Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Original Research Paper

Penyuluhan Tentang Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya di


Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur

Rusminah HS1*, Hilmiato1, M. Ilhamudin1, Wahyunandi1


1Fakultas Ekonomi dan Bisnis, University of Mataram, Mataram City, Indonesia;

DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3160
Sitasi : Rusminah HS., Hilmiato., Ilhamudin, M., & Wahyunandi. (2023). Penyuluhan Tentang Merintis Usaha Baru dan
Model Pengembangannya di Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister
Pendidikan IPA, 6(1)

Article history Abstract: Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan


Received: 05 Januari 2023 tentang cara untuk merintis usaha baru dan model
Revised: 02 Februari 2023 pengembangannya, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat
Accepted: 08 Februari 2023
dikembangkan dan menjadi usaha yang akan menopang kehidupan
mereka. Metode yang digunakan dengan ceramah dan tanya jawab.
*Corresponding Author: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada
Rusminah, Fakultas Ekonomi tanggal 23 Juli 2022. Peserta adalah para pemuda yang ada di desa
dan Bisnis, University of Kerumut . Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diawali dengan
Mataram, Mataram city,
Indonesia;
penyampaian materi oleh tim pengabdian. Struktur materi disusun
Email: secara praktis dan sederhana, sehingga mudah dimengerti dan
rosewahyu99@gmail.com diimplementasikan. Materi - materi yang diberikan dalam kegiatan
pengabdian masyarakat ini adalah cara merintis usaha dan model
pengembangannya. Antusiasme peserta dalam kegiatan pengabdian
ini sangat tinggi, ini dapat dilihat dari keaktifan para peserta di dalam
mengajukan pertanyaan- pertanyaan.

Keywords: Merintis Usaha, Model Pengembangan, Desa Kerumut

Pendahuluan Perekonimian yang saat itu terpusat pada usaha-


usaha besar dan konglomerasi mengalami kesulitan
Memiliki sebuah bisnis pada bidang besar, Konglomerat mengalami kesulitan
tertentu memang menjadi keinginan bagi Sebagian keuangan, Daya beli masyarakat turun dan
oranag. Akan tetapi tidak sedikit dari orang perusahaan –perusahaan melakukan pemutusan
tersebut masih merasa bingung untuk hubungan kerja, di lain pihak ketidakpastian social
mengawalinya. Untuk masuk ke dalam dunia usaha politik begitu terasa, Semua orang merasa tidak
seseorang harus memiliki jiwa witausaha, cara pasti, Sistem pemerintahan berubah, acuan dan
memasuki dunia yang pertama adalah dengan undang-undang berubah. Sikap masyarakat sangat
merintis usaha baru (Starting). Merintis usaha baru agresif dan investor-investor asing maupun
merupakan usaha membentuk dan mendirikan dalam negeri pergimeninggalkan Indonesia.
usaha baru dengan menggunakan modal, ide, Di tengah-tengah ketidakpastian itu para
organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri sarjana dan tamatan SMA kesulitan mencari
(Kasali, 2010). pekerjaan. Sebagian besar tidak dapat ditampung.
Pergantian dari era orde baru ke era Mereka harus bersaing dengan mereka yang telah
reformasi yang disertai dengan krisis multidimensi jauh berpengalaman dalam mencari kerja. Banyak
mengakibatkan pengangguran di mana – mana. diantara yang memilki jiwa wirausaha, namun
untuk memulainya merasa kesulitan dan bingung.
© 2023 The Author(s). This open access article is distributed under a Creative Commons Attribution (CC-BY) 4.0 license.
Rusminah, et al., Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2023, 6 (1):38-41 e-ISSN: 2655-5263

