Anda di halaman 1dari 32

Module 3 : Port Facility Security Assessmen

Recognize Security Organization


(RSO)
PT Global Gemuruhindo Mandiri

www.ptggm.co.id
RT FACILITY SECURITY ASSESSMENT

TUJUAN PFSA
SA adalah Analisa Resiko terhadap semua aspek
ri operasional fasilitas pelabuhan dalam rangka 1. Mengidentifikasi kelemahan/ kekurang
enentukan bagian mana dari pelabuhan yang yang mungkin terjadi pada bagi
udah atau mungkin atau sangat mungkin pengamanan Fasilitas Pelabuhan.
adikan target penyerangan/ ancaman 2. Mengambil langkah antisipasi unt
meminimalisir resiko atau mitigasi da
kelemahan/ kekurangan pada bagi
n merupakan suatu bagian yang penting dan pengamanan yang terdapat pada Fasilit
egral dari proses pengembangan dan Pelabuhan.
mbaharuan Perencanaan Keamanan Fasilitas 3. Memenuhi ketentuan ISPS Code.
abuhan (PFSP)

All Right Reserved PT GG


PFSA harus memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Identifikasi dan evaluasi Infrastruktur dan asset pentingnya untuk dilindungi.


2. Identifikasi tentang ancaman-ancaman yang mungkin terhadap asset dan Infrastruktur dan
kemungkinan kemunculannya, dalam rangka menetapkan dan memprioritaskan tindakan
keamanan.
3. Identifikasi, pemilihan dan prioritas tindakan balasan dan perubahan prosedural dan
tingkat efektifitasnya dalam mengurangi sifat mudah kena serangan.
4. Identifikasi kelemahan, termasuk faktor Manusia didalam Infrastruktur, Kebijakan dan
prosedur.

shipping.com All Right Reserved PT GG


1. Gambaran umum (General Arrangement) FASPEL.
2. Lokasi-lokasi yang harus ditetapkan sebagai daerah terbatas,
missal: ruang generator, ruang radio, Storage, Main Office dll.
3. Lokasi dan fungsi setiap akses (jalan masuk) ke Faspel, yang
ada atau yang mungkin dapat digunakan untuk itu.
4. Tersedianya CONTENGECY PLAN dan kesiapannya Personel
Keamanan

shipping.com All Right Reserved PT GG


Keamanan Fisik 5. Radio dan sistem telekomunika
Integritas struktural mencakup sistem jaringan
Sistem perlindungan personil komputer
6. Infrastruktur transportasi yang
Kebijakan-kebijakan atau Prosedur
pengamanan yang ada relevan
7. Utilitas
8. Area Terbatas.

shipping.com All Right Reserved PT GG


Setiap pelaksanaan PFSA dapat mengembangkan Metodologi sendiri,
dengan tetap berpedoman pada metodologi umum PFSA, yaitu:

1. Pra-Penilaian (Pre-Assessment) yaitu melakukan pengumpulan data.


2. Survey Lapangan (on-site security survey) yaitu melakukan survey langsung kepada
objek.
3. Strategi Mitigasi, yaitu melakukan langkah-langkah perbaikan untuk mengurangi
kemungkinan ancaman.
4. Kesimpulan dan Rekomendasi.

shipping.com All Right Reserved PT GG


• Critical Assessment (Penilaiaan Kritis)
Mengidentifikasi dan mengevaluasi infrastruktur dan asset pentingnya untuk dilindungi;

• Consequences Assessment (Penilaiaan Dampak)


Mengidentifikasi, pemilihan dan prioritas tindakan balasan dan perubahan prosedural dan
tingkat efektifitasnya dalam mengurangi sifat mudah kena serangan; dan

• Threat Assessment (Penilaiaan Ancaman)


Mengidentifikasi tentang ancaman-ancaman yang mungkin terhadap asset dan infrastruktur dan
kemungkinan kemunculannya, dalam rangka menetapkan dan memprioritaskan tindakan
keamanan;

• Vulnerability Assessment (Penilaiaan Kerawanan)


Mengidentifikasi kelemahan, termasuk faktor manusia di dalam infrastruktur, kebijakan dan
prosedur.

shipping.com All Right Reserved PT GG


ERHUBUNGAN
DRAL PERHUBUNGAN LAUT
ATUAN PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI

RISK BASED DECISION MAKING


PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN RESIKO
ADALAH PROSES ANALISA & SISTEMATIK

EMPERKIRAKAN ; GANGGUAN KEAMANAN YANG MUNGKIN TERJADI (QUANTITATIVE &


QUALITATIVE)

