Anda di halaman 1dari 14

JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No.

1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar


Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Dengan Sistem Pengendalian Internal
Pada SKPD Kota Kupang
Indry Hale1*, Enjelia Bria2, Lidya Nahak3, Ory Bouk4, Diana Sutal5
1,2,3,4,5
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ,Jl.Jendral Ahmad Yani
Email: irmayantilidya@gmail.com 3*

Abstrak
Organisasi sektor publik dalam praktiknya kini mulai diwarnai dengan munculnya fenomena
untuk menguatkan akuntabilitas atas kinerja organisasi-organisasi publik tersebut, baik pusat maupun
daerah. Pemerintah merupakan substansi pelapor yang harus membuat laporan keuangan sebagai
bentuk pertanggung jawabannya karena: (a) pemerintah sebagai penguasa dan pengendali sumber-
sumber dana kepada publik, (b) penggunaan sumber-sumber tersebut berdampak luas bagi
kesejahteraan publik. Pemerintahan dituntut untuk melakukan tata kelola yang lebih baik, terutama
dalam penyampaian informasi keuangan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah
didorong untuk menyajikan laporan keuangan yang tertib, transparan, efektif, efisien, ekonomis dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini
dilakukan di Pemerintah Daerah Kota Kupang. Respon dalam penelitian ini adalah pegawai Bagian
Keuangan pada Dinas-Dinas di Kota Kupang. Adapun, waktu penelitian adalah selama lima (5) bulan
terhitung dari bulan Maret- Juli 2023.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya
manusia, penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah dengan Sistem Pengendalian Internal Pada SKPD Kota Kupang.

Keyword: Laporan keuangan, SDM, Sistem pengendalian internal, Standar akuntansi pemerintah

PENDAHULUAN akuntabilitas atas kinerja organisasi-


Organisasi sektor publik merupakan organisasi publik tersebut, baik pusat maupun
organisasi yang berorientasi pada keperluan daerah. Akuntabilitas merupakan
publik, maka organisasi ini tidak bertujuan pertanggungjawaban kejelasan atas segala
untuk mendapatkan laba. Organisasi sektor aktivitas kepada pihak yang berkepentingan
publik berkaitan erat dengan pemerintahan yang menjadi stakeholder (Mardiasmo,
atau badan usaha yang mayoritas 2018). Laporan keuangan merupakan catatan
kepemilikannya berada di tangan pemerintah. informasi keuangan organisasi atau
Dimana pemerintah bertanggungjawab untuk perusahaan pada suatu periode akuntansi
memenuhi kesejahteraan di berbagai bidang yang dapat digunakan untuk menggambarkan
kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, kinerja pemerintahan tersebut. Laporan
perekonomian, keamanan, dan beberapa hal keuangan merupakan bagian dari proses
lainnya. Organisasi sektor publik dalam pelaporan keuangan dimana biasanya sering
praktiknya kini mulai diwarnai dengan dilakukan audit oleh lembaga pemerintah,
munculnya fenomena untuk menguatkan dengan tujuan untuk kelengkapan dari suatu

1
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

entitas tersebut. Adapun komponen laporan METODE


keuangan meliputi Laporan Realisasi Penelitian ini dilakukan di Pemerintah
Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Daerah Kota Kupang. Responden dalam
Laporan Arua Kas, Laporan Perubahan penelitian ini adalah pegawai Bagian
Ekuitas, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Keuangan pada Dinas-Dinas di Kota Kupang.
Lebih (Perubahan SAL) dan Catatan atas Adapun, waktu penelitian adalah selama lima
Laporan Keuangan (CaLK). Indikator dalam (5) bulan terhitung dari bulan Maret- Juli
kualitas laporan keuangan yaitu relevan, 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
andal, dapat dipahami dan dapat 50 orang. Teknik pengambilan sampel secara
diperbandingkan. Dalam pengelolaan purposive sampling. Kriteria sampel untuk
keuangan daerah yang baik, Satuan Kerja SKPD sebagai berikut:
Perangkat Daerah harus memiliki sumber 1. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
daya manusia yang didukung dengan latar berada di Kota Kupang.
belakang pendidikan akuntansi, sering 2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
mengukuti pendidikan dan pelatihan, dan masih bermasalah sesuai dengan
mempunyai pengalaman di bidang keuangan. laporan hasil pemeriksaan yang
Hal tersebut diperlukan untuk menerapkan dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa
sistem akuntansi yang ada. Kompetensi Keuangan.
sumber daya manusia merupakan Adapun kriteria dari pengambilan
kemampuan seseorang atau individu disuatu sampel untuk perorangan sebagai berikut:
organisasi atau suatu sistem untuk 1. Pegawai aktif yang bekerja di dinas-dinas
melaksanakan fungsi-fungsi atau Kota Kupang, yang bertanggungjawab
kewenangannya untuk mencapai tujuan atas penyusunan laporan keuangan.
secara efektif dan efisien (Yendrawati 2013). 2. Responden tidak dibatasi oleh latar
Indikator dalam kompetensi sumber daya belakang pendidikan dan merupakan
manusia yaitu pendididikan, pengalaman pegawai yang bekerja di dinas-dinas Kota
kerja dan sikap. Kupang dibagian keuangan.
Berdasarkan uraian pada latar belakang, Tabel 1. Sampel penelitian
maka penulis tertarik melakukan penelitian No SKPD Jumlah Pegawai
1 Dinas Pendidikan dan 5 orang
tentang Pengaruh kompetensi sumber daya Kebudayaan
manusia, penerapan standar akuntansi 2 Dinas Pekerjaan Umum 5 orang
dan Penataan Ruang
pemerintahan terhadap kualitas laporan 3 Dinas Perumahan dan 5 orang
keuangan pemerintah dengan sistem Kawasan Permukiman
pengendalian internal pada SKPD Kota 4 Dinas Koperasi dan 5 orang
UMKM
Kupang. 5 Dinas Komunikasi dan 5 orang
Informasi
6 Dinas Pertanian 5 orang
7 Dinas Kesehatan 5 orang

2
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

8 Dinas Perhubungan 5 orang analisis statistik deskriptif digunakan untuk


9 Dinas Ketahanan 5 orang
menggambarkan berbagai karakteristik data
Pangan
10 Dinas Penanaman 5 orang yang diolah pervariabel. Analisis deskriptif
Modal dan Pelayanan dilakukan dengan menghitung persepsi
Terpadu Satu Pintu
Jumlah 50 0rang responden (Levis, 2013) dengan rumus
sebagai berikut:
Instrumen yang digunakan adalah
X Ps−p
kuisioner untuk mengukur kompetensi Ps-p = ( ) x 100%
5
sumber daya manusia, penerapan standar Keterangan :
akuntansi pemerintah, kualitas laporan Ps-p = Kategori persepsi
¯Xs-p = Rata-rata skor untuk persepsi populasi
keuangan dan sistem pengendalian internal. 5 = Skor tertinggi skala likert
Kuesioner ini dimodifikasi dari penelitian
Tabel 3. Predikat dan rentang nilai uji
Mursyidah (2022). Selain itu, dalam deskriptif
penyebaran kuesioner juga disertakan No Skor Kategori Sikap/Predikat
Maksimum
petunjuk pengisian yang jelas, untuk
1 84-100 Sangat setuju/
memudahkan responden dalam melakukan sangat baik
pengisian dan memberikan jawaban secara 2 68-83 Setuju/baik
3 52-67 Cukup setuju/
lengkap. Skala yang digunakan dalam cukup baik
penyusunan kuesioner menggunakan skala 4 36-51 Kurang setuju/
kurang baik
likert 1-5 yaitu: 5 20-36 Tidak setuju/
Tabel 2. Skala likert tidak baik
Keterangan Skor Sumber: Levis (2013).
Sangat setuju (SS) 5
Setuju (S) 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Kurang Setuju (KS) 3 Deskripsi Responden Penelitian.
Tidak Setuju 2
Hasil menyebarkan kuesioner kepada
Sangat Tidak Setuju
1 50 pegawai bagian keuangan pada dinas-
(STS)
Sumber: Sugiyono (2018) dinas di Kota Kupang. Tingkat pengembalian
Kemudian Dokumentasi, yaitu data kuesioner dapat dilihat pada tabel 5 sebagai
Laporan Hasil Pemeriksaan, Peraturan berikut:
Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Tabel 4. Tingkat Pengembangan Kuisioner
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), Kriteria Jumlah Presentase
Kuesioner yang 50 100%
Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang tersebar
Keuangan Negara, Undang - Undang No. 32 Jumlah 0 0%
kuesioner yang
tentang Pemerintah Daerah, buku-buku dan tidak kembali
jurnal terkait. Jumlah 0 0%
Teknik Analisis Data secara Deskriptif. kuesioner yang
tidak lengkap
Sujarweni (2014) mengemukakan bahwa Kuesioner yang 50 100%
dikembalikan

3
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

Tabel 4 menunjukkan bahwa kuesioner atau 12% berusia ˃50. Dengan demikian
yang disebar 50 buah, dan kuesioner yang dapat disimpulkan bahwa penelitian ini
diisi secara lengkap kembali 50 buah atau didominasi oleh responden dengan rentan
dengan kata lain tingkat pengembalian usia 41-50 tahun.
kuesioner 100%. Analisis Statistik Deskriptif
Deskripsi Karakteristik Responden Analisis deskriptif dilakukan dengan
berdasarkan Jenis Kelamin menghitung persepsi responden. Berikut
Berdasarkan kuesioner yang telah output dari analisis statistik deskriptif:
disebar dan dikembalikan dapat diketahui 1. Kualitas Laporan Keuangan (Y)
jenis kelamin responden adalah sebagai Output persepsi responden dari kualitas
berikut: laporan keuangan sebagai berikut:
Tabel 5. Responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 6. Persepsi responden kualitas laporan
No Jenis Frekuensi Persentase keuangan
Kelamin
1 Laki-laki 17 34%
2 Perempuan 33 66%
Jumlah 50 100%
Dari tabel 5 diketahui bahwa jumlah Berdasarkan tabel 6 menunjukkan rata-
responden paling banyak adalah gender rata skor persepsi responden sebesar 4,295
perempuan dengan jumlah 33 orang dengan sehingga persepsi responden dari nilai
presentase 66%, sedangkan genjer laki-laki kualitas laporan keuangan sebesar 85,9% dan
berjumlah 17 orang dengan presentase 34%. dikategorikan sangat baik. Kualitas laporan
Maka dapat disimpulkan bahwa responden keuangan yang sangat baik menunjukkan
dalam penelitian ini didominasi dengan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan
perempuan. sangat berkualitas sehingga laporan keuangan
Deskripsi Karakteristik Responden dikatakan relevan, andal, dapat dipahami dan
berdasarkan Usia
dapat dibandingkan.
Berdasarkan kuesioner yang dibagikan
2. Kompetensi Sumber Daya Manusia (X1)
umur responden dapat diketahui dalam
Tabel 7. Persepsi responden kompetensi
penelitian ini adalah sebagai berikut : sumber daya manusia
Tabel 5. Responden Berdasarkan Usia
No Usia Frekuensi Persentase
1 20-30 8 16%
2 31-40 14 28%
3 41-50 22 44%
4 ˃50 6 12%
Jumlah 50 100% Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat
Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa dari bahwa rata-tara skor responden sebesar 3,14,
50 responden 8 orang atau 16% berusia 20- sehingga persepsi responden dari nilai
30, 14 orang atau 28% berusia 31-40, 22 informasi kompetensi sumber daya manusia
orang atau 44% berusia 41-50 dan 6 orang

