Anda di halaman 1dari 36

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR 2514 K/PID.SUS/2016
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah

do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL;
Tempat lahir : Pekalongan;

In
A
Umur/Tanggal lahir : 34 tahun / 4 Juni 1980;
Jenis kelamin : Laki-laki;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Desa Bantarkulon, RT.01 RW.01, Kecamatan
am

ub
Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Wiraswasta (Mantan Kepala Desa Bantarkulon);
ep
k

Terdakwa ditahan di dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) oleh :


1. Penyidik, sejak tanggal 8 September 2015 sampai dengan tanggal 27
ah

R
September 2015;

si
2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 28

ne
ng

September 2015 sampai dengan tanggal 06 November 2015;


3. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 07
November 2015 sampai dengan tanggal 06 Desember 2015;

do
gu

4. Penuntut Umum, sejak tanggal 04 Desember 2015 sampai dengan tanggal


23 Desember 2015 ;
In
A

5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 24


Desember 2015 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016;
ah

6. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri, sejak


lik

tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 13 Februari 2016;


7. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana
m

ub

Korupsi pada Pengadilan Negeri, sejak tanggal 14 Februari 2016 sampai


dengan tanggal 13 April 2016;
ka

ep

8. Perpanjangan penahanan ke-I oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana


Korupsi pada Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 14 April 2016 sampai
ah

dengan tanggal 13 Mei 2016 ;


R

9. Perpanjangan penahanan ke-II oleh Ketua Tindak Pidana Korupsi pada


es
M

Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 14 Mei 2016 sampai dengan tanggal 12


ng

Juni 2016;
on
gu

Hal. 1 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi, sejak

si
tanggal 16 Mei 2016 sampai dengan tanggal 14 Juni 2016;
11. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

ne
ng
pada Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 15 Juni 2016 sampai dengan tanggal
13 Agustus 2016;
12. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia u.b.

do
gu Ketua Kamar Pidana Nomor 5495/2016/S.1472/Tah.Sus/PP/2016/MA.,
tanggal 25 November 2016, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama

In
A
50 (lima puluh) hari, terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2016;
13. Perpanjangan Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik
ah

lik
Indonesia u.b. Ketua Kamar Pidana Nomor 5496/2016/S.1472/Tah.Sus/PP/
2016/MA, tanggal 25 November 2016, Terdakwa diperintahkan untuk
ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 04 Oktober
am

ub
2016;
14. Perpanjangan Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik
ep
Indonesia u.b. Ketua Kamar Pidana Nomor 5497/2016/S.1472/Tah.Sus/PP/
k

2016/MA, tanggal 25 November 2016, Terdakwa diperintahkan untuk


ah

ditahan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung sejak tanggal 03 Desember


R

si
2016;
15. Perpanjangan Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik

ne
ng

Indonesia u.b. Ketua Kamar Pidana Nomor 5498/2016/S.1472/Tah.Sus/PP/


2016/MA, tanggal 25 November 2016, Terdakwa diperintahkan untuk

do
gu

ditahan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung sejak tanggal 02 Januari 2017;
Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Semarang karena didakwa dengan dakwaan sebagai
In
A

berikut :
KESATU :
ah

lik

PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALAL, baik bersama-
m

ub

sama dan bersekutu dengan EDI BAMBANG ROHIMRON, ABDUL AZIZ,


SUBEKHI, dan RABAS (berkas tersendiri), maupun masing-masing bertindak
ka

sendiri-sendiri, pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada
ep

suatu waktu tertentu dalam bulan Mei tahun 2013, bertempat di Desa
ah

Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan atau setidak-


R

tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
es

Pengadilan Negeri Pekalongan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 46


M

ng

Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo. Surat Keputusan
on
gu

Hal. 2 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010

si
tanggal 1 Desember 2010 menjadi kewenangan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang untuk memeriksa dan mengadili

ne
ng
perkaranya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut
melakukan perbuatan, secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain suatu korporasi yang dapat merugikan

do
gu keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

In
A
- Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL diangkat sebagai
Kepala Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan
ah

lik
berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pekalongan Nomor : 141/122
Tahun 2007 tanggal 20 Juni 2007 tentang Pengesahan Pengangkatan
Kepala Desa Terpilih Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,
am

ub
Kabupaten Pekalongan;
- Bahwa sekitar bulan Januari 2012 PT. Hidro Rizki Ilahi (PT. HRI) bermaksud
ep
untuk membangun proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
k

Hidro (PLTMH) yang mengambil lokasi di Desa Bantarkulon, Kecamatan


ah

Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Untuk keperluan tersebut selanjutnya


R

si
PT. HRI mengajukan permohonan Ijin Lokasi yang diperlukan agar PT. HRl
mendapatkan penetapan lokasi tanah yang akan dibebaskan untuk

ne
ng

Pembangunan PLTMH di Lebakbarang. Sesuai dengan ketentuan yang


berlaku ijin ini dikeluarkan oleh Bupati Pekalongan. Adapun salah satu

do
gu

pertimbangan dalam penerbitan Ijin Lokasi tersebut adalah merujuk kepada


Pertimbangan Teknis Pertanahan yang dikeluarkan atau dibuat oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Pekalongan. Setelah PT. HRI mendapatkan ijin
In
A

lokasi, kemudian PT. HRI mulai melakukan pembebasan lahan untuk proyek
PLTMH Lebak Barang dengan luas untuk lokasi PLTMH sesuai dengan
ah

lik

kebutuhan yang dimohon pihak PT. HRI yaitu + 100.000m2 atau + 10 hektar;
- Bahwa setelah diterbitkannya Ijin Lokasi Nomor : 591/275 Tahun 2012, maka
m

ub

PT. HRI melakukan sosialisai kepada warga Desa Bantarkulon dan


identifikasi serta penetapan batas-batas lahan yang akan digunakan untuk
ka

proyek PLTHM Lebakbarang bersama dengan Terdakwa dan Perangkat


ep

Desa Bantarkulon yaitu sekira bulan November 2012 sampai dengan bulan
ah

Februari 2013, sosialisasi tersebut di antaranya membahas tentang harga


R

tanah di Desa Bantarkulon yang akan digunakan dalam proyek PLTH,


es

awalnya ditentukan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per meter
M

ng

perseginya, kemudian naik menjadi Rp45.000,00 (empat puluh lima ribu


on
gu

Hal. 3 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) dengan mengambil contoh proyek yang ada di Kecamatan

si
Petungkriyono, namun belum terdapat titik temu kesepakatan tentang harga
tanah;

ne
ng
- Bahwa selanjutnya diadakan sosialisasi lagi tentang penentuan harga tanah
warga yang akan dibebaskan untuk rencana pembangunan PLTM tersebut
dan hadir dalam sosialisasi adalah sebanyak kurang lebih 58 (lima puluh

do
gu delapan) warga yang namanya masuk dalam daftar pembebasan tanah oleh
PT. HRI. Dari hasil pertemuan tersebut antara warga pemilik tanah dengan

In
A
PT. HRI diperoleh kesepakatan harga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah)
per meter persegi;
ah

lik
- Bahwa terhadap pembebasan tanah warga Desa Bantarkulon tersebut,
Terdakwa selaku Kepala Desa Bantarkulon telah meminta kepada PT. HRI
untuk membayar biaya pologoro sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari
am

ub
harga luas tanah yang menjadi obyek jual beli dengan menggunakan dasar
Peraturan Desa (Perdes) Nomor : 03 tahun 2010 Tentang Pungutan Desa
ep
Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon, sebagaimana dimaksud dalam
k

surat Kepala Desa Bantarkulon kepada Direktur Utama PT. HRI Nomor :
ah

/11/V/2013 tanggal 13 Mei 2013 perihal Pembayaran Pologoro yang


R

si
ditandatangani oleh Terdakwa;
- Bahwa berdasarkan Perdes Nomor : 03 Tahun 2010 tentang Pungutan Desa

ne
ng

Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon yaitu pungutan yang harus dibayar
kepada desa terhadap setiap penduduk/bukan penduduk desa yang

do
gu

mengadakan pembelian tanah di Desa Bantar Kulon. Selanjutnya sesuai


kwitansi tanda terima, PT. HRI telah membayarkan sebanyak dua kali kepada
Terdakwa yaitu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan puluh
In
A

empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) untuk jual beli tanah
proyek PLTMH Lebak Barang dan sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
ah

lik

rupiah) untuk jual beli sebidang tanah Nomor : SPPT 33.26.030.010.006-


041.0, pembayaran dilakukan dua tahap karena ada persil tanah susulan
m

ub

yang dibebaskan, dengan perincian sebagai berikut :


1. Pembayaran tahap satu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan
ka

puluh empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) dilakukan
ep

dengan cara transfer ke rekening BRI Unit Karanganyar Nomor : 5964-01-


ah

008918-53-9 an. Moch. Tobi’in sesuai surat pernyataan Kepala Desa


R

Bantar Kulon Nomor : /10/V/2013 tanggal 13 Mei 2013;


es

2. Pembayaran tahap dua sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)


M

ng

dilakukan secara tunai Kepada Desa Bantar kulon;


on
gu

Hal. 4 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa uang sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus

si
ribu empat ratus lima rupiah) yang diterima oleh Terdakwa tersebut
digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa dan dibagi-bagikan kepada :

ne
ng
1. ROCHMANI (Sekdes) = Rp10.000.000,00
2. SUMADRI (Kadus Bantarkulon) = Rp10.000.000,00
3. SUNTORO (Kaur Pemerintahan) = Rp10.000.000,00

do
gu 4. KUSNARI (Kaur Umum) = Rp10.000.000,00
5. ROCHIM (Pamong tani) = Rp10.000.000,00

In
A
6. WARSAN (Bendahara desa) = Rp10.000.000,00
7. RABAS (Kaur Kesra) = Rp10.000.000,00
ah

lik
8. SUROSO (Kadus Kraji) = Rp10.000.000,00
9. EDI BAMBANG ROHIMRON
(Kaur Pembangunan) = Rp40.000.000,00
am

ub
10. SUBEKHI (Poldes) = Rp40.000.000,00
11. ABDUL AYIS (Kadus Sikromong) = Rp40.000.000,00
ep
12. YUHANTO (Camat Lebakbarang) = Rp2.500.000,00
k

13. Staf Kecamatan Lebakbarang = + Rp2.000.000,00


ah

14. Pak M. RIZAL (DPRD) = Rp13.000.000,00


R

si
15. Pak KHOSIN (DPRD) = Rp5.000.000,00
16. SURIPTO alias GONDO (LSM) = Rp5.000.000,00

ne
ng

17. KADAL (LSM) = Rp1.500.000,00


18. ITOK (Wartawan) = Rp1.000.000,00

do
gu

19. M. SARIF (LSM) dan SUBARKAR


(Wartawan) = Rp1.500.000,00
20. HADI (Wartawan) = Rp1.000.000,00
In
A

21. TRIMOTANOYO = Rp2.000.000,00


22. Terdakwa sendiri = + Rp125.000.000,00
ah

lik

Sedangkan sisanya sebesar + Rp40.100.405,00 (empat puluh juta seratus


ribu empat ratus lima rupiah) Terdakwa tidak ingat lagi diserahkan kepada
m

ub

siapa. Untuk penyerahan uang tersebut Terdakwa serahkan di Balai Desa


Bantarkulon bagi para perangkat desa, untuk camat, staf kecamatan,
ka

anggota DPRD, Terdakwa antar ke rumah masing-masing, sedangkan untuk


ep

yang dari oknum LSM dan wartawan datang ke rumah Terdakwa;


ah

- Bahwa ketentuan yang dilanggar dalam penggunaan dana Pologoro yang


R

dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah :


es

1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa :


M

ng

on
gu

Hal. 5 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Pasal 68 Ayat (1) huruf e. Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah

si
dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;
b) Pasal 71 Ayat (1) Pemberian hibah dan sumbangan sebagaimana

ne
ng
dimaksud dalam Pasal 68 Ayat (1) huruf e tidak mengurangi kewajiban
pihak penyumbang kepada desa;
c) Pasal 71 Ayat (3) Sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di

do
gu dalam APB Desa;
2. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 11 Tahun 2009 tentang

In
A
Keuangan Desa :
a) Pasal 2 Ayat (1) huruf f Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah dan
ah

lik
sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;
b) Pasal 6 Ayat (4) Pengelolaan sumber pendapatan desa dikelola melalui
APBDesa dan digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan,
am

ub
pembangunan dan kemasyarakatan di desa;
c) Pasal 11 Ayat (3) Sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di
ep
dalam APB Desa;
k

- Bahwa berdasarkan keterangan ahli BUDI HARJO, SE., Akt, CfrA dari BPKP
ah

Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, kerugian keuangan negara akibat


R

si
penggunaan pologoro dalam pembebasan tanah untuk pembangunan
PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di Desa Bantarkulon,

ne
ng

Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan yang tidak sesuai dengan


ketentuan adalah sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam

do
gu

ratus ribu empat ratus lima rupiah);


Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999
In
A

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1
ah

lik

KUHPidana;
SUBSIDAIR :
m

ub

Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALAL, baik bersama-


sama dan bersekutu dengan EDI BAMBANG ROHIMRON, ABDUL AZIZ,
ka

SUBEKHI, dan RABAS (berkas tersendiri), maupun masing-masing bertindak


ep

sendiri-sendiri, pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada
ah

suatu waktu tertentu dalam bulan Mei tahun 2013, bertempat di Desa
R

Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan atau setidak-


es

tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
M

ng

Pengadilan Negeri Pekalongan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 46


on
gu

Hal. 6 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo. Surat Keputusan

si
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 191/KMA/SK/XII/2010
tanggal 1 Desember 2010 menjadi kewenangan Pengadilan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang untuk memeriksa dan mengadili
perkaranya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut
melakukan perbuatan, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang

do
gu lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan atau sarana yang

In
A
ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa
ah

lik
dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL diangkat sebagai
Kepala Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan
am

ub
berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pekalongan Nomor : 141/122
Tahun 2007 tanggal 20 Juni 2007 tentang Pengesahan Pengangkatan
ep
Kepala Desa Terpilih Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,
k

Kabupaten Pekalongan;
ah

- Bahwa sekitar bulan Januari 2012 PT. Hidro Rizki Ilahi (PT. HRI) bermaksud
R

si
untuk membangun proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH) yang mengambil lokasi di Desa Bantarkulon, Kecamatan

ne
ng

Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Untuk keperluan tersebut selanjutnya


PT. HRI mengajukan permohonan Ijin Lokasi yang diperlukan agar PT. HRl

do
gu

mendapatkan penetapan lokasi tanah yang akan dibebaskan untuk


Pembangunan PLTMH di Lebakbarang. Sesuai dengan ketentuan yang
berlaku ijin ini dikeluarkan oleh Bupati Pekalongan. Adapun salah satu
In
A

pertimbangan dalam penerbitan Ijin Lokasi tersebut adalah merujuk kepada


Pertimbangan Teknis Pertanahan yang dikeluarkan atau dibuat oleh Kantor
ah

lik

Pertanahan Kabupaten Pekalongan. Setelah PT. HRI mendapatkan ijin


lokasi, kemudian PT. HRI mulai melakukan pembebasan lahan untuk proyek
m

ub

PLTMH Lebak Barang dengan luas untuk lokasi PLTMH sesuai dengan
kebutuhan yang dimohon pihak PT. HRI yaitu + 100.000m2 atau + 10 hektar;
ka

- Bahwa setelah diterbitkannya Ijin Lokasi Nomor : 591/275 Tahun 2012, maka
ep

PT. HRI melakukan sosialisai kepada warga Desa Bantarkulon dan


ah

identifikasi serta penetapan batas-batas lahan yang akan digunakan untuk


R

proyek PLTHM Lebakbarang bersama dengan Terdakwa dan Perangkat


es

Desa Bantarkulon yaitu sekira bulan November 2012 sampai dengan bulan
M

ng

Februari 2013, sosialisasi tersebut di antaranya membahas tentang harga


on
gu

Hal. 7 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah di Desa Bantarkulon yang akan digunakan dalam proyek PLTH,

si
awalnya ditentukan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per meter
perseginya, kemudian naik menjadi Rp45.000,00 (empat puluh lima ribu

ne
ng
rupiah) dengan mengambil contoh proyek yang ada di Kecamatan
Petungkriyono, namun belum terdapat titik temu kesepakatan tentang harga
tanah;

do
gu - Bahwa selanjutnya diadakan sosialisasi lagi tentang penentuan harga tanah
warga yang akan dibebaskan untuk rencana pembangunan PLTM tersebut

In
A
dan hadir dalam sosialisasi adalah sebanyak kurang lebih 58 (lima puluh
delapan) warga yang namanya masuk dalam daftar pembebasan tanah oleh
ah

lik
PT. HRI. Dari hasil pertemuan tersebut antara warga pemilik tanah dengan
PT. HRI diperoleh kesepakatan harga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah)
per meter persegi;
am

ub
- Bahwa terhadap pembebasan tanah warga Desa Bantarkulon tersebut,
Terdakwa selaku Kepala Desa Bantarkulon telah meminta kepada PT. HRI
ep
untuk membayar biaya pologoro sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari
k

harga luas tanah yang menjadi obyek jual beli dengan menggunakan dasar
ah

Peraturan Desa (Perdes) Nomor : 03 tahun 2010 Tentang Pungutan Desa


R

si
Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon, sebagaimana dimaksud dalam
surat Kepala Desa Bantarkulon kepada Direktur Utama PT. HRI Nomor :

ne
ng

/11/V/2013 tanggal 13 Mei 2013 perihal Pembayaran Pologoro yang


ditandatangani oleh Terdakwa;

do
gu

- Bahwa berdasarkan Perdes Nomor : 03 Tahun 2010 tentang Pungutan Desa


Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon yaitu pungutan yang harus dibayar
kepada desa terhadap setiap penduduk/bukan penduduk desa yang
In
A

mengadakan pembelian tanah di Desa Bantar Kulon. Selanjutnya sesuai


kwitansi tanda terima, PT. HRI telah membayarkan sebanyak dua kali kepada
ah

lik

Terdakwa yaitu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan puluh


empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) untuk jual beli tanah
m

ub

proyek PLTMH Lebak Barang dan sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
rupiah) untuk jual beli sebidang tanah Nomor : SPPT 33.26.030.010.006-
ka

041.0, pembayaran dilakukan dua tahap karena ada persil tanah susulan
ep

yang dibebaskan, dengan perincian sebagai berikut :


ah

1. Pembayaran tahap satu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan


R

puluh empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) dilakukan
es

dengan cara transfer ke rekening BRI Unit Karanganyar Nomor : 5964-01-


M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
008918-53-9 an. Moch. Tobi’in sesuai surat pernyataan Kepala Desa

si
Bantar Kulon Nomor : /10/V/2013 tanggal 13 Mei 2013;
2. Pembayaran tahap dua sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)

ne
ng
dilakukan secara tunai Kepada Desa Bantar kulon;
- Bahwa uang sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus
ribu empat ratus lima rupiah) yang diterima oleh Terdakwa tersebut

do
gu digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa dan dibagi-bagikan kepada :
1. ROCHMANI (Sekdes) = Rp10.000.000,00

In
A
2. SUMADRI (Kadus Bantarkulon) = Rp10.000.000,00
3. SUNTORO (Kaur Pemerintahan) = Rp10.000.000,00
ah

lik
4. KUSNARI (Kaur Umum) = Rp10.000.000,00
5. ROCHIM (Pamong tani) = Rp10.000.000,00
6. WARSAN (Bendahara desa) = Rp10.000.000,00
am

ub
7. RABAS (Kaur Kesra) = Rp10.000.000,00
8. SUROSO (Kadus Kraji) = Rp10.000.000,00
ep
9. EDI BAMBANG ROHIMRON
k

(Kaur Pembangunan) = Rp40.000.000,00


ah

10. SUBEKHI (Poldes) = Rp40.000.000,00


R

si
11. ABDUL AYIS (Kadus Sikromong) = Rp40.000.000,00
12. YUHANTO (Camat Lebakbarang) = Rp2.500.000,00

ne
ng

13. Staf Kecamatan Lebakbarang = + Rp2.000.000,00


14. Pak M. RIZAL (DPRD) = Rp13.000.000,00

do
gu

15. Pak KHOSIN (DPRD) = Rp5.000.000,00


16. SURIPTO alias GONDO (LSM) = Rp5.000.000,00
17. KADAL (LSM) = Rp1.500.000,00
In
A

18. ITOK (Wartawan) = Rp1.000.000,00


19. M. SARIF (LSM) dan SUBARKAR
ah

lik

(Wartawan) = Rp1.500.000,00
20. HADI (Wartawan) = Rp1.000.000,00
m

ub

21. TRIMOTANOYO = Rp2.000.000,00


22. Terdakwa sendiri = + Rp125.000.000,00
ka

Sedangkan sisanya sebesar + Rp40.100.405,00 (empat puluh juta seratus


ep

ribu empat ratus lima rupiah) Terdakwa tidak ingat lagi diserahkan kepada
ah

siapa. Untuk penyerahan uang tersebut Terdakwa serahkan di Balai Desa


R

Bantarkulon bagi para perangkat desa, untuk camat, staf kecamatan,


es

anggota DPRD, Terdakwa antar ke rumah masing-masing, sedangkan untuk


M

ng

yang dari oknum LSM dan wartawan datang ke rumah Terdakwa;


on
gu

Hal. 9 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketentuan yang dilanggar dalam penggunaan dana Pologoro yang

si
dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah :
1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa :

ne
ng
a) Pasal 68 Ayat (1) huruf e. Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah
dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;
b) Pasal 71 Ayat (1) Pemberian hibah dan sumbangan sebagaimana

do
gu dimaksud dalam Pasal 68 Ayat (1) huruf e tidak mengurangi kewajiban
pihak penyumbang kepada desa;

In
A
c) Pasal 71 Ayat (3) Sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di
dalam APB Desa;
ah

lik
2. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Keuangan Desa :
a) Pasal 2 Ayat (1) huruf f Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah
am

ub
dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;
b) Pasal 6 Ayat (4) Pengelolaan sumber pendapatan desa dikelola
ep
melalui APBDesa dan digunakan untuk penyelenggaraan
k

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desa;


ah

c) Pasal 11 Ayat (3) Sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di


R

si
dalam APB Desa;
- Bahwa berdasarkan keterangan ahli BUDI HARJO, SE., Akt, CfrA dari BPKP

ne
ng

Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, kerugian keuangan negara akibat


penggunaan pologoro dalam pembebasan tanah untuk pembangunan

do
gu

PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di Desa Bantarkulon,


Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan yang tidak sesuai dengan
ketentuan adalah sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam
In
A

ratus ribu empat ratus lima rupiah);


Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
ah

lik

dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
m

ub

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana;
ATAU :
ka

KEDUA :
ep

Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALAL, baik bersama-


ah

sama dan bersekutu dengan EDI BAMBANG ROHIMRON, ABDUL AZIZ,


R

SUBEKHI, dan RABAS (berkas tersendiri), maupun masing-masing bertindak


es

sendiri-sendiri, pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada
M

ng

suatu waktu tertentu dalam bulan Mei tahun 2013, bertempat di Desa
on
gu

Hal. 10 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan atau setidak-

si
tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Pekalongan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 46

ne
ng
Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo. Surat Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 191/KMA/SK/XII/2010
tanggal 1 Desember 2010 menjadi kewenangan Pengadilan Tindak Pidana

do
gu Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang untuk memeriksa dan mengadili
perkaranya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut

In
A
melakukan perbuatan, pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang
ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk
ah

lik
sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga
yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga
tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam
am

ub
melakukan perbuatan tersebut, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan
cara-cara sebagai berikut :
ep
- Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL diangkat sebagai
k

Kepala Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan


ah

berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pekalongan Nomor : 141/122


R

si
Tahun 2007 tanggal 20 Juni 2007 tentang Pengesahan Pengangkatan
Kepala Desa Terpilih Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,

ne
ng

Kabupaten Pekalongan;
- Bahwa sekitar bulan Januari 2012 PT. Hidro Rizki Ilahi (PT. HRI) bermaksud

do
gu

untuk membangun proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro


Hidro (PLTMH) yang mengambil lokasi di Desa Bantarkulon, Kecamatan
Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Untuk keperluan tersebut selanjutnya
In
A

PT. HRI mengajukan permohonan Ijin Lokasi yang diperlukan agar PT. HRl
mendapatkan penetapan lokasi tanah yang akan dibebaskan untuk
ah

lik

Pembangunan PLTMH di Lebakbarang. Sesuai dengan ketentuan yang


berlaku ijin ini dikeluarkan oleh Bupati Pekalongan. Adapun salah satu
m

ub

pertimbangan dalam penerbitan Ijin Lokasi tersebut adalah merujuk kepada


Pertimbangan Teknis Pertanahan yang dikeluarkan atau dibuat oleh Kantor
ka

Pertanahan Kabupaten Pekalongan. Setelah PT. HRI mendapatkan ijin


ep

lokasi, kemudian PT. HRI mulai melakukan pembebasan lahan untuk proyek
ah

PLTMH Lebak Barang dengan luas untuk lokasi PLTMH sesuai dengan
R

kebutuhan yang dimohon pihak PT. HRI yaitu + 100.000m2 atau + 10 hektar;
es

- Bahwa setelah diterbitkannya Ijin Lokasi Nomor : 591/275 Tahun 2012, maka
M

ng

PT. HRI melakukan sosialisai kepada warga Desa Bantarkulon dan


on
gu

Hal. 11 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
identifikasi serta penetapan batas-batas lahan yang akan digunakan untuk

si
proyek PLTHM Lebakbarang bersama dengan Terdakwa dan Perangkat
Desa Bantarkulon yaitu sekira bulan November 2012 sampai dengan bulan

ne
ng
Februari 2013, sosialisasi tersebut di antaranya membahas tentang harga
tanah di Desa Bantarkulon yang akan digunakan dalam proyek PLTH,
awalnya ditentukan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per meter

do
gu perseginya, kemudian naik menjadi Rp45.000,00 (empat puluh lima ribu
rupiah) dengan mengambil contoh proyek yang ada di Kecamatan

In
A
Petungkriyono, namun belum terdapat titik temu kesepakatan tentang harga
tanah;
ah

lik
- Bahwa selanjutnya diadakan sosialisasi lagi tentang penentuan harga tanah
warga yang akan dibebaskan untuk rencana pembangunan PLTM tersebut
dan hadir dalam sosialisasi adalah sebanyak kurang lebih 58 (lima puluh
am

ub
delapan) warga yang namanya masuk dalam daftar pembebasan tanah oleh
PT. HRI. Dari hasil pertemuan tersebut antara warga pemilik tanah dengan
ep
PT. HRI diperoleh kesepakatan harga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah)
k

per meter persegi;


ah

- Bahwa terhadap pembebasan tanah warga Desa Bantarkulon tersebut,


R

si
Terdakwa selaku Kepala Desa Bantarkulon telah meminta kepada PT. HRI
untuk membayar biaya pologoro sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari

ne
ng

harga luas tanah yang menjadi obyek jual beli dengan menggunakan dasar
Peraturan Desa (Perdes) Nomor : 03 tahun 2010 Tentang Pungutan Desa

do
gu

Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon, sebagaimana dimaksud dalam


surat Kepala Desa Bantarkulon kepada Direktur Utama PT. HRI Nomor :
/11/V/2013 tanggal 13 Mei 2013 perihal Pembayaran Pologoro yang
In
A

ditandatangani oleh Terdakwa;


- Bahwa berdasarkan Perdes Nomor : 03 Tahun 2010 tentang Pungutan Desa
ah

lik

Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon yaitu pungutan yang harus dibayar
kepada desa terhadap setiap penduduk/bukan penduduk desa yang
m

ub

mengadakan pembelian tanah di Desa Bantar Kulon. Selanjutnya sesuai


kwitansi tanda terima, PT. HRI telah membayarkan sebanyak dua kali kepada
ka

Terdakwa yaitu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan puluh


ep

empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) untuk jual beli tanah
ah

proyek PLTMH Lebak Barang dan sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
R

rupiah) untuk jual beli sebidang tanah Nomor : SPPT 33.26.030.010.006-


es

041.0, pembayaran dilakukan dua tahap karena ada persil tanah susulan
M

ng

yang dibebaskan, dengan perincian sebagai berikut :


on
gu

Hal. 12 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pembayaran tahap satu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan

si
puluh empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) dilakukan
dengan cara transfer ke rekening BRI Unit Karanganyar Nomor: 5964-01-

ne
ng
008918-53-9 an. Moch. Tobi’in sesuai surat pernyataan Kepala Desa
Bantar Kulon Nomor: /10/V/2013 tanggal 13 Mei 2013;
2. Pembayaran tahap dua sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)

do
gu dilakukan secara tunai Kepada Desa Bantar kulon;
- Bahwa uang sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus

In
A
ribu empat ratus lima rupiah) yang diterima oleh Terdakwa tersebut
digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa dan dibagi-bagikan kepada :
ah

lik
1. ROCHMANI (Sekdes) = Rp10.000.000,00
2. SUMADRI (Kadus Bantarkulon) = Rp10.000.000,00
3. SUNTORO (Kaur Pemerintahan) = Rp10.000.000,00
am

ub
4. KUSNARI (Kaur Umum) = Rp10.000.000,00
5. ROCHIM (Pamong tani) = Rp10.000.000,00
ep
6. WARSAN (Bendahara desa) = Rp10.000.000,00
k

7. RABAS (Kaur Kesra) = Rp10.000.000,00


ah

8. SUROSO (Kadus Kraji) = Rp10.000.000,00


R

si
9. EDI BAMBANG ROHIMRON
(Kaur Pembangunan) = Rp40.000.000,00

ne
ng

10. SUBEKHI (Poldes) = Rp40.000.000,00


11. ABDUL AYIS (Kadus Sikromong) = Rp40.000.000,00

do
gu

12. YUHANTO (Camat Lebakbarang) = Rp2.500.000,00


13. Staf Kecamatan Lebakbarang = + Rp2.000.000,00
14. Pak M. RIZAL (DPRD) = Rp13.000.000,00
In
A

15. Pak KHOSIN (DPRD) = Rp5.000.000,00


16. SURIPTO alias GONDO (LSM) = Rp5.000.000,00
ah

lik

17. KADAL (LSM) = Rp1.500.000,00


18. ITOK (Wartawan) = Rp1.000.000,00
m

ub

19. M. SARIF (LSM) dan SUBARKAR


(Wartawan) =Rp1.500.000,00
ka

20. HADI (Wartawan) = Rp1.000.000,00


ep

21. TRIMOTANOYO = Rp2.000.000,00


ah

22. Terdakwa sendiri = + Rp125.000.000,00


R

Sedangkan sisanya sebesar + Rp40.100.405,00 (empat puluh juta seratus


es

ribu empat ratus lima rupiah) Terdakwa tidak ingat lagi diserahkan kepada
M

ng

siapa. Untuk penyerahan uang tersebut Terdakwa serahkan di Balai Desa


on
gu

Hal. 13 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bantarkulon bagi para perangkat desa, untuk camat, staf kecamatan,

si
anggota DPRD Terdakwa antar ke rumah masing-masing, sedangkan untuk
yang dari oknum LSM dan wartawan datang ke rumah Terdakwa;

ne
ng
- Bahwa ketentuan yang dilanggar dalam penggunaan dana Pologoro yang
dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah :
1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa :

do
gu a) Pasal 68 Ayat (1) huruf e. Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah
dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;

In
A
b) Pasal 71 Ayat (1) Pemberian hibah dan sumbangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 68 Ayat (1) huruf e tidak mengurangi kewajiban
ah

lik
pihak penyumbang kepada desa;
c) Pasal 71 Ayat (3) sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di
dalam APB Desa;
am

ub
2. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Keuangan Desa :
ep
a) Pasal 2 Ayat (1) huruf f Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah dan
k

sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;


ah

b) Pasal 6 Ayat (4) Pengelolaan sumber pendapatan desa dikelola melalui


R

si
APBDesa dan digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan di desa;

ne
ng

c) Pasal 11 Ayat (3) Sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di


dalam APB Desa;

do
gu

- Bahwa berdasarkan keterangan ahli BUDI HARJO, SE.Akt., CfrA, dari BPKP
Perwakilan Propinsi Jawa Tengah, kerugian keuangan negara akibat
penggunaan pologoro dalam pembebasan tanah untuk pembangunan
In
A

PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di Desa Bantarkulon,


Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan yang tidak sesuai dengan
ah

lik

ketentuan adalah sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam


ratus ribu empat ratus lima rupiah);
m

ub

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 8 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ka

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


ep

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana;
ah

ATAU :
R

KETIGA :
es

Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALAL, baik bersama-


M

ng

sama dan bersekutu dengan EDI BAMBANG ROHIMRON, ABDUL AZIZ,


on
gu

Hal. 14 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUBEKHI, dan RABAS (berkas tersendiri), maupun masing-masing bertindak

si
sendiri-sendiri, pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu tertentu dalam bulan Mei tahun 2013, bertempat di Desa

ne
ng
Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan atau setidak-
tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Pekalongan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 46

do
gu Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo Surat Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 191/KMA/SK/XII/2010

In
A
tanggal 1 Desember 2010 menjadi kewenangan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang untuk memeriksa dan mengadili
ah

lik
perkaranya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut
melakukan perbuatan, pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan
maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,
am

ub
atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang
memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan
ep
potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, perbuatan
k

tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :


ah

- Bahwa Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL diangkat sebagai


R

si
Kepala Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan
berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pekalongan Nomor : 141/122

ne
ng

Tahun 2007 tanggal 20 Juni 2007 tentang Pengesahan Pengangkatan


Kepala Desa Terpilih Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,

do
gu

Kabupaten Pekalongan;
- Bahwa sekitar bulan Januari 2012 PT. Hidro Rizki Ilahi (PT. HRI) bermaksud
untuk membangun proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
In
A

Hidro (PLTMH) yang mengambil lokasi di Desa Bantarkulon, Kecamatan


Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Untuk keperluan tersebut selanjutnya
ah

lik

PT. HRI mengajukan permohonan Ijin Lokasi yang diperlukan agar PT. HRl
mendapatkan penetapan lokasi tanah yang akan dibebaskan untuk
m

ub

Pembangunan PLTMH di Lebakbarang. Sesuai dengan ketentuan yang


berlaku ijin ini dikeluarkan oleh Bupati Pekalongan. Adapun salah satu
ka

pertimbangan dalam penerbitan Ijin Lokasi tersebut adalah merujuk kepada


ep

Pertimbangan Teknis Pertanahan yang dikeluarkan atau dibuat oleh Kantor


ah

Pertanahan Kabupaten Pekalongan. Setelah PT. HRI mendapatkan ijin


R

lokasi, kemudian PT. HRI mulai melakukan pembebasan lahan untuk proyek
es

PLTMH Lebak Barang dengan luas untuk lokasi PLTMH sesuai dengan
M

ng

kebutuhan yang dimohon pihak PT. HRI yaitu + 100.000m2 atau + 10 hektar;
on
gu

Hal. 15 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah diterbitkannya Ijin Lokasi Nomor : 591/275 Tahun 2012, maka

si
PT. HRI melakukan sosialisai kepada warga Desa Bantarkulon dan
identifikasi serta penetapan batas-batas lahan yang akan digunakan untuk

ne
ng
proyek PLTHM Lebakbarang bersama dengan Terdakwa dan Perangkat
Desa Bantarkulon yaitu sekira bulan November 2012 sampai dengan bulan
Februari 2013, sosialisasi tersebut di antaranya membahas tentang harga

do
gu tanah di Desa Bantarkulon yang akan digunakan dalam proyek PLTH,
awalnya ditentukan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per meter

In
A
perseginya, kemudian naik menjadi Rp45.000,00 (empat puluh lima ribu
rupiah) dengan mengambil contoh proyek yang ada di Kecamatan
ah

lik
Petungkriyono, namun belum terdapat titik temu kesepakatan tentang harga
tanah;
- Bahwa selanjutnya diadakan sosialisasi lagi tentang penentuan harga tanah
am

ub
warga yang akan dibebaskan untuk rencana pembangunan PLTM tersebut
dan hadir dalam sosialisasi adalah sebanyak kurang lebih 58 (lima puluh
ep
delapan) warga yang namanya masuk dalam daftar pembebasan tanah oleh
k

PT. HRI. Dari hasil pertemuan tersebut antara warga pemilik tanah dengan
ah

PT. HRI diperoleh kesepakatan harga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah)
R

si
per meter persegi;
- Bahwa terhadap pembebasan tanah warga Desa Bantarkulon tersebut,

ne
ng

Terdakwa selaku Kepala Desa Bantarkulon telah meminta kepada PT. HRI
untuk membayar biaya pologoro sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari

do
gu

harga luas tanah yang menjadi obyek jual beli dengan menggunakan dasar
Peraturan Desa (Perdes) Nomor : 03 Tahun 2010 tentang Pungutan Desa
Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon, sebagaimana dimaksud dalam
In
A

surat Kepala Desa Bantarkulon kepada Direktur Utama PT. HRI Nomor :
/11/V/2013 tanggal 13 Mei 2013 perihal Pembayaran Pologoro yang
ah

lik

ditandatangani oleh Terdakwa;


- Bahwa berdasarkan Perdes Nomor : 03 Tahun 2010 tentang Pungutan Desa
m

ub

Anggaran Tahun 2010 Desa Bantarkulon yaitu pungutan yang harus dibayar
kepada desa terhadap setiap penduduk/bukan penduduk desa yang
ka

mengadakan pembelian tanah di Desa Bantar Kulon. Selanjutnya sesuai


ep

kwitansi tanda terima, PT. HRI telah membayarkan sebanyak dua kali kepada
ah

Terdakwa yaitu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan puluh


R

empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) untuk jual beli tanah
es

proyek PLTMH Lebak Barang dan sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
M

ng

rupiah) untuk jual beli sebidang tanah Nomor : SPPT 33.26.030.010.006-


on
gu

Hal. 16 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
041.0, pembayaran dilakukan dua tahap karena ada persil tanah susulan

si
yang dibebaskan, dengan perincian sebagai berikut :
1. Pembayaran tahap satu sebesar Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan

ne
ng
puluh empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) dilakukan
dengan cara transfer ke rekening BRI Unit Karanganyar Nomor: 5964-01-
008918-53-9 an. Moch. Tobi’in sesuai surat pernyataan Kepala Desa

do
gu Bantar Kulon Nomor: /10/V/2013 tanggal 13 Mei 2013;
2. Pembayaran tahap dua sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)

In
A
dilakukan secara tunai Kepada Desa Bantar kulon;
- Bahwa uang sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus
ah

lik
ribu empat ratus lima rupiah) yang diterima oleh Terdakwa tersebut
digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa dan dibagi-bagikan kepada :
1. ROCHMANI (Sekdes) = Rp10.000.000,00
am

ub
2. SUMADRI (Kadus Bantarkulon) = Rp10.000.000,00
3. SUNTORO (Kaur Pemerintahan) = Rp10.000.000,00
ep
4. KUSNARI (Kaur Umum) = Rp10.000.000,00
k

