Anda di halaman 1dari 80

KEPEMIMPINAN & MOTIVASI

Tujuan Instruksional :

1. Mengetahui makna leadership dan motivasi

2. Mengetahui gaya kepemimpinan

3. Membedakan leadership dengan manajer


Kepemimpinan & Motivasi
 KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI
KEGIATAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG
DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI DALAM
SUATU SITUASI TERTENTU
 LEADERSHIP IS ACTIVITY OF INFLUENCING PEOPLE
TO STRIVE WILLINGLY FOR MUTUAL OBJECTIVE
( G. TERRY )
 KEPEMIMPINAN ADALAH KEMAMPUAN LEBIH
YANG DIMILIKI SESEORANG UNTUK
MEMPENGARUHI ORANG-ORANG YANG ADA DI
LINGKUNGANNYA SEHINGGA MEREKA BERSEDIA
MENCAOAI TUJUAN YANG DIINGINKAN
Peran Penting Kepemimpinan

 Penggerak organisasi
 Simbol keteladanan
 Menumbuhkah suasana kondusif dan
kerjasama
Sifat Pemimpin
yang dianggap Efektif
 Meneladani dan bertanggung jawab
 Bersikap objektif
 Mampu menentukan prioritas dan
mengambil keputusan
 Komunikatif
Leadrship Style

 Gaya atau perilaku pimpinan yang dirancang untuk


mengintegrasikan tujuan organisasi dan tujuan individu pegawai
 Berbagai gaya kepemimpinan :
 The autocratic leader
 The participative leader
 The free rein leader
The Autocratic Leader
 Terpusat ditangan pimpinandalam :
 Pengambilan keputusan
 Menjalankan tindakan
 Mengarahkan
 Mengambil inisiatif
 Mengawasi
The Participative Leader
 Mencari pendapat/pemikiran dari bawahan
sebelum mengambil keputusan
 Serius mendengarkan , menilai pemikiran
bawahan dan mempertimbangkannya
 Mendorong bawahan berprestasi dan
menerima tanggung jawab
The Free Rein Leader

 Menyerahkan tanggung jawab pekerjaan sepenuhnya kepada


bawahan
 Pimpinan tidak membuat aturan khusus
 Bawahan dituntut memiliki kemampuan yang tinggi dan
mengendalikan diri
Asta Brata
Sifat Kepemimpinan Jawa

 Surya  Bumi
( adil jujur dan arif ) ( teguh kokoh dan
 Chandra bersahaja )
( teduh menentramkan  Samudra
dan penuh kasih ) ( Berpandangan luas )
 Kartika  Api
( pemberi arah ) ( penuh semangat )
 Awan  Bayu
( mengayomi ) ( menenangkan dan
terbuka )
Motivasi
 Motivasi adalah proses psikologis yang
mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan,
persepsi yang terjadi dalam diri seseorang
 Setiap pimpinan harus memahami berbagai
perilaku dan motivasi bawahan
 Motivasi positip a.l.:
 Pemberian penghargaan/pengakuan, informasi dan perhatian
yang tulus
 Pemberian kesempatan berkembang dan berpartisipasi
 Pemberian kepercayaan dantangggung jawab
Teori Perilaku
 Teori psikoanalisa ( Freud )
 Teori Sifat
 Teori Kebutuhan
 Teori Kesisteman
Teori Psikoanalisa

 Mengemukakan bahwa unsur kejiwaan


terdiri dari :
 Id
 Ego
 Superego
yang mempengaruhi perilaku seseorang
Teori Sifat

 Mengemukakan bahwa sifat seseorang sulit


berubah
 Sifat seseorang kadang dapat dikenali dari :
 Faktor genetis
 Fsktor kejiwaan
Teori Kebutuhan

Abraham Maslow
Clayton Alderfer
David Mc. Clelland
dls
Konflik
 Konflik muncul bila terjadi ketidak sepahaman pegawai
dalam suatu situasi
 Konflik dari segi sumber dibedakan atas 2 :
 Konflik substantif yakni konflik karena perbedaan
tujuan, alokasi sumberdaya, kebijakan dls
 Konflik Emosional yakni konflik karena rasa
marah, kurang percaya, tidak senang, perilaku
Sifat Konflik
 Destruktif yakni konflik yang merugikan individu
dan orang lain karena menimbulkan rasa
permusuhan

 Konstruktif yakni konflik yang dapat


 Persaingan yang sehat
 Peningkatan kreatifitas
 Peningkatan komitmen
 Diatasi dengan pikiran jernih
Jenis Konflik
 Konflik dalam diri individu
 Konflik antar individu
 Konflik antar kelompok
 Konflik antar organisasi
Manajemen Konflik

 Avoidance
 Kompetisi
 Akomodasi
 Kompromi
 Kolaborasi
Pengembangan Karir
 Karir adalah rangkaian posisi atau
pekerjaan yang dialami seseorang selama
kehidupannya
 Pengembangan karir mengandung 2
kepentingan yakni kepentingan individu
pegawai dan kepentingan organisasi
Manfaat Pengembangan Karir
( Werther B.William Jr & Keith Davis )

 Mengembangkan potensi pegawai dalam bekerja


 Mencegah perpindahan pegawai
 Memotivasi pegawai mengembangkan bakat,
minat, pengetahuan dan ketrampilan
 Memberikan kepastian atas masa depan
 Mendukung upaya organisasi untuk memperoleh
tenaga yang cakap
 Menghindari subjektivitas dalam promosi
Pengembangan Nilai-Nilai Kerja
*Harry T.Oshima,1981 )
 Pengembangan nilai kerja harus mengarah kepada ciri-ciri
perilaku kerja yang :
 Diligence
 Dedication
 Integrity
 Responsibleness
 Carefulness
 Versatility
 Innovativeness
 Cooperativeness
 Eagerness to learn besides skillfulness
Pengembangan Diri
 Pengembangan diri adalah segenap upaya
untuk meraih sukses pribadi
 Sukses sesoang dalam organisasi sangat
terbatas dan seringkali menimbulkan
frustrasi
Pengertian Sukses
 Bernard Haldane, 1975 dalam bukunya How To make a Habit
Success mendefinisikan sukses sbb :
A success is a highly quality acheivement
Achievement adalah sebuah pencapaian harapan yang memberikan
kepada seseorang kombinasi dari perasaan-perasaan :
 Telah melakukan sesuatu dengan baik dan benar
 Senang bangga karena telah melakukannya
 Pengertian sukses mencakup 3 hal :
 Entitas
 Prestasi
 Efek positip / imbalan
 Sukses adalah tujuan hidup seseorang
 Tujuan hidup adalah sesuatu yang memberikan arah dan makna bagi
kehidupan seseorang
Kepribadian Orang Sukses
(Maxwell Maltz,Psychocybernetic,1970)
 Sense of direction
 Understanding
 Courage
 Charity
 Esteem
 Self Confidence
 Self acceptance
Beda Orang Sukses dan Gagal
 Orang sukses  Orang gagal
1. Menyukai pekerjaan 1. Menyukai pekerjaan
yang penuh tantangan yang ringan dan
2. Memiliki harga diri gampang
3. Berpedoman pada 2. Mudah mengeluh dan
slogan “ Cobalah “ kurang percaya diri
3. Selalu bertanya apa
gunanya
Langkah Strategi Mengatasi Kegagalan
Aurin Uris ( The Efficient Executive )1957

 Aurin Uris ( The Efficient Executive )1957

 Look for Causes


 Block Recurrence

 Harold Sherman
 Failure is the seed of success
Teori tentang Sukses
 Teori Teologi
 Teori Kekuatan Gaib
 Teori Jejak Langkah
 Teori Sikap Mental Positip
 Teori Kepribadian
 Teori Hubungan Antar Manusia
 Teori Rasional-Empiris
Teori Rasional Empiris
 Teori Rasional Empiris diperkenalkan oleh Max
Gunther dalam bukunya The Luck Factor, 1977 yang
mengemukakan 5 langkah strategis menuju sukses :
1. The Spiderweb Structure
2. The Huncing Skill
3. The Audente’s Fortuna Juvat
4. The Rachet Effect
5. The pessimism Paradox
Faktor Kunci Sukses
( Nils A.Saphiro dalam Gallery Magazine )
 Careful planning
 Training & Experience
 Willingness To Learn
 Courage to overcome
 Ability to be honest
 Commitment to working as long as necessary )
ARTI
KEPEMIMPINAN

MITOS KEPEMIMPINAN

PERGESERAN MAKNA
FILOSOFI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN

GAYA
KEPEMIMPINAN
LEADER VS MANAJER
 MANAGEMENT IS DOING THINGS
RIGHT

 LEADERSHIP IS DOING THE RIGHT


THINGS
Peter Drucker
 INTI DARI MENJADI PEMIMNPIN BUKANLAH
UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH ATAU
KEKUASAAN .
 PENGARUH ATAU KEKUASAAN ADALAH
SESUATU YANG AKAN DIBERIKAN OLEH
LINGKUNGANNYA , APABILA DIA
MENUNJUKAN KUALITAS YANG LAYAK
MENJADI PEMIMPIN.
 PEMIMPIN SEJATI MEMILIKI INISIATIF
UNTUK MEMIKIRKAN KEPENTINGAN ORANG
BANYAK, YANG KEMUDIAN DITERJEMAHKAN
MENJADI LANGKAH NYATA YG BERGUNA
BAGI LINGKUNGANNNYA
PERGESERAN MAKNA
KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN PROSES
MENGENDALIKAN

KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES


MEMPENGARUHI / MEMBERIKAN
ARAHAN/ MENGAJAK SEKELOMPOK
ORANG  CITA- CITA PEMIMPIN/
BERSAMA
KEPEMIMPINAN : 3 PROSES

1. PROSES BERINTERAKSI
2. PROSES MEMPENGARUHI
3. PROSES PENCAPAIAN TUJUAN
Leadership is a facet of
management
Leadership adalah salah satu dari sekian banyak faset
yang harus dimiliki oleh seorang manager yang sukses.
Target utama seorang manager adalah memaksimalkan
hasil organisasi melalui implementasi tugas-tugas.
Untuk mencapai ini, manager harus menjalankan fungsi:
– organisation
– planning
– staffing
– directing
– controlling

Sementara itu, LEADERSHIP bagi seorang MANAGER


hanyalah salah satu fungsi directing (mengarahkan).
Differences In Perspectives
CARA PANDANG MANAGER DENGAN LEADER BERBEDA.
Misalnya:
• Manager adalah posisi dengan tanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas.
• Sementara itu Leadership adalah bagaimana cara
menyelesaikan tugas itu.

"MANAGERS DO THINGS RIGHT, WHILE LEADERS DO THE


RIGHT THING."
Artinya, bahwa manager melakukan sesuatu karena kebijakan
perusahaan, sementara itu leader lebih mengikuti intuisi, walaupun
begitu kedua-duanya bertujuan sama yaitu keuntungan bagi
perusahaan.

"MEN ARE GOVERNED BY THEIR EMOTIONS RATHER THAN


THEIR INTELLIGENCE"
 menggambarkan mengapa kelompok cenderung mengikuti
leader. Seorang leader lebih bernuansa emosi daripada manager.
Loyalty
 Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader
daripada manajer. Mengapa? Karena kesetiaan
ini tumbuh, dimana seringkali leader mengambil
tanggung jawab dalam area:
– Mengambil tanggung jawab pribadi bila terjadi
kesalahan.
– Memberikan penghargaan atas capaian
kelompok, meskipun kecil.

