Anda di halaman 1dari 7

ATURAN

INTERNAL
PROFESI
Alfin Lis Priyadi
Bobby Kurniawan
Ilham Putro
Kode Etik

■ Kode etik merupakan payung moral profesi


Kode Etik sendiri terbagi menjadi tiga bagian,yaitu;
1. Prinsip-prinsip dasar (fundamental Principle) etika profesi akuntansi (part A)
2. Prinsip-prinsip dasar yang diterapkan untuk akuntan profesional ”dalam praktik
publik”,atau akuntan publik (part B)
3. Prinsip-prinsip dasar yang diterapkan untuk akuntan profesional ”dalam
bisnis”,akuntan internal (part C)
Prinsip-prinsip dasar

■ Prinsip-prinsip dasar mengenai kode etik menjadi kerangka konseptual yang wajib
diterapkjan akuntan ketika;
1. Mengidentifikasi ancaman (threats) terhadap kepatuhan atass prinsip-prinsip dasar
2. Mengevaluasi seberapa signifikannya ancaman yang diidentifikasi (threats idintified)
3. Melakukan pengamanan (safeguards) untuk mengeliminasi atau menekan ancaman
(threats) ke tingkat yang dapat diterima (acceptable level)
■ Berikut ini kutipan mengenai kode etik prinsip-prinsip dasar ;
1. Intergritas
tegas,lugas,dan jujur dalam semua hubungan profesional dan bisnis
2. Objektif
Tidak bias,netral
3. Kompetensi dan kehatia-hatian profesional
Bertindak sesuai dengan standar teknis dan standar kehati-hatian
4. Konfidensialitas
Menghormati kerahasiaan informasi dari hubungan profesional dan bisnis
5. perilaku profesional
Menghindari perbuatan yang merendahkan martabat profesi
■ Kode etik sendiri membagi ancaman (threats) dalam kategori berikut ;
a) Ancaman terhadap kepentingan pribadi
Kepentingan yang mempengaruhi secara tidak wajar,akal sehat,atau perilaku akuntan
b) Ancaman akibat mereviu pekerjaan sendiri
Ancaman dimana akuntan tidak akan dapat mengevaluasi hasil yang diperoleh oleh
dari tugas sebelumnya oleh akuntan tersebut atau KAP yang sama
c) Ancaman karena kedekatan
Ancaman antara klien dengan karyawan sehingga bersimpati dengan kepentingan
mereka
d) Ancaman intimidasi
Ancaman yang muncul akibat tekanan karena tidak objektif
Ethical Conflict Resolution
Penyelesaian pelanggaran etika adalah dimana seorang akuntan profesional diminta
untuk menyelesaikan konflik yang dihadapinya berupa pelanggaran prinsip-prinsip
dasar.
■ Faktor faktor yang relevan dalam proses penyelesaian konflik (Conflict resolution
process) semacam ini,baik formal maupun informal antara lain;
1. Fakta fakta yang relevan
2. Butir butir etika yang dipermasalahkan
3. Potensi pelanggaran terhadap prinsip dasar yang mana
4. Apa prosedur internal yang ada untuk konflik seperti ini
5. Tindakan apa saja yang bisa diambil

Anda mungkin juga menyukai