Anda di halaman 1dari 68

1404055

PEDOMAN PENGAWAS SUSENAS MARET 2024

Katalog : 1404055
ISBN : -
Nomor Publikasi : 04200.2328

Ukuran Buku : 18,2 x 25,7 cm


Jumlah Halaman : vi + 62 halaman

Penyusun Naskah :
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat

Penyunting :
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat

Pembuat Kover :
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat

Penerbit :
©Badan Pusat Statistik

Sumber Ilustrasi :-

Dilarang mereproduksi dan/atau menggandakan sebagian atau


seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
KATA PENGANTAR

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan salah satu sumber


data sosial ekonomi rumah tangga yang penting di Indonesia. Data hasil
Susenas telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik di dalam
maupun di luar negeri. Oleh karena itu, kesinambungan ketersediaan dan
kualitas data Susenas harus tetap dijaga dan ditingkatkan.

Kualitas data hasil survei dipengaruhi oleh dua hal, yaitu sampling error
dan nonsampling error. Data berkualitas harus memiliki sampling error
dan nonsampling error yang serendah-rendahnya. Dalam upaya
mendapatkan data yang berkualitas tersebut, perlu dilakukan
pengawasan berjenjang yang dimulai dari pengawas.

Buku Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 disediakan untuk


pengawas dan berisi Prosedur Operasional Standar/Standard
Operational Procedure (SOP) atau rujukan teknis pengawasan agar
Susenas Maret 2024 dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan jadwal
yang telah ditentukan.

Jakarta, Desember 2023


Plt. Kepala Badan Pusat Statistik

Amalia Adininggar Widyasanti

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 iii


iv Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... iii


DAFTAR ISI ....................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………...……… 1
A. Umum ............................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................... 2
C. Jadwal Kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan Susenas
Maret 2024 ....................................................................... 2
BAB II KEGIATAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN ........... 3
A. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas ......................... 3
B. Koordinasi Wilayah Tugas ............................................... 4
C. Pemutakhiran Rumah Tangga ......................................... 4
D. Pencacahan Rumah Tangga Sampel ............................. 9
E. Pemeriksaan Dokumen Hasil Pencacahan ..................... 12
F. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan ...................................... 20
BAB III PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH .......... 23
A. Pemutakhiran Rumah Tangga dalam Blok Sensus ........ 23
B. Pencacahan Rumah Tangga ………………………………23
LAMPIRAN ........................................................................................ 25

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 v


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Monitoring Hasil Pemutakhiran Rumah Tangga.. 27


Lampiran 2 Format Laporan Harian Pengawas ………………………. 28
Lampiran 3 Format Berita Acara Nonrespon Penolakan Responden 29
Lampiran 4 Format Berita Acara Nonrespon Selain Penolakan
Responden……………………………………………………30
Lampiran 5 Format Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan …… 31
Lampiran 6 Format Laporan Pemeriksaan Dokumen ………….…….. 32
Lampiran 7 Kode Provinsi dan Kabupaten/Kota …………….…………42
Lampiran 8 Kode Negara ……………………………………….………. 51
Lampiran 9 Nilai Maksimum Konsumsi Per Kapita Seminggu ……… 55

vi Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


BAB I
PENDAHULUAN

A. Umum
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan salah satu
survei rutin BPS yang menjadi sumber data utama untuk kegiatan
pembangunan di bidang sosial dan ekonomi. Data dan informasi yang
dihasilkan dari Susenas selalu ditunggu dan menjadi rujukan berbagai
pihak, baik pemerintah maupun swasta. Indikator yang dihasilkan dari
Susenas juga menjadi rujukan utama untuk memantau perkembangan
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) setiap tahunnya
hingga tahun 2030. Dengan demikian, menjaga kualitas data Susenas
merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan dan menjadi
tanggung jawab bersama antara pusat dan daerah.
Salah satu strategi untuk menjaga kualitas data Susenas adalah
dengan melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan secara
berjenjang yang dimulai dari petugas lapangan. Pengawas yang
melakukan fungsi pengawasan ke pencacah harus turun langsung ke
lapangan, tidak hanya menunggu hasil pencacahan tanpa mengetahui
kinerja dari pencacah pada saat mewawancarai responden. Pengawas
memiliki peran yang sangat penting sebagai koordinator lapangan.
Sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan pencacah, pengawas
harus sanggup dan bertanggung jawab untuk memecahkan
permasalahan lapangan dan juga menjadi narasumber serta
mengoordinasi pencacah agar kegiatan berjalan sesuai prosedur dan
tepat waktu.
Perilaku moral hazard pencacah, seperti: tidak menaati prosedur
pencacahan, tidak melakukan pencacahan secara lengkap, mengganti
responden, mengganti karakteristik responden (umur, status perkawinan,
status pendidikan, dan lain-lain), serta “mencacah di atas meja”
merupakan tantangan besar bagi pengawas. Pengawas memegang
fungsi kontrol pertama terhadap kegiatan pencacahan. Pengawas harus
dapat memastikan setiap tahap kegiatan lapangan dapat berjalan sesuai
Prosedur Operasional Standar/Standard Operational Procedure (SOP)
dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 1


B. Tujuan
Buku pedoman pengawas ini disusun agar dijadikan sebagai
bahan rujukan teknis untuk pengawas. Pengawas harus memahami isi
pesan dari buku ini dan mematuhinya, agar dapat bekerja sesuai dengan
SOP pelaksanaan kegiatan Susenas Maret 2024.

C. Jadwal Kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan Susenas Maret 2024

No. Uraian Kegiatan Jadwal


(1) (2) (3)
Pengawasan dan pemeriksaan hasil
1 4-10 Februari 2024
pemutakhiran rumah tangga
Pengawasan dan pemeriksaan hasil
2 19 Februari-9 Maret 2024
pencacahan
Monitoring kualitas pencacahan
3 23 Februari-20 Maret 2024
dengan menggunakan website
Penyerahan hasil pencacahan ke
4 23 Februari-26 Maret 2024
BPS Kabupaten/Kota

2 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


BAB II
KEGIATAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

A. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas


Tugas dan tanggung jawab pengawas Susenas Maret 2024
adalah:
(1) Mengikuti pelatihan petugas lapangan Susenas Maret 2024;
(2) Menerima wilayah tugas yang telah ditetapkan oleh BPS
Kabupaten/Kota dan dokumen pelaksanaan Susenas Maret
2024;
(3) Berkoordinasi dengan pencacah dan mendistribusikan
dokumen;
(4) Melakukan pengawasan dan pendampingan kegiatan
pemutakhiran rumah tangga, serta mengisi dan mengirimkan
Monitoring Hasil Pemutakhiran (MHP) ke BPS Kabupaten/Kota
(Lampiran 1);
(5) Membuat jadwal kegiatan pengawasan lapangan;
(6) Melakukan pemeriksaan hasil pemutakhiran rumah tangga pada
muatan blok sensus;
(7) Menyerahkan hasil pemutakhiran ke BPS Kabupaten/Kota;
(8) Menerima daftar sampel rumah tangga dari BPS
Kabupaten/Kota dan mendistribusikan ke pencacah;
(9) Melakukan pengawasan dan pendampingan kegiatan
pencacahan;
(10) Melakukan pemeriksaan secara cepat pada isian dokumen hasil
pemutakhiran rumah tangga pada blok sensus dan pencacahan
di lapangan, serta melakukan editing dan coding sebelum
dokumen diserahkan ke BPS Kabupaten/Kota;
(11) Mengoordinasikan hasil pemeriksaan dokumen ke pencacah;
(12) Membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ditemui
pencacah pada saat pelaksanaan lapangan;
(13) Membuat laporan harian pengawas (Lampiran 2), berita acara
nonrespon (bila ada) (Lampiran 3 dan 4), laporan pemeriksaan
dokumen hasil pencacahan (Lampiran 6), serta melaporkan
perkembangan kegiatan melalui Website Monitoring;
(14) Menyerahkan dokumen hasil pencacahan dan laporan hasil
pengawasan ke BPS Kabupaten/Kota;
(15) Bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 3


B. Koordinasi Wilayah Tugas
(1) Pembagian Wilayah Tugas
a. Setelah mengikuti pelatihan petugas, setiap pengawas dan
pencacah akan menerima penugasan sesuai wilayah tugas
yang telah ditentukan oleh BPS kabupaten/kota.
b. Pengawas melakukan koordinasi dengan pencacah yang
menjadi tanggung jawabnya kemudian mendiskusikan
strategi pelaksanaan tugas.
c. Pengawas menyusun dan menyepakati jadwal pertemuan,
pengawasan, dan pendampingan kegiatan lapangan dengan
pencacah, yang meliputi pemutakhiran rumah tangga dan
pencacahan rumah tangga sampel.
(2) Pendistribusian Dokumen
a. Pengawas menerima dokumen pelaksanaan Susenas Maret
2024 dari BPS kabupaten/kota, dengan rincian untuk setiap
Blok Sensus yang menjadi wilayah tugasnya sebagai berikut:
1. Satu (1) set sketsa peta wilayah Blok Sensus (WB-2020);
2. Satu (1) set daftar pemutakhiran rumah Tangga
(VSEN24.P);
3. Sepuluh (10) set daftar pencacahan Kor (VSEN24.K); dan
4. Sepuluh (10) set daftar pencacahan konsumsi dan
pendapatan (VSEN24.KP).
b. Pengawas memeriksa kelengkapan dokumen yang
diterimanya dan mengonsultasikan kekurangannya (jika ada)
kepada penanggung jawab kegiatan di BPS kabupaten/kota.
c. Pengawas mendistribusikan dokumen pelaksanaan Susenas
Maret 2024 kepada pencacah sesuai wilayah tugasnya.

C. Pemutakhiran Rumah Tangga


(1) Pengenalan Wilayah Tugas
a. Setelah menerima penugasan wilayah kerja dan dokumen
pelaksanaan Susenas Maret 2024, tahapan pertama dalam
kegiatan pemutakhiran adalah melakukan pengenalan dan
penelusuran wilayah tugas, pengawas mendampingi
pencacah untuk mengenali dan menelusuri wilayah
tugasnya.

4 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


b. Wilayah BS merupakan wilayah kerja statistik yang dapat
terdiri atas 1 (satu) SLS utuh, gabungan beberapa SLS utuh
atau sebagian/penggalan dari suatu SLS.
c. Batas dan cakupan wilayah yang dijadikan acuan
pemutakhiran adalah batas blok sensus (BS).
d. Jika BS terdiri atas sebagian/penggalan SLS, maka harus
diperhatikan lebih teliti batas penggalan SLS yang
merupakan batas BS tersebut.
e. Pengawas bersama dengan pencacah melakukan
penelusuran wilayah, yaitu mengenali dan memastikan
batas-batas luar wilayah, mengenali landmark khusus
sehingga keseluruhan cakupan wilayah yang terpilih sampel
dapat dipahami. Petugas harus mampu mengenali secara
geografis batas dan cakupan wilayah sampel BS.
f. Pengawas mendampingi pencacah untuk meminta ijin dan
menjelaskan tujuan dari rangkaian Susenas dengan
Lurah/Kepala Desa dan Ketua satuan lingkungan setempat
(SLS) dimana blok sensus tersebut terpilih. Blok sensus bisa
terdiri atas 1 (satu) SLS utuh, beberapa SLS utuh atau
sebagian SLS. Jika cakupan blok sensus terdiri atas
beberapa SLS, datangi setiap ketua/pengurus SLS dan
pastikan batasan wilayah SLS yang tercakup dalam blok
sensus.
g. Pengawas mengatur jadwal pendampingan sedemikian
sehingga setiap pencacah didampingi pada setiap wilayah
blok sensus yang menjadi wilayah tugasnya.
(2) Pengawasan Pemutakhiran Muatan Rumah Tangga
a. Pengawas harus mendampingi, membimbing, dan
mengevaluasi hasil kerja pencacah, sejak awal agar
pelaksanaan pemutakhiran sesuai SOP yang ditetapkan
dan kesalahan-kesalahan dapat dihindari sedini mungkin.
b. Pendampingan dilakukan dalam pemutakhiran yang
dilakukan dalam 2 (dua) tahapan utama, yaitu
mengidentifikasi keluarga kemudian melakukan konversi
dari keluarga menjadi rumah tangga pada beberapa rumah
tangga awal.
c. Pengawas memastikan bahwa pencacah melaksanakan
pemutakhiran dengan mengunjungi bangunan dengan

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 5


nomor urut bangunan terkecil pada peta dan
mengidentifikasi keluarga yang tinggal pada bangunan yang
dikunjungi.
d. Pengawas memastikan pencacah telah mencatat berbagai
kejadian yang mungkin terjadi dalam blok sensus, yang
mencakup rumah tangga ditemukan, rumah tangga baru,
ganti kepala rumah tangga, pindah dalam blok sensus,
pindah ke luar blok sensus, atau bergabung dengan rumah
tangga lain.
e. Pengawas mengoordinasikan dan membantu penyelesaian
masalah yang ditemui selama pemutakhiran rumah tangga
pada Susenas Maret 2024.
f. Pengawas mengatur dan memastikan jadwal pencacah
dalam melakukan pemutakhiran rumah tangga supaya
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

(3) Pemeriksaan Daftar Pemutakhiran (VSEN24.P)