"Leaders are observant and sensitive


people. They know their team and develop
mutual confidence within it."
KOMBINASI DUA SKILL
•MANAGER >> menguasai HARD SKILL
•LEADER >> menguasai SOFT SKILL

Penguasaan dua skill ini akan


membentuk seorang pimpinan
yang efektif untuk mencapai
tujuan organisasi
 Untuk terus diingat, kalau para
Leader sebaiknya memiliki
kombinasi hard skill dan soft skill.
 Dua kombinasi yang akan
membedakan para Leader
diantara yang lain.
LEADER VS MANAJER
LEADER MANAJER
 PENENTUAN ARAH/  PERENCANAAN
VISI & TUJUAN KERJA
ORGANISASI
 PENYELARASAN  PENGORGANISASIAN
PEMIKIRAN DAN MEMBAGI TUGAS

 PEMBERIAN MOTIVASI  PENGENDALIAN DAN


DAN INSPIRASI MENYELESAIKAN
MASALAH
TIPE KEPEMIMPINAN
 OTOKRATIK
 LAISSEZ FAIRE
 PARTISIPATIF
MITOS ASAL PEMIMPIN
1. BERBAKAT/ DILAHIRKAN
2. KEPEMIMPINAN BERSIFAT HIRARKIS
3. KHARISMA
4. HANYA ADA SATU CARA STANDAR UNTUK
MEMIMPIN
5. CUKUP DENGAN INSTING
6. PEMIMPIN HARUS TERKONDISI SEMPURNA
7. HAL-HAL TERTENTU :
 Ambisi - Kharisma -Percaya Diri
 Inisiatif –Ketidak tergantungan - Kreativitas
 Rasa Tanggung Jawab
8. SITUASIONAL, MEMENUHI KEBUTUHAN:
 Kelompok – Waktu -Tempat
DITUNJUK/
INFORMASI DIANGKAT

PEMIMPIN

KHARISMA AHLI
PERAN SEORANG PEMIMPIN
FATH FINDING
ALIGNING

PERAN
SEORANG
PEMIMPIN

EMPOWERING
MODELING
PATH FINDING
( Penentuan Arah Gerak )
 VISI INDIVIDU
 VISI BERSAMA

 MENGAPA VISI PENTING :


– visi dapat memberikan panduan penyusunan
kegiatan yang terarah
– Visi dapat meningkatkan komitmen dan rasa
kepemiilikan anggota tim
"The leader provides direction to
the employee, not control,
allowing for maximum
participation by the employee or
a dynamic relationship"

(Laurent, 2000)
ALIGNING
(PENYELARASAN PANDANGAN
DAN LANGKAH )
 MENGAPA PENTING :
– ADANYA PENYAMAAN PERSEPSI  VISI, MISI,
TUJUAN YANG AKAN DICAPAI
– MENGHILANGKAN BERBAGAI PENGARUH YANG
MENGHAMBAT PENCAPAIAN VISI
 CARA MENYELARASKAN PANDANGAN DAN
LANGKAH :
– AKAN SEPERTI APA KONDISI ORGANISASI
APABILA SETIAP BAGIAN BEKERJA BERSMA-
SAMA
– BAGAIMANA KONDISI TIAP BAGIAN
– BAGAIMANA CARA MENYELARASKAN
PANDANGAN DAN LANGKAH ANGGOTA DALAM
ORGANIASI
ALIGNING

DIRECTION
ALIGNMENT
ENGGAGEMENT
 SATU VISI,
MISI, TUJUAN
MEMBANGUN CORPORATE
CULTURE
VALUES SYSTEM LEADERSHIP

•INTERNALIZATION
•EXTERNALIZATION REGULATION • ROLE MODEL
•HABITS/ POLICIES • CHANGE LEADERS
CHARACTER • COACH

25% 35% 40%

VALUES = GERBONG ; SYSTEM = REL ;


LEADERSHIP = MASINIS
 PENTINGNYA PENDELEGASIAN YANG BAIK :
pendelegasian yg baik, dengan tugas dan
motivasi yg tepat, untuk orang yg tepat sangat
dibutuhkan  perkembangan organisasi

 The Seven habits of highly effective people :


– Raih apa yg penting untuk diri sendiri terlebih dulu
– Hindari persaingan tidak sehat
– Hargai keunikan tiap individu
– Jangan mengecilkan peranan orang lain
Cara pendelegasian
 Bagaimana Cara menciptakan suasana yg
dapat mendongkrak kinerja dan komitmen
anggota ?
 Seperti apa pekerjaan yg akan
didelegasikan ?
 Seberapa besar tanggung jawab dan
otoritas yg akan didelegasikan ?
 Siapa yang akan mengerjakan tugas
tersebut , apa sarana dan fasilitas ?
PEMBERIAN KETELADANAN
( MODELING)
 KETELADANAN  PENGARUH SIGNIFIKAN
DALAM MENANAMKAN NILAI DAN ETI KA DLM
ORGANISASI
 PEMBERIAN TELADAN  PRINSIP 
KEPERCAYAAN DIBANGUN DARI DALAM
 KETELADANAN PROSES BERTINDAK

 THE LEADER IS THE ONE WHO KNOWS


THE WAY, SHOWS THE WAY, AND GOES
THE WAY
KETRAMPILAN MEMIMPIN
PENGAMBILAN
MANAJEMEN
KEPUTUSAN
WAKTU

KETRAMPILAN
PEMIMPIN

MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN


KERJA KONFLIK
Mengapa Prestasi Berbeda ?
 Padahal…
Semua orang memiliki waktu yang
sama : 24 jam sehari, 168 jam
seminggu, 672 jam sebulan, dan
seterusnya.
MENDESAK TIDAK MENDESAK

Belajar teratur
PENTING

Ujian besok
TemanMenunda
sakit parah PandaiOlahraga
Menentukan
Suka Bersosialisasi
PR yg hrs selesai hari ini Prioritas
Rekreasi
TDK PENTING

Telepon yg tidak penting Terlalu banyak nonton TV


“Dipaksa” jalan-jalan Cenderung
Mengobrol tak henti
“Yes Man”
dgn teman Pemalas
Main game terus
PRINSIP
MENGELOLA
WAKTU :
TENTUKAN VISI
DAN PERAN
HIDUPMU
DISIPLIN WAKTU
PRIORITAS
WAKTU
Strategi Menyusun Jadwal
Buat daftar kegiatan

Buat skala prioritas

Perkirakan kebutuhan waktu

Alokasikan waktu

Evaluasi
Tips Optimisasi Waktu
Jangan sekadar ikut-ikutan teman

Manfaatkan waktu menunggu

Jangan menunda Utamakan


yang utama
MANAJEMEN KONFLIK
 KONFLIK ADALAH SUATU AKIBAT YG TDK
DAPAT DIHINDARKAN INTERAKSI DALAM
ORGANISASI DAN DAPAT DIATASI  LIHAT
KONFLIK
 KONFLIK HASIL DARI KOMPELKSNYA
SISTEM ORGANISASI
 KONFLIK DISELESAIKAN DG CARA
MENGENALI SEBABNYA DAN
MEMECAHKAN MASALAH
 KONFLIK DAPAT MENJADI KEKUATAN
PENGUBAHAN POSITIF DALAM SUATU
ORGANISASI
TEKNIK MANAJEMEN KONFLIK
 PENGGUNAAN KEKUASAAN
 PENYERAHAN
 PENGHINDARAN
 NEGOSIASI
 KOLABORASI
MANAJEMEN PROGRAM KERJA