ENGIDENTIFIKASI ; KELEMAHAN PENGAMANAN (PHYSIK & OPERATIONAL)

ENENTUKAN ; TINDAKAN MENGURANGI KELEMAHAN DAN MITIGASI DAMPAK


GANGGUAN KEAMANAN (TEKNIK & MANAJEMEN)
RISK BASED DECISION MAKING
( MANAJEMEN RESIKO )

RESIKO = CRITICAL x THREAT x VULNERABILITY


(Dampak) (Kritis) (Ancaman) (Kerawanan)

DIMANAGE DIEVALUASI DIEVALUASI PHYSIK OPERASIONAL

YANG PENTING INFORMASI


DIPERTAHANKAN DITINGKATKAN DITINGKATKAN
DILINDUNGI (MENINGKAT)
TAHAPAN LANGKAH-LANGKAH PFSA
1. Tentukan Fasilitas Operasional Pelabuhan yang
Pengumpulan Informasi Awal Penting

2. Tentukan Motif Ancaman yang mungkin terjadi


3. Tentukan Skenario Ancaman dan kemungkinan
Kelengkapan Penilaiaan Ancaman dan terjadi.
Konstruksi dari masing-masing 4. Penilaiaan Ancaman & Dampak.
Fasilitas Pelabuhan
5. Penilaiaan Kerawanan
6. Penilaiaan/Rekomendasi untuk mengurangi tingkat
kerawanan.

Peninjauan langsung ke fasilitas 7. Survei Keamanan Fasilitas Pelabuhan


pelabuhan

8. Identifikasi Kelemahan dan Tindakan Perbaikan.


Dokumentasi Penilaiaan Keamanan 9. Laporan Akhir PFSA
Fasilitas Pelabuhan

shipping.com All Right Reserved PT GG


Penilaian dan evaluasi terhadap fasilitas operasional pelabuhan yang kritis (Critically)
untuk dilindungi jika dijadikan sasaran ancaman keamanan. Aset dan Infrastruktur yang
perlu untuk dilindungi sebagaimana dipersyaratkan dalam ISPS Code Part B.15.7, yaitu:

. Akses (jalan masuk), pintu-pintu utama, 5. Pembangkit tenaga listrik, perpindahan


tempat yang didatangi/ tujuan (approaches), muatan melalui pipa dan pengaliran (suplai)
daerah olah gerak dan labuh jangkar. air.
. Fasilitas bongkar/ muat barang di dermaga, 6. Jembatan, dermaga, rel kereta, jalan raya.
terminal, tempat penumpukan barang, dan 7. Kapal pembantu, termasuk kapal pandu, tug-
peralatan bongkar muat. boat, penerangan, dan lain-lain
. Sistem-sistem seperti; sistem kelistrikan, radio 8. Sistem dan peralatan pengawasan untuk
dan telekomunikasi, komputer dan jaringan. keamanan dan
. Sistem manajemen lalu lintas kapal 9. Daerah perairan yang berdekatan atau berada
dipelabuhan dan alat bantu navigasi. disekitar perairan/ daratan pelabuhan

shipping.com All Right Reserved PT GG


Penilaian terhadap kemungkinan dampak (consequence) yang mungkin dapat
ditimbulkan jika terjadi ancaman pada kapal-kapal yang sedang melakukan aktivitas di
Fasilitas Pelabuhan

Parameter yang dapat dipakai sebagai rujukan dalam penilaian dampak adalah:

Kematian/
meninggal dan Ekonomi Lingkungan
luka

shipping.com All Right Reserved PT GG


shipping.com All Right Reserved PT GG
Sebelum dilakukan penilaian terhadap kemungkinan ancaman (threat) yang mungkin
atau potensial terjadi pada Fasilitas Pelabuhan perlu dipertimbangkan mengenai
kemungkinan motif ancaman terlebih dahulu. Dimana kategori umum terhadap motif
ancaman yang mungkin terjadi dipengaruhi oleh alasan-alasan dibawah ini :

1. Politis
2. Simbolis
3. Ekonomis
4. Teror/ ketakutan/ kepanikan
5. Lainnya

shipping.com All Right Reserved PT GG


Langkah selanjutnya, melakukan analisa terhadap keterkaitan dari jenis-jenis ancaman
yang mungkin terjadi sebagaimana yang dipersyaratkan dalam ISPS Code part. B.15.11.
Berikut Jenis-jenis ancaman yang mungkin terjadi:

1. Perusakan, atau penghancuran terhadap kapal atau 6. Menggunakan kapal untuk membawa semua yang
fasilitas pelabuhan contohnya dengan alat peledak, bermaksud menyebabkan insiden keamanan
pembakaran dengan sengaja, tindakan sabotase atau dan/atau peralatannya.
kekerasan. 7. Menggunakan kapal itu sendiri sebagai senjata atau
2. Pembajakan atau penyitaan kapal atau sarana untuk membuat kerusakan atau
penyanderaan orang diatas kapal. penghancuran
3. Merusak muatan, peralatan kapal yang perlu atau 8. Penghalangan, gerbang pelabuhan, penguncian alur
sistimnya atau tempat penyimpanan kapal. ambang luar dan lain lain; dan
4. Keluar masuk secara tidak sah atau 9. Serangan nuklir, biologi dan serangan kimia
menggunakannya, termasuk kehadiran penumpang 10. Cyber Crime, Pengerusakan Sistem perusahaan
gelap. 11. Drone
5. Penyeludup senjata atau peralatannya, termasuk 12. Radikalisme
senjata pemusnah masal.
shipping.com All Right Reserved PT GG
Keterangan :
1 = Rendah
2 = Sedang
3 =Tinggi

shipping.com All Right Reserved PT GG


Penilaian terhadap Kerawanan atau sifat mudah kena serangan (vulnerability) dari
langkah pengamanan operasional dan fisik yang ada terhadap semua skenario ancaman
yang mungkin terjadi.

Dua komponen penting dari penilaian Kerawanan adalah:

Fisik Operasional
Kemampuan target itu sendiri untuk tidak
Ketersediaan dari sistem atau personil untuk mendete
mudah diserang, biasanya karena bahan,
ancaman, termasuk perencanaan, kemampuan komunik
kerumitan, atau rancangan dari target
dan peralatan serta sistem keamanan.
itu sendiri

shipping.com All Right Reserved PT GG


4 Elemen Kerawanan (Vulnerability):
Availability Keberadaan target dan keter-bukaannya memungkinkan
terjadinya serangan

Accessibility Keterjangkauan target terha-dap skenario serangan, biasa-


nya terkait dengan pengama-nan fisik

Organic Security Ketersediaan dari sistem atau personil untuk mengamankan


target

Kemampuan target itu sendiri untuk tidak mudah diserang,


Facility Hardness biasanya karena bahan, kerumitan, atau rancangan dari
target itu sendiri

shipping.com All Right Reserved PT GG


Penilaiaan Rekomendasi Pergantian
untuk Mengurangi Kerawanan
Tujuan :
Prioritas pengembangan terhadap Langkah pencegahan,
prosedur (operasional) dan perlengkapan, untuk mengurangi
Resiko Kerawanan.

shipping.com All Right Reserved PT GG


Mitigasi Langkah pengamanan phisik atau operasioanal harus
M dilakukan untuk mengurangi resiko scenario ancaman

Dipertimbangkan Langkah pengamanan phisik atau operasional


dipertimbangkan dan strategi mitigasi dilakukan
Consider menurut kasus per kasus.

Didokumentasikan Tidak dilakukan mitigasi terhadap skenario ancaman


oleh karena itu dicatat saja.
D

shipping.com All Right Reserved PT GG


shipping.com All Right Reserved PT GG
Untuk melakukan pemeriksaan langsung ke
lokasi dalam rangka konfirmasi terhadap
data-data dari langkah sebelumnya dan
mendokumentasikan hasil survei.

shipping.com All Right Reserved PT GG


Identifikasi Kelemahan
dan Tindakan Perbaikan
Tujuan :
Mengidentifikasi hal-hal yang perlu di adakan perbaikan
berdasarkan hasil survei ,

shipping.com All Right Reserved PT GG


Format hasil pelaksanaan PFSA secara umum harus
memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Lembar Pengesahan
2. Metodologi yang digunakan
3. Gambaran umum dan detail kondisi fasilitas pelabuhan saat
dilakukan PFSA
4. Hasil Pelaksanaan PFSA
5. Kesimpulan dan Rekomendasi

shipping.com All Right Reserved PT GG


1. Konflik antara keamanan dan keselamatan
2. Konflik antara operasional fasilitas dan tugas-tugas
keamanan
3. Kekurangan pelatihan keamanan
4. Ketidakcukupan, kelemahan pemeliharaan, tidak
standartnya perlengkapan dan sistem keamanan

shipping.com All Right Reserved PT GG


ur Penerbitan
oCPF PFSA
A 15.2.1
Port Facility Document
Security Presentation Approval Presentation
Assessment PFSA & PFSP PFSA & PFSP PFSA & PFSP
RSO
Reps.
RSO RSO Local RSO
Reps. Reps. KSOP Reps.
Local PFSP Local KSOP
KSOP Document KSOP
DGST

A 15, B 15.1 A 16.1, B 16.1 B 16.61


ORT FACILITY SECURITY PORT FACILITY SECURITY Compliance with Issuance of Short Approval PFSA
ASSESMENT (PFSA) PLAN (PFSP) PFSA Term SoCPF & PFSP
Recommendation

DGST DGST
Dilaksanakan Dilaksanakan Drill implementation
for PFSO
oleh RSO oleh PFSO
PMHUB 134/2016 Diasistensi RSO Internal Audit
(Psl 14) bila diperlukan Socialization of ISPS
Code implementation
KPTS DIRJENHUBLA
KL 93/1/3-04
AB II - Pasal 2 butir c Permanent
Initial Verification Closing Initial
SoCPF
Verification
Finding
RSO
Reps. RSO
shipping.com DGST Reps. All Right Reserved PT GG
ur Penerbitan ISSC

PRSH
PLYRN

CSO
DJPL SSA DJPL
DJPL SSP DJPL
SSO

* Initial Verf.
* Excercise

ISSC

ISPS Code

shipping.com All Right Reserved PT GG


eclaratiion of Security (DoS)

Adalah suatu pernyataan (maklumat) Keamanan yang diminta dan


diterbitkan oleh Kapal maupun Fasilitas Pelabuhan, ditujukan
kepada Kapal maupun Fasilitas Pelabuhan yg saling berinteraksi
dgn tujuan untuk memberitahukan dan/atau menetapkan keadaan
tingkat keamanan yg berlaku dilingkungan-nya, agar masing-
masing pihak dapat menyesuaikan dan menyetujui tindakan
keamanan yang dilaksanakan, sesuai dengan rancangan keamanan
masing

All Right Reserved PT GG


DoS dilaksanakan oleh :
1. Nakhoda atau Perwira Keamanan Kapal (SSO) atas nama Kapal.
2. Pejabat Keamanan Fasilitas Pelabuhan (PFSO) atau jika ditentukan lain oleh negara
anggota, yaitu badan lain yang bertanggung jawab untuk keamanan dibagian darat,
atas nama Fasilitas Pelabuhan.

DoS ber-isi :
1. Kebutuhan tindakan keamanan yg dapat dihadapi bersama antara Kapal dg Faspel
atau antara Kapal dg Kapal lain.
2. Pihak yang bertanggung jawab atas tindakan keamanan yang disepakati bersama
tersebut.
3. Tingkat Keamanan masing-masing pihak yang relevan.
4. Jangka waktu pelaksanaan DoS

All Right Reserved PT GG


DoS

Level 1– Comply ISPS Code

evel 2 – Comply ISPS Code

Not Comply ISPS Code


1. Kapal yang beroperasi pada Tingkat Keamanan yang lebih tinggi dari pada Faspel atau
Kapal yang akan disandari (Ship/Port interface).

2. Ada perjanjian tertentu mengenai DoS, antara negara anggota dengan maksud
melindungi pelayaran internasional tertentu, atau kapal-kapal khusus pada pelayaran
tersebut.

3. Telah terjadi suatu ancaman atau kejadian keamanan yang melibatkan Kapal atau
Faspel sebagaimana ditetapkan.

4. Kapal berada pada suatu Faspel yang tidak disyaratkan untuk menerapkan PFSP (ISPS
Code).

5. Kapal akan melakukan Ship to Ship Activity (tender) pada Kapal yang tidak disyaratkan
untuk menerapkan SSP (ISPS Code).

All Right Reserved PT GG


o Tiban Raya Square, A1 No. 5
n Baru, Sekupang, Batam
ulauan Riau – Indonesia 29425
811 6940 909
n@ptggm.co.id

ight reserved PT Global Gemuruhindo Mandiri © 2022

Anda mungkin juga menyukai