4
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

yakni 62,8% dan dikategorikan cukup baik. Tabel 8. Persepsi responden sistem
Kompetensi sumber daya manusia masih pengendalian internal
dalam kategori cukup baik menunjukkan
bahwa pada subbagian keuangan harus lebih
meningkatkan lagi kualitas sumber daya
manusia melalui pelatihan-pelatihan sehingga
Berdasarkan tabel 8 menunjukkan
pemahaman pegawai mengenai tugas yang
bahwa rata-rata persepsi nilai sebesar 4,212
diberikan bisa berjalan dengan baik.
sehingga persepsi responden dari nilai sistem
3. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah
(X2) pengendalian internal sebesar 84,24 dan
Output dari persepsi responden dikategorikan sangat baik. Sistem
mengenai penerapan standar akuntansi pengendalian internal yang sangat baik
pemerintah sebagai berikut: menunjukkan bahwa adanya pengendalian
Tabel 8. Persepsi responden penerapan internal dari kepala bagian keuangan yang
standar akuntansi pemerintah sangat baik sehingga menghasilkan kualitas
laporan keuangan yang baik.
Model Pengukuran (Outer Model)
Untuk mengukur outer model dengan
menggunakan beberapa pengukuran:
1. Uji Validitas
a. Convergent validity
Convergent validity dapat diukur
dengan menggunakan nilai outer loading.
Berdasarlan tabel 7 diatas menunjukkan Outer loading digunakan untuk menilai valid
bahwa rata-rata skor untuk persepsi atau tidaknya pernyataan dalam kuesioner.
responden sebesar 3,88, sehingga persepsi Pernyataan dikatakan valid apabila nilainya
responden dari penerapan standar akuntansi ˃0,7 ( Sekaran & Bougie, 2016) dan nilai
pemerintah sebesar 77,6% dan dikategorikan AVE variabel ˃0,5 artinya syarat covergent
baik. Penerapan standar akuntansi pemerintah validity yang baik sudah terpenuhi atau
dikategorikan baik menunjukkan bahwa pada menunjukkan bahwa konstruk dapat
subbagian keuangan memiliki staf yang menjelaskan 50% atau lebih variasi itemnya
cukup baik sehingga dapat menyusun laporan (Sekaran & Bougie, 2016). Output SmartPLS
keuangan berdasarkan standar akuntansi untuk outer loading dapat dilihat pada tabel 9
pemerintah dan disusun tepat waktu. sebagai berikut:
4. Sistem Pengendalian Internal (Z) Tabel 9. Outer Loading (Tahap 1)
LK SAP SDM SPI
Output dari persepsi responden X1_1 0.743
X1_2 0.829
berdasarkan variabel sistem pengendalian X1_3 0.829
X2_1 0.876
internal sebagai berikut: X2_10 0.221

5
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

X2_11 0.379 Dari tabel 10 setelah dilakukan


X2_12 0.236
X2_2 0.876 pengujian ulang atau pengujian tahap 2
X2_3 0.497
X2_4 0.592 menunjukkan hasil bahwa uji validitas
X2_5 0.759
X2_6 0.819 variabel sumber daya manusia (X1) yang
X2_7 0.581
X2_8 0.734 terdiri dari 3 pernyataan dikatakan valid,
X2_9 0.693
Y1 0.828 variabel standar akuntansi pemerintah (X2)
Y2 0.841
Y3 0.859 yang terdiri dari 5 pernyataan dikatakan
Y4 0.859
Z1 0.886 valid, variabel kualitas laporan keuangan (Y)
Z2 0.895
Z3 0.779 yang terdiri dari 4 pernyataan dikatakan valid
Z4 0.96
Z5 0.96 serta variabel mediasi yaitu Sistem
Berdasarkan tabel 9 menunjukkan Pengendalian Internal (Z) yang terdiri dari 5
bahwa terdapat 7 item yang tidak valid yaitu pernyataan dikatakan valid. Semua
X2.3 sebesar 0,497, X2.4 sebesar 0,592, X2.7 pernyataan dari masing-masing variabel
sebesar 0.581, X2.9 sebesar 0,693, X2.10 independen, variabel dependen, dan variabel
sebesar 0,211, X2.11 sebesar 0,379 dan mediasi dikatakan valid karena nilai outer
X2.12 sebesar 0,236, karena nilai outer loadingnya ˃ 0,7.
loadingnya ˂0,7. Artinya ke 6 item tersebut Setelah dilakukan pengujian outer
akan dikeluarkan dan dilakukan pengujian loading diperlukan juga pengujian Averange
tahap 2. Langkah selanjutnya dilakukan Variance Extracted (AVE). output dari
pengujian ulang atau pengujian tahap 2 untuk pengujian ini sebagai berikut:
melihat data yang valid dari pernyataan- Tabel 11. Averange Variance Extracted (AVE)
Average variance extracted
pernyataan yang ada di dalam kuesioner. (AVE)
Outputnya sebagai berikut: LK 0.717
SAP 0.707
Tabel 10. Outer Loading (Tahap 2) SDM 0.644
LK SAP SDM SPI SPI 0.807
X1_1 0.740
X1_2 0.832 Berdasarkan tabel 11 menunjukkan
X1_3 0.832 bahwa nilai dari Averange Variance
X2_1 0.911
X2_2 0.911 Extracted (AVE) nilai convergent validity
X2_5 0.800
X2_6 0.834
yang baik sudah terpenuhi karena niali AVE ˃
X2_8 0.734 0,5 atau nilai AVE lebih dari 0,5.
Y1 0.821
Y2 0.834 2. Discriminant validity.
Y3 0.865 Discriminant validity diuji dengan
Y4 0.865 menggunakan nilai cross loading. Cross
Z1 0.887
Z2 0.893 loading adalah evaluasi discriminant validity
Z3 0.776
Z4 0.961
pada level item pengukuran. Menurut
Z5 0.961 Ghozali & Latan, 2015 setiap item
berkorelasi lebih tinggi dengan variabel yang

6
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

diukur maka evaluasi discriminant validity 2. Uji Reliabilitas


terpenuhi. Output dari discriminant validity- a. Composite reliability.
cross loading sebagai berikut: Uji reliabilitas dengan menggunakan
Tabel 12. Discriminant validity- cross loading pengukuran composite reliability. Konstruk
LK SAP SDM SPI
dikatakan reliabel apabila nilai composite
X1_1 0.453 0.534 0.74 0.503
0.324 0.113 0.252
reliability ˃0,7 (Ghozali & Latan 2014).
X1_2 0.832
X1_3 0.324 0.113 0.832 0.252 Output dari composite reliability dapat dilihat
X2_1 0.501 0.911 0.417 0.652 dari tabel berikut:
X2_2 0.501 0.911 0.417 0.652 Tabel 13. Composite reliability
X2_5 0.456 0.8 0.254 0.251 Composite Compositereliability
X2_6 0.589 0.834 0.265 0.399 reliability (rho_a) (rho_c)
X2_8 0.408 0.734 0.178 0.188 LK 0.871 0.910
SAP 0.933 0.923
Y1 0.821 0.511 0.294 0.461
SDM 0.749 0.844
Y2 0.834 0.503 0.302 0.476 SPI 0.988 0.954
Y3 0.865 0.488 0.512 0.342
Berdasarkan tabel 13 menunjukkan
Y4 0.865 0.488 0.512 0.342
Z1 0.348 0.485 0.465 0.887
bahwa nilai compsite reliability dari variabel
Z2 0.329 0.43 0.268 0.893 kualiatas Laporan Keuangan (LK) 0,910,
Z3 0.285 0.34 0.06 0.776 Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) 0,923,
Z4 0.534 0.58 0.538 0.961 Sumber Daya Manusia (SDM) 0,844 dan
Z5 0.534 0.58 0.538 0.961
sistem pengendalian internal (SPI) 0,954
Berdasarakan tabel 12, menunjukkan dikatakan reliabilitas yang baik karena nilai
nilai cross loading juga menunjukkan adanya dari composite reliability ˃ 0,7.
discriminant validity yang baik oleh karena b. Cronbach’s alpha.
itu nilai korelasi indikator terhadap Cronbach’s alpha dapat memperkuat
konstruknya lebih tinggi dibandingkan nilai nilai composite reliability. Dengan kriteria
korelasi indikator dengan konstruk lainnya. nilai cronbach’s alpha ˃0,7 maka variabel
Dengan ilustrasi loading factor variabel dikatakan reliabel dan andal. Output dari
Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar 0,74 cronbach’s alpha sebagai berikut:
lebih besar daripada konstruk Standar Tabel 14. Cronbach’s Alpha
Cronbach alpha
Akuntansi Pemerintah (SAP) sebesar 0,534,
LK 0.868
Sistem Pengendalian Internal (SPI) sebesar SAP 0.898
0,503, Laporan Keuangan (LK) sebesar SDM 0.746
0,453. Artinya cross loading untuk varaibel SPI 0.942
kompetensi SDM mengukur lebih tinggi Dari tabel 14 menunjukkan bahwa
daripada korelari variabel lainnya yaitu cronsbach’s alpha dari variabel kualiatas
(SAP,SPI,LK). Laporan Keuangan (LK) sebesar 0.868,
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) 0,898,
Sumber Daya Manusia 0,746, dan Sistem

7
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

Pengendalian Internal (SIP) 0,942. Hal ini 2. F-square (f2).


menunjukkan bahwa nilai cronsbach’s alpha F-square digunakan untuk menilai
masing-masing variabel ˃ 0,70. Hasil ini seberapa besar pengaruh relative dari variabel
menunjukkan bahwa alat ukur yang independen terhadap variabel dependen. Nilai
digunakan sudah handal dan variabelnya f2 0,02 pengaruhnya lemah atau kecil, 0,15
sudah reliabel. pengaruhnya sedang dan 0,35 pengaruhnya
Model struktural (Inner Model) besar atau baik (Ghozali & Latan, 2015).
Setelah dilakukan pengujian terhadap Tabel 16. F-square (f2)
LK SAP SDM SPI
outer model sekarang masuk pada pengujian
LK
inner model dengan 2 kriteria berikut: SAP 0.206 0.272
2
1. R-square (R ). SDM 0.097 0.118
SPI 0.015
R-square (R2) digunakan untuk menilai
seberapa besar proporsi variasi nilai variabel Berdasarkan tabel 16 menunjukkan nilai
dependen tertentu yang dapat dijelaskan oleh F-square sebagai berikut:
variabel independen. Nilai R2 0,75 1. Variabel Sumber Daya Manusia (SDM) ke
pengaruhnya kuat, 0,50 pengaruhnya sedang variabel Laporan Keuangan (LK) sebesar
dan 0,25 pengaruhnya sedang. Semakin 0,097 termasuk dalam kategori lemah.
tinggi nilai R-square menunjukkan semakin 2. Variabel Standar Akuntansi Pemerintah
besar variabel eksogen tersebut dapat (SAP) ke variabel Laporan Keuangan
menerangkan varaabel endogen sehingga (LK) sebesar 0,206 termasuk dalam
semakin baik persamaan strukturnya (Ghozali kategori sedang.
& Latan, 2015). Output dari R-square (R2) 3. Variabel Sistem Pengendalian Internal
sebagai berikut: (SPI) ke variabel Laporan Keuangan (LK)
Tabel 15 R-square (R2). sebesar 0,015 termasuk dalam kategori
R-square R-square adjusted lemah.
LK 0.431 0.394
SPI 0.382 0.356 4. Variabel Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP) ke Sistem Pengendalian Internal
Berdasarkan tabel 15 menunjukkan
(SPI) sebesar 0,272 termasuk kategori
bahwa nilai R-Square untuk variabel Laporan
sedang.
Keuangn (LK) sebesar 0,431 dan Sistem
5. Variabel Sumber Daya Manusia (SDM) ke
Pengendalian Internal (SPI) sebesar 0,382
variabel Sistem Pengendalian Internal
termasuk dalam kategori pengaruh lemah.
(SPI) sebesar 0,118 termasuk dalam
Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel
pengaruh sedang.
yang terlibat dalam model hanya mampu
Pengujian Hipotesis-Bootstriping
menjelaskan variabel LK sebesar 43,1%
Output untuk p-values dengan nilai p-
dengan sisa sebesar 56,9% dan variabel SPI
values ˂0,05, maka pengaruh variabel
sebesar 38,2% dengan sisa sebesar 61,8%.
signifikan dan nilai p-values ˃0,05, maka
pengaruh variabel tidak signifikan. Dalam

8
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

menguji hipotesa dengan menggunakan Kompetensi sumber daya manusia yang


pendekatan nilai statistik, jika penelitian berkaitan dengan pembuatan laporan
menggunakan derajat alpha 5%, maka nilai keuangan mencakup aspek latar belakang
kritis yang diterapkan untuk t-statistic adalah pendidikan, lama kerja dan sikap sesuai
1,96. Mengacu pada ketetapan tersebut, jika dengan standar yang ditetapkan sehingga
nilai t-statistic ˃ 1,96 maka hipotesis tingkat meningkatkan kompetensi sumber daya
signifikansi dapat diterima. Output pengujian manusia yang dapat mewujudkan kualitas
hipotesis secara langsung dapat di lihat pada laporan keuangan yang relavan, andal, dapat
tabel dipahami dan dapat dibandingkan. Sumber
Tabel 17. Path Coefficiencts daya manusia sangat dibutuhkan oleh entitas
Original Sample Standard T P values
sample mean (M) deviation statisti karena sumber daya manusia berperan aktif
(O) (STDEV) cs terhadap jalannya suatu entitas dan proses
(|O/ST
DEV|) pengambilan keputusan. Pengambilan
SDM- 0.269 0.290 0.129 2.259 0.019
LK keputusan terbaik yang dihasilkan oleh suatu
SAP – 0.418 0.417 0.105 3.989 0.00
LK
sumber daya manusia yang menunjukkan
SDM - 0.292 0.290 0.129 2.259 0.024 kinerja seseorang dan kemampuannya untuk
SPI
SAP- 0.444 0.449 0.076 5.877 0.00 menganalisis suatu masalah dalam lingkup
SPI
SPI -> 0.118 0.131 0.143 0.827 0.409 kerja dan jabatannya. Namun hal tersebut
LK juga tidak terlepas dari kejelian dan ketetapan
a. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya dalam proses menentukan seorang pegawai
Manusia terhadap kualitas Laporan untuk berada dalam suatu pekerjaan dan
Keuangan.
jabatan tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui semakin tinggi kompetensi sumber daya
bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia, maka kualitas laporan keuangan
manusia memiliki nilai t-statistic sebesar pemerintah daerah semakin baik sehingga
2,341 ˃1,96 dan nilai p-values sebesar 0,019 laporan keuangan yang dihasilkan
˂0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H1 berkualitas.
kompetensi sumber daya manusia Dengan demikian maka hasil penelitian
berpengaruh signifikan terhadap kualitas ini sesuai dengan penelitian dari Ariyanto
laporan keuangan. Hal ini menunjukkan (2018) yang menunjukkan hasil bahwa
bahwa kompetensi sumber daya manusia kompetensi sumber daya manusia
yang berkaitan dengan pembuatan laporan berpengaruh signifikan terhadap kualitas
keuangan harus menguasai tentang proses laporan keuangan dan menolak hasil
pencatatan dan penyusunan laporan keuangan penelitian dari Sriyono, Suryaningsum dan
sehingga laporan keuangan yang dihasilkan Philadhelphia (2020) yang menunjukkan
berkualitas. hasil bahwa kompetensi sumber daya

