JAKARTA
Timun Mas dalam Tanah Jawa : Bayi yang dibesarkan dari Seorang
Nenek
Pembimbing Projek :
BAB V PENUTUP.................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan..................................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................................... 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika berbicara tentang legenda, hampir semua daerah di Indonesia punya
legendanya sendiri-sendiri. Tak terkecuali dengan Jawa Tengah. Ada cukup banyak
pilihan Legenda dari Jawa Tengah yang bias ditemukan. Dibaliknya juga menyimpan
amanat atau pesan moral yang sangat baik dan beragam. Mau tahu apa saja Legenda
dari Jawa Tengah yang paling terkenal dengan pesan moralnya yang baik?
Indonesia merupakan negara dengan banyak budaya beragam. Beragam budaya,
adat, bahasa, legenda, dongeng dan lain-lain. Setiap daerah mempunyai legenda
tersendiri. Namun dari sekian banyak legenda di Indonesia, tentu ada beberapa yang
populer dan menjadi legenda yang umumnya diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Beragam usaha yang telah dilakukan untuk membangkitkan minat anak
terhadap cerita rakyat melalui melalui buku bergambar, tarian, drama, bahkan animasi.
Namun sedikit usaha untuk tetap mempertahankan cerita rakyat di kalangan remaja.
Cerita rakyat bukan hanya diperuntukkan untuk kalangan anak-anak saja, bila diolah
sedemikian rupa cerita rakyat pun layak dijadikan bacaan remaja dan dewasa.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal masing-masing. Sebagai
bangsa yang heterogen dengan masyarakat majemuk, Indonesia dikenal akan kekayaan
budaya dan sastranya. Salah satu kearifan lokal Indonesia adalah cerita rakyat. Tiap-
tiap daerah mempunyai cerita rakyat yang khas. Seperti daerah Jawa Tengah yang
terkenal dengan cerita rakyat Timun Mas. Cerita rakyat Timun mas adalah salah satu
sekian banyak dongeng anak Nusantara yang ada di Indonesia.
Cerita "Timun Mas" adalah tentang seorang janda bernama Mbok Sirni yang
hidup seorang diri karena tidak mempunyai anak. Suatu hari Mbok Sirni diberi biji
mentimun oleh seorang raksasa. Dari biji itu, tumbuh seorang bayi perempuan yang
diberi nama Timun Mas. Ketika Timun Mas berumur 17 tahun, raksasa datang untuk
mengambilnya. Mbok Sirni memberi Timun Mas biji mentimun,jarum, garam, dan
terasi. Saat dikejar oleh raksasa, Timun Mas melempar biji mentimun, menjadikannya
kebun mentimun. Kemudian dia melempar jarum, tumbuh hutan bambu. Timun Mas
melempar garam, muncul lautan. Raksasa mengejarnya, dan akhirnya, Timun Mas
melempar terasi, menciptakan lautan lumpur. Raksasa tenggelam dalam lumpur, dan
Timun Mas selamat, kembali ke Mbok Sirni.
Pakaian yang dikenakan dalam pentas ini adalah yang dimana Timun Mas
memakai atasan yang berwarna putih, dan bawahan memakai kain berwarna hitam.
Buto Ijo menggunakan atasan berwarna hijau, wajah yang dilukis berwarna hijau, dan
bawahan menggunakan celana menggunakan warna coklat. Mbok Sirni memakai atasan
berwarna biru dan bawahan berwarna hitam coklat, Peramal menggunakan atasan
berwarna abu-abu bawahannya menggunakan celana berwarna putih.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, kami ingin
menghadirkan kembali cerita rakyat Timun Mas dalam bentuk pentas drama dengan
menambahkan beberapa plot dan alur di dalamnya dengan konten yang lebih menarik
agar dapat dinikmati oleh para penonton.
3
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang bersisi pertanyaan tentang topik yang
diangkat oleh penulis. Berikut beberapa rumusan masalah yang diangkat, antara lain :
1. Bagaimana peran ceita rakyat Timun Mas dalam memperkaya keberagaman
budaya Indonesia?
2. Bagaimana proses penyesuaian plot dan alur cerita “Timun Mas” dilakukan
agar dapat menarik perhatian berbagai kalangan penonton?
C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui peran cerita rakyat Timun Mas dalam memperkaya
keberagaman budaya Indonesia.
2. Untuk mengetahui proses penyesuaian plot dan alur cerita “ Timun Mas” yang
dilakukan agar dapat menarik perhatian berbagai kalangan penonton
D. Manfaat Kegiatan
1. Menonton dan terlibat dalam drama Timun Mas dapat membantu
meningkatkan pemahaman bahasa dan keterampilan sosial.
2. Pentas Timun Mas dapat menjadi daya tarik yang unik untuk menarik perhatian
masyarakat.
3. Pertunjukan drama ini membantu menjaga kehidupan dan warisan budaya,
serta melestarikan cerita-cerita tradisional untuk generasi mendatang.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Identitas Kegiatan
Sebuah pentas drama kami yang diberikan berjudul "Timun Mas dalam Tanah
Jawa" merupakan proyek yang mendedikasikan diri untuk merayakan dan
melestarikan warisan budaya Indonesia. Pertunjukan ini akan menghidupkan kembali
cerita rakyat Timun Mas yang telah menjadi ikon budaya. Dalam drama ini, kami akan
menyajikan sebuah perjalanan epik Timun Mas, seorang karakter pemberani yang
menghadapi konflik abadi antara kebaikan dan kejahatan melalui tokoh raksasa Buto
Ijo. Unsur magis dalam cerita, seperti timun emas ajaib dan bantuan makhluk gaib,
akan menghadirkan unsur mistis yang memukau.
Bentuk pakaian Timun Mas dalam pentas ini adalah yang dimana pakaian
Timun Mas berbentuk seperti kebaya termasuk atasan dengan lengan pendek dan
roknya, kemudian Mbok Sirni memakai atasan berbentuk seperti kebaya yang termasuk
atasan dengan lengan panjang dan roknya. Buto Ijo memakai atasan berbentuk kaos
dengan lengan pendek, serta celanaa pendek, lalu peramal memakai celana yang
panjang dan selendang sebagai atasannya dilipat seperti duta model.
6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang kami pilih adalah pentas drama Timun Mas dengan backsound lagu
dan latar tempat tradisional Jawa sesuai suasana yang terjadi dalam penampilan
tersebut. Kami memilih drama legenda ini karena ingin melestarikan cerita legenda
yang ada di Indonesia.
D. Peralatan
1. Tenda kecil sebagai rumah Mbok Sirni
2. Sapu lidi
3. Beras sebagai biji
4. Kertas merah sebagai terasi
5. Garam sebagai garam
6. Kertas putih sebagai jarum
7. Botol plastik sebagai timun
8. Pilox hijau
9. Kain jarik sebagai penghangat bayi
10. Kain bungkusan sebagai tempat terasi, biji, jarum, garam
11. Selendang warna sebagai karpet teras
12. Boneka sebagai bayi timun mas
13. Kardus sebagai rumput
14. Cat warna hijau tua sebagai tekstur warna kardus rumput
15. Cat warna kuning sebagai tekstur warna timun
8
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan
Tema kearifan lokal ini kami memilih pentas drama yang berjudul Timun Mas
karena cerita legenda Timun Mas merupakan legenda Jawa yang terkenal dan menarik.
Kami memulai proses drama Timun Mas dengan menyusun naskah yang mencakup
penulisan atau adaptasi naskah drama Timun Mas dimana proses pemilihan peran
sesuai dengan karakter masing-masing anggota serta menentukan layout panggung
properti yang sederhana.
Proses selanjutnya yaitu pembuatan proposal yang berawal dari bab 1 sampai
dengan bab 3. Setelah itu pengadaan ujian proposal bersama penguji dilakukan dengan
mempresentasikan hasil bab 1 sampai 3 dan penguji memberikan saran mengenai
kesalahan proposal. Sesudah dari ujian proposal kami merevisi proposal diantaranya
teks power point kata slide yang terlalu banyak, latar belakang diwajibkan berturutan
dari umum ke khusus, rumusan masalah dan tujuan mesti digabungkan beserta jumlah
poin yang sama, diikuti waktu dan tempat kegiatan dijelaskan terlebih dahulu
pengertian waktu dan tempat kegiatan. Tak hanya itu, kami melanjutkan bab 4 dan bab
5 dengan mengurutkan tahapan latihan.
Aktivitas latihan yang rutin untuk memastikan aksi, dialog, dan timing berjalan
lancar. Jadwal latihan diambil setiap senin sampai jum’at pada hari sekolah saat
tersedia waktu luang tanpa ada waktu yang berhalangan. Latihan yang mendalam
diperlukan untuk memastikan koordinasi yang baik antar pemain dan kekonsistenan
pertunjukan. Perbaikan kostum, penyesuaian aksi dan dialog menjadi fokus utama
dalam memastikan aspek penampilan dan naratif yang seimbang. Selain daripada itu,
kami menentukan latar lagu yang sesuai dengan suasana drama, latar belakang tempat
yang diambil, serta persiapan properti yang matang.
Berikut sebagai bentuk hasil latihan drama dalam bentuk link YouTube :
https://youtu.be/B13T18qBb3w?si=43h1XmzMRBIFpBsO
Akhir dari projek P5 kali ini berupa ujian pentas diselenggarakan pada tanggal
19 Januari 2024 dengan membawakan penampilan yang telah kami persiapkan jauh-
jauh hari. Sebelum penampilan, secara keseluruhan kami merancang make up dan
mengganti kostum sepadan dengan peran seluruh anggota. Tahapan pentas terlibat
dalam pertunjukan, pengumpulan umpan balik dari penonton, dan dokumentasi.
Keseluruhan proses ini membentuk landasan yang kokoh untuk menghadirkan sebuah
pertunjukan drama Timun Mas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya
budaya dan mempertahankan warisan tradisional untuk generasi mendatang.
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan segala rangkaian informasi yang telah disajikan, hasil ini menegaskan
pentingnya melestarikan dan memperkaya warisan budaya Indonesia melalui cerita
rakyat, khususnya legenda Timun Mas dari Jawa Tengah. Usaha menghadirkan kembali
cerita ini dalam bentuk pentas drama dengan penambahan plot dan alur bertujuan untuk
menarik perhatian berbagai kalangan penonton, termasuk remaja dan dewasa. Dengan
fokus pada peran cerita Timun Mas dalam memperkaya keberagaman budaya, hal ini
menciptakan kesempatan bagi penonton untuk meningkatkan pemahaman bahasa dan
keterampilan sosial melalui partisipasi dalam pertunjukan. Secara keseluruhan,
kegiatan ini tidak hanya menjadi daya tarik unik untuk masyarakat, tetapi juga
berkontribusi dalam menjaga dan merawat warisan budaya serta cerita-cerita tradisional
untuk generasi mendatang.
B. Saran
Beberapa saran dan masukan yang bisa diberikan ke dalam drama "Timun Mas"
adalah:
(1) Melakukan interaksi aktif dengan penonton dapat meningkatkan keterlibatan
mereka dengan melakukan review dan pemberian feedback atas penampilan
yang telah dilakukan.
(2) Menambahkan strategi promosi yang kreatif dan digital, seperti penggunaan
media sosial, video teaser, atau blog, dapat memperluas jangkauan audiens.
(3) Menyoroti kontribusi dan partisipasi komunitas dalam produksi dapat
memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat.
11
DAFTAR PUSTAKA
12