Tugas pengawas yang terakhir pada kegiatan pemutakhiran
rumah tangga adalah melakukan pemeriksaan hasil pemutakhiran
yang mencakup kelengkapan, kebenaran, dan kewajaran isian
daftar VSEN24.P.
a. Pengawas memeriksa dokumen hasil pemutakhiran rumah
tangga pada muatan blok sensus, baik dari sisi cakupan
maupun pengisian dokumen.
b. Pengawas memeriksa hasil pemutakhiran peta, apakah telah
sesuai dengan kondisi terbaru di lapangan dengan cara
mencocokkan seluruh penomoran rumah tangga antara daftar
VSEN24.P dan sketsa peta wilayah Blok Sensus (WB-2020).
c. Pengawas memeriksa kelengkapan dan kewajaran isian
daftar VSEN24.P, baris demi baris dan kolom demi kolom
secara teliti dengan cara:
1. Jika kolom (7) berisi kode 0 maka kolom (8) diisi dengan
nomor urut rumah tangga pada keluarga yang menjadi
penanggung jawab pengelolaan kebutuhannya, kolom (9)
berkode 1, kolom (10) diisi nama kepala rumah tangga
yang menjadi penanggungjawab, dan kolom selanjutnya
(11) – (15) dikosongkan.
2. Pastikan pada kolom (15) untuk setiap rumah tangga
sudah ada isian nama, dan nomor telepon/handphone
contact person pada rumah tangga yang bersangkutan

6 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


yang aktif dan dapat dihubungi. Informasi contact person
diutamakan KRT atau bisa salah satu anggota rumah
tangga.
3. Pastikan isian sudah antar kolom sudah bersesuaian.
d. Pengawas memeriksa jumlah rumah tangga hasil
pemutakhiran dan membandingkannya dengan jumlah
rumah tangga pada daftar preprinted dengan menggunakan
daftar Monitoring Hasil Pemutakhiran (MHP). Jika terjadi
perbedaan yang signifikan, lakukan konfirmasi dan
pengecekan lapangan kembali.
e. Pengawas menuliskan laporan hasil pengawasan hal-hal apa
saja yang terjadi di lapangan, penyebabnya, dan upaya
penyelesaian yang dilakukan.
f. Pengawas melaporkan perkembangan dan menyerahkan
hasil pemutakhiran rumah tangga pada muatan blok sensus
kepada penanggung jawab kegiatan di BPS Kabupaten/Kota.
Dokumen yang diserahkan adalah daftar VSEN24.P.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 7


8

Skema Alur Pengawasan Pemutakhiran Rumah Tangga

Menerima set dokumen Mendampingi pencacah Mendampingi seluruh pencacah


pemutakhiran rumah tangga Mendampingi pencacah melakukan
lapor ke Kepala mengelilingi blok sensus pemutakhiran rumah tangga mulai
dan mendistribusikan ke Desa/Lurah dan Ketua SLS  Pastikan batas luar blok sensus dari bangunan dengan nomor urut
pencacah
 Mencocokkan bangunan khusus bangunan terkecil pada peta.
Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024

yang menjadi legenda peta

 Menyerahkan hasil pemutakhiran Koordinasi dengan pencacah Pemeriksaan hasil pemutakhiran rumah tangga:
rumah tangga ke BPS Kabupaten/Kota mengenai hasil pemeriksaan  Tidak ada rumah tangga yang lewat cacah/double cacah
untuk dientri dan dilakukan penarikan pemutakhiran rumah tangga  Mencocokkan bangunan khusus yang menjadi legenda
sampel serta perbaiki apabila terjadi peta
kesalahan  Mencocokkan penomoran bangunan fisik antara
 Mengirimkan MHP
VSEN24.P dan sketsa peta WB-2020
 Jumlah rumah tangga hasil pemutakhiran rumah
tangga pada muatan blok sensus
Pengisian Monitoring Hasil Pemutakhiran (MHP)
 Periksa kewajaran hasil pemutakhiran rumah tangga
pada muatan blok sensus
Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 7
D. Pencacahan Rumah Tangga Sampel
(1) Daftar Sampel Rumah Tangga
a. Setelah menerima daftar VSEN24.P dari pengawas,
penanggung jawab kegiatan di BPS Kabupaten/Kota
melakukan penarikan sampel rumah tangga dan mencetak
daftar VSEN24.DSRT.
b. Pengawas menerima hasil penarikan sampel rumah tangga
(VSEN24.DSRT) dari penanggung jawab kegiatan di BPS
kabupaten/kota.
c. Pengawas menyerahkan daftar VSEN24.DSRT kepada
pencacah sesuai dengan wilayah tugasnya, kemudian
mendiskusikan jadwal wawancara rumah tangga.
(2) Pengawasan Pencacahan Rumah Tangga
a. Pengawas melakukan pengawasan kegiatan pencacahan
rumah tangga yang dilakukan oleh pencacah sesuai daftar
sampel rumah tangga pada wilayah tugasnya.
b. Pengawas mendampingi pencacah dalam penelusuran 10
rumah tangga sampel sesuai daftar VSEN24.DSRT masing-
masing blok sensus. Pengawas memastikan bahwa
pencacah telah mengidentifikasi dan mengatur jadwal
wawancara dengan rumah tangga sampel tersebut.
c. Pengawas mendampingi pencacah ketika melakukan
wawancara pada minimal dua rumah tangga sampel di
setiap blok sensus yang menjadi wilayah tugasnya,
terutama pada awal-awal kegiatan pencacahan. Utamakan
untuk mendampingi pencacah yang dianggap paling lemah
atau memiliki kemampuan wawancara dan pemahaman
materi yang paling rendah dibandingkan pencacah yang
lain.
d. Pengawas memastikan pencacah untuk menanyakan
seluruh rincian pada daftar VSEN24.K dan VSEN24.KP
sesuai dengan alur pertanyaan. Jika ditemukan adanya
kesalahan ketika proses wawancara, pengawas tidak
diperkenankan menegur pencacah dihadapan responden.
Pengawas mencatat kesalahan yang ditemui ketika
wawancara, kemudian disampaikan setelah pencacahan
pada rumah tangga selesai dilaksanakan.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 9


e. Setelah mendampingi setiap pencacah pada minimal dua
rumah tangga, pengawas melakukan pengawasan pada
rumah tangga lainnya, mengoordinasikan dan
mengevaluasi seluruh pencacah yang menjadi tanggung
jawabnya. Hasil rapat evaluasi dilaporkan kepada
penanggung jawab kegiatan di BPS Kabupaten/Kota.
f. Pengawas harus melakukan pengecekan lapangan
terhadap keseluruhan rumah tangga sampel yang menjadi
tanggung jawabnya. Pastikan rumah tangga tersebut telah
benar-benar dikunjungi dan diwawancarai oleh pencacah.
g. Pengawas mengoordinasikan dan membantu penyelesaian
masalah yang ditemui selama kegiatan pencacahan rumah
tangga Susenas Maret 2024.
h. Pengawas mengatur dan memastikan jadwal pencacah
dalam melakukan wawancara rumah tangga sampel supaya
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
(3) Penyerahan Dokumen Hasil Pencacahan
a. Pengawas menerima dokumen hasil pencacahan dari
pencacah secara bertahap, sesuai rumah tangga sampel
yang telah selesai diwawancara.
b. Pengawas memeriksa kelengkapan isian daftar VSEN24.K
dan VSEN24.KP sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Pengawas mengoordinasikan hasil pemeriksaan dokumen
dengan pencacah. Jika masih ditemukan kesalahan,
pengawas memerintahkan pencacah untuk memperbaiki
isian baik secara langsung maupun dengan cara wawancara
ulang ke rumah tangga responden.
d. Pengawas melaporkan perkembangan dan menyerahkan
hasil pencacahan rumah tangga sampel yang telah
diperiksa dan sudah dilakukan editing dan coding kepada
BPS Kabupaten/Kota. Dokumen yang diserahkan adalah
daftar WB-2020, VSEN24.DSRT, VSEN24.K, dan
VSEN24.KP.

10 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024

Skema Alur Pengawasan Pencacahan Daftar VSEN24.K dan VSEN24.KP

Responden Dampingi pada saat


bersedia
diwawancara? wawancara responden
• Pastikan pencacah
Penelusuran 10 menanyakan seluruh
Menerima VSEN24.DSRT dari
rincian
BPS Kab/Kota dan ruta sampel
Kunjungan ulang • Jika terdapat kesalahan,
mendistribusikan ke pencacah dilarang menegur
pencacah saat
wawancara berlangsung

Responden
bersedia
diwawancarai? Lakukan
pemeriksaan
Pendampingan pencacahan
kepada 2 ruta sampel

Isian
dokumen
sudah benar?
Lakukan
• Kembalikan dokumen Pemeriksaan
 Melakukan eding dan coding pada • Koordinasi dan evaluasi
ke pencacah cepat • Lakukan pengawasan pada 8 ruta
dokumen • Pencacah melakukan lain hasil pencacahan
 Menyerahkan dokumen VSEN24.K dan wawancara ulang ke • Jika terdapat ruta yang tidak mau • Informasikan hasil
VSEN24.KP secara bertahap ke BPS responden diwawancarai, lakukan kunjungan kepada pengawas lain
Kabupaten/Kota dan Laporan Hasil ulang, laporkan ke BPS Kab/Kota • Instruksikan pencacah
Pengawasan (Lampiran 2 dan Lampiran 5) • Jika responden menolak (buat berita untuk memperbaiki
11

 Mengirimkan laporan perkembangan acara nonrespon penolakan kesalahan yang


responden seperti pada Lampiran 3) dilakukan
kegiatan pencacahan dan pengiriman
• Jika responden tidak dapat ditemui
dokumen ke BPS Kab/Kota melalui
selama jadwal pencacahan atau
16Website Monitoring Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 rumah tangga pindah (buat berita
acara nonrespon selain penolakan
responden seperti pada Lampiran 4)
E. Pemeriksaan Dokumen Hasil Pencacahan
(1) Daftar VSEN24.K
Lakukan pemeriksaan terhadap dokumen hasil pencacahan
VSEN24.K secara garis besar. Pastikan pencacah menuliskan
isian sesuai dengan rincian pertanyaan yang bersesuaian sebagai
berikut.
a. Blok I. Keterangan Tempat
1. Periksa Rincian 101-107: nama dan kode provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, klasifikasi
desa/kelurahan, nomor blok sensus dan nomor kode
sampel (NKS) harus sama dengan isian Blok I
VSEN24.DSRT.
2. Periksa Rincian 108: nomor urut bangunan tempat tinggal
harus sesuai dengan nomor urut bangunan pada sketsa
peta WB.
3. Periksa Rincian 109: nomor urut sampel rumah tangga
harus sesuai dengan yang tercantum di Kolom 1 Blok V
VSEN24.DSRT, yaitu mulai dari nomor 1 sampai dengan
10 untuk setiap blok sensus terpilih.
4. Periksa Rincian 110: nama kepala rumah tangga (KRT)
harus sama dengan nama yang tercantum pada Kolom 6
Blok V VSEN24.DSRT, dan harus sama dengan baris
pertama Kolom 402 Blok IV Daftar VSEN24.K. Jika nama
berbeda periksa Blok Catatan, apakah ada
keterangan/penjelasan mengenai hal tersebut, misalnya
kepala rumah tangga yang tercatat di VSEN24.DSRT
sudah meninggal/pindah, dsb. Jika saat pencacahan
terjadi ganti KRT, maka isian Blok I Rincian 110 dengan
baris pertama Kolom 402 Blok IV dapat berbeda dan harus
terdapat penjelasan di Blok XXIII Catatan.
5. Periksa Rincian 111: Harus ada isian.
b. Blok II. Keterangan Pencacahan
1. Periksa isian keterangan petugas yang tertulis pada Blok
II Rincian 201 dan 202, nama dan NIP pencacah dan
pengawas, jabatan pencacah dan pengawas, tanggal
pencacahan dan pemeriksaan, serta tanda tangan harus
diisi dengan lengkap.