9
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

manusia tidak signifikan terhadap kualitas bahwa standar akuntansi pemerintah tidak
laporan keuangan pemerintah. signifikan terhadap kualitas laporan keuangan
b. Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintah pemerintah daerah.
terhadap Kualitas Laporan Keuangan. c. Pengaruh Kompetensi Sumber daya
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui manusia terhadap Sistem Pengendalian
bahwa variabel standar akuntansi pemerintah Internal.
memiliki nilai t-statistic sebesar 3,986 ˃ 1,96 Dari tabel 17 dapat menunjukkan
dan nilai p-values 0 ˂ 0,05. Artinya, bahwa variabel kompetensi sumber daya
penerapan standar akuntansi pemerintah manusia memiliki nilai t-statistic sebesar
sangat penting untuk dilakukan guna 2,259 ˃1,96 dan nilai p-values 0,024 ˂0,05.
menghasilkan laporan keuangan yang Hasil ini menunjukkan bahwa H3 kompetensi
berkualitas. Penerapan standar akuntansi sumber daya manusia berpengaruh signifikan
pemerintah harus sesuai PP Nomor 71 tahun terhadap sistem pengendalian internal.
2010 tentang standar akuntansi pemerintah Artinya, kompetensi sumber daya manusia
yang diperlukan sebagai dasar dalam yang tinggi akan meningkatkan system
pembuatan laporan keuangan sehingga pengendalian internal. Hal ini karena sumber
menghasilkan laporan keuangan yang daya manusia merupakan salah satu peran
berkualitas. Semakin baik penerapan standar penting terhadap jalannya suatu entitas.
akuntansi pemerintah, maka akan terjadi Semakin tinggi variasi kompetensi sumber
peningkatan kualitas laporan keuangan. daya maka semakin efektif system
Dengan adanya penerapan standar akuntansi pengendalian internal pemerintah.
pemerintah yang baik, maka akan dapat Penelitian ini sesuai dengan hasil
meningkatkan kualitas laporan keuangan penelitian dari Akhmad (2014) menyatakan
daerah, dalam hal laporan keuangan telah bahwa kompetensi sumber daya manusia
memenuhi karakteristik laporan keuangan berpengaruh signifikan terhadap sistem
yang relevan, andal, dapat dipahami dan pengendalian internal dan menolak penelitian
dapat dibandingkan. Semakin tepat dari Rahmadani (2023) menunjukkan hasil
penerapan standar akuntansi pemerintah, bahwa kompetensi sumber daya manusia
maka semakin baik pula kualitas laporan tidak signifikan terhadap system
keuangan yang dihasilkan. pengendalian internal. Berarti semakin baik
Hasil penelitian ini sesuai dengan kompetensi sumber daya manusia maka
penelitian dari Ariyanto (2020) menunjukkan semakin baik pula sistem pengendalian
hasil bahwa penerapan standar akuntansi internalnya. Sebaliknya semakin buruk
pemerintahan berpengaruh signifikan kompetensi sumber daya manusia maka
terhadap kualitas laporan keuangan dan sistem pengendalian internalnya semakin
menolak hasil penelitian dari Hasanah dan buruk.
Rumondang (2021) yang menunjukkan hasil

10
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

d. Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintah akuntansi pemerintah sehingga menghasilkan


terhadap Sistem Pengendalian Internal. laporan yang berkualitas. Sebaliknya sistem
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui pengendalian internal yang tidak baik maka
bahwa variabel standar akuntansi pemerintah penerapan standar akuntansi pemerintah tidak
memiliki nilai t-statistic sebesar 5,877 ˃1,96 akan baik sehingga laporan keuangan yang
dan nilai p-values sebesar 0 ˂ 0,05 . Hasil ini dihasilkan tidak berkualitas.
menunjukkan bahwa H4 standar akuntansi e. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal
pemerintah berpengaruh signifikan terhadap terhadap kualitas Laporan Keuangan.
sistem pengendalian internal. Artinya, Dari tabel 17 dapat menunjukkan
penerapan standar akuntansi pemerintah yang bahwa variabel sistem pengendalian internal
baik harus didukung oleh lingkungan memiliki nilai t-statistic sebesar 0,827 ˂1,96
pengendalian sehingga standar akuntansi dan nilai p-values memiliki nilai 0,409 ˃0,05.
pemerintah dapat diterapkan dengan baik dan Hasil tersebut menunjukkan bahwa H5 sistem
benar. Penerapan standar akuntansi pengendalian internal tidak signifikan
pemerintah merupakan prinsip – prinsip terhadap kualitas laporan keuangan. Artinya
akuntansi yang diterapkan dalam menyusun sistem pengendalian internal yang ada
dan menyajikan laporan keuangan memiliki pengaruh tapi tidak signifikan
pemerintah. Standar akuntansi pemerintah sehingga system pengendalian internal yang
menjamin laporan keuangan yang disusun ada mampu mengawasi penyusunan laporan
memenuhi kualifikasi informasi keuangan keuangan dan menghasilkan laporan
yang berguna bagi para penggunanya. keuangan yang berkualitas. Hal ini karena
Penerapan standar akuntansi pemerintah unsur-unsur sistem pengendalian internal
harus diawasi oleh lingkungan pengendalian seperti lingkungan pengendalian, penilaian
sehingga laporan keuangan yang dihasilkan risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan
berkualitas. komunikasi serta pemantauan sudah
Dengan demikian hasil penelitian ini diterapkan dengan baik sehingga kualitas
sesuai dengan penelitian dari Rahmawati laporan keuangan yang dihasilkan
(2018) yang menunjukkan bahwa penerapan berkualitas.
standar akuntansi pemerintah berpengaruh Dengan demikian hasil penelitian ini
signifikan terhadap sistem pengendalian sesuai dengan penelitan dari Zamzami &
internal dan menolak penelitian dari Hasanah Muhammad Gowon (2021) yang menyatakan
dan Rumondang (2021) yang menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal tidak
hasil bahwa penerapan standar akuntansi signifikan terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah tidak signifikan terhadap system dan menolak penelitian dari Varista (2022)
pengendalian internal. Artinya semakin baik yang menunjukkan hasil bahwa system
sistem pengendalian internalnya maka pengendalian internal berpengaruh signifikan
semakin baik pula penerapan standar

11
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

terhadap kualitas laporan keuangan (2016) yang menyatakan bahwa kompetensi


pemerintah daerah. sumber daya manusia tidak signifikan
Setelah dilakukan pengujian hipotesis terhadap kualitas laporan keuangan melalui
secara langsung sekarang masuk pada sistem pengendalian internal dan menolak
pengujian hipotesis tidak langsung. Output hasil penelitian dari Hermawan (2022) yang
pengujian pengaruh hipotesis tidak langsung menunjukkan bahwa kompetensi sumber
dapat dilihat pada tabel berikut: daya manusia berpengaruh signifikan
Tabel 18. Spesific inderect effects terhadap kualitas laporan keuangan melalui
Origina Sample Standard T P values
l mean deviation statistics system pengendalian internal. Artinya sistem
sample (M) (STDEV) (|O/STD pengendalian internal sudah sangat baik
(O) EV|)
SDM -> 0.035 0.033 0.045 0.765 0.444 sehingga tidak dapat memediasi kompetensi
SPI ->
LK sumber daya manusia terhadap kualitas
SAP -> 0.052 0.059 0.067 0.783 0.434
SPI ->
laporan keuangan pemerintah daearah.
LK b. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah terhadap Kualitas Laporan
a. Pengaruh sumber daya manusia terhadap Keuangan dimediasi Sistem Pengendalian
kualitas laporan keuangan dimediasi Internal.
sistem pengendalian internal. Dari tabel 18 dapat menunjukkan
Dari tabel 18 dapat menunjukkan bahwa Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
bahwa kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan (LK)
(SDM) terhadap kualitas laporan keuangan melalui sistem pengendalian internal (SPI)
(LK) melalui sistem pengendalian internal memiliki nilai t-statistic sebesar 0,789 ˂ 1,96
(SPI) memiliki nilai t-statistic sebesar 0,765 dan nilai p-values memiliki nilai 0,434 ˃0,05.
˂ 1,96 dan nilai p-values memiliki nilai 0,444 Hasil tersebut menunjukkan bahwa H7
˃0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H6 penerapan standar akuntansi pemerintah tidak
kompetensi sumber daya manusia tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dimediasi sistem pengendalian internal.
dimediasi sistem pengendalian internal. Alasannya, sistem pengendalian internal
Alasannya, variabel sistem pengendalian melalui lingkungan pengendalian, penilaian
internal tidak dapat memediasi kompetensi resiko, kegiatan pengendalian, infomarsi dan
sumber daya manusia terhadap kualitas komunikasi serta pemantauan tidak dapat
laporan keuangan karena melalui persepsi memediasi standar akuntansi pemerintahan
responden kita bisa mengetahui bahwa sistem terhadap kualitas laporan keuangan karena
pengendalian internal dari organisasi publik sistem pengendalian internal sudah sangat
sudah sangat baik. baik.
Dengan demikian hasil penelitan ini Penelitian ini sesuai dengan hasil
sesuai dengan penelitian dari Putri, dkk penelitian dari Syarufuddin (2014) yang

