Anda di halaman 1dari 12

TEORI

MEKKAH
KELOMPOK 2
Kelompok
nama anggota
Saidatina Siti Fatimah Az-
Zahra
Nawwa alicia azzahra
Raihaanun failasufa syahlendra
Annadila Zahara
Pengertian teori mekkahh
Teori mekkahh adalah salah satu teori yang menjelaskan
masuknya agama islam ke Indonesia. Teori ini mengatakan
bahwa islam masuk ke Indonesia langsung dari Mekkah/arab .

Teori mekkah mulanya di kemukakan oleh para sejarawan


barat seperti Vanleur, Keyzer,tw arnold, Craw furd,nieman dan
deholander dan di cetuskan oleh hj. Abdul malik karim Amrullah
(buya hamka)
Pendapat para ahli
Tiap sejarawan tersebut mengemukakan pendapan
yang berbeda mengenai masuk nya islam lewat
masyarakat arab melalui buku sejarah peradaban
islam yang di tulis oleh prof.Dr hj.suyuthi pulungan,
m.a
Pendapat para ahli
Misalnya crawfur menyatakan,islam datang langsung dari arab namun
menyebut adanya hubungan dengan orang orang muhammedan di india
timur.

keyzer beranggapan bahwa Islam datang dari mesir yang bermazhab


Syafi'i sebagaimana yang dianut muslim Nusantara pada umumnya.

sedangkan mieman dan holander berpegangan pada teori bahwa sumber


datang nya islam di Nusantara berasal dari muslim hadramaut bukan
mesir yang juga didominasi oleh penganut madzhab Syafi'i.

Dan veth hanya menyebut orang arab tanpa menunjukkan asal mereka di
timur tengah maupun hadramaut,mesir,atau india
Bukti teori mekkahh
Buya hamka berpendapat sebgian besar rakyat
Indonesialuk Islam bermazhab Syafi'i sebgai mana
yang banyak dianut oleh penduduk mesir. Selain
itu,gelar yang di pakai oleh raja raja pada masa
samudra pasai adalah gelar raja raja mesir yaitu al
malik.

Di samping itu, ada sumber arkeologi lain yang


menyebutkan dukungan terhadap teori Makkah dari
Hamka ini. Beberapa di antaranya dinukil dari tulisan
Kamil Hamid Baidawi dalam buku Sejarah Islam di
Jawa.
Bukti-bukti nya, antara lain adalah :
1. Peranan hubungan perdagangan di Asia dari Makkah sejak abad ke-
2 SM.

2. Adanya perkampungan perdagangan Arab baik di pantai barat


Sumatera ataupun di Asia Tenggara dan Kanton. Pada abad ke-7 dan
8, Selat Malaka sudah ramai dilintasi oleh pedagang muslim yang
diperkuat dari catatan T'ang.

3. Masuknya agama Islam ke Jawa bersamaan dengan masuknya


Islam ke Sumatera berdasarkan atas berita China yang mengisahkan
kedatangan utusan Raja Ta Cheh (Raja Arab masa Khalifah bin Abu
Sofyan).
4. Catatan Al Mas'udi yang menyatakan bahwa ada utusan muslim Arab yang
berkunjung ke Kalingan pada tahun 675 M. Kemudian pada tahun 648 M, ada
koloni muslim Arab di pantai timur Sumatera yang didukung pula oleh Gerini
dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago.

5. Kawasan Asia Tenggara dikenal sebagai lalu lintas perdagangan


internasional pada abad ke-7. Termasuk menjadi tempat interaksi tiga
kekuasaan besar yakni, Dinasti Tang, Kerajaan Sriwijaya, dan Dinasti Umayyah.

Interaksi ketiganya meninggalkan bukti sejarah salah satunya di Indonesia,


khususnya di Barus, Tapanuli. Di sana, ditemukan sebuah makam bertuliskan
huruf Arab Ha-mim dan tertera tahun 670 M.
6. Pasca wafatnya Muhammad tahun 632 M, kepemimpinan Islam ada di
tangan khalifa. Dengan kepemimpinan ini, Islam disebarkan sampai ke
seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, juga Spanyol.

Semasa Dinasti Umayyah, perluasan berlanjut sampai Nusantara. Teori


pedagang Arab menyebarkan Islam saat berdagang ini selaras dengan fakta
bahwa pedagang Arab memimpin pemukiman di pesisir pantai utara
Sumatera. Para pedagang itu kemudian menikah dengan penduduk lokal
Alasan teori mekkah itu
kuat
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa teori Mekah ini dikuatkan
dengan teori Arab bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui
pedagang Arab yang menetap di Indonesia.

Kelebihan Teori Mekkah juga yaitu karena adanya persamaan


mazhab di Arab dan di Indonesia, yang memakai mazhab
Syafi'i. Selain alasan kesamaan mazhab, Hamka melihat
bahwa gelar raja-raja Pasai adalah al-Malik, bukan Shah atau
Khan seperti yang terjadi di Persia dan India.
Kesimpulan
teori mekkah
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa Islam telah masuk ke
Indonesia jauh lebih lama dan sebelumnya pada abad
ke-7 masehi atau kira-kira pada pertengahan hijriyah.
Teori ini dibuktikan pula dengan wafatnya Nabi
Muhammad pada tahun 632 M serta kepemimpinan Islam
yang dipegang oleh khalifah saat itu.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai