Anda di halaman 1dari 1

Mata Kuliah : Etika Bisnis dan Tata Kelola Perusahaan

BAB 34

KODE ETIK AKUNTAN

Kode etik akuntan didasarkan atas kerangka konsepsual (conceptual framework) dan
prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan bagi pengembangan aturan etika selanjutnya.Konsep
konseptual memuat factor-faktor yang dapat menimbulkan ancaman (threat) terhadapupaya
mematuhi prinsip-prinsip dasar etika.Setiap ancaman perlu diidentifikasi ,dievaliasi, dan
dilakukan tindakan pencegahan (saveguard).

Prinsip-prinsip dasar etika bagi profesi akuntan terdiri atas lima hal berikut.(1) Integrasi
(integrity) ,(2) Objektivitas (objectivity) ,(3) Kompetisi professional dan kesaksamaan
(professional competence and due care) ,(4) Kerahasiaan (confidentiality) ,(5) Perilaku
professional (professional behavior). Ancaman yang dapat ditimbul diklarifikasikan berdasarkan
penyebabnya menjadi lima kategori berikut.(1)Kepentingan pribadi (self interest) ,(2) Telaah
pekerjaan sendiri (self review) ,(3) Advokasi (advocacy) ,(4) Kefamilian (familiarity) ,(5)
Intimadasi (intimidation).

Kode etik untuk akuntan professional dirinci ke dalam tiga bagian ,yaitu Bagian A,Bagian
B,dan ,Bagian C .Bagian A berisi kerangka konseptual dan prinsip-prinsip dasar .Bagian B
berlaku untuk akuntan profesional yang melakukan praktik untuk publik (akuntan publik).Bagian
C berkaitan dengan akuntan profesional yang bekerja dalam bisnis (akuntan menejemen).Kode
etik untuk akuntan profesional yang bekerja dalam bisnis dibagi ke dalam seksi-seksi yang
membahas tentang hal-hal berikut.(1) Benturan kepentingan ,(2) Penyusunan dan pelaporan
informasi ,(3) Kepentingan keuangan ,kompensasi ,dan insentif yang dikaitkan dengan pelaporan
keuangan dan pengambilan keputusan ,(4) Godaan .

Anda mungkin juga menyukai