulai dari bangun pagi, mungkin
kita harus mengambil kesepakatan siapa yang harus menggunakan kamar mandi terlebih
dahulu.
Demikian pula dikantor misalnya kita melakukan negosiasi dalam rapat direksi, rapat staf,
bahkan untuk menentukan di mana akan makan siang kita harus bernegosiasi dengan rekan
sekerja kita.
Jadi kita semua pada dasarnya adalah negosiator. Beberapa dari kita melakukannya dengan
baik, sedangkan sebagian lagi tidak pernah memenangkan negosiasi. Sebagian kita hanya
menjadi pengikut atau selalu mengikuti dan mengakomodasi kepentingan orang lain.
Negosiasi dilakukan oleh semua manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Mulai dari
anak kecil sampai orangtua, semua lapisan dari kalangan sosial terbawah sampai dengan kaum
elit di kalangan atas.
Dalam buku Teach Yourself Negotiating, karangan Phil Baguley, dijelaskan tentang definisi
NEGOSIASI yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima
oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa
mendatang.
Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak,
meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat
Dalam sistem penyelesain sengketa terdapat tahapan penyelesaian sengketa melaluai ruang
Non litigasi (di luar peradilan) sebelum sengketa tersebut di proses di peradilan, penyelesain
non litigasi tersebut dibagi dua yaitu Abritase dan Alternative Dispute Resolution (ADR).
1. Negoisasi – adalah penyelesaian kedua be-lah pihak tanpa keterlibatan pihak ketiga;
2. Mediasi – Penyelesain dengan mengguna kan penengah (mediator) yang sifatnya pasif
3. Konsultasi – Penyelesain dengan menggunakan penengah (konsiliator) yang sifat aktif
4. Penilaian/ meminta pendapat ahli
5. Evaluasi netral dini (early neutral evaluation)
6. Pencarian Fakta netral (neutral fact finding)
Menurut Fisher R dan William Ury; Negoisasi adalah komunikasi dua arah dirancang untuk
mencapai kesepakatan pada saat kedua belah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama
atau berbeda.
Keuntungan Negoisasi :
Kelemahan Negoisasi :
Tahapan Negoisasi menurut William Ury dibagi menjadi empat tahap yaitu :
A. Tahapan Persiapan :
Mengenal lawan, pelajari sebanyak mung-kin pihak lawan dan lakukan penelitian;
Usahakan berfikir dengan cara berfikir lawan dan seolah-olah kepentingan lawan sama
dengan kepentingan anda;
Bertukar Informasi;
Saling menjelaskan permasalahan dan kebutuhan;
Mengajukan tawaran awal.
C. Tahap Pemberian Konsensi/ Tawar Menawar
D. Tahapan Penutup
Kesepakatan hanya menguntungkan bila tidak ada lagi opsi lain yang lebih baik, bila
tidak berhasil mencapai kesepakatan, membatalkan komitmen atau menyatakan tidak
ada komitmen
Teknik Negosiasi
Suatu proses dalam menghasilkan suatu persetujuan. Sebelum suatu kesepakatan atau
perjanjian terbentuk, maka terjadi tawar-menawar agar terjadi kesesuaian kehendak, yang
disebut negosiasi. Bernegosiasi dapat dipandang sebagai suatu seni tersendiri. Ada teorinya
tetapi tak cukup hanya bermodal teori saja, tetapi perlu seni tersendiri.
Dalam upaya meyakinkan pihak yang diajak bernegosiasi menggeser sasaran mereka sebaliknya
kita juga dapat menggeser sasaran yang ingin kita capai.
Kegiatan negosiasi ini yang didambakan adalah keberhasilan pada dasarnya bagaimana yang
saling memuaskan
Pahami faktor-faktor komunikasi, dengan memahami waktu dan tempat akan sangat
membantu keberhasilan bernegosiasi.
Kenali diri anda sebagai negosiator, penting artinya supaya tidak mau menang sendiri
atau bertindak emosional.
