Sammy Rosadhi, MM
Additional documents
ISM Code
1a
Orang yang ditunjuk
1b
Kode Internasional Manajemen
Keselamatan
BAGIAN A – IMPLEMENTASI
1. umum
2. Keselamatan dan Lingkungan - Kebijakan Perlindungan
3. Tanggung Jawab Perusahaan dan Authority
4. Orang yang ditunjuk (s)
5. Tanggung Jawab dan Wewenang Guru
6. Sumber dan Personil
7. Pengembangan Rencana Operasi Kapal
8. Kesiapan darurat
9. Laporan dan Analisis Non - ketidaksesuaian,
Kecelakaan dan Kemunculan Berbahaya
10. Pemeliharaan Kapal dan Peralatan
11. dokumentasi
12. Perusahaan Verifikasi, Review dan Evaluasi
3.
Kepatuhan wajib
Aturan dan Peraturan
4.
Tanggung jawab perusahaan yang berkaitan
untuk audit manajemen keselamatan
5.
Contoh Mayor ketidaksesuaian:
USCG - kurangnya sertifikat yang dibutuhkan
- Kurangnya Manual Manajemen Keselamatan
- Kekurangan sistem utama
Ketentuan
untuk
6.
DEFINISI - DEFINISI:
Objective evidence
Objective evidence adalah informasi kuantitatifataukualitatif, catatari -
catatanataupernyataan - pernyataan yang nyata mengenai keberadaan dan
implementasi dari suatu elemen Sistem Manajemen Keselamatan, yang
didasarkan pada pengamatan, pengukuran atau pengujian dan dapat
diverifikasi.
7a.
Observation
Observation adalah suatu pernyataan dari fakta yang dibuat selama suatu audit
dan diperkuat oleh bukti objektif.
Finding
Formal Safety Assessment ( FSA ) adalah suatu proses penilaian akan resiko -
resiko dan mengevaluasi biaya - biaya dan keuntungan -keuntungan dari
pilihan - pilihan yang berbeda - beda untuk mengurangi resiko - resiko tersebut.
Company
7b.
Document of Compliance
Anniversary date
Anniversary date adalah hari dan bulan dari setiap tahun yang berhubungan
dengan tanggal berakhirnya dari dokumen atau sertifikat yang relevan / terkait.
7c.
Definisi bahaya
AUDIT
1. wawancara
2. pemeriksaan dokumen prosedur sesuai
dengan .
8.
DEVELOPMENT OF BLANS FOR SHIPBOARD
OPERATIONS
(Clause 7 )
2. tubrukan;
3. ledakan;
4. kebakaran;
5. genangan;
6. kandas;
9. kehilanganpengemudian;
9a.
DEVELOPMENT OF PLANS FOR SHIPBOARD
OPERATIONS
(Cl ause 7)
2. tubrukan;
9b.
3. ledakan;
pengetahuandanpemenuhanakankeselamat-an
kerjaperusahaandan industri yang diakui
pada waktu dilakukanpengelasandanpemba-
karankhususnyadalamsuatutangkidenganatm
osfir yang sebelumnyaberisi gas hydro-
carbon.
4. kebakaran
5. genangan
9c.
6. kandas;
pengetahuan dan pengalamanjaga laut dan
prosedur - prosedur navigasi; mengetahui
aturan dan cara penundaan.
9. kehilanganpengemudian
penguasaan akan sis tern dan prosedur-pro-
sedur pemindahan sistem (changeover).
9d.
10. pencegahan pencemaran
pemenuhanakanpersyaratan-persyaratan in-
ternasionalsesuaiKonvensi MARPOL 73/78
demikianjuga prosedur-prosedur perusahaan
dan industri. Khususnya penting bagi tankers
dan chemical carriers.
9e.
Elemen Sistem Kelanjutan
Pemeliharaan Dokumentasi
10.
Pengenalan
12.
Formal Keamanan Assesment
diidentifikasi bahaya
penilaian risiko;
13.
Tujuan Manajemen Keselamatan
Umum
14.
PERTANYAAN HAL ISM BERKAITAN
DENGAN MAKSUD TUJUAN IMP_____
1. APAKAH DIKAPAL TERSEDIA KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG KESELAMATAN DAN
PENANGGULANGAN PENCEMARAN, DAN APAKAH CREW KAPAL TSBT FAMILIAR DENGAN
KEBIJAKAN ITU?
2. APAKAH DOKUMEN MENYANGKUT KESELAMATAN TERSEDIA DIKAPAL CONTOH NYA BUKU
MANUALNYA?
3. APAKAH TERSEDIA DOKUMEN YANG MENYANGKUT SMS (ATURAN TENTANG
KESELAMATAN ) YANG TERTULIS DIDALAM BAHASA HARI-HARI DIKAPAL? ( BAHASA YANG
DIMENGERTI).
4. DAPATKAH PERWIRA SENIOR DIKAPAL TERSEBUT MEMPERLIHATKAN SALAH TANGGUNG
JAWAB PERUSAHAAN DIDALAM PENGOPERASIAN KAPAL TSBT, DAN TERLIHAT JELAS
KETERKAITANNYA DENGAN KETENTUAN YANG ADA DIDALAM SERTIFIKAT ISM CODE
TERSEBUT?
