Turunan Berarah
13 Juli 2023
De
Misalkan p = (x, y ) sedangkan i dan j vektor-vektor satuan pada arah x
dan y positif, maka turunan parsial di p dapat ditulis
f (p + hi) − f (p)
f x(p) = h→
lim0 h
f (p + hj) − f (p)
f y(p) = h→
lim0 h
Turunan parsial fx (x, y ) dan fy (x, y ) mengukur laju perubahan dan
kemiringan garis singgung pada arah yang sejajar sumbu x dan sumbu y.
Turunan Parsial di p
Examp
Misalkan f (x, y ) = x 2 − y 2 maka turunan parsial di p = (1, 2) adalah
f (1,2+h(1,0))−f (1,2)
x f (1, 2) = limh
h→0
f (1+h,2)−f (1,2)
= h→
lim0 h
[(1+h)2−22]−[12−22]
= h→
lim
0
h
1+2h+h
2
−1
= lim h
h→0
2
= lim 2h+h
h→0 h
= lim [2 + h]
h 0
=2→
Turunan Parsial di p
Examp
Misalkan f (x, y ) = x 2 − y 2 maka turunan parsial di p = (1, 2) adalah
f (1,2+h(0,1))−f (1,2)
y f (1, 2) = limh
h→0
f (1,2+h)−f (1,2)
= h→
lim0 h
[12−(2+h)2]−[12−22]
= h→
lim
0
h
−4−4h−h2+4
= lim h
h→0
2
= lim −4h−h
h
h→0
= lim [ —4 h]
h→0
= −4
Turunan Berarah
De
Untuk tiap vektor satuan u, turunan berarah f di p pada arah u
dide nisikan dengan
f (p + hu) − f (p)
Du f (p) = lim
h→0 h
asalkan limit tersebut ada.
Turunan
Examp
Misalkan f (x, y ) = x 2 − y 2 maka turunan berarah f di p = (1, 2) pada
arah u = (1, 0) adalah
f (p+hu)−f (p)
Du f (p) = lim
h→0 h
f ([1,2]+h[1,0])−f (1,2)
= h→
lim0 h
f (1+h,2)−f (1,2)
= h→
lim0 h
[(1+h)2−(2)2]−[12−22]
= h→
lim
0
h
[1+2h+h2−4]−[1−4]
= h→
lim
0
h
2
= hlim0 2h+h
h
→
=2
Turunan
Examp
Misalkan f (x, y ) = x 2 − y 2 maka turunan berarah f di p = (1, 2) pada
arah u = (0, 1) adalah
f (p+hu)−f (p)
Du f (p) = lim
h→0 h
f ([1,2]+h[0,1])−f (1,2)
= h→
lim0 h
f (1,2+h)−f (1,2)
= h→
lim0 h
[(1)2−(2+h)2]−[12−22]
= h→
lim
0
h
[1−(4+4h+h2)]−[1−4]
= h→
lim
0
h
−4h−4h2
= h→
lim0 h
= −4
Hubungan Turunan Berarah & Gradien
Theore
Gradien f di titik p dinyatakan dengan
Theore
Misalkan f diferensiabel di p maka turunan berarah f di p dalam arah vektor satua
D f (x, y ) = u1 fx (x, y ) + u2 fy (x, y )
u
Hubungan Turunan Berarah & Gradien
Examp
Jika f (x, y ) = 4x 2 − xy + 3y 2 maka turunan berarah f di titik (2, −1)
pada arah a = 4i + 3j adalah ...
JAWAB
Pertama, tentukan dulu fx (p) dan fy (p)
fx (x, y ) = 8x − y maka fx (p) = 8 · 2 − (−1) = 17
fy (x, y ) = −x + 6y maka fy (p) = −2 + 6 · (−1) = −8
Vektor satuan dalam arah a adalah u = i4+ j 3, sehingga turunan berarah
5 5
f di titik (2, −1) dalam arah vektor satuan u adalah
Du f (p) = u4 1 fx (p) + u2 fy (p)
= (17) + 3 (−8)
5 5
68−24
=
44 5
=5
Examp
Temukan turunan berarah fungsi f (x, y , z ) = xy sin z pada titik (1, 2, π/2)
dalam arah a = i + 2j + 2k
JAWAB
Pertama, tentukan dulu fx (p), fy (p) dan fz (p)
fx (x, y , z ) = y sin z maka fx (p) =
2 fy (x, y , z ) = x sin z maka fy (p) = 1
fz (x, y , z ) = xy cos z maka fz (p) = 0
Vektor satuan dalam arah a adalah u = 1 i + 2 j + 2 k, sehingga turunan
3 3 3
berarah f di titik (1, 2, π/2) dalam arah vektor satuan u adalah
Du f (p) = u11 fx (p) + u2 fy (p) + u3 fz (p)
= ( 2) + 2 ( 1) + 2 ( 0)
3 3 3
4
= 3
Laju Perubahan
Tingkat Perubahan
Untuk fungsi f pada titik p, turunan berarah f di p pada arah u dapat
ditulis dengan
Theore
Suatu fungsi bertambah paling cepat di p pada arah gradien dengan laju
∥∇f (p)∥.
Suatu fungsi berkurang paling cepat di p pada arah berlawanan gradien
yaitu −∥∇f (p)∥
Rahmat Nursalim, S.Pd., M.Si. Kalkulus Peubah Banyak 13 Juli 2023 11 / 16
Laju Perubahan
Examp
Andaikan seekor kutu berada pada paraboloida hiperbolik z = y 2 − x 2 di
titik (1, 1, 0). Pada arah mana ia harus bergerak untuk panjatan yang
paling curam dan berapa kemiringan pada saat memulai panjatan !
Jawab
Pertama tentukan turunan parsial
fx (x, y ) = −2x dan fy (x, y ) =
2y maka diperoleh gradien
∇f (1, 1) = fx (1, 1)i + fy (1, 1)j = −2i + 2j
Panjatan paling curam adalah pertambahan paling cepat fungsi f (x, y
) yang searah dengan pergerakan dari titik (1, 1, 0) pada arah −2i +
2j. Kemiringan pada saat memulai panjatan adalah sebesar
∥ − 2i + 2j∥ = √(−2)2 + 22 = √8 = 2 2
√
Kurva Tingkat dan Gradien
Kurva
Kurva tingkat dari fungsi z = f (x, y ) adalah proyeksi ke bidang−xy dari
kurva perpotongan permukaan dengan bidang z = k yang sejajar dengan
bidang−xy
Theore
Gradien f pada titik P tegak lurus dengan kurva tingkat f yang melewati P
Pemahaman Konsep