 PERENCANAAN PROGRAM KERJA


 MEMBENTUK KEPANITIAAN ,
MENGEPALAI KEPANITIAN,
MERENCANAKAN KEGIATAN
PANITIA, MENGEVALUASI KINERJA
 MENGADAKAN PERTEMUAN
 MENYIMPAN DOKUMEN DAN
INFORMASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 URGENSI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
 TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN :
– ANALISIS DIAGRAM PARETO
– ANALISIS SWOT ( STRENGTH,
WEAKNESSES, OPPORTUNITIES,
THREATS)
PEMIMPIN VS PENGIKUT

 KECERDASAN EMOSI PEMIMPIN


 KESADARAN AKAN DIRI SENDIRI
 KESADARAN AKAN ORANG LAIN
 KASADARAN AKAN KONTEKS
DIRI SENDIRI ORANG LAIN KONTEKS
Siapa aku ? Siapa teman- temanku Apakah orgnss
dlm orgnss menjalankan program
kerja dg baik
Apa tujuanku Bgmn kondisi mereka Apakah ketua dan
saat ini anggota senang
mengerjakan tugas
org
Apa cita- citaku ? Bagaimana riwayat Apakah org menjadi
hidup mereka kebanggaan para
anggotanya
Apa yg membuat aku Apakah mereka tegar Bagaimana interaksi
frustasi atau mudah putus asa antar anggota dengan
dlm menghadapi ketuanya
masalah
Komunikasi kepemimpinan
 Komunikasi interpersonal :
– membina kedekatan
– Membangun kredibilitas
– memelihara visi dan misi
 Komunikasi masa
 Followership yg baik :
– memberi dukungan kepada pemimpin
– Memiliki inisitif yg tinggi mencari dan menerima
umpan balik dari pimpinan
– Memperlihatkan apresiasi
– Selalu menyampaikan apa yg telah dikerjakan kepada
pimpinan
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL vs
TRANSAKSIONAL
TRANSFORMASIONAL : TRANSAKSIONAL :
 Dibangun berdasarkan  Dibangun berdasarkan
kebutuhan aktualisasi diri kebutuhan untuk
 Dipenuhi oleh tujuan, nilai, moral membereskan pekerjaan , dan
dan etika mendapatkan upah
 Berorientasi pada tujuan jangka  Dipenuhi oleh kekuasaan dan
panjang tanpa kompromi kpd posisi, politik, dan keuntungan
nilai dan prinsip kemanusiaan  Berorientasi pada tujuan
 Lebih fokus pada misi, strategi yg jangka pendek dan data yg
akan dijalankan untuk terlihat
mencapainya  Berfokus pada isu- isu taktis
 Mendisain pekerjaan untuk  Berjuang untuk memenuhi
membuat mereka bermakna dan ekspektasi peran secara efektif
menyadari potensinya dalam sistem yg sedang
berjalan.
MEMIMPIN PERUBAHAN
MEMIMPIN
PERUBAHAN PENTINGNYA KATA
“BERUBAH”

MEMIMPIN
PERUBAHAN

MENJADI TIPE- TIPE ORANG DALAM


PROAKTIF MENYIKAPI PERUBAHAN
PENTINGNYA KATA “ BERUBAH”
 MANUSIA SELALU MENGINGINKAN
HASIL YG LEBIH BAIK UNTUK DIRINYA DI
MASA DATANG  AKAN SELALU
BERUBAH
 YANG PASTI DALAM HIDUP ADALAH
PERUBAHAN
TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI
PERUBAHAN

 PROAKTIF DALAM MENGHADAPI


KONDISI LINGKUNGAN YG BARU (20%)
 REAKTIF TERHADAP KONDISI
LINGKUNGAN YG LAMA (20% )
 RAGU UNTUK BERUBAH TETAPI
AKHIRNYA MAU BERUBAH (60%)