5. APAKAH PERWIRA DIATAS KAPAL TERSEBUT DAPAT MENGENAL ORANGNYA YANG
DITUNJUK SEBAGAI DP ATAU DESIGNATED PERSON UNTUK DIDARAT DAN DIKAPAL ?
6. APAKAH SELURUH PROSEDUR KERJA YANG ADA DAPAT DIPERLIHATKAN SETIAP SAAT
TATKALA DIBUTUHKAN, DAN DAPAT DIBUKTIKAN BAHWA HUB DENGAN DARAT DAPAT
DIPASTIKAN TERJALIN SAAT DIBUTUHKAN?
7. APAKAH JADUAL LATIHAN DAN PERAGAAN UNTUK PERSIAPAN MENGHADAPI SITUASI
DARURAT TERSEDIA DIKAPAL?
8. BAGAIMANA CARANYA MEMBUAT BAHWA CREW KAPAL YANG BARU NAIK DAPAT
MEMEHAMI TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM HAL MENGHADAPI SITUASI
DARURAT, DAN APAKAH ADA INSTRUKSI-INSTRUKSI KHUSUS YANG PENTING UNTUK
DIPAHAMI TERLIHAT DIKAPAL KHUSUSNYA DIDALAM PERSIAPAN KAPAL UNTUK BERLAYAR?
9. DAPATKAH NAKHODA MEMPERLIHATKAN SALAH SATU DOKUMENT YANG MENYATAKAN
BAHWA DIA ADALAH ORANG YANG PALING BERHAK DAN BERTANGGUNG JAWAB DIDALAM
EPERASIONAL KAPAL TERSEBUT ?
10. APAKAH ADA SALAH SATU CONTOH TEMUAN NON CONFORMITY YANG DILAPORKAN
KEPERSUHAAN ( File ) dan apakah sudah ada tindakan correction action DILAKUKAN OLEH
PERUSAHAAN PSCO TIDAK HARUS MENDALAMI HAL TEMUAN TERSEBUT DALAM ARTI
SEKEDAR MELIHAT BAHWA ADA PERNAH TERJADI PELAPORAN DARI KAPAL , DAN JUGA
TINDAK PERBAIKAN SDH PERNAH TERLAKSANA?
11. APAKAH KAPAL MELAKSANAKAN PEMELIHARAN RUTIN DIATAS KAPAL, DAN APAKAH HAL
TERSEBUT TERDOKUMENTASI>?
CATATAN : MELALUI 11 PERTANYAAN INI KITA SDH DAPAT MENG IDENTIFIKASI SEJAUH MANA
PELAKSANAAN KEGIATAN KETENTUAN HAL ISM CODE BERJALAN TIDAKNYA DENGAN BAIK
DIATAS KAPAL.
ISM Kuesioner sesuai dengan Pedoman IMO
15.
ISM Checks by US Coast Guard
Jika ada alasan yang jelas menetapkan bahwa sistem ini tidak
sepenuhnya dilaksanakan, inspektur akan melakukan
pemeriksaan diperluas. Ini akan ada pemeriksaan tapi
pemeriksaan tempat apakah komponen dasar yang hadir dan
apakah awak akrab dengan sistem.
16
Mutual Recognition Sertifikat
17.
PSC dalam hal ISM
19.
Persyaratan - persyaratan fungsional
Sistem Manajemen Keselamatan
antara lain :
20.
Hubungan ISM Code dan STCW
21
catatan
22.
Resolution A. 913 (22)
29 November 2001
adopted
UNIFORM IMPLEMENTATION OF THE ISM CODE
23a.
MSC 73 rd. Session
adopted amendments
and
23b.
Penerapan ISM Code harus mendukung
dan mendorong pengembangan
dari
• komitmen,
• nilai-nilai , dan
• kepercayaan.
23c
Sejarah lahirnya ISM Code
………………………….
Apakah pada waktu itu ada petugas di dermaga / darat yang menjamin bahwa
"Bow Door" ataupun Ramp Door telah tertutup rapat sebelum meninggalkan
dermaga ???
24a.
Standar nternastionalManajemenKeselamatan
1 Juli 1998
1 Juli 2002
lainnya, dan
24. b
24c.
eliputi apa saja materi ISM Code ?
Keselamatan.
Keselamatan.
Keselamatan.
24d.
E le m e n 7 - Pe n g e m b a n g a n r e n c a n a u n t u k
kapal operasi
25.
Contoh :Critical shipboard operations :
(s)
26.a.
latihan darurat dan penggunaan
Harus dievaluasi
Tanggapan
perbaikan!
26.b.
"Response actions" membagi pengelompokan -
pengelompokan utama dari situasi - situasi darurat di
kapal.
Pola / bagian ( plans ) harus jelas > apakah personil kapal atau
—
1. Fire
2. Damage to the ship
3. Pollution
4. Unlawful acts threatening the safety of the ship and the
security of its passengers and crew
5. Personnel accidents
6. Cargo related accidents
7. Emergency assistance to other ships
"Kerusakan kapal"
1. tabrakan
2. grounding / terdampar
3. cuaca kerusakan berat
4. hull / kerusakan struktural, dll .