5. ROCHIM (Pamong tani) = Rp10.000.000,00


ah

6. WARSAN (Bendahara desa) = Rp10.000.000,00


R

si
7. RABAS (Kaur Kesra) = Rp10.000.000,00
8. SUROSO (Kadus Kraji) = Rp10.000.000,00

ne
ng

9. EDI BAMBANG ROHIMRON


(Kaur Pembangunan) = Rp40.000.000,00

do
gu

10. SUBEKHI (Poldes) = Rp40.000.000,00


11. ABDUL AYIS (Kadus Sikromong) = Rp40.000.000,00
12. YUHANTO (Camat Lebakbarang) = Rp2.500.000,00
In
A

13. Staf Kecamatan Lebakbarang = + Rp2.000.000,00


14. Pak M. RIZAL (DPRD) = Rp13.000.000,00
ah

lik

15. Pak KHOSIN (DPRD) = Rp5.000.000,00


16. SURIPTO alias GONDO (LSM) = Rp5.000.000,00
m

ub

17. KADAL (LSM) = Rp1.500.000,00


18. ITOK (Wartawan) = Rp1.000.000,00
ka

19. M. SARIF (LSM) dan SUBARKAR


ep

(Wartawan) =Rp1.500.000,00
ah

20. HADI (Wartawan) = Rp1.000.000,00


R

21. TRIMOTANOYO = Rp2.000.000,00


es

22. Terdakwa sendiri = + Rp125.000.000,00


M

ng

on
gu

Hal. 17 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sedangkan sisanya sebesar + Rp40.100.405,00 (empat puluh juta seratus

si
ribu empat ratus lima rupiah) Terdakwa tidak ingat lagi diserahkan kepada
siapa. Untuk penyerahan uang tersebut Terdakwa serahkan di Balai Desa

ne
ng
Bantarkulon bagi para perangkat desa, untuk camat, staf kecamatan,
anggota DPRD Terdakwa antar ke rumah masing-masing, sedangkan untuk
yang dari oknum LSM dan wartawan datang ke rumah Terdakwa;

do
gu - Bahwa ketentuan yang dilanggar dalam penggunaan dana Pologoro yang
dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah :

In
A
1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa :
a) Pasal 68 Ayat (1) huruf e. Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah
ah

lik
dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;
b) Pasal 71 Ayat (1) Pemberian hibah dan sumbangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 68 Ayat (1) huruf e tidak mengurangi kewajiban
am

ub
pihak penyumbang kepada desa;
c) Pasal 71 Ayat (3) Sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di
ep
dalam APB Desa;
k

2. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 11 Tahun 2009 tentang


ah

Keuangan Desa :
R

si
a) Pasal 2 Ayat (1) huruf f Sumber pendapatan desa terdiri atas hibah
dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;

ne
ng

b) Pasal 6 Ayat (4) Pengelolaan sumber pendapatan desa dikelola


melalui APBDesa dan digunakan untuk penyelenggaraan

do
gu

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desa;


c) Pasal 11 Ayat (3) sumbangan yang berbentuk uang dicantumkan di
dalam APB Desa;
In
A

- Bahwa berdasarkan keterangan ahli BUDI HARJO, SE.Akt., CfrA, dari BPKP
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, kerugian keuangan negara akibat
ah

lik

penggunaan pologoro dalam pembebasan tanah untuk pembangunan


PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di Desa Bantarkulon,
m

ub

Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan yang tidak sesuai dengan


ketentuan adalah sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam
ka

ratus ribu empat ratus lima rupiah);


ep

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana


ah

dalam Pasal 12 e Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


R

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


es

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana;
M

ng

on
gu

Hal. 18 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung tersebut ;

si
Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kajen
tanggal 06 April 2016 sebagai berikut:

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALAL telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TINDAK PIDANA KORUPSI
SECARA BERSAMA-SAMA, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan

In
A
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1,
sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair;
ah

lik
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALAL
tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi masa
penahanan yang telah dijalani dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan
am

ub
dan pidana denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
subsidiair pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
ep
3. Membayar uang pengganti sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta
k

enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa
ah

tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan
R

si
pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya
akan disita oleh Jaksa Penuntut Umum dan dapat dilelang untuk menutupi

ne
ng

uang pengganti tersebut dan dalam hal tidak mempunyai harta benda yang
mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan

do
gu

pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;


4. Menyatakan barang bukti berupa berupa :
1. Surat pernyataan Nomor: /10/V/2013 tanggal 13 Mei 2015 yang ditanda
In
A

tangani Terdakwa Moch. Tobi’in dan seluruh Perangkat Desa


Bantarkulon dan bukti transfer;
ah

lik

2. Kwitansi biaya Pologoro jual beli sebidang tanah dengan Nomor: SPPT/
bidang 33.26.030.010.006-0041.0 di Bantarkulon Kecamatan
m

ub

Lebakbarang Pekalongan a.n. Kasmuri sebesar Rp20.000.000,00;


3. Kwitansi pembayaran Pologoro Desa Bantarkulon atas jual beli tanah
ka

untuk proyek PLTM Lebakbarang PT. Hidro Rizki Illahi sesuai


ep

pengukuran oleh perangkat desa dan pihak perusahaan tanggal 15 Mei


ah

2013;
R

4. Surat Pernyataan PT. Hidro Rizki Illahi tanggal 23 Oktober 2013;


es

5. Berita Acara Pengembalian Uang Kenang-kenangan/sodakoh yang


M

ng

diberikan oleh Bpk. Tabi’in kepada perangkat desa;


on
gu

Hal. 19 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Surat Keputusan Kepala Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,

si
Kabupaten Pekalongan Nomor: 06/ Tahun 2014;
7. Surat Pemerintah Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan

ne
ng
tanggal 7 Oktober 2015, Nomor: 141.11/618 perihal pelepasan tanah
kas desa dan tanah Negara Desa Bantarkulon;
8. Berita Acara Badan Permusyawaratan Desa Bantarkulon, Kecamatan

do
gu Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan Nomor: 141/02/2013;
9. Kwitansi pembayaran Pologoro Desa Bantarkulon atas jual beli tanah

In
A
untuk proyek PLTM Lebakbarang PT. Hidro Rizki Illahi sesuai
pengukuran oleh perangkat desa dan pihak perusahaan tanggal 15 Mei
ah

lik
2013;
10. Kwitansi biaya Pologoro jual beli sebidang tanah dengan Nomor: SPPT/
bidang 33.26.030.010.006-0041.0 di Bantarkulon Kecamatan
am

ub
Lebakbarang Pekalongan a.n. Kasmuri;
11. Surat Pemerintah Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,
ep
Kabupaten Pekalongan Nomor: /11/V/2013 tanggal 13 Mei 2013 perihal
k

Pembayaran Pologoro;
ah

12. Surat Pernyataan Perangkat Desa Bantarkulon, Kecamatan


R

si
Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan Nomor: /10/V/2013 tanggal 13
Mei 2013;

ne
ng

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


13. Buku Letter C;

do
gu

14. Sertipikat tanah desa;


15. Buku kas pembantu pengeluaran rutin tahun 2014;
16. Buku anggaran penerimaan tahun 2014;
In
A

17. Buku kas umum tahun 2015;


Dikembalikan kepada Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,
ah

lik

Kabupaten Pekalongan;
5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00
m

ub

(lima ribu rupiah).;


Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ka

Negeri Semarang Nomor 04/Pid.Sus-TPK/2016/PN Smg, tanggal 11 Mei 2016


ep

yang amar selengkapnya sebagai berikut :


ah

1. Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL tidak terbukti


R

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana


es

yang didakwakan dalam dakwaan Primair;


M

ng

on
gu

Hal. 20 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Membebaskan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL oleh karena itu

si
dari dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL terbukti secara

ne
ng
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG
DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA” sebagaimana yang didakwakan
dalam dakwaan Subsidair;

do
gu 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL
tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan

In
A
denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan
apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama
ah

lik
1 (satu) bulan;
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL dikurangkan seluruhnya dari pidana
am

ub
yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL tetap ditahan;
ep
7. Menghukum Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL untuk membayar
k

uang pengganti kepada Negara sebesar Rp140.100.405,00 (seratus empat


ah

puluh juta seratus ribu empat ratus lima rupiah), dengan ketentuan jika
R

si
Terpidana tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu)
bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

ne
ng

tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut, dan jika Terpidana tidak mempunyai harta

do
gu

benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka


diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
8. Memerintahkan barang bukti, berupa :
In
A

1. Surat pernyataan Nomor: /10/V/2013 tanggal 13 Mei 2015 yang ditanda


tangani Terdakwa Moch. Tobi’in dan seluruh Perangkat Desa
ah

lik

Bantarkulon dan bukti transfer;


2. Kwitansi biaya Pologoro jual beli sebidang tanah dengan Nomor: SPPT/
m

ub

bidang 33.26.030.010.006-0041.0 di Bantarkulon Kecamatan


Lebakbarang Pekalongan a.n. Kasmuri sebesar Rp20.000.000,00;
ka

3. Kwitansi pembayaran Pologoro Desa Bantarkulon atas jual beli tanah


ep

untuk proyek PLTM Lebakbarang PT. Hidro Rizki Illahi sesuai


ah

pengukuran oleh perangkat desa dan pihak perusahaan tanggal 15 Mei


R

2013;
es

4. Surat Pernyataan PT. Hidro Rizki Illahi tanggal 23 Oktober 2013;


M

ng

on
gu

Hal. 21 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Berita Acara Pengembalian Uang Kenang-kenangan/sodakoh yang

si
diberikan oleh Bpk. Tabi’in kepada perangkat desa;
6. Surat Keputusan Kepala Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,

ne
ng
Kabupaten Pekalongan Nomor: 06/ Tahun 2014;
7. Surat Pemerintah Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan
tanggal 7 Oktober 2015, Nomor: 141.11/618 perihal pelepasan tanah kas

do
gu desa dan tanah Negara Desa Bantarkulon;
8. Berita Acara Badan Permusyawaratan Desa Bantarkulon, Kecamatan