Demikian hal nya yang terjadi pada para pemuda di kepada para pemuda tentang bagaimana cara
Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya Kabupaten merintis usaha baru dan model pengembangannya.
Lombok Timur, Untuk menghindari ketidakpastian Materi yang diberikan untuk memecahkanmasalah
tersebut merka cenderung memilih menjadi tenaga tersebut adalah: Cara merintis usaha dan model
kerja di Luar Negeri dan ada juga yang mencoba pengembangan nya.
bertahan hidup membuka usaha kecil- kecil an Kegiatan ini diharapkan dapat
dengan penghasilan yang tidak menentu. Semua menumbuhkan semangat dan keberanian mereka
fasilitas harus dibayar dari uang yang dicari sendiri. dalam merintis usaha baru, sehingga usaha yang
Bahkan pada tahap-tahap awal membangun usaha, akan dijalankan dapat tumbuh dan berkembang
ditemui banyak kesulitan. menjadi usaha yang dapat menopang kehidupan
Di tengah ketidakpastian dalam mencari mereka. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini
pekerjaan , para pemuda desa Kaerumut kesulitan diawali dengan analisis situasi di lapangan. Tim
mencari pekerjaan . Sebagian dapat tertampung pengabdian masyarakat melakukan pengumpulan
pada sector pemerintah dan swasta. Namun ada data-data yang dibutuhkan dengan menggali
Sebagian besar harus bersaing dengan mereka yang potensi pada objek yang sekiranya perlu
sudah berpengalaman. Ada juga diantara mereka dikembangkan, serta mengidentifikasi berbagai
yang memiliki jiwa wirausaha, namun masih permasalahan yang sedang dialami melalui
kesulitan dan bingumg untuk memulai. observasi lapangan dengan pendekatan interview
Untuk memecahkan masalah yang langsung dengan para pemuda di Desa Kerumut.
dihadapi para pemuda di desa Kerumut, maka Tema kegiatan pengabdian pada
dipandang perlu untuk melakukan penyuluhan masyarakat diangkat disesuaikan dengan
kepada para pemuda tentang bagaimana cara kebutuhan pada objek dan dibahas dan dirumuskan
merintis usaha baru dan model pengembangannya. melalui diskusi tim sampai penyusunan proposal
Materinyang diberikan untuk memecahkan kegiatan. Untuk memperlancar pelaksanaan
masalah tersebut adalah : Cara merintis usaha dan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, tim
model pengembangannya. melakukan koordinasi dengan pihak mitra terkait
Belum berani untuk menghadapi resiko dengan pelaksanaan kegiatan. Pihak mitra dalam
yang akan terjadi. Berdasarkan kenyataan tersebut, kegiatan ini adalah para pemuda yang ada di desa
maka kegiatan pengabdian masyarakat ini Kerumut.
berorientasi pada bagaimana cara merintis usaha Pelaksanaan kegiatan pada masyarakat
baru dan model pengembangannya. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022. Kegiatan
ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan ini dilaksanaan di rumah ketua penggerak pemuda
keberanian mereka dalam merintis usaha baru, desa Kerumut.
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat tumbuh Peserta pelatihan adalah para pemuda yang
dan berkembang menjadi usaha yang dapat ada di desa Kerumut, yang berjumlah sekitar 20
menopang kehidupan mereka. orang. Kegiatan pelatihan diawali dengan
pembukaan oleh ketua tim pengangabdian pada
Metode Pelaksanaan masyarakat dilanjutkan dengan penyampaian
materi oleh tim. Struktur materi disusun secara
Di tengah ketidakpastian dalam mencari praktis dan sederhana, sehingga mudah dimengerti
pekerjaan , para pemuda desa Kerumut kesulitan dan di implementasikan.
mencari pekerjaan, Sebagian dapat tertampung Materi-materi yang disampaikan dalam
pada sektor pemerintah dan swasta. Namun ada kegiatan pengabdian ini adalah Cara merintis
sebagian besar harus bersaing bersaing dengan usaha dan model pengembangannya. Antusiasme
mereka yang sudah berpengalaman. Ada juga para pserta dalam mengikuti kegiatan pengabdian
diantara mereka yang memiliki jiwa wirausaha , ini sangat tinggi, ini terlihat dari keaktifan para
namun masih kesulitan dan bingung untuk peserta di dalam mengajukan pertanyaan -
memulai. pertanyaan tentang bagaimana merintis usaha baru
Untuk memecahkan masalah yang dan yang menjadi kendala untuk memulai usaha
dihadapi para pemuda di desa Kerumut, maka baru.
dipandang perlu untuk melakukan penyuluhan
39
Rusminah, et al., Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2023, 6 (1):38-41 e-ISSN: 2655-5263

