Anda di halaman 1dari 10

3.2.11.

Bantalan
Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros yang berbeban
sehingga putaran dan getaran bolak-balik dapat berputar secara halus, dan tahan
lama. Bantalan harus kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesinnya
berkerja dengan baik, jika bantalan tidak berfungsi dengan baik maka prestasi
seluruh sistem akan menurun atau tidak berkerja semestinya.

Gambar 3.11. Bantalan gelinding

Tabel 3.16. Bantalan Bola


Nomor Bantalan Ukuran luar (mm) Kapasitas Kapasitas
Dua sekat nominal nominal statis
Jenis Dua
tanpa D D B r dinamis spesifik Co
terbuka sekat
kontak spesifik C (kg) (kg)
6000 10 26 8 0,5 360 196
6001 6001ZZ 6001VV 12 28 8 0,5 400 229
6002 6002ZZ 6002VV 15 32 9 0,5 440 263
6003 6003ZZ 6003VV 17 35 10 0,5 470 296
6004 6004ZZ 6004VV 20 42 12 1 735 465
6005 6005ZZ 6005VV 25 47 12 1 790 530
6006 6006ZZ 6006VV 30 55 13 1,5 1030 740
6007 6007ZZ 6007VV 35 62 14 1,5 1250 915
6008 6008ZZ 6008VV 40 68 15 1,5 1310 1010
6009 6009ZZ 6009VV 45 75 16 1,5 1640 1320
6010 6010ZZ 6010VV 50 80 16 1,5 1710 1430
Sumber : lit. 3 hal 143, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Sularso dan Kiyokatsu Suga

109
1. Perhitungan Bantalan
Bahan poros S35C-D dengan diameter 53 mm dan putaran (n) = 2800 rpm.
B
a =
sf 1  sf 2
53
= = 3,53 kg / mm 2
6,0  2,5

Faktor koreksi (fc) = 1,05


L = 1,4  d s
L = 1,4  53 = 74,2 mm

Beban rencana (W) :


1 a 3
  d = Lmax
1,5 W
3,53
0,66   53 3 = 74,2
W
346853 ,6344
= 74,2
W
346853 ,6344
W= = 4674 kg
74,2
Bahan bantalan perunggu dengan kekerasan H B = 50 − 100

Tekanan permukaan yang diizinkan p a = 0,7 − 2,0 kg / mm 2

( pv) a = 20 kg  m / mm 2  s
Panjang bantalan :
 W n
l= 
1000  60 ( pv) a
3,14 4674 ,577  2800
l= 
1000  60 20
= 34,23 mm

Bahan poros S35C-D dengan diameter d s = 55 mm , kekuatan tarik  B = 53

kg / mm 2 .

l / d = 34,23 / 55 = 0,62

Harga sebesar 0,62 terletak dalam daerah 0,8 – 1,8, jadi dapat diterima.

110
Tekanan permukaan :
W
p=
ld
4674 ,577
p= = 2,48 kg / mm 2
34,23  55
Kecepatan keliling (v) :
 d n
v=
60  1000
3,14  55  2800
v=
60  1000
= 8,06 m / s

Harga pv = 2,48  8,06 = 20 kg  m / mm  s


2

Harga tekanan p = 2,48 kg / mm 2 dapat diterima perunggu, dimana p a = 0,7 − 2,0

kg / mm 2 . Harga pv = 20 kg  m / mm 2  s dapat diterima, karena kurang dari 20

kg  m / mm 2  s .
Kerja gesekan (H) :
H =  W  v

dimana harga µ untuk perunggu (0,002 - 0,004), diambil 0,004 mm


maka :
H = 0,004  4674,577  8,06
= 151 kg  m / s
Daya yang diserap (Ph) :
H
Ph =
102
151
Ph = = 1,48 kW
102

 55 − 50 
D = 55 +   (60 − 55)
 60 − 50 
D = 57,5 mm
 55 − 50 
B = 13 +   (14 − 13)
 55 − 50 

