Pengendalian intern yang berlaku dalam entitas merupakan faktor yang menentukan
keandalan laporan keuangan yang dihasilkan oleh entitas. Oleh karena itu, sebelum
auditor melaksanakan audit secara mendalam atas informasi yang tercantum dalam
laporan keuangan. Standar pekerjaan lapangan kedua mengharuskan auditor memahami
pengendalian intern yang berlaku dalam entitas. Dalam memberikan pendapat atas
kewajaran laporan keuangan yang diauditnya. Auditor meletakkan kepercayaan atas
efektivitas pengendalian intern dalam mencegah terjadinya kesalahan yang material
dalam proses akuntansi.
Sebelumnya istilah yang dipakai untuk pengendalian intern adalah sistem pengendalian
intern. Sistem pengawasan intern dan struktur pengawasan intern dan struktur
pengendalian intern mulai tahun 2001 istilah resmi yang digunakan IAI (Ikatan Akuntansi
Indonesia) adalah pengendalian intern.
Perusahaan-perusahaan menggunakan pengendalian internal untuk mengarahkan operasi
mereka, melindungi aset, dan mencegah penyalahgunaan sistem mereka.
Terjemahan dari ISA yang bersangkutan