Anda di halaman 1dari 30

Penyusunan

Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan


Iptek di Daerah
(RIPJPID)

Oleh : Atang Sulaeman


(Perekayasa Ahli Madya PR TIPM)

BRIN Menyapa BRIDA (BMB)


6 Januari 2024
Rangkuman CV
Nama : Atang Sulaeman
Tempat, Tangal Lahir : Sumedang, 31 Desember 1966
Status : Menikah
Alamat : Jl. Johar Baru Utara I, No 75 B Jakarta Pusat
Pendidikan : S-2
Kompetensi : Sistem Inovasi Daerah
Riwayat Pekerjaan :
-1991 : Staf Pusat Ilmu Kehidupan BPPT
-1998 : Staf Deputi Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT No HP : 08158840831 ;
-2006 : Kabid Mekanisme Difusi Teknologi – PPKDT BPPT Email : atan002@brin.go.id
-2006-2010 : Kabid Kelembagaan Difusi Teknologi – PPKDT BPPT
-2006-2009 : Staf Profesional Sekretaris Dewan Riset Nasional
-2010-2014 : Kabid Daya Saing Industri PPKPDS BPPT
-2014-2016 : Direktur Pusat Pengkaian Kebijakan Peningkatan Daya Saing BPPT
-2016 – Februari 2018: Direktur Pusat Teknologi Inovasi Daerah – BPPT
-2018 Februari –Desember 2021: Perekayasa Ahli Madya di BPPT
-Januari 2022 : Koordinator Pelaksana Fungsi Perumusan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah BRIN
-Mei 2030 : Perekayasa Ahli Madya Pusat Riset TIPM BRIN
Penghargaan : - SATYALANCANA KARYA SATYA: 10 Tahun (2003); 20 Tahun (2012); 30 Tahun (2022).
- SATYALANCANA WIRAKARYA tahun 2007
Kedudukan Iptek Dalam Konstitusi

Undang undang Dasar 1945 :


1. Pasal 28 C ayat (1): Setiap orang
berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapatkan pendidikan, dan
memperoleh manfaat dari Iptek, seni,
dan budaya demi meningkatkan Undang – Undang Nomor
kualitas hidupnya dan demi 11 Tahun 2019 tentang
kesejahteraan umat manusia. SISTEM NASIONAL ILMU
2. Pasal 31 ayat (5) : Pemerintah PENGETAHUAN DAN
memajukan ilmu pengetahuan dan TEKNOLOGI
teknologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban
serta kesejahteraan umat manusia.
Aspek Legal : Kebijakan Berlandaskan Iptek

Pasal 6 :
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
berkedudukan sebagai modal dan
investasi jangka pendek, jangka
Undang-undang No 11 menengah, dan jangka panjang
tahun 2019 tentang pembangunan nasional untuk:
SISTEM NASIONAL ILMU menjadi dasar dalam perumusan
kebijakan dan menjadi solusi
PENGETAHUAN DAN
masalah pembangunan.
TEKNOLOGI
Pasal 41:
Hasil Penelitian,
Pengembangan, Pengkajian,
dan Penerapan wajib
digunakan sebagai landasan
ilmiah dalam perumusan dan
penetapan kebijakan
pembangunan nasional.
TUGAS DAN FUNGSI BRIDA
(Pasal 67 dan 68 Perpres 78 Tahun 2021 dan asal 5 dan 6 Permendageri No 7/2023)

TUGAS FUNGSI
Pasal 67: Pasal 68 (8 Fungsi BRIDA):
BRIDA mempunyai tugas Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67, BRIDA
melaksanakan kebijakan, menyelenggarakan fungsi:)
koordinasi, sinkronisasi, a)pelaksanaan kebijakan, fasilitasi, dan pembinaan pelaksanaan litbangjirap,
dan pengendalian
serta invensi dan inovasi di daerah yang memperkuat fungsi dan kedudukan
penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan
ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah sebagai landasan dalam
penerapan, serta invensi perencanaan pembangunan daerah di segala bidang kehidupan yang
dan inovasi di daerah berpedoman pada nilai Pancasila;
secara menyeluruh dan b)penyusunan perencanaan, program, anggaran, kelembagaan, dan sumber
berkelanjutan, dan daya litbangjirap, serta invensi dan inovasi di daerah yang berpedoman
melaksanakan penyusunan pada nilai Pancasila;
rencana induk dan peta c)koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang riset dan
jalan pemajuan ilmu
inovasi, kerja sama pembangunan iptek, serta kemitraan litbangjirap, serta
pengetahuan dan teknologi
di daerah sebagai landasan
invensi dan inovasi di daerah;
dalam perencanaan d)pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang riset dan inovasi, kerja
pembangunan daerah di sama pembangunan iptek, serta kemitraan litbangjirap, serta invensi dan
segala bidang kehidupan inovasi di daerah;
yang berpedoman pada e)pemantauan dan evaluasi litbangjirap, serta invensi dan inovasi di daerah;
nilai Pancasila. f) pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan
sistem informasi iptek di daerah;
g)koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Posisi Dokumen Renduk PJPID
1. Sebagai landasan penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan strategis (RPJMD);
1. Sesuai dengan Pasal 67 Perpres No 78/2021 dan Per
BRIN No 5/2023 Pasal 24 dan Pasal 25.
2. Disusun sebagai bagian dari proses penyusunan
Dokrenda (RPJMD) pada Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah (SPPD)
3. Diposisikan seperti dokumen teknokratis;
4. Selanjutnya dilakukan sinkronisasi dengan RPJMD yang
telah ditetapkan.
2. Sebagai turunan dari dokumen strategis
pembangunan daerah (RPJMD atau RPD)
1. Merupakan dokumen hasil sinkronisasi RIPJPID awal
dengan RPJMD yang telah ditetapkan.
2. Sesuai dengan Pasal 26 Per BRIN Nomor 5 tahun 2023;
3. Lampiran Per BRIN Nomor 5 tahun 2023.
1
RIPJPID sebagai landasan penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan
strategis (RPJMD)
RENDUK PJPID Sebagai Landasan RPJMD
Per BRIN No 5/2023
(Pasal 24 dan Pasal 25)
(1) Hasil Riset wajib digunakan sebagai landasan ilmiah
dalam perumusan dan penetapan kebijakan
pembangunan daerah.
(2) Kebijakan pembangunan daerah meliputi perencanaan
pembangunan daerah dan penyelenggaraan untuk Memperkuat
pembangunan daerah.
Rancangan Teknokratik
(3) Perencanaan pembangunan daerah dituangkan dalam
RPJMD :
rancangan teknokratik RPJMD;
(4) Rancangan teknokratik RPJMD, dilaksanakan dengan
- Produk Unggulan Daerah
menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah - Permasalahan
untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pembangunan dan isu
daerah.
strategis daerah
(5) Metode dan kerangka pikir ilmiah, didasarkan pada
hasil Riset dan Inovasi.

➢ Kepala Daerah dalam penyusunan kebijakan


pembangunan daerah melibatkan Pemangku Kepentingan
penyelenggara Riset dan Inovasi di daerah.
Timeline Penyusunan DOKRENDA (RPJPD, RPJMD, RKPD) dan RIPJ-PID
di Tahun 2024-2025
2024 2025
2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RPJPD 2025-2045 PL Agustus M4 • Instruksi Mendagri Nomor 1/2024: Pedoman RPJPD 2025-2045; tgl 10 Jan 2024
• SEB No. 600.1/176/SJ dan No. 1/2024: Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045;
Musren Peneta
Ranwal RPJPD Rancan Rankhir pan
gan bang Perda
2025-2045 RPJPD RPJPD
RPJPD
RPJMD 2025-2029 PL Juni M4
memasukkan
peran Riset
dan Inovasi Visi- misi Rancangan Rancangan Ranca Musren Penetapan
Teknokratik Awal ngan bang Rankhir Perda
Calon Kada
B In
Sinkronisasi
RPJMD/ Ranwal
Renduk
RPD RKPD 2025
PJPID
RIPJ-PID 2025 - 2029 PL Juli M2
BIMTEK
PUD++ Kajian PUD + Rancangan Review Rancangan
Kajian isu strategis/ Teknokratik RIPJ-PID Rankhir RIPJ-PID Penetapan
Teknokratik RIPJ- 2025-2029
permasalahan utama 2025-2029 PID 2025-2029 Perkada
daerah (3 substansi) (3 substansi)
BIMTEK (3 substansi)
RIPJ-PID
05/02/2024 10
Tahapan Penting
RENDUK PJPID Sebagai Landasan RPJMD/RPJPD

1. Menyusun Tim Renduk PJPID.


2. Pentingnya Tim BRIDA atau BAPPERIDA/BAPPEDA bidang RIDA
harus masuk sebagai anggota tetap Tim Penyusunan Dokrenda;
3. Menyelenggarakan serangkaian FGD atau diskusi dengan
melibatkan unsur penta helix dalam forum koordinasi dan
sinkronisasi riset dan inovasi daerah, untuk:
a. Menentukan produk-produk unggulan daerah;
b. Melakukan pengkajian isu-isu strategis (potensi dan permasalahan daerah)
untuk 5 tahun ke depan; sumber : review dokrenda sebelumnya, kajian-
kajian ilmiah yang sudah ada, kalua memungkinkan melakukan kajian baru;
c. Menyusun dokumen;
d. Menjadikan dokumen Renduk PJPID sebagai salah satu dokumen yang
ditelaah sebagai landasan dokumen teknokratis RPJMD.
Substansi Pokok
RIPJPID sebagai Landasan RPJMD

1. Usulan pengembangan Produk-produk Unggulan Daerah yang


dielaborasi dengan kerangka Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah
2. Isu-isu Kebijakan (potensi dan permasalahan utama daerah dalam
lima tahun ke depan) yang dielaborasi dengan kerangka Ekosistem
Riset dan Inovasi Daerah.

CATATAN : Potensi dan permasalahan uatam daerah bisa dijadikan


prioritas Pembangunan daerah di dalam RPJMD.
Sistematika
RENDUK PJPID Sebagai Landasan RPJMD/RPJPD

BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM DAN KONDISI RISET DAN INOVASI DI
DAERAH
BAB III TANTANGAN DAN PELUANG RISET DAN INOVASI DI
DAERAH
BAB IV ANALISIS KESENJANGAN KEBIJAKAN BERBASIS BUKTI
DAN EKOSISTEM RISET DAN INOVASI DI DAERAH
BAB V STRATEGI RISET DAN INOVASI DI DAERAH
BAB VI PETA JALAN RISET DAN INOVASI DI DAERAH
BAB VII PROGRAM INDIKATIF
BAB VIII PENUTUP
2
RIPJPID sebagai turunan dokumen
perencanaan pembangunan strategis
(RPJMD)
RENDUK PJPID Sebagai Turunan RPJMD (Per BRIN No 5 tahun 2023)
• Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Daerah merupakan dokumen yang memberikan arah
pelaksanaan program Riset dan Inovasi di daerah guna peningkatan
tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, kualitas kebijakan
berbasis bukti, ekosistem riset dan inovasi, dan daya saing daerah.
✓ Dalam rangka penyusunan ✓ Rencana induk dan peta ✓ Rencana induk dan
rencana induk dan peta jalan Pemajuan Iptek disusun peta jalan Pemajuan
jalan Pemajuan Iptek di berdasarkan program
daerah, BRIDA melakukan prioritas pembangunan yang
Iptek di daerah
koordinasi, sinergi, dan tercantum dalam RPJMD menjadi bagian yang
harmonisasi dengan atau RPD untuk dipercepat tidak terpisahkan dari
perangkat daerah dan capaian target programnya. RPJMD atau RPD.
pemangku kepentingan.

✓ Rencana induk dan peta jalan Pemajuan Iptek di


Daerah ditetapkan dengan peraturan kepala
daerah.
RENDUK PJPID Sebagai Turunan RPJMD
Rencana induk dan peta jalan Pemajuan ✓ Rencana induk dan peta jalan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di daerah Pemajuan Ilmu Pengetahuan
paling sedikit memuat: dan Teknologi di daerah
a. gambaran potensi sumber daya dijabarkan ke dalam rencana
alam/potensi ekonomi daerah; aksi Riset dan Inovasi di
b. gambaran/kondisi Riset dan Inovasi daerah.
di daerah;
c. permasalahan utama pembangunan ✓ Rencana aksi Riset dan
daerah dan potensi pemecahannya; Inovasi di daerah memuat
d. tema prioritas riset dan inovasi di rencana aksi tahunan..
daerah;
e. tantangan dan peluang riset dan
✓ Rencana aksi Riset dan Inovasi di
inovasi di daerah;
daerah paling sedikit memuat:
f. analisis kesenjangam kebijakan a. program dan target tahunan
berbasis bukti dan ekosistem riset kebijakan berbasis bukti (evidence-
dan inovasi di daerah; based policy); dan
b. program dan target tahunan
g. strategi riset dan inovasi di daerah;
pengembangan produk unggulan
dan
melalui pengembangan ekosistem
h. peta jalan riset dan inovasi di daerah. Riset dan Inovasi di daerah.
TAHAPAN SINKRONISASI RENDUK DAN PETA JALAN PID

1 2 3
✓ Review RPJMD;
Pengorganisasian dan Penentuan Penyusunan
Review Dokumen Tema Prioritas Dokumen ✓ Penyusunan agenda kerja.
TAHAPAN SINKRONISASI RENDUK DAN PETA JALAN PID

✓ Merupakan program prioritas


kepala daerah terpilih;
✓ Tercantum di dalam dokumen
2 RPJMD yang telah ditetapkan
1 3
✓ Tema prioritas tersebut harus
Persiapan dan Penentuan Penyusunan
Penggoranisasian Tema Dokumen
didukung oleh potensi sumberdaya
Prioritas alam yang dimiliki daerah;
✓ Disepakati oleh seluruh
stakeholders daerah;
✓ Menjadi icon daerah (branding
daerah).
TAHAPAN SINKRONISASI RENDUK DAN PETA JALAN PID

✓ Pengumpulan data dan


informasi yang terkait dengan

1 2 3 isi dokumen.
Persiapan dan Penentuan Tema Penyusunan ✓ Analisis data dan Informasi
Penggoranisasian Prioritas Dokumen
✓ Penyusunan Rencana Aksi
✓ Penyusunan Naskah Renduk
PIJPID yang telah sinkron.
Substansi Pokok
RIPJPID sebagai Turunan RPJMD

1. Rencana Kajian Kebijakan berbasis bukti untuk seluruh urusan di


daerah;
2. Pengembangan produk unggulan daerah yang dielaborasi dengan
kerangka Ekosistem Riset & Inovasi PUD (berupa cross cutting
programme)
3. Penyelesaian permasalahan utama daerah yang diolaborasi
dengan kerangka Ekosistem Riset & Inovasi Daerah (berupa cross
cutting programme)
Sistematika Dokumen RIPJPID sebagai
Turunan RPJMD
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM DAN KONDISI RISET DAN INOVASI DI
DAERAH
BAB III TANTANGAN DAN PELUANG RISET DAN INOVASI DI
DAERAH
BAB IV ANALISIS KESENJANGAN KEBIJAKAN BERBASIS BUKTI
DAN EKOSISTEM RISET DAN INOVASI DI DAERAH
BAB V STRATEGI RISET DAN INOVASI DI DAERAH
BAB VI PETA JALAN RISET DAN INOVASI DI DAERAH
BAB VII RENCANA AKSI TAHUNAN RISET DAN INOVASI DAERAH
BAB VIII PENUTUP
Membangun dan Memperkuat Ekosistem Riset
dan Inovasi di Daerah
Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah adalah keterhubungan
elemen sistem yang mendukung rantai nilai Riset dan Inovasi di
daerah.

Fungsinya :
✓ Untuk Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD),
✓ Sebagai Solusi Permasalahan Utama Daerah (bersifat lintas
urusan/cross cutting)

• Elemen-elemen Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah:


1. Kebijakan dan infrastruktur riset dan inovasi di daerah;
2. Kapasitas kelembagaan dan daya dukung riset dan
inovasi;
3. Kemitraan riset dan inovasi;
4. Budaya riset dan inovasi;
5. Keterpaduan Riset dan Inovasi di daerah;
6. Penyelarasan dengan perkembangan global.
Kerangka Umum Ekosistem RID untuk
Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD),
Solusi Permasalahan Utama Daerah (lintas urusan)
No Elemen Ekosistem RID Sub-elemen RID Contoh PROGRAM
1 Kebijakan dan 1. Reformasi kebijakan Riset • Melakukan review terhadap kebijakan yg ada (regulasi yg
infrastruktur riset dan dan Inovasi di daerah; menghambat dan kebutuhan regulasi baru);
inovasi di daerah • Menyediakan basis data yang mendukung investasi dan
2. Penataan basis data Riset
bisnis, data kewirausahaan (jumlah UMKM, tenaga kerja,
dan Inovasi;
sektor usaha, omzet, dsb), data inventor dan invensi nya;
3. Pengembangan • Menyediakan pusat inovasi, menjalankan fungsi inkubasi
infrastruktur dasar Riset dan layanan tenant dengan menyediakan fasilitas-fasilitas
dan Inovasi; dasar inkubator bisnis;
4. Pengelolaan kebun raya • Menyediakan pusat pelatihan riset; ruang public kreatif
daerah; (RPK) pengembangan dari RTH;
• Mengembangkan kebun raya sebagai wahana melakukan
5. Penyediaan anggaran Riset riset;
dan Inovasi; dan • Mengalokasikan APBD untuk penyelenggaraan riset dan
6. Peningkatan perlindungan inovasi;
dan pemanfaatan kekayaan • Menyediakan skema insentif bagi para pelaku riset dan
intelektual inovasi;
• Menyelenggarakan pelatihan perlindungan KI;
• Menyediakan fasilitas perlindungan KI
Kerangka Umum Ekosistem RID untuk
Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD),
Solusi Permasalahan Utama Daerah (lintas urusan)
No Elemen Ekosistem RID Sub-elemen RID Contoh PROGRAM

2 Kapasitas kelembagaan 1.Penguatan kolaborasi Riset • Melakukan kolaborasi riset dengan perguruan tinggi
dan daya dukung riset dan Inovasi di daerah dengan setempat;
dan inovasi Pemangku Kepentingan; dan • Melakukan kolaborasi riset dengan BRIN
2.Penyediaan sarana • Menyediakan demplot untuk ujicoba pertanian
pendukung Riset dan Inovasi • Adanya website tentang fasilitas/wahana jaringan
di daerah yang disesuaikan inovasi
dengan kemampuan daerah • Adanya pengembangan Produk Unggulan Daerah
berdasarkan Permendagri No. 9 tahun 2014.
3 Kemitraan riset dan 1.Penguatan kemitraan • Membangun kerjasama riset dan inovasi melibatkan
inovasi antarkelembagaan; stakeholders penghasil dan pengguna inovasi di
2.Peningkatan difusi Inovasi; daerah dan pusat
dan • Kemitraan strategis dan kolaboratif
• Melakukan pembelajaran inovasi dengan badan
3.Peningkatan praktik baik dan
usaha bagi perangkat daerah maupun masyarakat
diseminasi hasil Riset dan
• Melakuan transfer teknologi
Inovasi kepada pelaku
• Peningkatan kapasitas keterampilan dan
inovasi.
pengetahuan para pelaku UMKM
Kerangka Umum Ekosistem RID untuk
Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD),
Solusi Permasalahan Utama Daerah (lintas urusan)
No Elemen Ekosistem RID Sub-elemen RID Contoh PROGRAM
4 Budaya riset dan 1. Promosi dan kampanye • Promosi riset melalui media, dan ke sekolah-
inovasi Inovasi; sekolah berupa ceramah umum;
2. Apresiasi prestasi Inovasi; • FGD dengan melibatkan kelompok pemuda;
3. Pengembangan • Kompetisi riset remaja;
perusahaan pemula • Lomba inovasi masyarakat, perangkat daerah,
berbasis riset; dan desa, pelajar/mahasiswa;
4. Inventarisasi, • Mengembangkan UMKM melalui pelatihan,
pengembangan, dan mentoring, dan inkubasi: teknologi produksi, dan
perlindungan pengetahuan manajemen bisnis;
dan/atau teknologi
• Mencetak wirausaha baru / perusahaan pemula
masyarakat.
berbasis riset (PPBR) melalui inkubator bisnis;
• Melakukan inventarisasi/ kodefikasi teknologi
masyarakat/kearifan local;
• Mengusulkan Indikasi Geografis (IG) teknologi
masyarakat/kearifan local;
Kerangka Umum Ekosistem RID untuk
Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD),
Solusi Permasalahan Utama Daerah (lintas urusan)
No Elemen Ekosistem RID Sub-elemen RID Contoh PROGRAM

5 Keterpaduan Riset dan 1. Prakarsa pengembangan • Prakarsa pengembangan Riset dan Inovasi di
Inovasi di daerah Riset dan Inovasi di daerah daerah berdasarkan kebutuhan daerah untuk
berdasarkan kebutuhan promosi produk unggulan daerah dan/atau
daerah untuk promosi mengatasi permasalahan daerah
produk unggulan daerah • Penyelenggaraan pengembangan klaster inovasi
dan/ atau mengatasi berbasis produk unggulan daerah
permasalahan daerah;
• Kesesuaian kebijakan antara Pemerintah Pusat dan
2. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
pengembangan klaster
Inovasi berbasis produk
unggulan daerah; dan
3. Kesesuaian kebijakan
antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah.
Kerangka Umum Ekosistem RID untuk
Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD),
Solusi Permasalahan Utama Daerah (lintas urusan)
No Elemen Ekosistem RID Sub-elemen RID Contoh PROGRAM

6 Penyelarasan dengan 1. Peningkatan kepedulian isu • Jumlah produk yang dihasilkan UMKM sesuai
perkembangan global internasional yang dengan standar;
mempengaruhi • Program sosialisasi / penyuluhan standardisasi
pengembangan Ekosistem produk kepada UMKM;
Riset dan Inovasi di Daerah;
• Program pelatihan teknis (workshop) standardisasi
dan
produk;
2. Penguatan kerjasama
• Program pendampingan standardisasi produk;
internasional.
• Program penyuluhan produk ramah lingkungan,
penanganan limbah produksi;
• Mengikuti dan menjalin kerjasama internasional
melalui forum internasional di bidang lingkungan
dan standar.
Bimbingan Teknis

1. Bimbingan Teknis (Bimtek) merupakan kewajiban


BRIN selaku pembinan teknis, yakni melakukan
pembinaan teknis melalui fasilitasi;
2. Pola Bimtek Penyusunan Renduk PJPID:
a. Sebagai tim ahli, mendampingi daerah dengan
pembiayaan dari daerah;
b. Memberikan pendampingan kepada tim daerah,
sebagai narasumber;
c. Memberikan pendampingan kepada mitra tim daerah.
Catatan : Silakan mengirim surat kepada Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah melalui PIC
Daerah masing-masing
TERIMA KASIH
Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi
orang yang ingin mengambil pelajaran atau yang ingin bersyukur
(QS 25:62)

Anda mungkin juga menyukai