26.c.
"Tindakan awal"
Contoh informasi:
1. Informasi tentang
2. Langkah -
langkahuntukmenginisiasireaksiekster
nal
- koordinasi SAR
- dayaapung , kekuatandan perhitungan
stabilitas.
- keterlibatan dengan regu penyelamat /
penolong(salvor) ataumenundauntuk
penyelamatan (rescue towage)
- kapasitasperinganan (lightering capacity)
- sumber - sumber pembersihan external
(external clean-up resources)
26.d.
4. Informasi umum
hubungan masyarakat.
26.e.
Sasaran - sasaran manajemen keselamatan secara
umum :
27.
Audit Manajemen Keselamatan
Termasuk semua langkah yang relevan untuk
verifikasi awal
2. review awal
3. Mempersiapkan audit
4. Pelaksana audit
5. laporan Audit
ISM Code
28.
SECTORS WHICH THE PROCEDURES MUST COVER
• Training (6.3);
untukmenjaminbahwapersonil yang
barudanpersonil yang diberikantugas - tugasbaru
yang
berhubungandengankeselamatandanperlindunganlin
gkunganmenerimapelatihan yang sesuai;
• Information (6.6);
memastikanbahwapersonil di kapalme-
nerimainformasitentangsistemmanajemenkeselamata
ndalambahasa yang merekadapatmengerti;
29a
• Notification and analysis of non-conformities,
accidents and hazardous occurences (9.1);
memastikanbakwaketidak-sesuaian,kecela-kaan-
kecelakaandankejadlan-kejadian ber-bahaya
dilaporkan kepada perusahaan, dan berdasarkan
hasil penyelidikan dan analisis
29.b.
Manajemen Keselamatan - elemen kunci
• Kebijakan
• Pemantauan kinerja
30.
SYSTEM DOCUMENTATION
System Manajemen
"Policy1
panduan
operasi
prosedur
Dokumentasi
nstruksi kerja:
Instruksi armada,
edaran,
Rencana Kontinjensi,
Manual pelatihan / operasi
31.a.
Kebijaksanaan ini meliputi :
organisasi perusahaan;
terkait;
31.b.
Prosedur - prosedur pengoperasian( Operating Pro-
cedures )
\
Contoh :
Vessel - cargo operations,
bunkering,
accident / incident reporting,
passage planning
Shore - based - vessel inspection / audit,
analysis of accidents / incidents
risk assessment
Records - each procedure should identify
the records associated with the
relevant operation
31.c.
Instruksi - instruksi kerja( Work instructions)
31.d.
Sistem Manajemen Keselamatan
Sertifikasi dokumentasi
1. Assesment dokumentasi
.
2. Audit organisasi pantai berbasis
32.a.
3. Sertifikasi pantai - organisasi berbasis
Pantai - organisasi berbasis harus mengusulkan
tindakan korektif yang cocok untuk setiap non -
hubungan ¬ conformi dicatat selama audit. DoC
hanya akan dikeluarkan ketika masyarakat sertifikasi
telah menyetujui tindakan korektif (s) sebenarnya
diambil
.
4. Audit kapal
Setelah pantai - organisasi berbasis telah menerima
DoC, setiap kapal perusahaan akan diaudit. Para
penilai akan berdiskusi dengan perintah kapal dan
dengan awak individu dari semua departemen. Para
penilai akan memeriksa dokumen dan catatan dan
akan meminta demonstrasi kegiatan.
5. Sertifikasi kapal
Dalam kasus non - ketidaksesuaian dicatat selama
audit kapal, pantai - organisasi berbasis (bukan
master) harus tunduk kepada masyarakat sertifikasi,
tindakan korektif yang sesuai (s). Setelah tindakan
korektif seperti (s) telah disetujui oleh masyarakat
sertifikasi akan SMC akan dikeluarkan untuk kapal
yang bersangkutan.
32.b.
tujuan pengelolaan ISM Code
Keselamatan adalah
33.
Standar spesifik keselamatan dan perlindungan
lingkungan yang ditetapkan oleh ISM Code
adalah:
34..
Apa tujuan di balik perusahaan
melaksanakan kaji ulang manajemen?
35.
Yang dokumentasi akan
audit atau mengharapkan untuk memeriksa di
review dokumen?
36..
Apa yang dimaksud dengan Kode ISM berusaha
untuk mencapai?
37.
Apakah SMS Perusahaan diharapkan
untuk mencapai?
38
Apakah yang dimaksud dengan Sertifikat
Interim?
39.
Pada umumnya perusahaan - perusahaan pelayaran
telah memiliki sejumlah dokumen yang dipakai. Dokumen
- dokumen tersebut dapat meliputi:
safety procedures
contingency plans
31e.
Apa Perusahaan harus memperhatikan?
40
Yang diperlukan Kapal Sertifikasi
1998/07/01 2002/01/07
41.
Siapa dekrit Sertifikasi
42.
Yang Drills Darurat harus
dilakukan?
43.