Anda di halaman 1dari 3

Salah satu varietas unggul kacang tanah adalah varietas lokal Situraja DM 1 yang dihasilkan

para ahli peneliti di pusat penelitian tanaman pangan, karena keunggulan di berbagai
komponen maka varietas lokal Situraja DM 1, telah dilepas sebagai varietas unggul oleh
Menteri Pertanian berdasarkan SK Nomor 470 / kpts/ SR.120/1/2010.

Keunggulan kacang tanah lokal varietas Situraja DM 1 seperti varietas lainnya yang secara
bertahap mengalami perbaikan dan keunggulan dari varietas sebelumnya. Keunggulan
tersebut dalam hal; umur genjah, produksi tinggi, protein tinggi. Secara rinci deskripsi
varietas kacang tanah Situraja DM 1 dapat dilihat di bawah ;
Deskripsi Kacang Tanah Lokal Varietas Situraja DM 1
Asal : Kabupaten Sumedang
Umur : Berbunga 25 hari
Panen 85 hari
Tipe tumbuh : Tegak
Rata - rata tinggi tanaman : 40 - 50 cm
Bentuk Batang : Tipe spanish
Warna batang : Hijau keunguan
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Kuning
Warna ginofor : Ungu
Bentuk Polong : Berpinggang dangkal - sedang dan berpengaruh kecil - sedang
Bentuk dan warna biji : Bulat, warna biji merah muda
Jumlah biji berpolong : 2 (dua)
Jumlah polong pertanaman : 27 - 30
Warna polong muda : Putih tulang
Warna polong tua : Coklat muda
Posisi polong : Menyebar
Bobot 100 biji : 32 - 36 gram
Potensi hasil : 3,3 ton / ha
Rata - rata hasil : 3, 0 ton / ha
Kandungan protein : 28,5 %
Kandungan lemak : 45,4 %
Kadar asam linoleat : 3,2 %
Kadar asam oleat : 19,2 %
Ketahanan terhadap penyakit : Agak tahan terhadap layu bakteri (Pseudomonas
solanacearum), agak rentan karat daun (Puccinia arachitis),dan bercak daun (Cercospora sp)..
Ketahanan terhadap hama : Tahan terhadap hama penggerek pucuk (Melanagromyza sojae) .
Pemulia : Ir. Sri Astuti Rais, MS dan Drs. Iskandar, MP.
Teknisi : Hardedi, Asep. R, Salman B, Chandra, Yusni, Eko, S.M Supradi, Agus T, Nandah,
Supandi
Pengusul : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumedang dan
UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikat Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi
Jawa Barat.

Dari deskripsi Kacang Tanah Varietas Situraja DM 1 tersebut di atas terlihat bahwa umur
sampai dapat dipanen lebih kurang 85 hari, artinya varietas Situraja DM 1 dapat dipanen
bisa lebih cepat atau lebih lambat dari 85 hari, tergantung dari kondisi iklim, kesuburan
tanah di lapangan dan teknik budidaya yang dilakukan. Produktivitas hasil dapat mencapai
3,3 ton/ha dan rata - rata hasil sebesar 3,0 ton/ha. Artinya jika budidaya tanaman Kacang
Tanah Varietas Situraja DM 1 dikelola dengan baik maka dapat menghasilkan produksi
kacang tanah sampai sebesar 3,3 ton/ha . serta mempunyai keunggulan kandungan protein
28,5 % dan rasa lebih gurih dan manis.

Ketahanan terhadap penyakit layu bakteri agak tahan, sedangkan pada karat daun dan bercak
agak rentan / kurang tahan, untuk mengantisipasi serangan penyakit karat daun dan bercak
daun sebaiknya para petani yang menanam kacang tanah situraja DM1 melakukan
pencegahannya dengan menggunakan pestisida hewani atau pestisida organik sedini
mungkin. Jika terpaksa menggunakan pestisida anorganik, gunakanlah pestisida anorganik
yang ramah lingkungan.
Oleh ; Dr. H. Ibrahim Saragih / Penyuluh pertanian
Sumber : SK Menteri Pertanian No 470/ kpts/ SR.120/1/2010

SK : 17/Kpts/TP.240/1/1987 tanggal 14 Januari tahun 1987


Tahun : 1987
Tetua : Introduksi dari Uruguay, lewat IRRI Farming System
Rataan Hasil : 2.3 ton/ha Asal : IRRI-Filipina dengan No. Acc-12
Pemulia : Sumarno, Lasimin S., Sri Astuti Rais
Keterangan : Varietas unggul nasional (released variety)
Nomor galur : GH 470
Mulai berbunga : 25-29 hari
Umur polong tua : 95 hari
Bentuk tanaman : Tegak
Bentuk daung muda : Elip, kecil, bertangkai empat
Warna pangkal batang : Hijau
Warna batang : Hijua
Warna daun : Hijau tua
Warna bunga : Kuning

Warna ginofora : Hijau


Warna kulit biji : Merah muda
Kontruksi polong : Agak nyata
Kulit polong : Nyata
Jumlah polong/pohon : 15
Jumlah biji /polong : 4
Berat 100 biji : Kurang lebih 45 gram
Kadar lemak : 28%
Kadar protein : 31%
Rendemen biji dari polong : 67%
Sifat-sifat lain : -tahan karat daun(Puccinia arachidis) : -toleran terhadap becak
daun (Cescospora sp.) : -agak tahan penyakit layu (Pseudomonas solanacearum)

Varietas - varietas yang digunakan untuk perakitan kacang tanah ini adalah varietas kelinci
dan varietas lokal Situraja DM 1. Tetua dari varietas kelinci adalah introduksi dari
Uruguay, lewat IRRI Farming System. Varietas Domba merupakan varietas kacang tanah
yang berbiji 3-4/polong, (valencia) agak tahan penyakit karat, agak tahan bercak daun, tahan
A. flavus, dan toleran klorosis sehingga beradaptasi baik di lahan kering kapuran. Hasil
polong rata-rata di lahan kering Alfisol alkalis 2,1 ton/ha dengan rendemen biji 70%.Umur
panen 90-95 hari. Sedangkan tetua varitas jerapah adalah hasil silang tunggal dari varietas
local Majalengka dengan ICGV86021. Varietas Jerapah merupakan varietas yang mampu
beradaptasi luas, toleran terhadap kekeringan dan kemasaman. Produktivitas ratarata
mencapai 1,92 ton/ha. Berbiji 2 per polong (spanish) lonjong bulat, ukuran biji sedang (45-50
g/100 biji). Jerapah tahan terhadaplayu bakteri, toleran terhadap penyakit bercak daun dan
karat daun. Umur panen 90-95

Anda mungkin juga menyukai