In
A
Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan Nomor: 141/02/2013;
9. Kwitansi pembayaran Pologoro Desa Bantarkulon atas jual beli tanah
ah

lik
untuk proyek PLTM Lebakbarang PT. Hidro Rizki Illahi sesuai
pengukuran oleh perangkat desa dan pihak perusahaan tanggal 15 Mei
2013;
am

ub
10. Kwitansi biaya Pologoro jual beli sebidang tanah dengan Nomor: SPPT/
bidang 33.26.030.010.006-0041.0 di Bantarkulon Kecamatan
ep
Lebakbarang Pekalongan a.n. Kasmuri;
k

11. Surat Pemerintah Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,


ah

Kabupaten Pekalongan Nomor: /11/V/2013 tanggal 13 Mei 2013 perihal


R

si
Pembayaran Pologoro;
12. Surat Pernyataan Perangkat Desa Bantarkulon, Kecamatan

ne
ng

Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan Nomor: /10/V/2013 tanggal 13 Mei


2013;

do
gu

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


13. Buku Letter C;
14. Sertipikat tanah desa;
In
A

15. Buku kas pembantu pengeluaran rutin tahun 2014;


16. Buku anggaran penerimaan tahun 2014;
ah

lik

17. Buku kas umum tahun 2015;


Dikembalikan kepada Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,
m

ub

Kabupaten Pekalongan;
9. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
ka

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);


ep

Membaca Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


ah

Tinggi Jawa Tengah Nomor 17/Pid.Sus-TPK/2016/PT.SMG, tanggal 11 Juli


R

2016 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


es

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;


M

ng

on
gu

Hal. 22 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

si
Negeri Semarang, tanggal 11 Mei 2016 Nomor 04/Pid.Sus–TPK/2016/
PN Smg. mengenai pidana uang pengganti kerugian yang dijatuhkan

ne
ng
kepada Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

do
gu sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL oleh karena

In
A
itu dari dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL terbukti
ah

lik
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI
YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA” sebagaimana yang
didakwakan dalam dakwaan Subsidair;
am

ub
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin
DALLAL tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga)
ep
tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
k

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan


ah

pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;


R

si
5. Menghukum Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL untuk
membayar uang pengganti kepada Negara sebesar Rp287.600.405,00

ne
ng

(dua ratus delapan puluh tujuh juta enam ratus ribu empat ratus lima
rupiah) dengan ketentuan jika Terpidana tidak membayar uang pengganti

do
gu

paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan Pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat
disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut,
In
A

dan jika Terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk
membayar uang pengganti tersebut, maka diganti dengan pidana penjara
ah

lik

selama 2 (dua) bulan;


6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
m

ub

MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL dikurangkan seluruhnya dari pidana


yang dijatuhkan;
ka

7. Memerintahkan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL tetap


ep

ditahan;
ah

8. Menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


R

Negeri Semarang, tanggal 11 Mei 2016 Nomor 04/Pid.Sus–TPK/2016/PN


es

Smg. tersebut untuk selebihnya;


M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat

si
peradilan, sedangkan di tingkat banding sebesar Rp2.500,00 (dua ribu
lima ratus rupiah);

ne
ng
Mengingat Akta Permohonan Kasasi Nomor 18/Kasasi/Pid.Sus-TPK/
2016/PN Smg, Jo. Nomor 17/Pid.Sus-TPK/2016/PT.SMG, Jo. Nomor 4/Pid.Sus-
TPK/2016/PN Smg yang dibuat oleh Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi

do
gu (Tipikor) pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Semarang, yang menerangkan, bahwa pada tanggal 15 Agustus 2016, Penuntut

In
A
Umum mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi tersebut;
ah

lik
Memperhatikan Memori Kasasi tertanggal 24 Agustus 2016 dari Penuntut
Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang pada tanggal 26
am

ub
Agustus 2016;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ep
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
k

Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada


ah

tanggal 15 Agustus 2016 dan Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi


R

si
pada tanggal 15 Agustus 2016 serta memori kasasinya telah diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Semarang pada tanggal 26 Agustus 2016, dengan demikian permohonan kasasi


beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan

do
gu

dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi


tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh
In
A

Pemohon Kasasi/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :


Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ah

lik

Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang yang telah menjatuhkan putusan


yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas, yaitu : Menguatkan putusan
m

ub

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang tanggal


10 Februari 2016 Nomor 116/Pid.Sus-TPK/2015/PN Smg, yang dimintakan
ka

banding tersebut bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


ep

Tinggi Semarang yang telah menjatuhkan putusan yang amarnya tersebut di


ah

atas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut telah melakukan


R

kekeliruan, yaitu :
es

Majelis Hakim tidak menerapkan peraturan hukum atau diterapkan tidak


M

ng

sebagaimana mestinya (Pasal 253 Ayat 1 sub a KUHAP), yaitu dalam hal :
on
gu

Hal. 24 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa di dalam pertimbangannya, Majelis Hakim Tingkat Banding

si
menyatakan mengenai unsur “melawan hukum” yang terkandung dalam
dakwaan Primair telah tepat dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama;

ne
ng
- Bahwa Jaksa Penuntut Umum tetap berpendapat Terdakwa MOCHAMMAD
TABI’IN bin DALLAL haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG

do
gu DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA” sebagaimana dalam dakwaan
Kesatu Primair, dengan alasan sebagai berikut :

In
A
1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut hanya mendasarkan pada
pendapat Mahkamah Agung dalam putusannya Nomor 821.K/Pid/2005
ah

lik
bahwa letak hakiki dari kedua pasal tersebut (Pasal 2 Ayat (1) Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang
am

ub
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3
ep
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
k

tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999


ah

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) adalah pada kualitas


R

si
subyek/pelaku dan cara perbuatan dilakukan;
2. Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan adanya ketentuan-

ne
ng

ketentuan hukum yang lain, diantaranya :


■ Bahwa Mahkamah Agung RI dalam putusan Nomor 103K/Pid/2007

do
gu

tanggal 28 Pebruari 2007 pada halaman 178-179 mengemukakan


pendiriannya tentang makna perbuatan melawan hukum yang dimaksud
dalam Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Jo.
In
A

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 baik dalam arti formiil maupun


materiil, dengan mengingat alasan-alasan sebagai berikut :
ah

lik

1. Bahwa dengan dinyatakannya penjelasan Pasal 2 Ayat (1) Undang-


Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 20
m

ub

Tahun 2001 telah bertentangan dengan UUD RI Tahun 1945 dan


dinyatakan pula tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, maka
ka

yang dimaksud dengan unsur melawan hukum dalam Pasal Ayat (1)
ep

tersebut menjadi tidak jelas rumusannya, oleh karena itu berdasarkan


ah

doctrine “Sens-Clair (la doctrine du clair)” Hakim harus melakukan


R

penemuan hukum dengan memperhatikan :


es

a. Bahwa Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004


M

ng

yang menentukan Hakim wajib menggali, mengikuti dan


on
gu

Hal. 25 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam

si
masyarakat, karena menurut Pasal 16 Ayat (1) Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2004 “Pengadilan tidak boleh menolak untuk

ne
ng
memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang diajukan
dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau kurang jelas, melainkan
wajib memeriksa dan mengadilinya”;

do
gu b. Bahwa Hakim dalam mencari makna “melawan hukum”
seharusnya mencari dan menemukan kehendak publik yang

In
A
bersifat unsur pada saat ketentuan tersebut diberlakukan pada
saat konkrit (bandingkan M. Yahya Harahap, S.H. Pembahasan
ah

lik
Permasalahan dan Penerapan KUHAP, edisi kedua, halaman
120);
c. Bahwa Hamaker dalam keterangannya Het recht en de
am

ub
maatschappij dan juga Recht Wet en Rechter antara lain
berpendapat bahwa seyogyanya mendasarkan putusannya sesuai
ep
dengan kesadaran hukum dan penerapan hukum yang sedang
k

hidup di dalam masyarakat ketika putusan itu dijatuhkan. Dan bagi


ah

LH. Hymans (dalam keterangannya : Het Recht der werkelijkheid),


R

si
hanya putusan hukum yang sesuai dengan kesadaran hukum dan
kebutuhan hukum warga masyarakatnya yang merupakan “hukum

ne
ng

dan makna sebenarnya” (Het Recht der werkelijkheid) (lihat Prof.


Dr. Achmad Ali, SH., MH., Menguak Tabir Hukum (suatu kajian

do
gu

Filosofis dan Sosiologis), Cetakan II, 2002, hal. 140);


d. Bahwa apabila kita memperhatikan undang-undang, ternyata bagi
kita bahwa undang-undang tidak saja menunjukkan banyak
In
A

kekurangan-kekuarangan, tapi seringkah juga tidak jelas.


