PROPOSAL
14 241 091
2018
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dan bekerja lebih efektif dan efisien agar mendapatkan hasil yang optimal
hukum dan sosial) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda.
Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai
program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan
organisasi.
Era pemerintahan saat ini, sudah mulai ada perhatian yang lebih besar
melalui alat ukur finansial dan non finansial. Sistem pengukuran kinerja dapat
dihasilkan sektor publik lebih banyak bersifat intangible output, maka ukuran
finansial saja tidak cukup untuk mengukur kinerja sektor publik. Oleh karena
daya manusia untuk menghasilkan barang dan jasa termasuk efesiensi serta
meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien maka berkembang pula metode
kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan.
5
organisasi dapat berjalan sesuai dengan visi yang telah ditetapkannya. Dalam
Madiun yang cukup luas sehingga perlu adanya pelayanan jasa yang
sistematis.
penilaian kinerja pada sektor publik tidak hanya fokus pada kinerja keuangan
Penelitian yang relevan kedua dilakukan oleh Triadi, H dan Budi (2013)
penilaian kinerja pada individu (karyawan) dan per divisi/biro dalam Badan
tidak lepas dari strategi organisasi dari visi, misi dan kinerja sumber daya
efisien, efektif, transparan dan akuntabel sudah pasti sangat didambakan oleh
latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk
Kabupaten Madiun”.
8
B. FOKUS PENELITIAN
C. RUMUSAN MASALAH
kabupaten madiun?
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Bagi Penulis
Kabupaten Madiun
lainnya.
4. Bagi Pembaca
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
suatu kegiatan yang sesuai visi, misi dan tujuan organisasi sesuai dengan
kinerjanya.
target yang hendak dicapai suatu organisasi. Tanpa adanya kriteria atau
target yang ditetapkan maka tidak bisa dipungkiri bahwa kinerja akan
menjadi tidak terarah dan tidak ada pencapaian yang dapat diukur.
ukuran finansial saja tidak cukup untuk mengukur kinerja sektor publik,
jadwal yang telah ditentukan dan apakah hasil kinerja organisasi sesuai
sumber daya dalam menghasilkan barang dan jas; kualitas barang dan jasa
(seberapa baik barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai
14
aspek informasi.
memberitahu yang telah terjadi, bukan mengapa hal itu terjadi atau apa
capaian kinerja.”
berbeda karena tergantung dari tipe pelayanan yang dihasilkan oleh divisi
pemerintahan.
(ekonomi, politik, hukum dan sosial) memiliki cara pandang dan definisi
yang berbeda-beda. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat
satisfaction, sangat perlu ditanamkan pola pikir (mind set) terhadap para
dituntut untuk meningkatkan mutu dan bekerja lebih efektif dan efisien
17
kebutuhan masyarakat.
ukuran finansial saja tidak cukup untuk mengukur kinerja sektor publik.
jelas yang jelas dan masuk akal bagi seluruh karyawan maupun personel
kinerja non-keuangan.
C. Kerangka Berfikir
BKKBN
Kabupaten Madiun
VISI MISI
STRATEGI
Penerapan
Balanced scorecard
Non-Finansial Financial
Implementasi
Perwujudan Reformasi
Birokarasi di BKKBN
Kabupaten Madiun yang
bersih, produktif, efisien,
efektif, transparan dan
akuntabel
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
generalisasi.
C. Sumber Data
Menurut Sugiyono (2010 : 62) sumber data terdiri dari sumber primer dan
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data
yang ditetapkan.
1. Observasi
Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar
dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang
2. Wawancara
ditanyakan.“
hendak dicapai.
keuangan.
3. Dokumentasi
4. Trianggulasi
trianggulasi :
beberapa sumber.
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda.
wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang
berbeda.
E. Prosedur Penelitian
dokumen
organisasi
26
organisasi
Madiun
diperoleh.
Menurut Sugiyono (2010: 89) analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
dalam pola, pilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Pengumpulan Penyajian
Data Data
Kesimpulan
Reduksi Data dan Verifikasi
DAFTAR PUSTAKA
24/01/2018)
Dwi Ayu Ramadhani, Purnami Titisari Dan Yosefa Sayekti. 2017. Penilaian
Yogjakarta : BPFE-Yogjakarta
Radhitya Triadi dan Kusnar Budi. 2013. Analisis Kinerja Pegawai Badan
24/01/2018)
29
Alfabeta
Jurnal Akuntansi & Bisnis Audi Vol. 7, No. 2, Juli 2012. Fakultas
Zaskia Tristiana dan Elva Nuraina. 2014. Penerapana Balnced Scorecard Sebagai
Alat Ukur Kinerja Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono