K L A R E YA N T E R H A D A P T I N G K AT K E S E J A H T E R A A N
M A S YA R A K A T D E S A K L A R E YA N
Disusun oleh :
Kelompok 1
Nama Anggota :
1) Winna Kurniasari (1910201012)
2) Anisa Noviliyani (1910201014)
3) Yofa Aldila Dellas M (1910201015)
4) Bagas Daifullah (1910201016)
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa capaian kinerja sasaran Rata-rata
Skor Survey Kepuasan Masyarakat pada PD Pelayanan Publik adalah 102,51% dengan
kategori Sangat Baik. Untuk mencapai target akhir RPJMD, dibutuhkan peningkatan
skor sebanyak 0,47 atau 0,59 % kinerja.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Klareyan, Kecamatan
Petarukan, Kabupaten Pemalang?
2. Apa saja peranan pemerintah setempat guna menekan angka kemiskinan di Desa
Klareyan?
3. Bagaimana kualitas kinerja pegawai pemerintah Desa Klareyan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Klareyab,
Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
2. Untuk mengetahui peranan pemerintah setempat guna menekan angka
kemiskinan di Desa Klareyan.
3. Untuk mengetahui bagaimana kualitas kinerja pegawai pemerintah Desa
Klareyan.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Manfaat Praktis
1. Bagi pemerintah, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat mengetahui
kinerja pegawainya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya. Selain itu, dapat memberikan masukan dan sebagai bahan
pertimbangan membuat kebijakan.
2. Bagi masyarakat, memberi informasi tingkat kinerja pegawai pemerintah
Desa Klareyan sehingga dapat digunakan sebagai alat pengawasan
mengenai kinerja pegawai pemerintah Desa Klareyan.
b. Manfaat Teoritis
Membantu untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai kualitas
kerja pemerintah sehingga bisa mengetahui pengaruh kinerja pegawai dengan
tingkat kesejahteraan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kesejahteraan masyarakat
Kualitas kinerja pegawai (x)
(y)
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi
problematika yang diajukan dalam penelitianya. Dugaan jawaban tersebut merupakan
kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenaranya dengan data yang
dikumpulkan melalui penelitian.Dengan kedudukanya itu maka hipotesis dapat berubah
menjadi kebenaran,akan tetapi juga dapat tumbang sebagai kebenaran (Arikunto, 2000:
55). Logika berpikir pada proposal ini yang diuji kebenarannya yaitu mengenai kualitas
kinerja pegawai dengan cara mencari tahu kepuasan masyarakat dengan melihat
kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan kerangka berpikir diatas,maka hipotesis
sementara yang akan dirumuskan oleh peneliti yaitu “Pengaruh kualitas kinerja
pegawai yang ada di pemerintah Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten
Pemalang terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Klareyan”
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Kuantitas.
Kuantitas adalah segala bentuk satuan ukuran yang terkait dengan jumlah hasil kerja
dan dinyatakan dalam ukuran angka atau yang dapat dipadankan dengan angka”. Hal ini
dapat dilihat dari hasil kerja pegawai dalam kerja penggunaan waktu tertentu dan
kecepatan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian
kuantitas kerja dapat dilihat dari jumlah kerja dan penggunaan waktu. Jumlah kerja
adalah banyaknya tugas pekerjaanya, dapat dikerjakan. Penggunaan waktu adalah
banyaknya waktu yang digunakan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan.
b. Kualitas.
Menurut Wungu dan Brotoharsojo (2003: 56) bahwa “quality (kualitas) adalah segala
bentuk satuan ukuran yang terkait dengan mutu atau kualitas hasil kerja dan dinyatakan
dalam ukuran angka atau yang dapat dipadankan dengan angka”. Kualitas kerja dapat
diukur melalui ketepatan, kelengkapan, dan kerapian. Ketepatan adalah ketepatan dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan, artinya terdapat kesesuaian antara rencana kegiatan
dengan sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Kelengkapan adalah kelengkapan
ketelitian dalam melaksanakan tugasnya. Kerapian adalah kerapian dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaannya.
c. Waktu
Apabila ditinjau secara umum waktu adalah batasan dan menjadi pengukuran akan
pekerjaan, usia, dan lain sebagainya. Menurut Choan-Seng Song waktu adalah sebuah
ruang yang didalamnya mereka melakukan segala usaha yang memperluas agar dapat
memenuhinya dengan sebanyak mungkin hal yang akan menguntungkan untuk orang
itu. Dan waktu itu akan menjadi sebuah bentuk kesempatan untuk siapapun yang ingin
maju. Menurut Hasan Al Banna waktu adalah sebuah kehidupan. Dan waktu yang
menjadi kehidupan itu adalah waktu yang kita lalui dan akan berakhir jika kita
meninggal.
d. Biaya
Menurut mulyadi (2005:8) menyatakan bahwa pengertian biaya dalam arti luas
adalah,biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi tujuan tertentu. Menurut Sunarto
(2003:4) menyatakan bahwa pengertian biaya yaitu biaya merupakan harga pokok atau
bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikonsumsi untuk memperoleh pendapatan.
2. Perilaku Kerja
Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh
seorang PNS yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a) Orientasi Pelayanan
Orientasi pelayanan merupakan sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan
pelayanan kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja,
unit kerja terkait, dan/atau instansi lain.
b) Integritas
Integritas merupakan kemampuan seorang PNS untuk bertindak sesuai dengan nilai,
norma dan etika dalam organisasi.
c) Komitmen
d) Disiplin
e) Kerjasama
Kerjasama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target
yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan
peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan
tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi
paling popular dari tim. Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk
saling bergandeng tangan menyelesaikan pekerjaan.
f) Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan
mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi
tercapainya tujuan organisasi.
3.5.2 Kesejahteraan
1. Ekonomi Keluarga
Ekonomi keluarga merupakan salah satu unit kajian ekonomi pada unit paling kecil dari
unit ekonomi paling besar. Kajian unit ekonomi keluarga membahas tentang bagaimana
keluarga menghadapi masalah kelangkaan sumber daya untuk memuaskan keinginan
dan kebutuhan akan barang dan jasa sehingga keluarga dituntut mampu menentukan
pilihan berbagai macam kegiatan untuk mencapai tujuan.
Pekerjaan terakhir adalah perhitungan statistik dan pelaporan hasil. Data hasil
angket yang telah diperoleh dari responden kemudian ditabulasi ke dalam table yang
dapat mendeskripsikan semua nilai dan jumlah dari data responden. Slovin data ini
dibuat guna untuk mempermudah perhitungan statistic berikutnya, yaitu guna
mengetahui nilai kecenderungan. Selanjutnya, hasil perhitungan yang telah dianalisis
dituangkan dalam hasil pembahasan penelitian.
Berikut data yang didapat dari hasil pengisian kusioner berupa total skor dari
item soal yang telah dijawab oleh responden:
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jumlah
1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21
2 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 5 41
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 36
5 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 40
6 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 35
7 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 52
8 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 28
9 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 33
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
11 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 3 23
12 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 30
13 3 3 3 5 4 4 3 3 4 3 4 39
Rata-Rata : 35,84 = 36
No Kode responden Skor total
1. R1 21
2. R2 41
3. R3 44
4. R4 36
5. R5 40
6. R6 35
7. R7 52
8. R8 28
9. R9 33
10. R10 44
11. R11 23
12. R12 30
13. R13 39
Jumlah 466
Dari jumlah terget responden yakni sejumlah 13 orang, peneliti dapat mencapai
angka maksimal yaitu 13 orang partisipan. Angka tersebut adalah angka maksimal yang
dapat diperoleh oleh peneliti, hal ini dikarenakan semua responden telah mengisi
kuesioner sesuai prosedur.
Analisis validitas butir instrument penelitian berupa kuisioner dengan memakai tabel
hasil. Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang digunakan dalam
penelitian ini, dimana di dalam seluruh variabel penelitian ini memuat 11 pertanyaan
yang harus dijawab responden. Adapun kriteria digunakan dalam menentukan valid
tidaknya pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perhitungan yang
dilakukan dengan rumus Product Moment Pearson, dengan kriteria pengukuran apabila
Rhitung > Rtabel, maka isntrumen dianggap valid, dan apabila Rhitung < Rtabel, maka instrumen
dianggap tidak valid. Berikut table hasil perhitungan validitas menggunakan aplikasi
SPSS :
Co rre latio ns
Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Skor_total
Item_1 Pearson 1 .723** .754** 0.499 .672* .709 ** .811 ** 0.550 0.469 .709** .740** .798 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.005 0.003 0.082 0.012 0.007 0.001 0.051 0.106 0.007 0.004 0.001
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_2 Pearson .723** 1 .766** .560* .688 ** .723 ** .589 * .645 * .565* .854** .663* .812 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.005 0.002 0.047 0.009 0.005 0.034 0.017 0.044 0.000 0.013 0.001
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_3 Pearson .754** .766** 1 .687 ** .723 ** .754 ** .878 ** .668 * .598* .854** .615* .874 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.003 0.002 0.010 0.005 0.003 0.000 0.013 0.031 0.000 0.025 0.000
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_4 Pearson 0.499 .560* .687** 1 .733 ** .749 ** .621 * .722** .688** .666* .621* .812 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.082 0.047 0.010 0.004 0.003 0.024 0.005 0.009 0.013 0.024 0.001
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_5 Pearson .672* .688** .723** .733 ** 1 .956 ** .755 ** .608 * .743** .862** .864** .912 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.012 0.009 0.005 0.004 0.000 0.003 0.027 0.004 0.000 0.000 0.000
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_6 Pearson .709** .723** .754** .749 ** .956 ** 1 .708 ** 0.550 .629* .806** .740** .879 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.007 0.005 0.003 0.003 0.000 0.007 0.051 0.021 0.001 0.004 0.000
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_7 Pearson .811** .589* .878** .621* .755 ** .708 ** 1 .738** .605* .811** .763** .875 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.001 0.034 0.000 0.024 0.003 0.007 0.004 0.028 0.001 0.002 0.000
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_8 Pearson 0.550 .645* .668* .722 ** .608* 0.550 .738 ** 1 .712** .803** .697** .823 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.051 0.017 0.013 0.005 0.027 0.051 0.004 0.006 0.001 0.008 0.001
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_9 Pearson 0.469 .565* .598* .688 ** .743 ** .629 * .605 * .712** 1 .790** .763** .814 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.106 0.044 0.031 0.009 0.004 0.021 0.028 0.006 0.001 0.002 0.001
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_10 Pearson .709** .854** .854** .666* .862 ** .806 ** .811 ** .803** .790** 1 .843** .951 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.007 0.000 0.000 0.013 0.000 0.001 0.001 0.001 0.001 0.000 0.000
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Item_11 Pearson .740** .663* .615* .621* .864 ** .740 ** .763 ** .697** .763** .843** 1 .880 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0.004 0.013 0.025 0.024 0.000 0.004 0.002 0.008 0.002 0.000 0.000
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Skor_total Pearson .798** .812** .874** .812 ** .912 ** .879 ** .875 ** .823** .814** .951** .880** 1
Correlatio
n
Sig. (2- 0.001 0.001 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.001 0.001 0.000 0.000
tailed)
N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
**.
Correlatio
n is
significant
at the 0.01
level (2-
tailed).
*.
Correlatio
n is
significant
at the 0.05
level (2-
tailed).
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa Rhitung semua item melebihi atau lebih besar
dibanding dengan Rtabel, maka dari itu kuesioner yang digunakan valid.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Robbins, Stephen P. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
-----------1998. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid 1. Edisi
Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo V.