Walaupun demikian Hakim harus melakukan peradilan. Teranglah,
ah

lik

dalam hal sedemikian undang-undang memberi kuasa kepada


Hakim untuk menetapkan sendiri maknanya ketentuan undang-
m

ub

undang itu atau artinya suatu kata yang tidak jelas dalam suatu
ketentuan undang-undang. Dan Hakim boleh menafsirkan suatu
ka

ketentuan undang-undang secara gramatikal atau historis baik


ep

“Recht” maupun “Wet Histories” (Lie Oen Hok, Yurisprudensi


ah

sebagai sumber hukum. Pidana diucapkan pada waktu peresmian


R

pemangku jabatan Guru Besar Luar Biasa dalam Ilmu Pengantar


es

Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia pada Fakultas Hukum dan
M

ng

on
gu

Hal. 26 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengetahuan Masyarakat di Universitas Indonesia di Jakarta, pada

si
tanggal 19 September 1959, halaman 11);
e. Bahwa Mahkamah Agung dalam hubungan dengan perkara ini

ne
ng
adalah akan mengadopsi ajaran prioritas baku dari Gustav
Radbruch yang berpendapat bahwa tujuan hukum berdasarkan
prioritas adalah keadilan, manfaat baru kepastian hukum;

do
gu  Bahwa memperhatikan butir 1 tersebut, Mahkamah Agung dalam
memberi makna unsur “secara melawan hukum” dalam Pasal 2 Ayat (1)

In
A
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 akan memperhatikan doktrin dan Yurisprudensi Mahkamah
ah

lik
Agung yang berpendapat bahwa unsur “secara melawan hukum”
dengan tindak pidana korupsi adalah mencakup perbuatan melawan
hukum dalam arti formil maupun materiil. Dengan adanya pendirian
am

ub
Mahkamah Agung RI tersebut dapat disimpulkan bahwa Mahkamah
Agung RI sebagai lembaga peradilan tertinggi di Indonesia masih
ep
menganut makna perbuatan melawan hukum baik dalam arti formil
k

maupun materiil dalam memahami unsur “secara melawan hukum”


ah

dalam tindak pidana korupsi dengan memperhatikan doktrin dan


R

si
yurisprudensi;
Oleh karena doktrin dan yurisprudensi merupakan sumber hukum formil

ne
ng

selain Undang-Undang dan Traktat, maka baik Doktrin atau


Yurisprudensi tersebut haruslah tetap dijadikan pedoman untuk

do
gu

terbinanya konsistensi dalam penerapan hukum terhadap perkara tindak


pidana korupsi, utamanya terhadap perasaan hukum yang hidup dalam
masyarakat, kebutuhan hukum warga masyarakat, nilai-nilai hukum dan
In
A

rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;


 Pengertian melawan hukum menurut doktrin/ ilmu hukum pidana :
ah

lik

1. Pengertian umum istilah melawan hukum adalah sebagai terjemahan


wederrechtelijk. Dalam kepustakaan hukum dikenal tiga pengertian
m

ub

yang berdiri sendiri yaitu:


- Bertentangan dengan hukum (in strijd met het objective reckt);
ka

- Bertentangan dengan hak orang lain (in strijd met het subjectieve
ep

recht van ee ander); atau


ah

- Tanpa hak sendiri (zonder eigen recht);


R

(Noyon-langenmeijer = Het wetboek van Straaftrecht, halaman 12);


es

2. Prof. Simons mengemukan pengertian melawan hukumnya


M

ng

perbuatan secara formil, dimana perbuatan melawan hukum adalah


on
gu

Hal. 27 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setiap perbuatan yang bertentangan dengan peraturan-peraturan

si
yang sifatnya tertulis saja, jadi perbuatan melawan hukum adalah
perbuatan yang bertentangan dengan aturan undang-undang (wet),

ne
ng
karena hukum dipandang sama dengan undang-undang, sehingga
apabila seorang telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan
(tertulis), maka perbuatannya telah bersifat melawan hukum,

do
gu karenanya dapat dipidana;
3. Terkait dengan sifat melawan hukum secara materiil maka menurut

In
A
OEMAR SENO ADJI dalam buku “Korupsi Kebijakan Aparatur
Negara dan Hukum Pidana”, Penerbit: Diadit Media, Hal: 66-67,
ah

lik
dikatakan bahwa hukum pidana memiliki otonomi untuk memberikan
pengertian yang berbeda dengan pengertian dari cabang hukum
lainnya, akan tetapi jika hukum pidana tidak menentukan lain, maka
am

ub
dipergunakan pengertian yang terdapat dalam cabang hukum
lainnya. Dengan demikian apabila pengertian “Perbuatan hukum
ep
secara materiil” tidak ditemui dalam hukum pidana, maka hukum
k

pidana dapat mempergunakan pengertian dan kata yang sama yang


ah

terdapat atau berasal dari cabang hukum lainnya. Hukum Pidana


R

si
dapat mempergunakan pengertian “perbuatan melawan hukum
materiil” yang terdapat dari hukum perdata, dengan mengambil

ne
ng

pengertian yang berasal dari hukum perdata maka “perbuatan hukum


materiil” dalam hukum pidana diartikan sebagai perbuatan yang tidak

do
gu

saja bertentangan dengan peraturan perundang-undangan tertulis,


tetapi meliputi perbuatan yang dipandang tercela oleh masyarakat
atau setiap perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma
In
A

sopan santun atau bertentangan dengan kepatutan dalam


masyarakat, penggunaaan sifat melawan hukum yang demikian
ah

lik

tersebut terkait dengan fungsinya yang positif;


4. Prof. Dr. Jur Andi Hamzah, SH., didalam bukunya “Pemberantasan
m

ub

Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional”, Penerbit


PT. Raja Grafindo Persada Jakarta, Tahun 2005, hal. 125,
ka

menyatakan bahwa: “Yang dimaksud dengan melawan hukum secara


ep

formil ialah apabila seluruh bagian inti delik sudah terpenuhi atau
ah

dapat dibuktikan, dengan sendirinya dianggap perbuatan itu telah


R

melawan hukum. Sebaliknya, arti melawan hukum secara materiil


es

ialah bukan perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang


M

ng

saja, tetapi juga perbuatan yang bertentangan dengan kepatutan,


on
gu

Hal. 28 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelaziman di dalam pergaulan masyarakat dipandang sebagai

si
perbuatan melawan hukum”;
- Bahwa berdasarkan uraian yang telah kami sampaikan tersebut di atas,

ne
ng
apabila ketentutan-ketentuan tersebut juga dipergunakan sebagai
pertimbangan Majelis Hakim dalam menentukan unsur melawan hukum,
maka kami berkeyakinan Majelis Hakim akan sependapat dengan uraian

do
gu kami terkait unsur melawan hukum sebagaimana yang telah kami uraikan di
dalam surat tuntutan kami, yang pada akhirnya Majelis Hakim akan

In
A
menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
ah

lik
didakwakan dalam dakwaan Kesatu Primair;
- Bahwa di dalam pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding yang
menyatakan untuk menghitung kerugian Negara secara sederhana adalah
am

ub
jumlah uang yang diterima oleh Terdakwa dikurangi jumlah uang yang telah
dikeluarkan oleh Terdakwa, sehingga sisanya yang harus dipertanggung-
ep
jawabkan oleh Terdakwa, selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding
k

berpendapat bahwa uang Negara yang dinikmati oleh Terdakwa adalah


ah

sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus ribu empat
R

si
ratus lima rupiah) dikurangi Rp217.000.000,00 (dua ratus tujuh belas juta
rupiah) = Rp287.600.405,00 (dua ratus delapan puluh tujuh juta enam ratus

ne
ng

ribu empat ratus lima rupiah);


- Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan pertimbangan

do
gu

Majelis Hakim Tingkat Banding tersebut, dengan alasan sebagai berikut:


1. Bahwa di dalam penjelasan Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun
1999, kata “dapat” sebelum frasa “merugikan keuangan atau
In
A

perekonomian negara” menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi


merupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan
ah

lik

dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang sudah dirumuskan bukan


dengan timbulnya akibat;
m

ub

2. Bahwa yang dimaksud dengan keuangan negara adalah seluruh kekayaan


negara dalam bentuk apapun yang dapat dipisahkan atau tidak, termasuk
ka

didalamnya bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang
ep

timbul karena :
ah

a) Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban


R

pejabat negara baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah;


es

b) Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban


M

ng

Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, yayasan, badan


on
gu

Hal. 29 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum dan perusahaan yang menyertakan modal negara, atau

si
perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan
perjanjian dengan negara;

ne
ng
3. Bahwa di dalam Penjelasan Umum Undang-Undang RI Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan
bahwa yang dimaksud dengan “Perekonomian Negara” adalah

do
gu kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan atau usaha masyarakat secara mandiri

In
A
yang didasarkan pada kebijakan pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan memberikan
ah

lik
manfaat, kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh rakyat;
4. Bahwa berdasarkan keterangan ahli BUDI HARJO, SE., Akt, CfrA., dari
BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, kerugian keuangan negara
am

ub
akibat penggunaan Pologoro dalam pembebasan tanah untuk
pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di Desa
ep
Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan yang
k

tidak sesuai dengan ketentuan adalah sebesar Rp504.600.405,00 (lima


ah

ratus empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah);
R

si
Berdasarkan alasan dan keberatan yang diuraikan Jaksa Penuntut
Umum di atas, oleh karena itu kami berpendapat bahwa sebenarnya Majelis

ne
ng

Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa MOCHAMMAD


TABI’IN bin DALLAL secara sungguh-sungguh melaksanakan peradilan dan

do
gu

mengambil keputusan berdasarkan ketentuan perundang-undangan maka


Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL, seharusnya selain dinyatakan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
In
A

Kesatu Primair, Terdakwa juga haruslah dihukum membayar uang pengganti


sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus ribu empat ratus
ah

lik

lima rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar uang


pengganti dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang
m

ub

memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita oleh
Jaksa Penuntut Umum dan dapat dilelang untuk menutupi uang pengganti
ka

tersebut dan dalam hal tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk
ep

membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan pidana penjara


ah

selama 5 (lima) bulan, sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam requisitoir
R

Jaksa Penuntut Umum;


es

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi dari Pemohon


M

ng

Kasasi/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat :


on
gu

Hal. 30 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum yang diuraikan dalam memori kasasi

si
butir 1.2. dapat dibenarkan, dengan pertimbangan bahwa Judex Facti telah
salah dalam menerapkan peraturan hukum, dan dalam putusan perkara a

ne
ng
quo salah dalam menerapkan hukum pembuktian dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang

do
gu mempertimbangkan “bahwa hal lain yang membedakan makna dari Pasal
2 dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah
dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
ah

lik
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah berkaitan dengan menjadi
obyek dari perbuatan tersebut yaitu dalam Pasal 2 yang menjadi obyek
am

ub
masih berada di luar kekuasaan/kewenangan pelaku, sedangkan dalam
Pasal 3 obyek sudah berada dalam kekuasaan/kewenangan pelaku,
ep
sehingga Mahkamah Agung berpendapat bahwa Pasal 3 adalah
k

merupakan kekhususan dari Pasal 2. Sehingga dalam hal ini berlaku


ah

adagium “Lex specialis derogat legi generalis”, oleh karena itu Mahkamah
R

si
Agung berpendapat bahwa bagi orang-orang/subyek hukum pelaku
tindak pidana korupsi yang dilakukan dalam jabatan atau kedudukan,

ne
ng

lebih tepat untuk diterapkan/dijerat Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31


Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

do
gu

sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, oleh
In
A

karena itu Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tidak terbukti melakukan


tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair, maka Terdakwa harus
ah

lik

dibebaskan dari dakwaan Primair (putusan Hal. 77-78), pertimbangan


mana diambil alih oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
m

ub

Pengadilan Tinggi dan dijadikan pertimbangan sendiri (putusan hal. 31);


2. Bahwa pertimbangan seperti disebutkan di atas adalah pertimbangan
ka

tidak tepat, keliru dan kontradiktif, karena sesuai Yurisprudensi


ep

Mahkamah Agung dan Ilmu Hukum Pidana, setiap perbuatan pidana


ah

adalah merupakan perbuatan melawan hukum meskipun kata-kata


R

melawan hukum tidak dirumuskan secara eksplisit dalam pasal-pasal


es

undang-undang yang mengatur tindak pidana (vide pasal-pasal dalam


M

ng

KUHPidana);
on
gu

Hal. 31 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa perbuatan Terdakwa selaku Kepala Desa Bantarkulon,

si
Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, dalam pelaksanaan
pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga mikro hydro (PLTMH)

ne
ng
dan PT. Hidro Rizki Ilahi (PT.HRI) telah membayarkan sebanyak dua kali
kepada Terdakwa yaitu Rp484.600.405,00 (empat ratus delapan puluh
empat juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) dan

do
gu Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) sehingga berjumlah
Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus ribu empat ratus

In
A
lima rupiah) untuk membayar uang polorogo berdasarkan Peraturan
Desa Nomor 03 Tahun 2010 tentang Pungutan Desa Anggaran Tahun
ah

lik
2010 Desa Bantarkulon;
4. Bahwa uang polorogo sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2005 tentang Desa, seharusnya dicantumkan dalam APB Desa,
am

ub
digunakan untuk pembangunan desa, tetapi uang polorogo sebesar
Rp504.600.405,00 (lima ratus empat juta enam ratus ribu empat ratus
ep
lima rupiah) yang diterima Terdakwa telah digunakan untuk kepentingan
k

pribadi Terdakwa dan dibagi-bagikan kepada orang lain termasuk yang


ah

menamakan dirinya wartawan, sehingga perbuatan Terdakwa tersebut


R

si
bertentangan dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2005
dan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 11 Tahun 2009.

ne
ng

Dengan demikian perbuatan Terdakwa merupakan perbuatan melawan


hukum;

do
gu

5. Bahwa perbuatan Terdakwa yang melawan hukum, telah mengakibatkan


kerugian keuangan Negara sebesar Rp504.600.405,00 (lima ratus empat
juta enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) yang signifikan
In
A

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi, dimana sesuai
dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung dan Rapat Pleno Kamar
ah

lik

Mahkamah Agung RI tahun 2016, yang menyatakan bahwa bilamana


jumlah kerugian keuangan seperti dalam perkara a quo maka diterapkan
m

ub

ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20
ka

Tahun 2001, sehingga perbuatan Terdakwa tersebut merupakan tindak


ep

pidana korupsi memenuhi unsur-unsur Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang


ah

Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang


R

Nomor 20 Tahun 2001;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yang diuraikan di atas


M

ng

Mahkamah Agung berpendapat, permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/


on
gu

Hal. 32 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penuntut Umum harus dikabulkan, dan menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD

si
TABI’IN bin DALLAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam

ne
ng
dakwaan Kesatu Primair melanggar Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana;

do
gu Menimbang, bahwa terlepas dari alasan/kebaratan kasasi Penuntut
Umum tersebut, Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

In
A
Tinggi Jawa Tengah Nomor 17/Pid.Sus-TPK/2016/PT.SMG, tanggal 11 Juli
2016 yang memperbaiki Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ah

lik
Pengadilan Negeri Semarang Nomor 04/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Smg, tanggal 11
Mei 2016 tersebut, tidak dapat dipertahankan lagi dan oleh karena itu harus
dibatalkan, dan selanjutnya Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara
am

ub
a quo, sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa,
ep
Mahkamah Agung akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan
k

yang meringankan;
ah

Hal-hal yang memberatkan :


R

si
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam
pemberantasan tindak pidana korupsi;

ne
ng

- Perbuatan Terdakwa selaku Kepala Desa Bantarkulon merugikan


kepentingan pembangunan dan masyarakat Desa Bantarkulon;

do
gu

Hal-hal yang meringankan :


- Terdakwa belum pernah dihukum;
In
- Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;
A

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Penuntut Umum


dikabulkan, dan Terdakwa tetap dipidana, maka kepada Terdakwa harus
ah

lik

dibebankan untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi;


Memperhatikan Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31
m

ub

Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang


Nomor 20 tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana, Undang-Undang
ka

Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dan Undang-


ep

Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah
ah

dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan


R

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan


es
M

lain yang bersangkutan;


ng

on
gu

Hal. 33 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M E N G A D I L I

si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Kajen tersebut;

ne
ng
Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Nomor 17/Pid.Sus-TPK/2016/PT.SMG, tanggal
11 Juli 2016 yang memperbaiki Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

do
gu pada Pengadilan Negeri Semarang Nomor 04/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Smg,
tanggal 11 Mei 2016 tersebut;

In
A
MENGADILI SENDIRI
1. Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin DALLAL terbukti
ah

lik
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi
Yang Dilakukan Secara Bersama-sama”;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MOCHAMMAD TABI’IN bin
DALLAL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan
pidana denda sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan
ep
k

ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan


pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
ah

R
3. Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang

si
pengganti sebesar Rp287.600.405,00 (dua ratus delapan puluh tujuh juta

ne
ng

enam ratus ribu empat ratus lima rupiah) paling lama 1 (satu) bulan sesudah
putusan ini berkekuatan hukum tetap, jika tidak membayar uang pengganti
maka harta benda Terdakwa disita dan dilelang oleh Jaksa untuk menutupi

do
gu

uang pengganti tersebut, dan apabila Terdakwa tidak mempunyai harta


benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka
In
A

diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;


4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
ah

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


lik

5. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


6. Menetapkan barang bukti berupa :
m

ub

1. Surat Pernyataan Nomor : /10/V/2013 tanggal 13 Mei 2015 yang


ditandatangani Terdakwa Moch. Tobi’in dan seluruh Perangkat Desa
ka

ep

Bantarkulon dan bukti transfer;


2. Kuitansi biaya pologoro jual beli sebidang tanah dengan Nomor SPPT/
ah

bidang 33.26.030.010.006-0041.0 di Bantarkulon Kecamatan


R

Lebakbarang, Pekalongan a.n. Kasmuri sebesar Rp 20.000.000,00 (dua


es
M

puluh juta rupiah);


ng

on
gu

Hal. 34 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Kuitansi pembayaran pologoro Desa Bantarkulon atas jual beli tanah

si
untuk proyek PLTM Lebakbarang PT. Hidro Rizki Illahi sesuai
pengukuran oleh perangkat desa dan pihak perusahaan tanggal 15 Mei

ne
ng
2013;
4. Surat Pernyataan PT. Hidro Rizki Illahi tanggal 23 Oktober 2013;
5. Berita Acara pengembalian uang kenang-kenangan/sodakoh yang

do
gu diberikan oleh Bpk. Tabi’in kepada perangkat desa;
6. Surat Keputusan Kepala Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,

In
A
Kabupaten Pekalongan Nomor: 06/ Tahun 2014;
7. Surat Pemerintah Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan,
ah

lik
tanggal 7 Oktober 2015, Nomor: 141.11/618 perihal pelepasan tanah
kas desa dan tanah negara Desa Bantarkulon;
8. Berita Acara Badan Permusyawaratan Desa Bantarkulon, Kecamatan
am

ub
Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Nomor: 141/02/2013;
9. Kuitansi pembayaran pologoro Desa Bantarkulon atas jual beli tanah
ep
untuk proyek PLTM Lebakbarang PT. Hidro Rizki Illahi sesuai
k

pengukuran oleh perangkat desa dan pihak perusahaan tanggal 15 Mei


ah

2013;
R

si
10. Kuitansi biaya pologoro jual beli sebidang tanah dengan No. SPPT/
bidang 33.26.030.010.006-0041.0 di Bantarkulon, Kecamatan

ne
ng

Lebakbarang, Pekalongan an. Kasmuri;


11. Surat Pemerintah Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,

do
gu

Kabupaten Pekalongan Nomor: /11/V/2013 tanggal 13 Mei 2013


perihal pembayaran pologoro;
12. Surat pernyataan perangkat Desa Bantarkulon, Kecamatan
In
A

Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Nomor: /10/V/2013 tanggal 13


Mei 2013;
ah

lik

Tetap terlampir dalam berkas perkara.


13. Buku Letter C;
m

ub

14. Sertipikat tanah desa;


15. Buku kas pembantu pengeluaran rutin tahun 2014;
ka

16. Buku anggaran penerimaan tahun 2014;


ep

17. Buku kas umum tahun 2015;


ah

Dikembalikan kepada Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang,


R

Kabupaten Pekalongan.
es

7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada


M

ng

tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
on
gu

Hal. 35 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

si
Agung pada hari Senin, tanggal 23 Januari 2017 oleh Dr. Artidjo Alkostar,
S.H., LL.M., Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh

ne
ng
Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, M.S. Lumme, S.H., dan Prof.
Dr. Krisna Harahap, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi
pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka

do
gu untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Achmad Rifai, S.H., M.H.,

In
A
Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,


ah

lik
T.t.d./ T.t.d./
M.S. Lumme, S.H. Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M.
T.t.d./
am

Prof. Dr. Krisna Harahap, S.H., M.H.

ub
Panitera Pengganti
T.t.d./
ep
Achmad Rifai, S.H., M.H.
k
ah

si
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI

ne
ng

A/n. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus,

do
gu

In
A

Roki Panjaitan, S.H.


NIP. 195904301985121001
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 36 dari 36 hal. Put. No. 2514 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Anda mungkin juga menyukai