12 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


2. Periksa Rincian 203: Hasil pencacahan rumah tangga
harus terisi. Jika Rincian 203 berkode 2, 3, 4, atau 5, beri
catatan di Blok XXIV. Catatan.

c. Blok III. Ringkasan


1. Jumlah pada Rincian 301 harus sama dengan jumlah baris
terisi pada Blok IV, V (kolom 502-504, 508), VI (kolom 601-
602), VIII (kolom 801,802, 807, 808, IX (kolom 901), XI
(kolom 1101-1102), dan XII (kolom 1201).
2. Jumlah pada Rincian 302 harus sama dengan jumlah baris
pada Blok IV Rincian 407 dengan isian 0-4 tahun.
3. Jumlah pada Rincian 303 harus sama dengan jumlah baris
pada Blok IV Rincian 407 dengan isian 5 tahun ke atas
4. Jumlah pada Rincian 304 harus sama dengan jumlah baris
pada Blok IV Rincian 407 dengan isian 10 tahun ke atas
5. Jumlah pada Rincian 305 harus sama dengan jumlah baris
pada Blok IV Rincian 407 dengan isian 10-54 tahun
d. Blok IV. Keterangan Demografi
1. Kolom 408 hanya terisi jika kolom 404 berkode 2.
2. Kolom 409 hanya terisi jika kolom 404 berkode 2, 3, atau 4.
e. Blok V. Keterangan Dokumen Kependudukan
1. Kolom 501 hanya terisi jika kolom 404 berkode 2, 3, atau
4.
2. Kolom 505-507 hanya terisi jika kolom 504 berkode 1.
f. Blok VI. Keterangan Migrasi dan Pendidikan
1. Kolom 601 dan 602 harus terisi untuk semua ART
2. Kolom 603 dan 604 serta Kolom 607-614 hanya terisi jika
kolom 407 berisi 5 tahun ke atas.
3. Kolom 605, 606, dan 606.A hanya terisi jika kolom 407 berisi
0-10 tahun.
4. Kolom 606 hanya terisi jika kolom 605 berisi 1,2, atau 3.
5. Kolom 606.A hanya terisi jika kolom 605 berisi 4.
6. Kolom 615-618 hanya terisi jika kolom 407 berisi 5-30 tahun.
7. Kolom 619-621 hanya terisi jika kolom 407 berisi 5-24 tahun.
g. Blok VII. Keterangan Kepemilikan Tabungan, Inklusi
Keuangan dan Ketenagakerjaan.
1. Kolom 701 dan 702 hanya terisi jika kolom 407 berisi 5 tahun
ke atas
2. Kolom 703-709 hanya terisi jika kolom 407 berisi 10 tahun ke
atas
Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 13
3. Kolom 704 hanya terisi jika kolom 703 berkode selain X.
4. Kolom 705 hanya terisi jika kolom 703 berkode selain A.
5. Kolom 706-709 hanya terisi jika kolom 703 berkode A atau
kolom 705 berkode 1.
h. Blok VIII. Keterangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
1. Kolom 809-812 hanya terisi jika kolom 808 berkode 1.
i. Blok IX. Keterangan Bepergian dan Korban Kejahatan
1. Kolom 902-904 hanya terisi jika kolom 901 berkode 1.
2. Kolom 906-915 hanya terisi jika kolom 905 berkode 1.
3. Kolom 916 hanya terisi jika kolom 907, 909, 911, 913, atau
915 tidak sama dengan 0.
j. Blok X. Keterangan Gangguan Fungsional (untuk ART
berumur 2 tahun ke atas)
Kolom 1002-1010 hanya terisi jika kolom 1001 berkode 1.
k. Blok XI. Keterangan Keluhan Kesehatan dan Rawat Jalan
1. Kolom 1103-1104 hanya terisi jika kolom 1102 berkode 1.
2. Kolom 1106 hanya terisi jika kolom 1105 berkode 5.
3. Kolom 1107-1109 hanya terisi jika kolom 1105 berkode 1.
4. Kolom 1110 hanya terisi jika 1109 berkode selain A, B dan
C.
l. Blok XII. Keterangan Rawat Inap dan Merokok
1. Kolom 1202 - 1204 hanya terisi jika kolom 1201 berkode 1.
2. Kolom 1205 hanya terisi jika kolom 1204 berkode selain A, B
dan C.
3. Kolom 1208 hanya terisi jika kolom 1207 berkode 1 atau 2.
4. Kolom 1209 hanya terisi jika kolom 1207 berkode 1, 2, atau
5.
m. Blok XIV. Keterangan Imunisasi, ASI dan MP-ASI
1. Pertanyaan 1401 harus konsisten dengan kolom 406
2. Pertanyaan 1403 hanya terisi apabila pertanyaan 1402
berkode 5.
3. Pertanyaan 1404 hanya terisi apabila pertanyaan 1402
berkode 1.
4. Pertanyaan 1406 hanya terisi apabila pertanyaan 1402
berkode 2 atau 5.
5. Pertanyaan 1407, 1408, 1411, 1413 dan 1416 hanya terisi
apabila pertanyaan 1406 berkode 1.
6. Pertanyaan 1409-1410 hanya terisi apabila pertanyaan
1408 berkode 1.

14 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


7. Pertanyaan 1412 hanya terisi apabila pertanyaan 1411
berkode 1.
8. Pertanyaan 1414-1415 hanya terisi apabila pertanyaan
1413 berkode 1.
9. Pertanyaan 1417B dan 1418 hanya terisi apabila
pertanyaan 1417A berkode 1.
n. Blok XV. Penolong Persalinan
1. Pertanyaan 1501B dan 1502A hanya terisi jika pertanyaan
1501A berkode 1.
2. Pertanyaan 1502B dan 1503 hanya terisi jika pertanyaan
1502A berkode 1.
3. Pertanyaan 1504A-1504C dan 1505 hanya terisi jika
pertanyaan 1503 berkode 1.
o. Blok XVI. Keluarga Berencana.
1. Pertanyaan 1602 hanya terisi apabila pertanyaan 1601
berkode 2.
2. Pertanyaan 1603 hanya terisi apabila pertanyaan 1602
berkode 1-8.
p. Blok XVII. Akses Terhadap Makanan
Pertanyaan 1701-1708 harus ada isian.
q. Blok XVIII. Keterangan Perumahan
1. Pertanyaan 1803 hanya terisi jika pertanyaan 1802
berkode 1.
2. Pertanyaan 1806.B hanya terisi jika pertanyaan 1806.A
berkode 4.
3. Pertanyaan 1809B-C hanya terisi jika pertanyaan 1809A
berkode 1, 2, atau 3.
4. Pertanyaan 1809D-E hanya terisi jika pertanyaan 1809C
berkode 1.
5. Pertanyaan 1810B hanya terisi jika pertanyaan 1810A
berkode 3.
6. Pertanyaan 1810C hanya terisi jika pertanyaan 1810A
berkode 4,5,6,7, atau 8.
7. Pertanyaan 1811B hanya terisi jika pertanyaan 1811A
berkode 2.
8. Pertanyaan 1814B hanya terisi jika pertanyaan 1814A
berkode 3.
9. Pertanyaan 1814C hanya terisi jika pertanyaan 1814A
berkode 4,5,6,7, atau 8.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 15


10.Pertanyaan 1815B-C hanya terisi jika pertanyaan 1815A
berkode 1 atau 2.
11.Pertanyaan 1816B hanya terisi jika pertanyaan 1816A
berkode 1.
r. Blok XIX. Akses Terhadap Layanan Keuangan
1. Pertanyaan 1901A-K harus ada isian.
2. Pertanyaan 1902A-F harus ada isian.
s. Blok XX. Keterangan Kepemilikan Barang
1. Pertanyaan 2001A-M harus ada isian.
2. Pertanyaan 2002A-D terisi jika pertanyaan 2001M berkode
1.
t. Blok XXI. Keterangan Sumber Penghasilan Rumah Tangga
1. Pertanyaan 2101B hanya terisi jika pertanyaan 2101A
berkode 1.
2. Pertanyaan 2101C hanya terisi jika pertanyaan 2101A
berkode 2.
u. Blok XXII. Keterangan Perlindungan Sosial
1. Pertanyaan 2201.iii.A hanya terisi jika pertanyaan 2201.ii.A
berkode 1
2. Pertanyaan 2201.iii.B hanya terisi jika pertanyaan 2201.ii.B
berkode 1
3. Pertanyaan 2201.iii.C hanya terisi jika pertanyaan 2201.ii.C
berkode 1
4. Pertanyaan 2201.iii.D hanya terisi jika pertanyaan 2201.ii.D
berkode 1
5. Pertanyaan 2201.iii.E hanya terisi jika pertanyaan 2201.ii.E
berkode 1
6. Pertanyaan 2201.iii.F hanya terisi jika pertanyaan 2201.ii.F
berkode 1
7. Pertanyaan 2204A hanya terisi jika pertanyaan 2203
berkode 1.
8. Pertanyaan 2204B hanya terisi jika pertanyaan 2204A
berkode 1.
9. Jika P.2205 berkode 1, tetapi isian P.407 untuk seluruh
ART adalah 0 s.d. 59 tahun (seluruh ART berusia di bawah
60 tahun), cek penjelasannya pada Blok XXIII. Catatan.
10.Pertanyaan 2208A hanya terisi jika pertanyaan 2207
berkode 1.

16 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


11.Pertanyaan 2208B hanya terisi jika pertanyaan 2208A
berkode 1.
12.Pertanyaan 2208C hanya terisi jika pertanyaan 2208B
berkode 1.
13.Pertanyaan 2208D-E hanya terisi jika pertanyaan 2208A
berkode 1.
14.Pertanyaan 2211.A.(i) s.d (v) hanya terisi jika 2211.A
berkode 1.
15.Pertanyaan 2211.B.(i) hanya terisi jika 2211.B berkode 1.
v. Blok XXIII. Keterangan Migrasi Keluar Internasional
1. Pertanyaan 2301 harus terisi.
2. Pertanyaan 2303 -2309 hanya terisi jika 2301 berkode 1.

(2) Daftar VSEN24.KP


a. Periksa konsistensi isian “banyaknya” dan “nilai” pengeluaran
masing-masing kolom pembelian, produksi sendiri atau
pemberian, dan kolom total. Bila ada isian “banyaknya”
konsumsi, maka “nilai” pengeluaran harus ada isian, dan
sebaliknya. Kewajaran harga per satuan (nilai/banyaknya)
atau rentang harga harus sesuai dengan daftar rentang harga
per komoditas di kabupaten setempat.
b. Periksa konsistensi penjumlahan antar kolom. Kolom 9
merupakan penjumlahan dari “banyaknya” konsumsi pada
Kolom 5 dan Kolom 7. Sementara itu, isian Kolom 10
merupakan penjumlahan dari isian “nilai” dari Kolom 6 dan
Kolom 8.
c. Periksa kewajaran isian besarnya konsumsi makanan selama
seminggu terakhir. Konsumsi per kapita sehari tidak boleh
melebihi batas maksimum. Misalnya, konsumsi komoditas
beras perkapita selama seminggu sebanyak 7 Kg. Bila
ditemukan konsumsi di atas maksimum, segera konfirmasi ke
pencacah, dan bila diperlukan kembali ke lapangan.
d. Periksa isian secara umum untuk konsumsi makanan. Bila
dokumen terisi lengkap, maka harus ada isian makanan. Bila
seluruh isian konsumsi makanan kosong, konfirmasi ke
pencacah untuk kembali ke lapangan. Konsumsi makanan
untuk responden yang sehari-hari diberi atau disediakan oleh
anak/saudara/kerabat/tetangga yang bukan anggota rumah

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 17


tangga tetap dicatatkan sebagai konsumsi, dan nilainya
diimputasi/diperkirakan sesuai harga pasar.
e. Periksa isian jumlah komoditas bahan makanan, bahan
minuman, dan rokok yang terisi pada setiap halaman.
f. Periksa isian konsumsi makanan khususnya yang memiliki
satuan standar berupa nilai, yaitu susu cair pabrik (± 250ml),
susu kental manis (± 397 gram), teh celup (sachet) (2 gram),
kopi instan (sachet) (20 gram), mie instan (80 gram), dan
bubur bayi kemasan (± 150 gram).
(3) Konsistensi antara VSEN24.K dengan VSEN24.KP
a. Jika terdapat pembantu/sopir pada VSEN24.K Blok IV kolom
403=8, baik berusaha sendiri maupun tidak, maka pada
VSEN24.K Blok VII kolom 707= 1 atau 2 atau 3 harus terisi
dan VSEN24.KP Blok V.B harus terisi.
b. Jika terdapat ART yang sedang bersekolah VSEN24.K Blok
VI kolom 610=2, maka minimal salah satu dari VSEN24.KP
Blok IV.2 Rincian 265-270 harus terisi.
c. Jika terdapat ART dengan status pekerjaan buruh/karyawan/
pegawai/pekerja bebas pada VSEN24.K Blok VII kolom
707=4 atau 5, maka VSEN24.KP Blok V.A harus terisi.
d. Jika memiliki telepon seluler/nirkabel VSEN24.K Blok VIII
pertanyaan 802 = 1, maka minimal salah satu dari
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 236, 238 atau 239 harus terisi.
e. Jika terdapat ART yang pernah berpergian VSEN24.K Blok
IX pertanyaan 901 = 1, maka minimal salah satu dari
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 271, 272, 273, atau 274 harus
terisi.
f. Jika terdapat ART yang memiliki asuransi kesehatan
VSEN24.K Blok XI kolom 1101 = selain berkode X, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 277 harus terisi.
g. Jika terdapat ART yang mengobati sendiri pada VSEN24.K
Blok XI kolom 1104 = 1, maka minimal salah satu dari
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 255-257 harus terisi.
h. Jika terdapat ART yang rawat jalan pada VSEN24.K Blok XI
kolom 1105=1, maka minimal salah satu dari VSEN24.KP
Blok IV.2 Rincian 248.a, 249.a, 250.a, 250.c, 250.d, 250.e,
251.a, 252.a, 253.a harus terisi.

18 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


i. Jika terdapat ART yang rawat inap pada VSEN24.K Blok XII
kolom 1201 = 1, maka minimal salah satu dari VSEN24.KP
Blok IV.1 Rincian 248b, 249b, 250b harus terisi.
j. Jika rumah milik sendiri pada VSEN24.K Blok XVIII
pertanyaan 1802 = 1, maka VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
199, 200, 308, dan Blok V.C R.1 harus terisi.
k. Jika rumah kontrak/sewa/dinas/lainnya pada VSEN24.K Blok
XVIII pertanyaan 1802 ≠ 1, maka VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 199 dan minimal salah satu dari Rincian 201-203
harus terisi.
l. Jika menggunakan PAM meteran (leding) pada VSEN24.K
Blok XVIII pertanyaan 1810A = 3 atau 1814A = 3, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 207 dan 208 harus terisi.
m. Jika menggunakan listrik PLN pada VSEN24.K Blok XVIII
pertanyaan 1816.A = 1 atau 2, maka VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 205 dan 206 harus terisi.
n. Jika menggunakan bahan bakar memasak berupa elpiji pada
VSEN24.K Blok XVIII pertanyaan 1817 = 2, 3, atau 4, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 224-225 harus terisi.
o. Jika menggunakan bahan bakar memasak berupa gas kota
pada VSEN24.K Blok XVIII pertanyaan 1817 = 5, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 226-227 harus terisi.
p. Jika menggunakan bahan bakar memasak berupa minyak
tanah pada VSEN24.K Blok XVIII pertanyaan 1817 = 7, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 228-229 harus terisi.
q. Jika menggunakan bahan bakar memasak berupa briket atau
arang pada VSEN24.K Blok XVIII pertanyaan 1817 = 8 atau
9, maka VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 230-231 harus terisi.
r. Jika menggunakan bahan bakar memasak berupa biogas
pada VSEN24.K Blok XVIII pertanyaan 1817 = 6, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 232 harus terisi.
s. Jika menggunakan bahan bakar memasak berupa kayu bakar
atau lainnya pada VSEN24.K Blok XVIII pertanyaan 1817 =
10 atau 11, maka VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 233 harus
terisi.
t. Jika memiliki telepon rumah VSEN24.K Blok XX pertanyaan
2001E = 1, maka VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 235 harus
terisi.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 19


u. Jika terdapat ART yang memiliki kendaraan bermotor
VSEN24.K Blok XX pertanyaan 2001H = 1 dan atau 2001K =
1, maka VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian 309 harus terisi.
F. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
(1) Diwajibkan untuk menjaga kondisi dokumen kelengkapan
pelaksanaan Susenas Maret 2024 dari hal-hal yang dapat
menyebabkan rusaknya dokumen, misalnya lembab, hilang,
sobek, terbakar, dan basah.
(2) Melakukan pengidentifikasian lokasi blok sensus yang menjadi
wilayah tugasnya, antara lain:
a. Identifikasi blok sensus yang mungkin memiliki perubahan
jumlah rumah tangga yang besar serta wilayah yang tidak
mengalami perubahan rumah tangga.
b. Identifikasi blok sensus yang waktu pencacahannya harus
dilakukan langsung setelah pelaksanaan pemutakhiran rumah
tangga.
c. Identifikasi blok sensus yang waktu pelaksanaan pencacahan
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu (misal sore hari),
sehingga harus dilakukan oleh seluruh pencacah secara
bersamaan (di wilayah tugas pengawas).
d. Identifikasi blok sensus yang dalam pelaksanaan lapangan di
daerah tersebut petugas perlu bermalam atau perlu
menyediakan konsumsi selama kegiatan di lapangan berjalan.
(3) Pastikan dokumen yang diterima dari BPS Kabupaten/Kota telah
lengkap dan telah sesuai dengan wilayah tugas.
(4) Pengawas diharuskan mendampingi pencacah saat kegiatan
pemutakhiran rumah tangga dan pencacahan daftar VSEN24.K
dan VSEN24.KP pada sepuluh rumah tangga awal.
(5) Pada saat pendampingan minimal dua rumah tangga awal,
pengawas diharuskan mendampingi pencacah. Dengan
demikian, hasil pencacahan dapat diperiksa langsung di lapangan
dan dapat memastikan pencacah turun ke lapangan setiap hari
selama jadwal kegiatan.
(6) Pastikan pencacah melakukan pengisian dokumen, baik
VSEN24.P, VSEN24.K, maupun VSEN24.KP dengan salah
seorang anggota rumah tangga berumur 15 tahun ke atas sebagai
responden.

20 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


(7) Tidak ada penggantian sampel pada saat kegiatan pencacahan
rumah tangga, oleh karena itu rumah tangga yang sudah
tersampel dalam VSEN24.DSRT harus dicacah seluruhnya tanpa
terkecuali.
(8) Permasalahan dan pemecahan atas segala masalah yang ada
pada saat pencacahan lapangan harus diinformasikan kepada
seluruh pengawas di BPS Kabupaten/Kota setempat.
(9) Pengawas harus melaporkan perkembangan kegiatan baik
pemutakhiran rumah tangga muatan blok sensus, pencacahan,
maupun pengiriman dokumen ke BPS Kabupaten/Kota melalui
Website Monitoring minimal dua kali seminggu, yaitu pada hari
Senin dan Kamis. Diluar hari tersebut, data juga dapat diterima.
Setiap Selasa dan Jumat pagi, sistem akan mengirimkan
ringkasan laporan melalui e-mail kepada pemantau, baik di pusat
maupun di daerah.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 21


22 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024
BAB III
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Pemutakhiran Rumah Tangga dalam Blok Sensus


(1) Masalah : Saat lapor ke Kepala Desa/Ketua SLS, pimpinan
wilayah tersebut menolak untuk dilakukan kegiatan
survei di wilayah tersebut.
Solusi : Laporkan masalah tersebut ke BPS kabupaten/kota
agar selanjutnya dapat dilakukan pendampingan
untuk kembali melapor dan meminta izin untuk
pendataan di wilayah tersebut .
(2) Masalah : Pencacah melakukan pemutakhiran rumah tangga
tanpa diawali penelusuran dan pengenalan blok
sensus wilayah tugas.
Solusi : Laporkan hal tersebut kepada pejabat BPS
Kabupaten/Kota dan instruksikan pencacah untuk
melakukan pemutakhiran rumah tangga sesuai
prosedur.
(3) Masalah : Pada beberapa daerah tertentu, pengawas dan
pencacah bersama-sama turun ke lapangan dan
bermalam di wilayah tugas sampai dengan
pencacahan di blok tersebut selesai.
Solusi : Setelah proses pemutakhiran rumah tangga pada
muatan blok sensus selesai, komunikasikan hasil
pemutakhiran tersebut melalui telepon genggam ke
BPS Kabupaten/Kota. Selanjutnya setelah dilakukan
proses entri hasil pemutakhiran rumah tangga pada
muatan blok sensus dan penarikan sampel dilakukan
oleh BPS Kabupaten/Kota, daftar sampel/nama-nama
responden terpilih dikomunikasikan kembali kepada
pengawas melalui telepon genggam.

B. Pencacahan Rumah Tangga


(1) Masalah : Rumah tangga dianggap sulit dan menolak
wawancara.
Solusi : Lakukan pendekatan secara personal pada
responden. Apabila tidak berhasil, minta bantuan dari

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 23


BPS Kabupaten/Kota. Apabila dengan cara tersebut
responden masih menolak untuk diwawancara, buat
berita acara penolakan secara resmi yang
ditandatangani responden. Setelah langkah-langkah
di atas ditempuh, dengan demikian kode tidak
bersedia wawancara pada daftar VSEN24.K atau
responden menolak pada daftar VSEN24.KP dapat
dipilih.
(2) Masalah : Terdapat rumah tangga dengan seluruh anggota
rumah tangganya berumur kelipatan 5 (seperti: KRT
berumur 50, istri berumur 45, anak pertama berumur
25, anak kedua berumur 20).
Solusi : Konfirmasi ulang isian dokumen kepada pencacah.
Instruksikan pencacah untuk melakukan wawancara
ulang terhadap responden dan melakukan probing
terhadap umur responden dengan menggunakan
bantuan dokumen resmi.
(3) Masalah : Jika pada suatu rumah tangga terdapat 1 istri dan 2
suami (poliandri).
Solusi : Pencatatan pada Blok IV R403 adalah istri diisi kode
2, sedangkan suami kedua dari istri diisi kode 9
(sebagai ART lainnya dari KRT).

24 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


LAMPIRAN
22 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024
Lampiran 1. Format Monitoring Hasil Pemutakhiran Rumah Tangga

VSEN24.MHP

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL MARET 2024


MONITORING HASIL PEMUTAKHIRAN (MHP)

Provinsi : ……….………………
Kabupaten/Kota *) : …………………….…

1. PERKOTAAN JUMLAH
KECAMATAN DESA/KELURAHAN NOMOR JUMLAH JUMLAH RUTA
NOMOR KODE KELUARGA
BLOK KELUARGA HASIL KET
SAMPEL HASIL
2. PERDESAAN SENSUS AWAL PEMUTAKHIRAN
PEMUTAKHIRAN
KODE NAMA KODE NAMA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

*) Coret yang tidak perlu


Pengawas,

………………………………
NIP.

Penanggungjawab Teknis Mengetahui,


Koordinator Fungsi Statistik Sosial Kepala BPS Kabupaten/Kota

……………………………… ………………………………
NIP. NIP.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 27


Lampiran 2. Format Laporan Harian Pengawas

Pengawas : ............................... Pencacah : ............................


Provinsi : ............................... Blok Sensus : .............................
Kabupaten : ............................... NKS : .............................
Kecamatan : ............................... Jumlah ruta yang didampingi: …….
Desa/Kelurahan : .......................

Hasil Pencacahan
Jumlah ruta
Hari, Jumlah ruta Jumlah ruta Pemecahan
No. yang tidak Permasalahan Ket.
tanggal yang telah yang Masalah
ditemukan
selesai menolak
s.d. akhir
diwawancarai diwawancarai
jadwal survei
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

....................., ...... Maret 2024


Mengetahui, Pengawas
Kepala BPS Kabupaten/Kota,

.................................................. ............................................
NIP. NIP.

28 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Lampiran 3. Format Berita Acara Nonrespon Penolakan
Responden

Badan Pusat Statistik


BERITA ACARA NONRESPON

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan sadar menyatakan


menolak wawancara Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
2024*). Identitas rumah tangga Saya adalah:
1 Provinsi
2 Kabupaten/Kota**)
3 Kecamatan
4 Desa/Kelurahan**)
5 Klasifikasi Desa/Kelurahan 1. Perkotaan 2. Perdesaan
6 Nomor Blok Sensus

7 Nomor Kode Sampel 


8
Nomor Urut Sampel Rumah
Tangga 
9 Nama Kepala Rumah Tangga

………….....………….............
10 Nama dan Kode/NIP Pencacah

………….....………….............
11 Nama dan Kode/NIP Pengawas

**) Coret yang tidak perlu

Mengetahui, ..............., ................... 2024


Kepala BPS Kabupaten/Kota Responden,

.................................................. ...............................................
NIP.
*) Susenas Maret 2024 merupakan survei penyedia data statistik dasar
yang diatur dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 1997 Tentang Statistik.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 29


Lampiran 4. Format Berita Acara Nonrespon Selain Penolakan
Responden

Badan Pusat Statistik


BERITA ACARA

Rumah tangga sampel Susenas Maret 2024 dengan identitas:

1 Provinsi
2 Kabupaten/Kota*)
3 Kecamatan
4 Desa/Kelurahan*)
5 Klasifikasi Desa/Kelurahan 1. Perkotaan 2. Perdesaan
6 Nomor Blok Sensus
7 Nomor Kode Sampel 
8
Nomor Urut Sampel Rumah
Tangga 
9 Nama Kepala Rumah Tangga
*) Coret yang tidak perlu

Tidak dapat diwawancara sampai hari terakhir masa pencacahan


Susenas Maret 2024 dengan alasan ……………………….......................
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
............., ................ 2024
Pengawas, Pencacah,

............................................... ..................................................
NIP.
Mengetahui,
Kepala BPS Kabupaten/Kota

............................................
NIP

30 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Lampiran 5. Format Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
Pencacahan
BERITA ACARA SERAH TERIMA
HASIL PEKERJAAN PENCACAHAN SUSENAS MARET 2024

Nomor: B-…../…….…./03/2024

Pada hari ini ….., tanggal ….., bulan ……, (tanggal pada saat menyerahkan
hasil pekerjaan) tahun dua ribu dua puluh empat, bertempat di ..... (nama
kota dimana kantor BPS berada), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ……………..
NIK : ……………..
Alamat : ……………..
bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
2. Nama : Nama yang menerima pekerjaan
NIP : xxxxxxx
Jabatan : ……………..
Unit Kerja : BPS Kabupaten/Kota…..
Alamat Unit Kerja : ……………..
bertindak untuk dan atas nama BPS Kabupaten/Kota ……., selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan:


1. PIHAK PERTAMA telah melaksanakan pekerjaan Pencacahan Susenas
Maret 2024 berdasarkan Perjanjian Kerja Nomor B-
…../…….…./03/2024, tanggal ….., bulan ……, 2024 (sesuai nomor dan
tanggal perjanjian);
2. Berdasarkan angka 1 tersebut di atas, PIHAK PERTAMA menyerahkan
hasil pekerjaan Pencacahan Susenas Maret 2024 kepada PIHAK
KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima hasil pekerjaan tersebut yang
telah sesuai dengan seharusnya;
3. Hasil pekerjaan Pencacahan Susenas Maret 2024 sebagaimana
dimaksud dalam angka 2 di atas, berupa dokumen hasil pencacahan
rumah tangga sampel Susenas Maret 2024, sejumlah ………. Blok
Sensus;
4. Pelaksanaan penyerahan hasil pekerjaan tersebut di atas dilaksanakan
secara langsung di BPS Kabupaten/Kota ….., Jl. Xxx (sesuai alamat
kantor).
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua)
dan menjadi sah berlaku setelah ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

(Nama penerima dokumen) (nama petugas)

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 31


Lampiran 6. Format Laporan Pemeriksaan Dokumen

Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen

Pengawas : .............................. Pencacah : .........................


Provinsi : .............................. Desa/Kelurahan : .........................
Kabupaten : ............................. Blok Sensus : .........................
Kecamatan : ............................. NKS : .........................

No. Urut Sampel Rumah Tangga


No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

VSEN24.K
Blok I. Keterangan Tempat
Periksa Rincian 101-107: nama
dan kode provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan,
desa/kelurahan, klasifikasi
1 desa/kelurahan, nomor blok
sensus dan nomor kode
sampel (NKS) harus sama
dengan isian Blok I
VSEN24.DSRT.
Periksa Rincian 108: nomor
urut bangunan tempat tinggal
2 harus sesuai dengan nomor
urut bangunan pada sketsa
peta WB.
Periksa Rincian 109: nomor
urut sampel rumah tangga
harus sesuai dengan yang
tercantum di Kolom 1 Blok V
3
VSEN24.DSRT, yaitu mulai
dari nomor 1 sampai dengan 10
untuk setiap blok sensus
terpilih.
Periksa Rincian 110: nama
kepala rumah tangga (KRT)
harus sama dengan nama yang
tercantum pada Kolom 6 Blok V
VSEN24.DSRT, dan harus
sama dengan baris pertama
Kolom 402 Blok IV Daftar
VSEN24.K. Jika nama berbeda
4 periksa Blok Catatan, apakah
ada keterangan/penjelasan
mengenai hal tersebut,
misalnya kepala rumah tangga
yang tercatat di VSEN24.DSRT
sudah meninggal/pindah, dsb.
Jika saat pencacahan terjadi
ganti KRT, maka isian Blok I
Rincian 110 dengan baris

32 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
pertama Kolom 402 Blok IV
dapat berbeda dan harus
terdapat penjelasan di Blok
XXIII Catatan.
Periksa Rincian 111: Harus ada
5
isian.
Blok II. Keterangan Pencacahan
Periksa isian keterangan
petugas yang tertulis pada Blok
II Rincian 201 dan 202, nama
dan NIP pencacah dan
1 pengawas, jabatan pencacah
dan pengawas, tanggal
pencacahan dan pemeriksaan,
serta tanda tangan harus diisi
dengan lengkap.
Periksa Rincian 203: Hasil
pencacahan rumah tangga
2 harus terisi. Jika Rincian 203
berkode 2, 3, 4, atau 5, beri
catatan di Blok XXIV. Catatan.
Blok III. Ringkasan
Jumlah pada Rincian 301 harus
sama dengan jumlah baris terisi
pada Blok IV, V (kolom 502-
1 504, 508), VI (kolom 601-602),
VIII (kolom 801,802, 807, 808,
IX (kolom 901), XI (kolom 1101-
1102), dan XII (kolom 1201).
Jumlah pada Rincian 302 harus
sama dengan jumlah baris
2
pada Blok IV Rincian 407
dengan isian 0-4 tahun.
Jumlah pada Rincian 303 harus
sama dengan jumlah baris
3
pada Blok IV Rincian 407
dengan isian 5 tahun ke atas
Jumlah pada Rincian 304 harus
sama dengan jumlah baris
4
pada Blok IV Rincian 407
dengan isian 10 tahun ke atas
Jumlah pada Rincian 305 harus
sama dengan jumlah baris
5
pada Blok IV Rincian 407
dengan isian 10-54 tahun
Blok IV. Demografi
Kolom 408 hanya terisi jika
1
kolom 404 berkode 2.
Kolom 409 hanya terisi jika
2
kolom 404 berkode 2, 3, atau 4.
Blok V. Keterangan Dokumen
Kependudukan
Kolom 501 hanya terisi jika
1
kolom 404 berkode 2, 3, atau 4.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 33


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kolom 505-507 hanya terisi jika
2
kolom 504 berkode 1.
Blok VI. Keterangan Migrasi dan
Pendidikan
Kolom 601 dan 602 harus terisi
1
untuk semua ART
Kolom 603 dan 604 serta
Kolom 607-614 hanya terisi jika
2
kolom 407 berisi 5 tahun ke
atas.
Kolom 605, 606, dan 606.A
3 hanya terisi jika kolom 407
berisi 0-10 tahun.
Kolom 606 hanya terisi jika
4
kolom 605 berisi 1,2, atau 3.
Kolom 606.A hanya terisi jika
5
kolom 605 berisi 4.
Kolom 615-618 hanya terisi jika
6
kolom 407 berisi 5-30 tahun.
Kolom 619-621 hanya terisi jika
7
kolom 407 berisi 5-24 tahun.
Blok VII. Keterangan Kepemilikan
Tabungan, Inklusi Keuangan dan
Ketenagakerjaan
Kolom 701 dan 702 hanya terisi
1 jika kolom 407 berisi 5 tahun ke
atas
Kolom 703-709 hanya terisi jika
2 kolom 407 berisi 10 tahun ke
atas
Kolom 704 hanya terisi jika
3
kolom 703 berkode selain X.
Kolom 705 hanya terisi jika
4
kolom 703 berkode selain A
Kolom 706-709 hanya terisi jika
5 kolom 703 berkode A atau
kolom 705 berkode 1.
Blok VIII. Keterangan Teknologi
Informasi, dan Komunikasi
Kolom 809-812 hanya terisi jika
1
kolom 808 berkode 1.
Blok IX. Keterangan Bepergian dan
Korban Kejahatan
Kolom 902-904 hanya terisi jika
1
kolom 901 berkode 1.
Kolom 906-915 hanya terisi jika
2
kolom 905 berkode 1.
Kolom 916 hanya terisi jika
3 kolom 907, 909, 911, 913, atau
915 tidak sama dengan 0.
Blok X. Keterangan Gangguan
Fungsional
Kolom 1002-1010 hanya terisi
1
jika kolom 1001 berkode 1.
Blok XI. Keterangan Keluhan
Kesehatan dan Rawat Jalan

34 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kolom 1103-1104 hanya terisi
1
jika kolom 1102 berkode 1.
Kolom 1106 hanya terisi jika
2
kolom 1105 berkode 5.
Kolom 1107-1109 hanya terisi
3
jika kolom 1105 berkode 1.
Kolom 1110 hanya terisi jika
4 1109 berkode selain A, B dan
C.
Blok XII. Keterangan Rawat Inap
dan Merokok
Kolom 1202 - 1204 hanya terisi
1
jika kolom 1201 berkode 1.
Kolom 1205 hanya terisi jika
2 kolom 1204 berkode selain A, B
dan C.
Kolom 1208 hanya terisi jika
3
kolom 1207 berkode 1 atau 2.
Kolom 1209 hanya terisi jika
4 kolom 1207 berkode 1, 2, atau
5.
Blok XIV. Keterangan Imunisasi,
ASI dan MP-ASI
Pertanyaan 1401 harus
1
konsisten dengan kolom 406
Pertanyaan 1403 hanya terisi
2 apabila pertanyaan 1402
berkode 5
Pertanyaan 1404 hanya terisi
3 apabila pertanyaan 1402
berkode 1.
Pertanyaan 1406 hanya terisi
4 apabila pertanyaan 1402
berkode 2 atau 5.
Pertanyaan 1407, 1408, 1411,
1413 dan 1416 hanya terisi
5
apabila pertanyaan 1406
berkode 1.
Pertanyaan 1409-1410 hanya
6 terisi apabila pertanyaan 1408
berkode 1.
Pertanyaan 1412 hanya terisi
7 apabila pertanyaan 1411
berkode 1.
Pertanyaan 1414-1415 hanya
8 terisi apabila pertanyaan 1413
berkode 1.
Pertanyaan 1417B dan 1418
9 hanya terisi apabila pertanyaan
1417A berkode 1.
Blok XV. Penolong Persalinan
Pertanyaan 1501B dan 1502A
1 hanya terisi jika pertanyaan
1501A berkode 1.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 35


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pertanyaan 1502B dan 1503
2 hanya terisi jika pertanyaan
1502A berkode 1.
Pertanyaan 1504A-1504C dan
3 1505 hanya terisi jika
pertanyaan 1503 berkode 1.
Blok XVI. Keluarga Berencana
Pertanyaan 1602 hanya terisi
1 apabila pertanyaan 1601
berkode 2.
Pertanyaan 1603 hanya terisi
2 apabila pertanyaan 1602
berkode 1-8.
Blok XVII. Akses Terhadap
Makanan
Pertanyaan 1701-1708 harus
1
ada isian.
Blok XVIII. Keterangan Perumahan
Pertanyaan 1803 hanya terisi
1 jika pertanyaan 1802 berkode
1.
Pertanyaan 1806.B hanya terisi
2 jika pertanyaan 1806.A
berkode 4.
Pertanyaan 1809B-C hanya
3 terisi jika pertanyaan 1809A
berkode 1, 2, atau 3.
Pertanyaan 1809D-E hanya
4 terisi jika pertanyaan 1809C
berkode 1.
Pertanyaan 1810B hanya terisi
5 jika pertanyaan 1810A berkode
3.
Pertanyaan 1810C hanya terisi
6 jika pertanyaan 1810A berkode
4,5,6,7, atau 8.
Pertanyaan 1811B hanya terisi
7 jika pertanyaan 1811A berkode
2.
Pertanyaan 1814B hanya terisi
8 jika pertanyaan 1814A berkode
3.
Pertanyaan 1814C hanya terisi
9 jika pertanyaan 1814A berkode
4,5,6,7, atau 8.
Pertanyaan 1815B-C hanya
10 terisi jika pertanyaan 1815A
berkode 1 atau 2.
Pertanyaan 1816B hanya terisi
11 jika pertanyaan 1816A berkode
1.
Blok XIX. Akses Terhadap Layanan
Keuangan
Pertanyaan 1901A-K harus ada
1
isian.

36 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pertanyaan 1902A-F harus ada
2
isian.
Blok XX. Keterangan Kepemilikan
Barang
Pertanyaan 2001A-M harus
1
ada isian.
Pertanyaan 2002A-D terisi jika
2
pertanyaan 2001M berkode 1.
Blok XXI. Keterangan Sumber
Penghasilan Rumah Tangga
Pertanyaan 2101B hanya terisi
1 jika pertanyaan 2101A berkode
1.
Pertanyaan 2101C hanya terisi
2 jika pertanyaan 2101A berkode
2.
Blok XXII. Keterangan
Perlindungan Sosial
Pertanyaan 2201.iii.A hanya
1 terisi jika pertanyaan 2201.ii.A
berkode 1
Pertanyaan 2201.iii.B hanya
2 terisi jika pertanyaan 2201.ii.B
berkode 1
Pertanyaan 2201.iii.C hanya
3 terisi jika pertanyaan 2201.ii.C
berkode 1
Pertanyaan 2201.iii.D hanya
4 terisi jika pertanyaan 2201.ii.D
berkode 1
Pertanyaan 2201.iii.E hanya
5 terisi jika pertanyaan 2201.ii.E
berkode 1
Pertanyaan 2201.iii.F hanya
6 terisi jika pertanyaan 2201.ii.F
berkode 1
Pertanyaan 2204A hanya terisi
7 jika pertanyaan 2203 berkode
1.
Pertanyaan 2204B hanya terisi
8 jika pertanyaan 2204A berkode
1.
Jika P.2205 berkode 1, tetapi
isian P.407 untuk seluruh ART
adalah 0 s.d. 59 tahun (seluruh
9
ART berusia di bawah 60
tahun), cek penjelasannya
pada Blok XXIII. Catatan.
Pertanyaan 2208A hanya terisi
10 jika pertanyaan 2207 berkode
1.
Pertanyaan 2208B hanya terisi
11 jika pertanyaan 2208A berkode
1.
Pertanyaan 2208C hanya terisi
12 jika pertanyaan 2208B berkode
1.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 37


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pertanyaan 2208D-E hanya
13 terisi jika pertanyaan 2208A
berkode 1.
Pertanyaan 2211.A.(i) s.d (v)
14 hanya terisi jika 2211.A
berkode 1.
Pertanyaan 2211.B.(i) hanya
15
terisi jika 2211.B berkode 1.
Blok XXIII. Keterangan Migrasi
Keluar Internasional
1 Pertanyaan 2301 harus terisi.
Pertanyaan 2303 -2309 hanya
2
terisi jika 2301 berkode 1.
VSEN24.KP
Periksa konsistensi isian
“banyaknya” dan “nilai”
pengeluaran masing-masing
kolom pembelian, produksi
sendiri atau pemberian, dan
kolom total. Bila ada isian
“banyaknya” konsumsi, maka
1 “nilai” pengeluaran harus ada
isian, dan sebaliknya.
Kewajaran harga per satuan
(nilai/banyaknya) atau rentang
harga harus sesuai dengan
daftar rentang harga per
komoditas di kabupaten
setempat.
Periksa konsistensi
penjumlahan antar kolom.
Kolom 9 merupakan
penjumlahan dari “banyaknya”
2 konsumsi pada Kolom 5 dan
Kolom 7. Sementara itu, isian
Kolom 10 merupakan
penjumlahan dari isian “nilai”
dari Kolom 6 dan Kolom 8.
Periksa kewajaran isian
besarnya konsumsi makanan
selama seminggu terakhir.
Konsumsi per kapita sehari
tidak boleh melebihi batas
maksimum. Misalnya,
3 konsumsi komoditas beras
perkapita selama seminggu
sebanyak 7 Kg. Bila ditemukan
konsumsi di atas maksimum,
segera konfirmasi ke
pencacah, dan bila diperlukan
kembali ke lapangan.

38 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Periksa isian secara umum
untuk konsumsi makanan. Bila
dokumen terisi lengkap, maka
harus ada isian makanan. Bila
seluruh isian konsumsi
makanan kosong, konfirmasi
ke pencacah untuk kembali ke
lapangan. Konsumsi makanan
4
untuk responden yang sehari-
hari diberi atau disediakan oleh
anak/saudara/kerabat/tetangga
yang bukan anggota rumah
tangga tetap dicatatkan
sebagai konsumsi, dan nilainya
diimputasi/diperkirakan sesuai
harga pasar.
Periksa isian jumlah komoditas
bahan makanan, bahan
5
minuman, dan rokok yang terisi
pada setiap halaman.
Periksa isian konsumsi
makanan khususnya yang
memiliki satuan standar berupa
nilai, yaitu susu cair pabrik (±
250ml), susu kental manis (±
6
397 gram), teh celup (sachet)
(2 gram), kopi instan (sachet)
(20 gram), mie instan (80
gram), dan bubur bayi kemasan
(± 150 gram).
Konsistensi Antara VSEN24.K dan VSEN24.KP
Jika terdapat pembantu/sopir
pada VSEN24.K Blok IV kolom
403=8, baik berusaha sendiri
maupun tidak, maka pada
1
VSEN24.K Blok VII kolom 707=
1 atau 2 atau 3 harus terisi dan
VSEN24.KP Blok V.B harus
terisi.
Jika terdapat ART yang sedang
bersekolah VSEN24.K Blok VI
kolom 610=2, maka minimal
2
salah satu dari VSEN24.KP
Blok IV.2 Rincian 265-270
harus terisi.
Jika terdapat ART dengan
status pekerjaan
buruh/karyawan/
pegawai/pekerja bebas pada
3
VSEN24.K Blok VII kolom
707=4 atau 5, maka
VSEN24.KP Blok V.A harus
terisi.
Jika memiliki telepon
seluler/nirkabel VSEN24.K
4
Blok VIII pertanyaan 802 = 1,
maka minimal salah satu dari

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 39


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
236, 238 atau 239 harus terisi.

Jika terdapat ART yang pernah


berpergian VSEN24.K Blok IX
pertanyaan 901 = 1, maka
5 minimal salah satu dari
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
271, 272, 273, atau 274 harus
terisi.
Jika terdapat ART yang
memiliki asuransi kesehatan
VSEN24.K Blok XI kolom 1101
6
= selain berkode X, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
277 harus terisi.
Jika terdapat ART yang
mengobati sendiri pada
VSEN24.K Blok XI kolom 1104
7
= 1, maka minimal salah satu
dari VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 255-257 harus terisi.
Jika terdapat ART yang rawat
jalan pada VSEN24.K Blok XI
kolom 1105=1, maka minimal
8 salah satu dari VSEN24.KP
Blok IV.2 Rincian 248.a, 249.a,
250.a, 250.c, 250.d, 250.e,
251.a, 252.a, 253.a harus terisi
Jika terdapat ART yang rawat
inap pada VSEN24.K Blok XII
kolom 1201 = 1, maka minimal
9
salah satu dari VSEN24.KP
Blok IV.1 Rincian 248b, 249b,
250b harus terisi.
Jika rumah milik sendiri pada
VSEN24.K Blok XVIII
pertanyaan 1802 = 1, maka
10
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
199, 200, 308, dan Blok V.C
R.1 harus terisi.
Jika rumah
kontrak/sewa/dinas/lainnya
pada VSEN24.K Blok XVIII
11 pertanyaan 1802 ≠ 1, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
199 dan minimal salah satu dari
Rincian 201-203 harus terisi
Jika menggunakan PAM
meteran (leding) pada
VSEN24.K Blok XVIII
12 pertanyaan 1810A = 3 atau
1814A = 3, maka VSEN24.KP
Blok IV.2 Rincian 207 dan 208
harus terisi.
Jika menggunakan listrik PLN
13
pada VSEN24.K Blok XVIII

40 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Urut Sampel Rumah Tangga
No Rincian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
pertanyaan 1816.A = 1 atau 2,
maka VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 205 dan 206 harus
terisi.
Jika menggunakan bahan
bakar memasak berupa elpiji
pada VSEN24.K Blok XVIII
14
pertanyaan 1817 = 2, 3, atau 4,
maka VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 224-225 harus terisi.
Jika menggunakan bahan
bakar memasak berupa gas
kota pada VSEN24.K Blok XVIII
15
pertanyaan 1817 = 5, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
226-227 harus terisi.
Jika menggunakan bahan
bakar memasak berupa minyak
tanah pada VSEN24.K Blok
16
XVIII pertanyaan 1817 = 7,
maka VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 228-229 harus terisi.
Jika menggunakan bahan
bakar memasak berupa briket
atau arang pada VSEN24.K
17 Blok XVIII pertanyaan 1817 = 8
atau 9, maka VSEN24.KP Blok
IV.2 Rincian 230-231 harus
terisi.
Jika menggunakan bahan
bakar memasak berupa biogas
pada VSEN24.K Blok XVIII
18
pertanyaan 1817 = 6, maka
VSEN24.KP Blok IV.2 Rincian
232 harus terisi.
Jika menggunakan bahan
bakar memasak berupa kayu
bakar atau lainnya pada
19 VSEN24.K Blok XVIII
pertanyaan 1817 = 10 atau 11,
maka VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 233 harus terisi.
Jika memiliki telepon rumah
VSEN24.K Blok XX pertanyaan
20 2001E = 1, maka VSEN24.KP
Blok IV.2 Rincian 235 harus
terisi.
Jika terdapat ART yang
memiliki kendaraan bermotor
VSEN24.K Blok XX pertanyaan
21
2001H = 1 dan atau 2001K = 1,
maka VSEN24.KP Blok IV.2
Rincian 309 harus terisi.

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 41


Lampiran 7. Kode Provinsi dan Kabupaten/Kota

Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


11 1 Simeulue 12 10 Dairi
11 2 Aceh Singkil 12 11 Karo
11 3 Aceh Selatan 12 12 Deli Serdang
11 4 Aceh Tenggara 12 13 Langkat
11 5 Aceh Timur 12 14 Nias Selatan
11 6 Aceh Tengah 12 15 Humbang Hasundutan
11 7 Aceh Barat 12 16 Pakpak Bharat
11 8 Aceh Besar 12 17 Samosir
11 9 Pidie 12 18 Serdang Bedagai
11 10 Bireuen 12 19 Batu Bara
11 11 Aceh Utara 12 20 Padang Lawas Utara
11 12 Aceh Barat Daya 12 21 Padang Lawas
11 13 Gayo Lues 12 22 Labuhan Batu Selatan
11 14 Aceh Tamiang 12 23 Labuhan Batu Utara
11 15 Nagan Raya 12 24 Nias Utara
11 16 Aceh Jaya 12 25 Nias Barat
11 17 Bener Meriah 12 71 Sibolga
11 18 Pidie Jaya 12 72 Tanjung Balai
11 71 Banda Aceh 12 73 Pematang Siantar
11 72 Sabang 12 74 Tebing Tinggi
11 73 Langsa 12 75 Medan
11 74 Lhokseumawe 12 76 Binjai
11 75 Subulussalam 12 77 Padangsidimpuan
11 Aceh 12 78 Gunungsitoli
12 1 Nias
12 Sumatera Utara/Sumut
12 2 Mandailing Natal
12 3 Tapanuli Selatan 13 1 Kepulauan Mentawai
12 4 Tapanuli Tengah 13 2 Pesisir Selatan
12 5 Tapanuli Utara 13 3 Solok
12 6 Toba Samosir 13 4 Sijunjung
12 7 Labuhan Batu 13 5 Tanah Datar
12 8 Asahan 13 6 Padang Pariaman
12 9 Simalungun 13 7 Agam

42 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


13 8 Lima Puluh Kota 15 9 Bungo
13 9 Pasaman 15 71 Jambi
13 10 Solok Selatan 15 72 Sungai Penuh
13 11 Dharmasraya 15 Jambi
13 12 Pasaman Barat 16 1 Ogan Komering Ulu
13 71 Padang 16 2 Ogan Komering Ilir
13 72 Solok 16 3 Muara Enim
13 73 Sawah Lunto 16 4 Lahat
13 74 Padang Panjang 16 5 Musi Rawas
13 75 Bukittinggi 16 6 Musi Banyuasin
13 76 Payakumbuh 16 7 Banyu Asin
13 77 Pariaman Ogan Komering Ulu
16 8
Selatan
13 Sumatera Barat/Sumbar Ogan Komering Ulu
16 9
Timur
14 1 Kuantan Singingi
16 10 Ogan Ilir
14 2 Indragiri Hulu
16 11 Empat Lawang
14 3 Indragiri Hilir Penukal Abab
16 12
14 4 Pelalawan Lematang Ilir
14 5 Siak 16 13 Musi Rawas Utara
14 6 Kampar 16 71 Palembang
14 7 Rokan Hulu 16 72 Prabumulih
14 8 Bengkalis 16 73 Pagar Alam
14 9 Rokan Hilir 16 74 Lubuklinggau
14 10 Kepulauan Meranti 16 Sumatera Selatan/Sumsel
14 71 Pekanbaru
14 73 Dumai 17 1 Bengkulu Selatan
14 Riau 17 2 Rejang Lebong
15 1 Kerinci 17 3 Bengkulu Utara
15 2 Merangin 17 4 Kaur
15 3 Sarolangun 17 5 Seluma
15 4 Batang Hari 17 6 Mukomuko
15 5 Muaro Jambi 17 7 Lebong
15 6 Tanjung Jabung Timur 17 8 Kepahiang
15 7 Tanjung Jabung Barat 17 9 Bengkulu Tengah
15 8 Tebo 17 71 Bengkulu

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 43


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


17 Bengkulu 31 1 Kepulauan Seribu
18 1 Lampung Barat 31 71 Jakarta Selatan
18 2 Tanggamus 31 72 Jakarta Timur
18 3 Lampung Selatan 31 73 Jakarta Pusat
18 4 Lampung Timur 31 74 Jakarta Barat
18 5 Lampung Tengah 31 75 Jakarta Utara
18 6 Lampung Utara 31 DKI Jakarta
18 7 Way Kanan 32 1 Bogor
18 8 Tulangbawang 32 2 Sukabumi
18 9 Pesawaran 32 3 Cianjur
18 10 Pringsewu 32 4 Bandung
18 11 Mesuji 32 5 Garut
18 12 Tulang Bawang Barat 32 6 Tasikmalaya
18 13 Pesisir Barat 32 7 Ciamis
18 71 Bandar Lampung 32 8 Kuningan
18 72 Metro 32 9 Cirebon
18 Lampung 32 10 Majalengka
19 1 Bangka 32 11 Sumedang
19 2 Belitung 32 12 Indramayu
19 3 Bangka Barat 32 13 Subang
19 4 Bangka Tengah 32 14 Purwakarta
19 5 Bangka Selatan 32 15 Karawang
19 6 Belitung Timur 32 16 Bekasi
19 71 Pangkal Pinang 32 17 Bandung Barat
Kep. Bangka 32 18 Pangandaran
19
Belitung/Babel 32 71 Bogor
21 1 Karimun 32 72 Sukabumi
21 2 Bintan 32 73 Bandung
21 3 Natuna 32 74 Cirebon
21 4 Lingga 32 75 Bekasi
21 5 Kepulauan Anambas 32 76 Depok
21 71 Batam 32 77 Kota Cimahi
21 72 Tanjung Pinang 32 78 Kota Tasikmalaya
21 Kepulauan Riau/Kepri 32 79 Banjar
32 Jawa Barat/Jabar

44 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


33 1 Cilacap
33 Jawa Tengah/Jateng
33 2 Banyumas
33 3 Purbalingga 34 1 Kulon Progo
33 4 Banjarnegara 34 2 Bantul
33 5 Kebumen 34 3 Gunung Kidul
33 6 Purworejo 34 4 Sleman
33 7 Wonosobo 34 71 Yogyakarta
33 8 Magelang 34 DI Yogyakarta/DIY
33 9 Boyolali 35 1 Pacitan
33 10 Klaten 35 2 Ponorogo
33 11 Sukoharjo 35 3 Trenggalek
33 12 Wonogiri 35 4 Tulungagung
33 13 Karanganyar 35 5 Blitar
33 14 Sragen 35 6 Kediri
33 15 Grobogan 35 7 Malang
33 16 Blora 35 8 Lumajang
33 17 Rembang 35 9 Jember
33 18 Pati 35 10 Banyuwangi
33 19 Kudus 35 11 Bondowoso
33 20 Jepara 35 12 Situbondo
33 21 Demak 35 13 Probolinggo
33 22 Semarang 35 14 Pasuruan
33 23 Temanggung 35 15 Sidoarjo
33 24 Kendal 35 16 Mojokerto
33 25 Batang 35 17 Jombang
33 26 Pekalongan 35 18 Nganjuk
33 27 Pemalang 35 19 Madiun
33 28 Tegal 35 20 Magetan
33 29 Brebes 35 21 Ngawi
33 71 Magelang 35 22 Bojonegoro
33 72 Surakarta 35 23 Tuban
33 73 Salatiga 35 24 Lamongan
33 74 Semarang 35 25 Gresik
33 75 Pekalongan 35 26 Bangkalan
33 76 Tegal 35 27 Sampang

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 45


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


35 28 Pamekasan 52 5 Dompu
35 29 Sumenep 52 6 Bima
35 71 Kediri 52 7 Sumbawa Barat
35 72 Blitar 52 8 Lombok Utara
35 73 Malang 52 71 Mataram
35 74 Probolinggo 52 72 Bima
35 75 Pasuruan 52 NTB
35 76 Kota Mojokerto 53 1 Sumba Barat
35 77 Kota Madiun 53 2 Sumba Timur
35 78 Surabaya 53 3 Kupang
35 79 Batu 53 4 Timor Tengah Selatan
35 Jawa Timur/Jatim 53 5 Timor Tengah Utara
36 1 Pandeglang 53 6 Belu
36 2 Lebak 53 7 Alor
36 3 Tangerang 53 8 Lembata
36 4 Serang 53 9 Flores Timur
36 71 Tangerang 53 10 Sikka
36 72 Cilegon 53 11 Ende
36 73 Serang 53 12 Ngada
36 74 Tangerang Selatan 53 13 Manggarai
36 Banten 53 14 Rote Ndao
51 1 Jembrana 53 15 Manggarai Barat
51 2 Tabanan 53 16 Sumba Tengah
51 3 Badung 53 17 Sumba Barat Daya
51 4 Gianyar 53 18 Nagekeo
51 5 Klungkung 53 19 Manggarai Timur
51 6 Bangli 53 20 Sabu Raijua
51 7 Karang Asem 53 21 Malaka
51 8 Buleleng 53 71 Kupang
51 71 Denpasar 53 NTT
51 Bali 61 1 Sambas
52 1 Lombok Barat 61 2 Bengkayang
52 2 Lombok Tengah 61 3 Landak
52 3 Lombok Timur 61 4 Pontianak
52 4 Sumbawa 61 5 Sanggau

46 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


61 6 Ketapang 63 9 Tabalong
61 7 Sintang 63 10 Tanah Bumbu
61 8 Kapuas Hulu 63 11 Balangan
61 9 Sekadau 63 71 Banjarmasin
61 10 Melawi 63 72 Banjar Baru
61 11 Kayong Utara
63 Kalimantan Selatan/Kalsel
61 12 Kubu Raya
61 71 Pontianak 64 1 Paser
61 72 Singkawang 64 2 Kutai Barat
64 3 Kutai Kartanegara
61 Kalimantan Barat/Kalbar
64 4 Kutai Timur
62 1 Kotawaringin Barat 64 5 Berau
62 2 Kotawaringin Timur 64 9 Penajam Paser Utara
62 3 Kapuas 64 11 Mahakam Hulu
62 4 Barito Selatan 64 71 Balikpapan
62 5 Barito Utara 64 72 Samarinda
62 6 Sukamara 64 74 Bontang
62 7 Lamandau
64 Kalimantan Timur/Kaltim
62 8 Seruyan
62 9 Katingan 65 1 Malinau
62 10 Pulang Pisau 65 2 Bulungan
62 11 Gunung Mas 65 3 Tana Tidung
62 12 Barito Timur 65 4 Nunukan
62 13 Murung Raya 65 71 Tarakan
62 71 Palangkaraya 65 Kalimantan Utara/Kaltara
Kalimantan
62 71 1 Bolaang Mongondow
Tengah/Kalteng
63 1 Tanah Laut 71 2 Minahasa
63 2 Kota Baru 71 3 Kepulauan Sangihe
63 3 Banjar 71 4 Kepulauan Talaud
63 4 Barito Kuala 71 5 Minahasa Selatan
63 5 Tapin 71 6 Minahasa Utara
63 6 Hulu Sungai Selatan Bolaang Mongondow
71 7
Utara
63 7 Hulu Sungai Tengah Siau Tagulandang
71 8
63 8 Hulu Sungai Utara Biaro

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 47


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


71 9 Minahasa Tenggara 73 10 Barru
Bolaang Mongondow 73 11 Bone
71 10
Selatan 73 12 Soppeng
Bolaang Mongondow
71 11 73 13 Wajo
Timur
71 71 Manado 73 14 Sidenreng Rappang
71 72 Bitung 73 15 Pinrang
71 73 Tomohon 73 16 Enrekang
71 74 Kotamobagu 73 17 Luwu
73 18 Tana Toraja
71 Sulawesi Utara/Sulut
73 22 Luwu Utara
72 1 Banggai Kepulauan 73 25 Luwu Timur
72 2 Banggai 73 26 Toraja Utara
72 3 Morowali 73 71 Makassar
72 4 Poso 73 72 Pare-Pare
72 5 Donggala 73 73 Palopo
72 6 Toli-Toli
73 Sulawesi Selatan/Sulsel
72 7 Buol
72 8 Parigi Moutong 74 1 Buton
72 9 Tojo Una-Una 74 2 Muna
72 10 Sigi 74 3 Konawe
72 11 Banggai Laut 74 4 Kolaka
72 12 Morowali Utara 74 5 Konawe Selatan
72 71 Palu 74 6 Bombana
74 7 Wakatobi
72 Sulawesi Tengah/Sulteng
74 8 Kolaka Utara
73 1 Selayar 74 9 Buton Utara
73 2 Bulukumba 74 10 Konawe Utara
73 3 Bantaeng 74 11 Kolaka Timur
73 4 Jeneponto 74 12 Konawe Kepulauan
73 5 Takalar 74 13 Muna Barat
73 6 Gowa 74 14 Buton Tengah
73 7 Sinjai 74 15 Buton Selatan
73 8 Maros 74 71 Kendari
Pangkajene Dan 74 72 Bau-Bau
73 9
Kepulauan

48 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


82 7 Pulau Morotai
74 Sulawesi Tengggara/Sultra
82 8 Pulau Taliabu
75 1 Boalemo 82 71 Ternate
75 2 Gorontalo 82 72 Tidore Kepulauan
75 3 Pohuwato 82 Maluku Utara
75 4 Bone Bolango 91 1 Fakfak
75 5 Gorontalo Utara 91 2 Kaimana
75 71 Gorontalo 91 3 Teluk Wondama
75 Gorontalo 91 4 Teluk Bintuni
76 1 Majene 91 5 Manokwari
76 2 Polewali Mandar 91 6 Sorong Selatan
76 3 Mamasa 91 7 Sorong
76 4 Mamuju 91 8 Raja Ampat
76 5 Mamuju Utara 91 9 Tambrauw
76 6 Mamuju Tengah 91 10 Maybrat
76 Sulawesi Barat/Sulbar 91 11 Manokwari Selatan
91 12 Pegunungan Arfak
Maluku Tenggara
81 1 91 71 Sorong
Barat
81 2 Maluku Tenggara 91 Papua Barat
81 3 Maluku Tengah 94 1 Merauke
81 4 Buru 94 2 Jayawijaya
81 5 Kepulauan Aru 94 3 Jayapura
81 6 Seram Bagian Barat 94 4 Nabire
81 7 Seram Bagian Timur 94 8 Kepulauan Yapen
81 8 Maluku Barat Daya 94 9 Biak Numfor
81 9 Buru Selatan 94 10 Paniai
81 71 Ambon 94 11 Puncak Jaya
81 72 Tual 94 12 Mimika
81 Maluku 94 13 Boven Digoel
82 1 Halmahera Barat 94 14 Mappi
82 2 Halmahera Tengah 94 15 Asmat
82 3 Kepulauan Sula 94 16 Yahukimo
82 4 Halmahera Selatan 94 17 Pegunungan Bintang
82 5 Halmahera Utara 94 18 Tolikara
82 6 Halmahera Timur 94 19 Sarmi

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 49


Kode Kode
Kode Kode
Kab/ Nama Kabupaten Kab/ Nama Kabupaten
Prov. Prov.
Kota Kota

(1) (2) (3) (1) (2) (3)


94 20 Keerom 94 32 Yalimo
94 26 Waropen 94 33 Puncak
94 27 Supiori 94 34 Dogiyai
94 28 Mamberamo Raya 94 35 Intan Jaya
94 29 Nduga 94 36 Deiyai
94 30 Lanny Jaya 94 71 Jayapura
94 31 Mamberamo Tengah 94 Papua

50 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Lampiran 8. Kode Negara

Negara Kode Negara Kode


Afganistan 4004 Brunei Darussalam 4096
Afrika Selatan 4710 Bulgaria 4100
Albania 4008 Burkina Faso 4854
Aljazair 4012 Burundi 4108
Amerika Serikat 4840 Chad 4148
Andora 4020 Chili 4152
Angola 4024 Cina/Tiongkok 4156
Anguilla 4660 Curaçao 4531
Antarktika 4010 Denmark 4208
Antigua dan Barbuda 4028 Djibouti 4262
Arab Saudi 4682 Dominika 4212
Argentina 4032 Ekuador 4218
Armenia 4051 El Salvador 4222
Aruba 4533 Eritrea 4232
Australia 4036 Estonia 4233
Austria 4040 Eswatini/Kerajaan
4748
Azerbaijan 4031 Swaziland
Bahama 4044 Ethiopia 4231
Bahrain 4048 Federasi Micronesia 4583
Bangladesh 4050 Fiji 4242
Barbados 4052 Filipina 4608
Belanda 4528 Finlandia 4246
Belarusia 4112 French Southern
4260
Belgia 4056 Territories
Belize 4084 Gabon 4266
Benin 4204 Gambia 4270
Bermuda 4060 Georgia 4268
Bhutan 4064 Georgia Selatan dan
Kepu- lauan 4239
Bolivia 4068 Sanwich Selatan
Bonaire 4535 Ghana 4288
Bosnia Herzegovina 4070 Gibraltar 4292
Botswana 4072 Greenland 4304
Brasil 4076 Grenada 4308
British Indian Ocean Guadeloupe 4312
4086
Territory

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 51


Negara Kode Negara Kode
Guam 4316 Kepulauan Cocos
4166
Guatemala 4320 (Keeling)
Guernsey 4831 Kepulauan Cook 4184
Kepulauan Falkland
Guernsey 4831 4238
(Malvinas)
Guinea 4324 Kepulauan Faroe 4234
Guinea 4324 Kepulauan Mariana
Guinea Katulistiwa 4226 4580
Utara
Guinea-Bissau 4624 Kepulauan Marshall 4584
Guyana 4328 Kepulauan Solomon 4090
Guyana Prancis 4254 Kepulauan Turks
4796
Haiti 4332 and Caicos
Heard Island and Kepulauan Virgin
McDonald 4334 Amerika 4850
Island Serikat
Kepulauan Virgin
Honduras 4340 4092
Britania Raya
Hong Kong 4344 Kepulauan Wallis
Hongaria 4348 4876
dan Futuna
India 4356 Kiribati 4296
Inggris 4826 Kolombia 4170
Irak 4368 Komoro 4174
Iran 4364 Kongo 4178
Islandia 4352 Korea Selatan 4410
Israel 4376 Korea Utara 4408
Italia 4380 Kosta Rika 4188
Jamaika 4388 Kroasia 4191
Jepang 4392 Kuba 4192
Jerman 4276 Kuwait 4414
Jersey 4832 Kyrgyzstan 4417
Kaledonia Baru 4540 Laos 4418
Kamboja 4116 Latvia 4428
Kamerun 4120 Lebanon 4422
Kanada 4124 Lesotho 4426
Kazakhstan 4398 Liberia 4430
Kenya 4404 Libya 4434
Kepulauan Aland 4248 Liechtenstein 4438
Kepulauan Cayman 4136 Lituania 4440

52 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Negara Kode Negara Kode
Luksemburg 4442 Paraguay 4600
Madagaskar 4450 Peru 4604
Makao 4446 Pitcairn 4612
Makedonia Utara 4807 Polandia 4616
Maladewa/Maldives 4462 Polinesia Prancis 4258
Malawi 4454 Portugal 4620
Malaysia 4458 Prancis 4250
Mali 4466 Puerto Riko 4630
Malta 4470 Pulau Bouvet 4074
Martinik 4474 Pulau Man (Isle of
4833
Mauritania 4478 Man)
Pulau Natal
Mauritius 4480
(Christmas 4162
Mayotte 4175 Island)
Meksiko 4484 Pulau Norfolk 4574
Mesir 4818 Qatar 4634
Monako 4492 Rapublik Irlandia 4372
Mongolia 4496 Republic Moldova 4498
Montenegro 4499 Republik Afrika
4140
Montserrat 4500 Tengah
Moroko 4504 Republik Demokatik
4180
Kongo
Mozambik 4508
Republik Demokratik
Myanmar 4104 4203
Ceko
Namibia 4516 Republik Dominika 4214
Nauru 4520 Republik Niger 4562
Nepal 4524 Republik Sudan
4728
Nigeria 4566 Selatan
Nikaragua 4558 Reunion 4638
Niue 4570 Rumania 4642
Norwegia 4578 Rusia 4643
Oman 4512 Rwanda 4646
Pakistan 4586 Sahara Barat 4732
Palau 4585 Saint Barthélemy 4652
Palestina 4275 Saint Helena 4654
Panama 4591 Saint Kitts dan Nevis 4659
Pantai Gading 4384 Saint Lucia 4662
Papua Nugini 4598 Saint Martin 4663

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 53


Negara Kode Negara Kode
Saint Pierre dan Tajikistan 4762
4666
Miquelon Tanjung Verde 4132
Saint Vincent dan
4670 Tanzania 4834
Grenadines
Samoa 4882 Thailand 4764
Samoa Amerika 4016 Timor-Leste 4626
San Marino 4674 Togo 4768
Sao Tome dan Tokelau 4772
4678 Tonga 4776
Principe
Sark 4680 Trinidad dan Tobago 4780
Selandia Baru 4554 Tunisia 4788
Senegal 4686 Turki 4792
Serbia 4688 Turkmenistan 4795
Seychelles 4690 Tuvalu 4798
Sierra Leone 4694 Uganda 4800
Singapura 4702 Ukraina 4804
Sint Maarten 4534 Uni Emirat Arab 4784
Siprus 4196 United States Minor
4581
Slovenia 4705 Outlying Islands
Slowakia 4703 Uruguay 4858
Somalia 4706 Uzbekistan 4860
Spanyol 4724 Vanuatu 4548
Sri Lanka 4144 Vatikan 4336
Sudan 4729 Venezuela 4862
Suriah 4760 Vietnam 4704
Suriname 4740 Yaman 4887
Svalbard dan Jan Yordania 4400
4744 Yunani 4300
Mayen
Swedia 4752 Zambia 4894
Swiss 4756 Zimbabwe 4716

Kode negara dan kewarganegaraan terdiri atas 4 digit, 1 digit pertama menunjukkan
kode luar negeri, 3 digit berikutnya menunjukkan urutan Negara. Sumber penentuan
kode dan nama negara berasal dari Standard Country or Area Codes for Statistical
Use (M49) United Nations Statistics Division (UNSD).
(link: https://unstats.un.org/unsd/methodology/m49/overview/)

54 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


Lampiran 9. Nilai Maksimum Konsumsi Per Kapita Seminggu

No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
1 A. PADI-PADIAN 21
Beras (beras lokal, medium, premium, dan
2 01111001 Kg 7
impor)
3 01111003 Beras ketan Kg 7
4 01111006 Jagung basah dengan kulit Kg 15
5 01111005/2 Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi Kg 7
6 01115005 Tepung terigu Kg 6
7 0111 Padi-padian lainnya (sebutkan): ................. Kg 7
8 B. UMBI-UMBIAN 28
9 01178001 Ketela pohon/singkong Kg 15
10 01178002 Ketela rambat/ubi jalar Kg 15
11 01115007 Sagu (bukan dari ketela pohon) Kg 15
12 01178004 Talas/keladi Kg 15
13 01177001 Kentang Kg 15
14 01178001 Gaplek Kg 15
15 01178 Umbi-umbian lainnya (sebutkan): ................ Kg 21
16 C. IKAN/UDANG/CUMI/KERANG
1) Ikan segar/basah
17 01131017 Ekor kuning Kg 7
18 01131069 Tongkol Kg 7
19 01131072 Tuna Kg 7
20 01131013 Cakalang, dencis Kg 7
21 01131065 Tenggiri Kg 7
22 01131057 Selar Kg 7
23 01131028 Kembung, lema/tatare, banyar/banyara Kg 7
24 01131067 Teri basah Kg 7
25 01131003 Bandeng Kg 7
26 01131018 Gabus Kg 7
27 01131045 Mujair Kg 7
28 01131041 Mas Kg 7

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 55


No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
29 01131046 Nila Kg 7
30 01131035 Lele Kg 7
31 01131023/24 Kakap Kg 7
32 01131004 Baronang Kg 7
33 01131051 Patin Kg 7
34 01131006 Bawal Kg 7
35 01131020 Gurame Kg 7
36 01131 Ikan segar/basah lainnya (sebutkan): .......... Kg 7
2) Udang dan hewan air lainnya yang segar
37 01132004 Udang, lobster Kg 7
38 01132001/6 Cumi-cumi, sotong, gurita Kg 7
39 01132007/2/8 Ketam, kepiting, rajungan Kg 7
40 01132003/10/12 Kerang, siput, bekicot, remis Kg 7
Udang dan hewan air lainnya yang segar
41 01132 Kg 7
lainnya (sebutkan): ..........
3) Ikan diawetkan (diasinkan/diasap/dipresto/dsb.)
42 01133021/26/37 Kembung diawetkan/peda Ons 20
43 01133031 Tenggiri diawetkan Ons 20
Tongkol, tuna, cakalang, dencis, ikan kayu
44 01133033/34/08 Ons 20
diawetkan
45 01133032 Teri diawetkan Ons 20
46 01133029 Selar diawetkan Ons 20
47 01133036 Sepat diawetkan Ons 20
48 01133002/3/4 Bandeng diawetkan Ons 20
49 01133011 Gabus diawetkan Ons 20
Ikan dalam kaleng (sardencis, tuna dalam
50 01134001 Ons 20
kaleng, dsb.)
51 01133 Ikan diawetkan lainnya (sebutkan): ................ Ons 20
4) Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan
52 01133035 Udang diawetkan (ebi, rebon) Ons 20
53 01133009 Cumi-cumi, sotong, gurita diawetkan Ons 20

56 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan
54 01133 Ons 20
lainnya (sebutkan): .........
55 D. DAGING
1) Daging segar
56 01121001 Daging sapi Kg 6
57 01123001 Daging kambing, domba/biri-biri Kg 6
58 01122001 Daging babi Kg 6
59 01124003 Daging ayam ras Kg 6
60 01124002 Daging ayam kampung Kg 6
61 01121/22/23 Daging segar lainnya (sebutkan): ............. Kg 6
2) Daging diawetkan
Daging diawetkan (sosis, abon, nugget,
62 01125 Kg 4
lainnya sebutkan): ..............
3) Lainnya
63 01121005 Tetelan, sandung lamur Kg 6
Lainnya (hati, jeroan, iga, kaki, buntut, kepala,
64 01127 Kg 6
dsb.)
65 E. TELUR DAN SUSU
66 01147002 Telur ayam ras Butir 64
67 01147001 Telur ayam kampung Butir 21
68 01147003 Telur itik/telur itik manila Butir 21
01147005/
Telur lainnya (telur puyuh, telur asin
69 11111003/ Butir 21
mentah/matang, telur penyu, telur angsa, dsb.)
01147004
Kotak
kecil
70 01143003 Susu cair pabrik 10
(±250
ml)
Kaleng
71 01143005 Susu kental manis (±397 3
gr)
72 01143001/2 Susu bubuk Kg 1
73 01143007 Susu bubuk bayi Kg 2

Susu lainnya dan hasil lain dari susu


74 01141/45/46 ....... 10
(sebutkan): .............

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 57


No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
75 F. SAYUR-SAYURAN
76 01171012 Bayam Kg 4
77 01171014 Kangkung Kg 4
78 01172001/2/3 Kol/kubis Kg 4
79 01171016 Sawi putih (petsai) Kg 4
80 01171015 Sawi hijau Kg 4
81 01173003 Buncis Kg 4
82 01173008 Kacang Panjang Kg 4
83 01173005 Tomat sayur, tomat ceri Kg 1
84 01174001 Wortel Kg 4
85 01173004 Mentimun Kg 4
86 01171010 Daun ketela pohon/daun singkong Kg 4
87 01173023/26 Terong Kg 4
88 01171017 Tauge Kg 4
89 01173014/15 Labu, labu siam, labu parang Kg 4
90 01171026 Bahan sayur sop/cap cay/kimlo (paket) Bungkus 7
91 01171024/25 Bahan sayur asam/lodeh (paket) Bungkus 7
92 01173017 Nangka muda Kg 4
93 01173020 Pepaya muda Kg 4
94 01173022 Jengkol Kg 4
95 01174006 Bawang merah Ons 4
96 01174007 Bawang putih Ons 7
97 01174005 Bawang bombay Ons 4
98 01173012 Cabai merah Kg 7
99 01173016 Cabai hijau Kg 4
100 01173013 Cabai rawit Kg 4
01171/72/ Sayur-sayuran lainnya (sebutkan):
101 Kg -
73/74/76 .........................................
102 G. KACANG-KACANGAN
103 01168010 Kacang tanah tanpa kulit Kg 7
104 01168004 Kacang kedelai Kg 7

58 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
105 01168 Kacang lainnya (sebutkan): .................. Kg 7
106 01194011 Tahu Kg 7
107 01194013 Tempe Kg 7
108 01194010 Oncom Ons 21
109 01194 Hasil lain dari kacang-kacangan (sebutkan): .... Ons 21
110 H. BUAH-BUAHAN 21
111 01161001-33 Jeruk, jeruk bali Kg 14
112 01167002-14 Mangga Kg 14
113 01163001-9 Apel Kg 21
114 01167040-49 Rambutan Kg 21
115 01167050/098 Duku, langsat Kg 21
116 01167059-85 Durian Kg 14
117 01165008-11 Salak Kg 14
118 01162001 Pisang ambon Kg 14
119 01162002-14 Pisang lainnya (sebutkan): ................ Kg 14
120 01167022-27 Pepaya Kg 14
121 01167028-32 Semangka Kg 14
122 01173002 Tomat buah Kg 14
01165004-
123 Alpukat Kg 14
6
124 01167053 Jambu biji Kg 14
125 Buah-buahan lainnya (sebutkan): ................ Kg -
126 I. MINYAK DAN KELAPA
127 01154003 Minyak kelapa Liter 1
128 01154001/4 Minyak goreng (kelapa sawit, bunga matahari) Liter 4
129 01167033 Kelapa (tidak termasuk santan instan) Butir 4
01151/52/
130 Minyak dan kelapa lainnya ……
53/54
131 J. BAHAN MINUMAN
132 01181001 Gula pasir Ons 10

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 59


No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
Gula merah, gula air (pohon aren, kelapa,
133 01181002 Ons 10
lontar)
134 01212001 Teh bubuk Ons 3
135 01212002 Teh celup (sachet) 2 gr 105
136 01211001 Kopi (bubuk, biji) Ons 7
137 01211002 Kopi instan (sachet) 20 gr 105

138 01222/3 Bahan minuman lainnya (sebutkan): ............... ……

139 K. BUMBU-BUMBUAN
140 01192001 Garam Gram 100
141 01192005 Kemiri Gram 100
142 01192006 Ketumbar/jinten Gram 100
143 01192007 Merica/lada Gram 100
144 01192003 Jahe Gram 100
145 01192000 Kunyit Gram 100
146 01173024 Asam Gram 100
147 01194003/4 Terasi/petis Gram 100
148 01191003 Kecap 100 ml 3
149 01194008 Penyedap masakan/vetsin Gram 100
150 01191005 Sambal jadi 100 ml 3
151 01191006-7 Saus tomat 100 ml 3
152 01194007 Bumbu masak jadi/kemasan, bumbu racikan Gram 100
Bumbu dapur lainnya (kencur, pala, kapulaga,
153 01192003/4 Gram 100
dsb.)
154 L. BAHAN MAKANAN LAINNYA
Bungkus
155 01115012 Mie instan 42
(± 80 gr)
156 01115018/19 Kerupuk Ons 15
Kotak kecil
157 01115013 Bubur bayi kemasan 7
(± 150 gr)

01112/15/
158 Lainnya (sebutkan): .......................... …….
76/94

60 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024


No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
159 M. MAKANAN DAN MINUMAN JADI
1) Makanan dan minuman jadi
160 01112005 Roti tawar Potong 15
161 01112003 Roti manis, roti lainnya Potong 15
162 11111025/044 Kue kering, biskuit, semprong Ons 7
11111024/103/ Kue basah (kue lapis, bika ambon, lemper,
163 Buah 50
123 dsb.)
11111133/83-
164 89
Makanan gorengan Potong 50
165 Makanan gorengan lainnya, sebutkan :……….. Potong 50
166 11111011 Bubur kacang hijau Porsi 28
167 11111015 Gado-gado, ketoprak, pecel Porsi 21
168 11113170 Nasi campur/rames Porsi 28
169 11113169 Nasi goreng Porsi 28
170 11111030 Nasi putih Porsi 30
171 11111023 Lontong/ketupat sayur Porsi 30
11120006/
172 017/035/ Soto, gule, sop, rawon, cincang Porsi 21
041/148
173 11111178-180 Sayur matang (ditumis, disantan, dsb.) Porsi 21
Porsi/
174 11111040 Sate, tongseng 21
5 tusuk
175 11111047 Mie bakso, mie rebus, mie goreng Porsi 21
176 11111029 Mie instan Porsi 21
177 11111027 Makanan ringan anak-anak, krupuk/kripik Ons 7
178 11111019 Ikan matang Potong 28
11111007/8 Ayam/daging matang (ayam goreng, rendang,
179 Potong 28
/11113034 dsb)
11111004/ Daging olahan (sosis, nugget, daging asap,
180 Potong 21
11111208 dsb.) matang
181 11113008 Bubur ayam Porsi 21
Porsi/
182 11113003 Siomay, batagor 21
5 potong

Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024 61


No. Maksimum
urut Kode Satuan Konsumsi
Rincian
COICOP standar Perkapita
Seminggu
(1) (2) (3) (4) (5)
183 Makanan jadi lainnya (sebutkan): ............ ……..
184 11111058 Air kemasan Liter 42
185 01221000 Air kemasan galon Galon 3
11111055/ Air teh kemasan, minuman bersoda/
186 ± 250ml*) 21
059 mengandung CO2
01223- Sari buah kemasan, minuman kesehatan,
187 ± 200ml*) 21
01225 minuman berenergi
Minuman jadi (kopi, kopi susu, teh, susu
188 11111052-57 Gelas 56
coklat, dsb.)
Mangkok
189 11111049 Es krim 14
kecil

190 11111051 Es lainnya (sebutkan):.................. Porsi 21

2) Minuman mengandung alkohol


191 02110000 Minuman keras (sebutkan):.................... Liter 42
192 N. ROKOK DAN TEMBAKAU
193 02201001 Rokok kretek filter Batang 420
194 02201002 Rokok kretek tanpa filter Batang 420
195 02201003 Rokok putih Batang 420
196 02202000 Tembakau Ons 7
Rokok dan tembakau lainnya
197 ……
(sebutkan):..........
*) = kotak/gelas kecil

62 Pedoman Pengawas Susenas Maret 2024

Anda mungkin juga menyukai