Yaitu : Membeli perusahaan yang telah didirikan


dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan
Hasil dan Pembahasan nama dan organisasi yang sudah ada.
Salah satu desa dari 15 desa yang ada di 3. Kerja sama Manajemen (Franching)
Wilayah Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur Yaitu : Kerjasama antara wirausaha dengan
adalah Desa Kerumut , yang terdiri dari 4 wilayah perusahaan besar dalam mengadakan
Kekadusan, yaitu: persetujuan jual-beli hak monopoli untuk
1. Kadus Toron menyelenggarakan usaha.
2. Kadus Gubuk Daya
3. Kadus Benteng Pendekatan Utama Yang Digunakan Wirausaha
4. Kadus Dasan Lendanag. Untuk Mencari Peluang Dengan Merintis Usaha
Desa Kerumut mempunyai luas wilayah 342 Baru :
Ha dan memiliki letak geografis yang cukup 1. Pendekatan Inside - Out ( Idea Generation )
strategis berada di atas ketinggian 0,25 Mdl dengan Yaitu : Pendekatan berdasarkan gagasan
curah hujan 1, 830 mm/tahun. Batas - batas wilayah sebagai kunci latar belakang dan sebagai yang
desa Kerumut sebagai berikut: menentukan jenis usaha yang dirintis.
1. Sebelah Utara : Desa Pohgading Timur
2. Sebelah Selatan : Desa Anggaraksa 2. Pendekatan The Out – Side In (Opportunity
3. Sebelah Timur : Selat alas Recognition)
4. Sebelah Barat : Desa Apitaik Yaitu : Pendekatan yang menekankan pada
Sedangkan jumlah penduduk desa Kerumut basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil
berjumlah 4.627 jiwa. Dengan jumlah kepala apabila menanggapi atau menciptakan suatu
keluarga sebanyak 1483 KK. Dari jumlah penduduk kebutuhan di pasar. Berdasarkan pendekatan
tersebut banyak para pemuda tamatan SMA dan ini, untuk memulai usaha baru, seorang calon
sarjana S1 yang masih belum mendapatkan wirausaha harus memiliki kompetensi usaha.
pekerjaan, sehingga ada yang bertahan hidup dengan Adapun kompetensi usaha yang diperlukan,
membuka usaha ada juga yang menjadi tenaga kerja meliputi :
Indonesia di Negara Malasyia dan Saudi Arabia. a. Kompetensi Teknik
Yaitu : Kemampuan tentang bagaimana
Sebagaimana tema yang diangkat dalam memproduksi barang dan jasa.
pengabdian ini adalah merintis usaha baru dan b. Kompetensi Pemasaran
model pengembangannya pada para pemuda di desa Yaitu : Kemampuan tentang bagaimana
kerumut, maka diharap dapat memberikan motivasi menemukan pasar dan pelanggan serta
di dalam merintis usaha baru dan model harga yang tepat.
pengembangannya, sehingga usaha yang akan c. Kompetensi Finansial
dijalankan dapat dikembangkan dan menjadi usaha Yaitu : Kemampuan tentang bagaimana
baru guna membuka lapangan kerja bagi para memperoleh sumber-sumber dana dan cara
pemuda. menggunakannya.
Merintis usaha baru merupakan sebuah d. Kemampuan Hubungan
rancangan pribadi mengenai bagaimana membentuk Yaitu : Kemampuan tentang bagaimana cara
dan mendirikan usaha baru, baik yang terkait mencari, memelihara dan cara mencari,
dengan ide , model, manajemen maupun organisasi , memelihara dan mengembangkan relasi dan
dengan tujuan untuk memasuki dunia usaha dengan kemampuan komunikasi serta negosiasi.
ide dan rancangan yang dilkakukan secara matang.
Adapun cara untuk memasuki dunia usaha adalah : Untuk memulai sebuah usaha, pastikan bahwa usaha
1. Merintis usaha baru ( Starting) tersebut :
Yaitu : Membentuk dan mendirikan usaha baru 1. Cocok dengan kata hati
dengan menggunakan model, ide, organisasi dan 2. Mampu melibatkan diri dalam hal-hal
manajemen yangdirancang sendiri. teknis.
2. Membeli perusahaan orang lain (Buying) 3. Menguntungkan.

40
Rusminah, et al., Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2023, 6 (1):38-41 e-ISSN: 2655-5263

Materi tersebut disampaikan pada saat Kesimpulan


dilaksanakannya pengabdian pada masyaratkat
olehtim pengabdian. Adapun foto kegiatan pada saat Untuk merintis usaha baru pada para
dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat pemuda di desa Kerumut, maka perlu diberikan
adalah sebagai berikut : pendidikan dan pengetahuan kepada . Hal ini
bertujuan untuk memberikan motivasi dan
keberanian mereka dalam merintis usaha baru.
Merintis usaha baru merupakan kegiatan
untuk membentuk dan mendirikan usaha baru
dengan menggunakan modal, ide, organisassi dan
manajemen yang dirancang sendiri.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
di dalam merintis usaha yaitu: Bidang dan jenis
usaha yang dimasuki, bentuk usaha dan bentuk
kepelimikan tempat usaha yang akan dipilih.
Pengabdian kepada masyarakat ini, dinilai
sangat positif dan bermanfaat, karena sangat relevan
dengan kebutuhan. Mereka berharap kegiatan ini
terus dilakukan pembinaan, agar usaha yang dirintis
dapat berkembang

Ucapan Terima Kasih

Kegiatan Pengabdian Kepada masayarakat


ini telah melibatkan beberapa pihak, oleh karena itu,
kami pada kesemp;atan ini mengucapkan
penghargaan yang setinggi tinggi nya dan terima
kasih kepada :
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Mataram selaku
coordinator pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan BP2EB
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mataram.
3. Kepala Desa Kerumut dan para pemuda di Desa
Kerumut.

Daftar Pustaka

Gitosudarmo. 1996. Pengantar Bisnis Modern Edisi


2, PT. BPFE, Yogyakarta.
Mansur, MH, dkk, 1989. Bimbingan Bisnis,
Penerbit CV. Bintang Remaja, Surabaya.
Rhenal D Kasali, dkk, 2010. Modul
Kewirausahaan, Rumah Perubahan.
Jakarta.
Gambar 1. Kegiatan PKM

41

Anda mungkin juga menyukai