Bab 3 Laporan Konsolidasi AKL Lestari Unfinished
Bab 3 Laporan Konsolidasi AKL Lestari Unfinished
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tujuan Pembelajaran
1. Memiliki pemahaman tentang konsolidasi pada proses akuisisi
2. Memiliki kemampuan untuk membuat kertas kerja konsolidasian
3. Memiliki pemahaman terkait penyajian dan pengungkapan atas transaksi
A. Kombinasi bisnis melalui perolehan saham
1. Entitas pelaporan
2. Prosedur konsolidasi
5. Goodwill
Kertas kerja konsolidasi yang dibuat PT Pandu adalah sebagai berikut (dalam
ribuan rupiah):
PT PT Siwi Adjustment & Consolidt
Pandu Eliminations Statement
Dr Cr
Income Statement:
Sales 300,000 75,000 375,000
Dividend Income 12,000 b 12,000
Expenses 244,000 45,000 (289,000)
Net Income 68,000 30,000
Non controlling
interest expense d 6,000 (6,000)
Consolidated Net 80,000
Income
Retained Earnings 37,000 40,000 c 40,000 a 8,000 45,000
Beginning
Add: net income 68,000 30,000 80,000
Deduct: dividend 45,000 15,000 b 12,000 45,000
d 3,000
Retained Earnings 60,000 55,000 80,000
Dec 31
Balance Sheet
Cash 46,000 20,000 66,000
Note Receivable – S 10,000 e 10,000
Other Current Assets 97,000 70,000 167,000
Investment in S 87,000 a 8,000 c 95,000
Plant, property and 300,000 100,000 400,000
Equipment
Accumulated 60,000 40,000 100,000
Depreciation
Goodwill c 18,750 18,750
Total Assets 480,000 551,750
Note Payable – P 10,000 e 10,000
Liabilities 70,000 25,000 95,000
Capital Stock 350,000 60,000 c 60,000 350,000
Retained Earnings 60,000 55,000 80,000
Dec 31
NCI 1 Jan c 23,750
NCI 31 Dec d 3,000 26,750
Liab & Stockh’equity 467,000 150,000 551,750
Tidak ada jurnal untuk menyesuaikan nilai investasi dan Ret Earnings PT Pandu.
9. Alokasi kelebihan cost/harga perolehan atas nilai tercatat net asset yang
diperoleh
Dalam transaksi akuisisi suatu perusahaan, perusahaan pengakuisisi
akan melakukan uji kelayakan atas bisnis yang diakuisisi. Uji kelayakan
tersebut digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
proses penilaian kelayakan bisnis. Faktor-faktor tersebut di antaranya: prospek
bisnis perusahaan yang diakuisisi dalam menciptakan tambahan penghasilan
bagi perusahaan pengakuisisi, kondisi industri secara umum, nilai strategis
bisnis, kualitas manajemen, dan nilai wajar dari asset dan liabilitas yang
dilaporkan oleh perusahaan akuisisi. Hasil uji kelayakan tersebut yang akan
menentukan nilai perusahaan yang diakuisisi, apakah memiliki nilai yang lebih
tinggi atau lebih rendah dari nilai bukunya.
Dalam hal perusahaan pengakuisisi membayar harga perolehan lebih
dari nilai tercatat value asset neto, atas selisih tersebut selanjutnya akan
dieliminasi terhadap akun perantara yang disebut differensial. Berdasarkan
PSAK 22 (2010), diferensial harus dialokasikan pada asset teridentifikasi yang
diperoleh dan/atau liabilitas yang diambil alih yang dianggap menyebabkan
nilai wajar dari entitas anak yang dikonsolidasikan melebihi nilai bukunya atau
dialokasikan sebagai goodwill. Ilustrasi penentuan diferensial dalam aktivitas
akuisisi sebuah entitas usaha dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1. Ilustrasi diferensial pada akuisisi sebuah entitas
Nilai Investasi
Goodwill
Contoh:
PT Permata membeli 90% saham PT Saphire pada akhir Desember
2016 senilai Rp360.000.000 secara tunai. Stockholders’ equity PT Saphire
pada saat itu terdiri dari Capital Stock Rp200.000.000 dan Retained Earnings
Rp50.000.000. Beberapa akun aset PT Saphire pada saat itu menunjukkan
angka sebagai berikut:
e. Inventory Rp10.000.000
Land Rp30.000.000
Buildings – net Rp80.000.000
Goodwill Rp50.000.000
Equipment – net Rp20.000.000
Unamortized excess Rp150.000.000
untuk mengalokasikan unamortized excess ke berbagai akun dan ke goodwill
f. Cogs Rp10.000.000
Inventory Rp10.000.000
h. Equipment Rp4.000.000
Operating expenses Rp4.000.000
LATIHAN
1. P Co. membeli 80% saham berhak suara S Inc. senilai Rp2.500.000.000 pada 1
Januari 2016. Ekuitas S pada saat itu terdiri dari:
Capital stock, par Rp10.000 Rp1.000.000.000
Additional Paid-in capital 600.000.000
Retained Earnings 800.000.000
Total stockholders’equity Rp2.400.000.000
Kelebihan cost atas nilai tercatat asset neto dialokasikan 10% ke inventory yang
under value dan terjual di tahun 2016, 40% ke asset tetap yang juga undervalue
dengan masa manfaat 8 tahun, dan sisanya ke goodwill.
Neraca saldo komparatif untuk kedua perusahaan pada 31 Desember 2016
tampak sebagai berikut (dalam ribuan rupiah):
P S
Other assets-net 3.850.000 2.600.000
Investment in S 2.500.000
Expenses (including cost of 3.180.000 600.000
goods sold)
Dividends 500.000 200.000
Total debits 10.030.000 3.400.000
Capital stock $10 par 3.000.000 1.000.000
Additional paid-in capital 850.000 600.000
Retained Earnings 2.020.000 800.000
Sales 4.000.000 1.000.000
Dividend income 160.000
Total credits 10.030.000 3.400.000
2. P Inc. membeli 75% saham berhak suara S Co. tanggal 1 Januari 2016 senilai
Rp600.000.000 kas. Ekuitas S Co. saat itu terdiri dari Capital stock
Rp500.000.000 dan Retained earnings Rp100.000.000. Selisih antara cost dan
nilai tercatat asset neto dialokasikan 10% ke undervalued Inventory, 20% ke
undervalued Buildings, 30% undervalued Equipment, dan sisanya ke patent yang
tidak dicatat oleh S.
Inventory terjual di tahun 2016; masa manfaat equipment 5 tahun, sedangkan
building dan patent masing-masing 10 tahun.
Account Payable S per 31 Desember 2016 termasuk utang ke P sebesar
Rp10.000.000 yang jatuh tempo tanggal 15 Januari 2017. Laporan keuangan
terpisah P dan S per 31 Desember 2016 tampak sebagai berikut (dalam ribuan
rupiah):
P S
Combined Income and Retained
Earnings Statements for the year
ended Dec 31, 2017
Sales 800.000 700.000
Dividend income 37.500
Gain on sale of equipment 10.000
Cost of goods sold 300.000 400.000
Depreciation expense 155.000 60.000
Other expenses 160.000 140.000
Net income 232.500 100.000
Add: Retained earnings Jan 1,2010 397.500 100.000
Deduct: Dividend 200.000 50.000
Retained earnings Dec 31,2010 430.000 150.000
Balance Sheet at Dec 31, 2010
Cash 85.000 60.000
Accounts Receivable – net 100.000 70.000
Inventories 150.000 100.000
Other current asset 70.000 30.000
Land 50.000 100.000
Buildings – net 140.000 160.000
Equipment – net 570.000 330.000
Investment in S 600.000
Total assets 1.765.000 850.000
Accounts Payable 200.000 85.000
Other liabilities 135.000 115.000
Capital Stock 1.000.000 500.000
Retained Earnings Dec 31 430.000 150.000
Total liabilities & Equities 1.765.000 850.000
Diminta:
Buatlah kertas kerja laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016