Anda di halaman 1dari 3

Prolog : sesungguhnya dunia sedang dilanda malapetaka.

Kehidupan tak
luput dari penderitaan yang tak memiliki akhir. Banyak orang yang
kehilangan arah seakan tak memiliki pengharapan. Namun terang Kristus
menyinari dunia melalui kehadirannya yang membawa damai bagi seluruh
dunia. Namanya disebut IMMANUEL, yang akan memulihkan dunia.
1. Natal. Natal adalah momen spiritual bagi umat Kristiani merayakan
kelahiran Yesus. Lahirnya Yesus menggambarkan kasih Tuhan bagi dunia.
Natal adalah pengorbanan, natal adalah solidaritas, Natal adalah
kesederhanaan, Natal merupakan universitas. Dan sesungguhnya Natal
sangatlah bermakna
2. Hey... Sudahlah... Apakah kamu tahu, bahwa keadaan sekarang sudah
berbeda? Semuanya sudah berubah, sejak makhluk kecil tak kasat mata,
tanpa suara dan tanpa tenaga namun kini menjelma menjadi bahaya yang
nyata. Datang tanpa diduga, menyebar tanpa melihat kasta. Seketika
semua menjadi tidak bermakna.
3. Ya kamu benar. Hari berganti, waktu terus berjalan, satu persatu
teriakan kesedihan bergantian datang. Dunia dilanda derita, seolah tak
hentinya berbicara tentang duka. Dunia semakin lelah memperhatikan
manusia yang mengabaikan semua pinta. Langit kelam masa depan seakan
suram, karena penderitaan yang kunjung tak ada penyelesaian.
4. Bagaimana akan selesai? Beginilah cermin buram penanganan COVID-19,
melalui korupsi bansos yang angkanya puluhan digit, hingga bisnis antigen
bekas yang membuat warga makin sakit. Lihat kebijakan aneh dilarang
mudik, tetapi warga negara asing yang krisis COVID-19 tetap masuk dengan
asyik.
5. Usaha aturan sudah ditetapkan demi menyelamatkan dunia dari
kehancuran. Namun tak ada pilihan selain menjalani takdir dari Tuhan,
walaupun terkadang jiwa meronta-ronta karena kelaparan. Namun harus
siap menerima kenyataan. Tenaga medis Garda terdepan berjuang sadis
walau jadi korban dan kita para kaum rebahan harus berjuang dan
bertahan.
6. Berjuang dan bertahan bukanlah hal mudah. Perut harus diisi dengan
sesuap nasi. PPKM bukanlah solusi, namun justru membuat keadaan
semakin tercekam dalam setiap kondisi. Bahkan para pejuang yang ingin
menafkahi anak istri, ditindas tanpa hati nurani!
7. Bukan hanya itu saja tetapi lihatlah kini para pelajar turut mengalami
kesulitan, keadaan mengharuskan setiap tingkat pendidikan berpacu dalam
teknologi dan harus belajar mandiri. Meskipun belum meratanya akses
jaringan internet, gawai yang belum memadahi, mahalnya biaya kuota.
Belum meratanya pengusahaan iptek di kalangan pendidik atau guru.
Namun kini menjadi suatu kewajiban.
8. Waktu Tuhan pasti yang terbaik (bernyanyi)
Tenang... Allah akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Iya
punya cara sendiri untuk menunjukkan keajaibannya pada setiap umat
manusia. Jangan pernah menyerah. Tetaplah mengikuti peraturan yang
ada, hargai setiap perjuangan para pemerintah dalam mengatasi kondisi
yang sulit ini. Tetap jalankan protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga
jarak dan memakai masker.
9. Yah mengurung diri dan menjaga jarak tepatnya orang-orang akan
menyebutnya PPKM. Namun apakah kalian tahu bahwa PPKM memiliki
makna yang sangat berarti? 1. Percaya pasti keadaan membaik 2. Pikiran
positif krisis minggir. 3. Percaya pasti Kristus menolong. Ingat!! Doa adalah
rahasia untuk rasa aman dan tentram.
10. Bicaramu terlalu berbelit-belit Perhatikan! Kini kelam itu berangsur
cerah, bagai senyum yang merekah. Vaksin hadir sebagai penguat untuk
yang masih bertekad. Membangun kembali asa di waktu yang masih
tersisa. Secercah harapan itu sudah mulai bersinar bagi dunia. Salam
semangat!!!
11. Hah vaksin??? Vaksin hanya memperumit hidup. Orang yang divaksin
juga banyak yang jadi korban. Dan kewajiban melakukan koordinasi juga
adalah sebuah kesulitan, peraturan menjadi semakin rumit. Bayangkan saja
ada orang yang ingin vaksin diminta KTP, dan ketika dia ingin membuat KTP
di minta surat vaksin. Apakah ini yang kamu katakan telah berangsur
cerah? Hahaha, aku rasa hidupmu terlalu suram!!!
12. Wahai kalian semua... Jangan saling bertengkar, ketahuilah Allah
membuat segala sesuatu sesuai dengan rencananya. Yeremia 17:7
mengatakan " sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang
ada padaku mengenai kamu, demikian firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan".
13. Masih kau bicarakan harapan?? Siapa yang masih punya harapan??
Banyak orang sudah frustasi saat ini. Semua orang ketakutan karena
penyakit yang mematikan ini. Hanya ada ketakutan dan ketakutan. Mayat
bergelimpangan di mana-mana. Bagaimana kalau itu menimpamu?
14. Mengapa harus takut? Allah berfirman, engkau tak usah takut terhadap
kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit
menular yang mengamuk di waktu petang. Jadi mengapa harus takut?
15. Ya, kita tak perlu takut. Baca firman Tuhan dalam Mazmur 91:7-8 walau
seribu orang rebah di sisimu. Dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi
itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu
sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
16. Mungkin tidak akan menimpa kita..... Tapi bayangin orang-orang yang
kehilangan keluarganya, mereka bahkan tidak punya kesempatan melihat
keluarga mereka untuk terakhir kalinya karena harus dikuburkan tim
medis. Bukankah itu adalah suatu hal yang sangat menyedihkan?
17. Sungguh, beginilah firman TUHAN Janganlah masuk ke rumah
perkabungan, dan janganlah pergi meratap dan janganlah turut
berdukacita dengan mereka, sebab Aku telah menarik damai sejahtera
pemberian Ku dari pada bangsa ini, demikianlah firman TUHAN, juga kasih
setia dan belas kasihan- Ku. Oleh sebab itu jangan pernah kuatir tentang
segala yang terjadi, sesungguhnya semua ini adalah penggenapan dari
firman Allah.
18. Bilamana Allah menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana
Allah menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Allah
melepaskan penyakit sampar di antara umat- Nya. Dan umat-Nya, yang
atasnya nama-Yesus disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah
Bapa lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Allah akan
mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan
negeri mereka.
19. Sadarlah bahwa melalui keadaan saat ini,ada banyak orang yang
bertobat, dan berbalik dari jalannya yang jahat, kembali pada jalan
kebenaran. Orang orang akan semakin beriman kepada Kristus Banyak
orang yangenganggap bahwa ini adalah murka dari pencipta, tapi lihatlah
ini adalah cara Allah agar manusia mendekatkan din pada Allah. Kesulitan
yang terlihat merupakan suatu proses untuk menyatakan kebesaran
Allah ,dan kedasyatannya. Sebab kuasa dan mujizat Allah menjadi nyata.
20. Makna Natal yang sesungguhnya akan nyata bagi kita, bahwa kini Allah
hadir dan akan menyingkapkan segala sakit penyakit maupun penderitaan
yang kita alami saat ini. Marilah kita semakin mendekatkan diri kepada
Yesus Kristus, mengandalkan Tuhan dalam setiap perjalanan hidup kita.
Percayalahtuhan selalu menolong Mazmur 91:14-16 (TB) "Sungguh, hatinya
melekat kepada- Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan
membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku,
Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan
meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan
kepadanya keselamatan dani pada-Ku."

Anda mungkin juga menyukai