Kumpulkan informasi yang diperlukan, terutama yang berkaitan dengan hal yang akan
dinegosiasikan.
Ketahui pilihan yang tersedia, dalam bernegosiasi perlu disampaikan banyak alternatif,
acua alternatif yang lebih tepat kiranya perlu penekanan khusus.
Ketahui dimana kita bisa luwes, hal ini akan sangat berpengaruh kepada yang kita ajak
bernegosiasi, karena dengan keluwesan tersebut kita dapat menyakinkan bahwa kita
sama-sam memperoleh manfaat.
Mengenali dibagian mana lawan lebih kuat dari kita, karena kita akan mampu
memahami kemampuan yang kita ajak bernegosiasi.
Memperkirakan pesan yang akan memojokkan kita dan bagaimana mengantisipasinya,
oleh karena itu usahakan agar jangan mudah terbawa emosi ataupun rendah diri,
dengan demikian kita akan mampu melihat secara jernih apa-apa yang harus kita
sepakati.
Melihat argumentasi dari sudut pandang lawan kita
Buat alternatif argumentasi yang banyak dan memilih yang jelas
Cari argumentasi-argumentasi yang masih mungkin dikembangkan
Mengenali dengan baik need (kebutuhan) negosiasi misalnya: fisiologis; keamanan;
aktualisasi diri; sosial; penghargaan; keindahan; dan lain-Iain.
Gunakan Strategi
a. Strategi kapan
1. Forbearance ( sabar)
Strategi ini mengajak kita sabar dan ramah, karena keberhasilan negosiasi sangat
banyak ditentukan oleh kesabaran dan keramah-tamahan kita.
2. Surprise (kejutan)
Buat kejutan sehingga lawan tercengang kagum. Misalnya dengan menampilkan
data-data yang kita yakini ia tidak tahu.
3. Fait accompely (keterangan yang harus diterima)
Tunjukkan alternatif lain lebih jelek
4. Blind widrawal (penarikan yang lembut)
Dalam strategi ini kita mengakui kesalahan dan menarik argumentasi
5. Limits (Pembatas)
Membatasi pembicaraan sehingga lawan tidak dapat mengorek kelemahan kita yang
tidak ada hubungannya dengan pembicaraan.
6. Feanting (pura-pura)
Dalam strategi ini, kita membuat gerakan /pernyataan yang berlawanan dengan
tujuan utama, sehingga lawan terperangkap, sehingga lawan tergiring sesuai dengan
keinginan kita.
b. Strategi Teknik Pesan
Asosiasi;
Partisipasi;
c. Strategi Lain
o Kalau anda punya beberapa alternatif sampaikan semua.
o Pada waktu menyampaikan alternatif yang anda inginkan, sampaikan yang terakhir.
o Kalau anda menyampaikan pikiran anda pada penutup, coba simpulkan dengan
sederhana
o Kalau anda perlu mengadakan tekanan, gunakan dengan halus.
Tahapan Negosiasi
a. Persiapan
b. Kalau anda sebagai pengambil inisiatif
Hargai peristiwa
Hargai lawan negosiasi
c. Jelaskan tujuan
d. Rumuskan masalah yang akan dibahas
e. Beri kesempatan lawan anda untuk menanggapi (menambah, mengurangi, materi)
f. Sampaikan konsep anda dengan cara :
satu persatu
secara keseluruhan
g. Beri kesempatan teman negosiasi menanggapi
h. Klasifikasi tanggapan :
o komentar
o bantahan
o masalah baru
o ide baru
i. Gunakan strategi
strategi kapan
strategi teknik
strategi lain
j. Tawarkan kesimpulan
k. Setelah terjadi kesesuaian kehendak, maka dituangkan dalam perjanjian.
Strategi menjadi Pemimpin yang Disegani
Kesalahan pemimpin
Leaderlepas tangan
Leadertidak memberi feedback saat berperilaku baik
Leader tidak tahu potensi bawahannya
Tidak mempunyai goal yang jelas
Leadertidak mau berubah .
Memelihara tomat busuk
Tidak memberi contoh.