12
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

menunjukkan bahwa penerapan standar Widya Mandira Kupang sebagai afiliasi dari
akuntansi pemerintahan tidak signifikan penulis makalah ilmiah ini.
terhadap kualitas laporan keuangan melalui
sistem pengendalian internal dan menolak DAFTAR PUSTAKA
penelitan dari Hermawan (2022) yang Ariyanto, Sanusi. (2020). Pengaruh
Penerapan Standar Akuntansi
menunjukkan hasil bahwa penerapan standar
Pemerintahan, Dan Kompetensi
akuntansi pemerintahan berpengaruh Sumber Daya Manusia Terhadap
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Kualitas Laporan Keuangan
melalui sistem pengendalian internal. Artinya Pemerintah Kabupaten Pelalawan
Tahun 2018. Jurnal Valuta 6(1), April :
sistem pengendalian internal sudah baik 2023. Diakses pada 4 Maret 2023.
sehingga tidak dapat memediasi standar http://journal.uir.ac.id.
akuntansi pemerintah terhadap kualitas Ayu, P. C., & Kusumawati, N. P. A. (2020).
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi
laporan keuangan.. Pemerintahan Berbasis Akrual,
Kompetensi Sumber Daya Manusia dan
KESIMPULAN Pengendalian Intern Terhadap Kualitas
Berdasarkan pembahasan diatas dapat Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Gianyar. Widya Akuntansi
disimpulkan bahwa: kompetensi sumber daya
dan Keuangan, 2(1), 113-126.
manusia, penerapan standar akuntansi http://doi.org/10.32795/widyaakuntansi
pemerintahan berpengaruh terhadap kualitas .v2i1.555.
laporan keuangan pemerintah dengan Sistem Edison, Y. A., & Imas, K. (2016). MSDM
Strategi dan Perubahan Dalam rangka
Pengendalian Internal Pada SKPD Kota Meningkatkan Kinerja Pegawai dan
Kupang Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis
UCAPAN TERIMA KASIH multivariate dengan program SPSS.
Badan Penerbit Universitas
Penulis mengucapkan terima kasih Diponegoro.
kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Ghozali, I. (2011). Aplikasi multivariate
Masyarakat, Universitas Katolik Widya dengan program IBM SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit
Mandira Kupang yang telah mendanai
Universitas Diponegoro, 68.
penelitian ini melalui hibah Internal Unwira Husein, Umar. (2011). Metode Penelitian
tahun 2023. Ucapan terima kasih juga untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
disampaikan kepada seluruh responden, Jakarta:Rajawali Pers.
Hermawan, A. R. (2022). Pengaruh
pedagang, dan pengelola Pasar Oeba Kota Penerapan Standar Akuntansi
Kupang yang telah berpartisipasi dan Pemerintahan Dan Kualitas Sumber
membantu dalam proses pengumpulan data Daya Manusiaterhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
penelitian ini.Terakhir, terima kasih kepada Kota Kediri Periode 2017-
Program Studi Manajemen, Fakultas 2020. Humantech: Jurnal Ilmiah
Ekonomika dan Bisnis, Universitas Katolik Multidisiplin Indonesia, 2(2), 304-315.
http://doi.org/10.32670/ht.v2i2.1369.

13
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

Hartono, H., & Ramdany, R. (2020). dan Kompetensi SDM Terhadap


Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Kualitas Laporan Keuangan. Monex:
Pemerintahan, Efektivitas Sistem Jurnal of accounting research 12(1),
Pengendalian Intern Dan Kompetensi Januari: 140-150. Diakses 5 Maret
Sumber Daya Manusia Terhadap 2023.
Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal http://dx.doi.org/10.3059/monex.v12i1.
Akuntansi, 9(1), 14-23. 4539.
http://doi.org/10.37932/ja.v9i.90. Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah
Irafah, S., Sari, E. N., & Muhyarsyah, M. Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
(2020). Pengaruh Kompetensi Sumber Akuntansi Pemerintahan. Diakses pada
Daya Manusia, Peran Internal Audit, 5 Maret 2023.
dan Kesuksesan Penerapan Sistem http://djpk.kemenkeu.go.id.
Informasi Keuangan Daerah terhadap Safrida, M. Aulia. (2020). Pengaruh
Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Kompetensi Sumber Daya Manusia,
Riset Akuntansi Dan Keuangan, 8(2), Penerapan
337-348. Standar Akuntansi Pemerintah dan Sistem
Levis, L. Rafael. (2013). Metode Penelitian Pengendalian Internal terhadap
Perilaku Petani. Maumere: Kualitas Laporan Keuangan
PenerbitLedalero. Pemerintah Daerah (Studi Kasus
Mursyidah, N. Auliah. (2022). Pengaruh BPKAD Provinsi Sumatera Utara).
Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Diakses pada 12 April
Pengendalian Intern Terhadap Kualitas 2023.http://repository.uinsu.ac.id/id/epr
Laporan Keuangan pada SKPD Kota int/9129
Makassar. Diakses pada 5 Maret 2023. Sugiyono. (2011). Statistik Untuk Penelitian.
http://digilibadmin.unismuh.ac.id/uploa Bandung: Alfabeta
d/29819. Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Penelitian.
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Bandung: Alfabeta
Yogyakarta: Penerbit Andi. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Riandani, R. (2017). Pengaruh kompetensi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
SDM, pemanfaatan teknologi R&D).Jakarta: Alfabeta.
informasi, dan pengendalian intern
terhadap kualitas laporan keuangan
(Studi empiris pada SKPD Kab.
Limapuluh Kota). Jurnal
Akuntansi, 5(2).
http://ejournal.unp.ac.id/students/index.
php/akt/article/view/2395.’
Rahmadani, P. D., & Zulaika, N. (2023).
Pengaruh Penerapan SAP, Kompetensi
SDM, Dan Good Governance Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan. Jemba:
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 2(1), 163-170.
http://bajangjournal.com/index.php/JE
MBA/article/view/4718.
Risnanto, Heri, Hesti Widianti & Fitri
Amaliyah. (2023). Pengaruh Penerapan
Standar Akuntansi Keuangan Daerah

14

Anda mungkin juga menyukai