MENANGKAN 40 %
Untuk menciptakan perubahan budaya
ini diperlukan 
“Transformasional Leadership”,
bukan “Managership”
MENGAPA ?
 Keberhasilan Transformasi :
• Peran Leadership 70 % - 90 %
• Peran Managership 10 % - 30 %
( Kotter )
MEMIMPIN PERUBAHAN
 TAHAP I : MENANAMKAN PENTINGNYA SUATU PERUBAHAN :
– MENGANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
– MENGIDENTIFIKASI DAN MENDISKUSIKAN MASALAH, HAL HAL YG
BERPOTENSI MENJADI MASALAH DAN KESEMAPATAN YG
DIMILIKI
 TAHAP II : MEMBENTUK TIM KHUSUS UUNTUK MENENTUKAN
ARAH PERUBAHAN
 TAHAP III : MENGEMBANGKAN VISI DAN STRATEGI
 TAHAP IV : MENGKOMUNIKASIKAN VISI PERUBAHAN
 TAHAP V : MELAKSANAKAN PERUBAHAN
 TAHAP VI : MENENTUKAN TARGET – TARGET JANGKA
PENDEK
 TAHAP VII : MENYEMPURNAKAN PENCAPAIAN TARGET DAN
MEMBUAT PERUBAHAN LEBIH BANYAK
 TAHAP VIII : MEMANTAPKAN PENDEKATAN BARU TERSEBUT
DALAM ORGANISASI
MENYIKAPI KEGAGALAN

LEADERSHIP DAN LEARNING ARE


INDISPENSABLE TO EACH OTHER

John F. Kenedy
MENYIKAPI KEGAGALAN

 memahami kegagalan
 Menyembuhkan diri dari kegagalan
 mempelajari kegagalan
Introduksi

Dua Makna Kepemimpinan


 Yang bersangkutan diterima di
lingkungannya sebagai seorang
pemimpin, baik formal maupun
informal.
 Sebuah karakter yang pasti dimiliki
setiap manusia sebagai ciptaan
Tuhan. 75
Introduksi

CIRI PEMIMPIN
1.Dicirikan dari adanya pengikut.
2.Pemimpin efektif bukanlah selalu yang
seseorang dipuja atau dicintai, namun mereka
adalah individu yang menjadikan para
pengikutnya berbuat benar. Kepemimpinan
berbeda dengan popularitas. Kepemimpinan
identik dengan pencapaian hasil.
3.Pemimpin adalah mereka yang sangat nampak.
Karenanya mereka harus memberikan contoh.
4.Kepemimpinan bukanlah kedudukan, jabatan,
atau uang. Kepemimpinan adalah tanggung
jawab. (Peter F. Drucker, Introduction, Leader of the Future, 1996)
76
PEMBAGIAN WAKTU BERBAGAI TINGKAT MANAGER
( HELLRIEGEL & SLOCUM,1992)

Manager Tingkat Manager Tingkat Manager Tingkat


Pertama Menengah Puncak

Perencanaan Perencanaan Perencanaan


1 jam 1,5 jam 2 jam

Pengorganisasian Pengorganisasian Pengorganisasian


1 jam 2,5 jam 1 jam

Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan


4 jam 3 jam 4,5 jam

Pengawasan Pengawasan Pengawasan


2 jam 1 jam 0,5 jam
ORGANISASI

TEKNOLOGI REKAN KERJA

GAYA MANAGER

ATASAN BAWAHAN

TUNTUTAN KERJA
TUGAS KELOMPOK
 PETAKAN ARTI KEPEMIMPINAN
 KEPEMIMPINAN YANG BAIK SEPERTI
APA
 PETAKAN BERBAGAI GAYA
KEPEMIMPINAN
Manajemen Konflik
 Avoidance :menghindar
 Kompetisi : persaingan
 Akomodasi : Penyesuaian tingkah
laku (loyal)
 Kompromi: Kesepakatan (loss vs
loss)
 Kolaborasi : Diskusi (win vs win)

Anda mungkin juga menyukai