111
B = 14, mm

 55 − 50 
r = 1,5 +   (1,5 − 1,5)
 60 − 50 
r = 1,5 mm
Jadi diperoleh :
L = 34,23 mm
D = 55 mm
Ph = 1,48 kW

112
Diagram Aliran Bantalan Luncur

START
b a

1. Beban bantalan : Wo=


58,22(kg), 12. Kerja gesekan : 151 (kg.m/s)
2. Putaran poros:
Daya yang diserap : 1,48 (kW)
2800(rpm)

13. Panjang bantalan : 34,23(mm)

2. Faktor koreksi 1,05 Diameter poros : 55 (mm)

Daya yang diserap :1,48 (kW)

3. Beban rencana :1651 (kg)

4. Bahan bantalan perunggu,Tekanan STOP


permukaan diizinkan : Pa = 0,7 - 2,0
(kg/mm2),
END
(pv)a = 19,97(kg.m/mm2.s)

5.Panjang bantalan : 34,23


(mm)

6. Bahan poros S35C-D

Kekuatan tarik : σB
(kg/mm2)

7. Diameter poros :55 mm

8.l/d = 0,82

Tidak
9. l/d : (0,82 –
1,8)

10. Tekanan permukaan :2,48 (kg/mm2)

Kecepatan keliling :8,06 (m/s)

Harga pv = 20(kg.m/mm2.s)
Tidak

11.p : pa
b
P : pv

Ya

a
113
3.2.12. Baut dan Mur
Baut dan mur merupakan alat pengikat yang sangat penting untuk
mencegah kecelakaan atau kerusakan pada mesin. Pemilihan baut dan mur sebagai
alat pengikat harus dilakukan dengan seksama untuk mendapatkan ukuran yang
sesuai. Di dalam perencanaan kopling ini. Baut dan mur berfungsi sebagai pengikat
gear box, pengikat poros penggerak, pengikat penutup kopling. Untuk menentukan
ukuran baut dan mur, berbagai faktor harus diperhatikan seperti sifat gaya yang
bekerja pada baut, syarat kerja, kekuatan bahan, kelas ketelitian, dan lain - lain.

Gambar 3.12. Baut dan Mur


1. Perhitungan Baut dan Mur
Beban yang diterima baut merupakan beban yang diterima bantalan
W = P pada bantalan = 58,22 kg
Faktor koreksi (fc) = 1,2
Maka beban rencana Wd :
Wd = fc  Wo

Wd = 1,05  58,22
= 61,13 kg

Bahan baut dipakai baja liat dengan kadar karbon 0,22 %


Kekuatan tarik :  B = 42 kg / mm 2

Faktor keamanan : S f = 7 dengan tegangan yang di izinkan  a = 6

kg / mm 2 (difinis tinggi)

114
Diameter inti yang diperlukan
4 W
d1  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(lit 3, hal 296)
   a × 0,64

4  61,13
d1 
3,14

d1  4,1 mm

Dipilih ulir metris kasar diameter inti d1 = 4,917 mm  d 1 = 4,1 mm


Tabel 3.17. Ukuran standar ulir kasar metris
Ulir dalam
Diameter
Ulir Diameter Diameter
Jarak Tinggi efektif
luar D dalam D1
bagi kaitan D2
p H1 Ulir luar
1 2 3 Diameter Diameter Diameter
luar d efektif d2 inti d1
M6 1 0,541 6,000 5,350 4,917
M7 1 0,541 7,000 6,350 5,917
M8 1,25 0,677 8,000 7,188 6,647
M9 1,25 0,677 9,000 8,188 7,647
M 10 1,5 0,812 10,000 9,026 8,376
M 11 1,5 0,812 11,000 10,026 9,376
M 12 1,75 0,947 12,000 10,863 10,106
M 14 2 1,083 14,000 12,701 11,835
M 16 2 1,083 16,000 14,701 13,835
M 18 2,5 1,353 18,000 16,376 15,294
M 20 2,5 1,353 20,000 18,376 17,294
M 22 2,5 1,353 22,000 20,376 19,294
M 24 3 1,624 24,000 22,051 20,752
M 27 3 1,624 27,000 25,051 23,752
M 30 3,5 1,894 30,000 27,727 26,211
M 33 3,5 1,894 33,000 30,727 29,211

115
M 36 4 2,165 36,000 34,402 31,670
M 39 4 2,165 39,000 36,402 34,670
Sumber : lit. 1 hal 290, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Sularso dan Kiyokatsu Suga

Dipilih ulir metris kasar diameter inti d 1 = 4,917 mm  4,1 mm dari tabel 3.12 di
atas.
Maka pemilihan ulir standar ulir luar
diameter luar d = 6 mm
diameter efektif d1 = 4,917 mm
jarak bagi p = 1 mm
Bahan mur dipakai baja liat dengan kadar karbon 0,22 %
Kekuatan tarik :  B = 42 kg / mm 2

Faktor keamanan : S f = 7 dengan tegangan yang di izinkan  a = 6 kg / mm 2

(difinis tinggi)
Tegangan geser yang diizinkan
 a = (0,5 − 0,75)   a → diambil 0,5
maka :
 a = (0,5  6) = 3 kg / mm 2

dengan tekanan permukaan yang diizinkan  a = 3 kg / mm 2

Diameter luar ulir dalam D= 6 mm


Diameter efektif ulir dalam D2= 5,350 mm
Tinggi kaitan gigi dalam h1= 0,541 mm
Jumlah ulir mur yang diperlukan
W
z
  D2  h  q a
61.13
z
3,14  5,350  0,541  3
z  3,1 → 3

Tinggi mur
H = z p
H = 3  1 = 3 mm

116
Jumlah ulir mur
H
z' =
p
3
z = =3
1
Tegangan geser akar ulir baut
W
b = (dimana k = 0,84 )
  d1  k  p  z
58,22
b = = 2,23 kg / mm 2
3,14  4,917  0,84  1  3

Tegangan geser akar ulir mur


W
n = (dimana j = 0,75 )
 D j pz
83,33
n = = 1,96 kg / mm 2
3,14  6  0,75  1  3

Tegangan geser akar ulir baut ( b ) dan tegangan geser akar ulir mur ( n ) lebih kecil

dari tegangan geser yang diizinkan ( a ) , maka baut dan mur yang direncanakan

aman terhadap tegangan geser.

117
Diagram aliran baut dan mur

START a
b

1. Beban : W = 58,22 kg 9. Jumlah ulir mur yang diperlukan : z = 3

2. Faktor koreksi : fc = 1,2 10. Tinggi mur : H = 3 mm

3. Beban rencana : Wd =61,13kg 11. Jumlah ulir mur : z’ = 3 mm

4. Bahan baut : baja liat 12. Tegangan geser akar

Kekuatan tarik : σB = 42 kg/mm2 ulir baut : τb = 2,23 kg/mm2

Faktor keamanan : Sf = 7
Tegangan geser akar
Tegangan geser yang
ulir mur : τn = 1,96 kg/mm2
diizinkan : τa = 6 kg/mm2
5. Diameter inti yang diperlukan : d1 = 4,1 mm
>

6. Pemilihan ulir standar τb : τa


13.
Diameter luar : d = 6 mm τn : τa

Diameter inti : d1 = 4,917 mm

Jarak bagi : p = 1 mm ≤
7. Bahan mur : baja liat

Kekuatan tarik : σB = 42 kg/mm2


14. Bahan baut : baja liat
Tegangan geser yang diizinkan :τa= 3,6
kg/mm2
Bahan mur : baja liat
b Tegangan permukaan yang
Diameter nominal ulir :
8. Diameter luar ulir dalam : D = 6 mm
diizinkan : qa = 3 kg/mm2
Diameter efektif ulir dalam : D2 = 4,917 mm baut = M 6, mur = M 6

Tinggi kaitan gigi dalam : H1 = 0,541 mm Tinggi mur : H = 3 mm

a
STOP

END

118

Anda mungkin juga menyukai