Anda di halaman 1dari 15

Perhitungan Poros Dan Roda Gigi

Perhitungan Poros Transmisi


Diketahui :

Simbol
Daya Direncanakan
Putaran Generator
Kt
Cb
Putaran Turbin Angin
Fc
Sf1
Sf2
Pd
Fc.P
0.15

P
N

Kw

Moment Puntir (T)

Asumsi Bahan

3246.666666667
S-45C

Kekuatan Tarik Bahan

58

Tegangan yang diizinkan (kg/mm2)

3.2222222222

kg/mm2

Diameter poros

25693.4482758621

29.41

Perhitungan Pasak
Gaya Tangensial
F = T/(ds/2)
220.7988670193

Tegangan Geser

kg

Tka = b/(Sfk1xSfk2)
kg/mm2

58

Lebar

25% x Ds
7.3520908655

Panjang

mm

0,75 x Ds
22.0562725966

mm

Pemilihan Bantalan Bearing


Jenis
L Poros

Bantalan Bola Radial


0.8
m

Keterangan :

Wp
Fa
Ftb
Fta
Ra
Rb

Menentukan Berat Poros


Wp =

p . Vp
2.658

kg

Dimana

p
Vp
Volume Poros

Masa Jenis Bahan Poros


Volume Poros

339454.347797159

mm^3

dp

Diameter Poros

Dimana

Lp

Panjang Poros

Kesetimbangan Statik
Ra+Rb-Wp = 0,Ra =Wp-Rb
2.636
kg
Rb = Wp*10/1200
0.0221493962 kg

Fr = Ra
Fa = Wp

2.64
2.66

kg
kg

Penentuan Beban Ekivalen Statik


P0 = X0 . Fr - Y0 . Fa
Atau, P0 = Fr
Dimana

P0
X0
Y0
Fa

Maka nilainya

0.2525031166

Penentuan Beban Ekivalen Dinamik


P = x . v . Fr + y Fa
Dimana

P
X
V

Maka nilainya

2.9104306599

Penentuan Basic Statik Load Rating dan Dinamik Load Rating


C0 = P0

0.253

kg

46.541

kg
C
P
L

C = P L^1/3
Dimana

Perancangan Sistem Transmisi Roda Gigi


Menggunakan 4 Roda Gigi

R.Gigi
A (d1)
B (d2)
C (d3)
D (d4)
Modul

Diameter
100
25
100
25
4

Satuan
mm
mm
mm
mm

Perbandingan keempat roda gigi

Maka

180

rpm

Karena roda gigi B dan C seporos n2 = n3


Maka

180

rpm

Maka

720

rpm

Jadi putran pada altenator adalah


dan putaran turbin adalah

Perhitungan Gigi dari Masing-Masing Roda Gigi


Menghitung Jumlah Gigi
Dimana

Sehingga

Z1
Z2
Z3
Z4

25
6.25
25
6.25

Perhitungan Jarak Sumbu Poros dan Perantara ke Generator


Dimana

Sehingga

64

mm

Untuk jarak antar poros perantara dan generator


Dimana

Sehingga

64

mm

Untuk menghitung diameter lingkaran kepala


dk = (z + 2) m

Sehingga

dk1
dk2
dk3
dk4

108
36
108
36

Perhitungan tinggi gigi (kedalaman pemotongan)


H = 2m + Ck
Sehingga

mm

75
1600
2.5
2
45
2
6
3

Watt
0.075 Kw
Rpm
20 volt
Terjadi sedikit tumbukan dan kejutan
Rpm
Daya rata-rata yang diperlukan

Note :
Sf1
Sf2
Kt
Cb
Fc

18
L poros

kg.mm2
kg/mm2

mm

Berat Poros
Gaya Aksial
Gaya Tangensial pada Bantalan A
Gaya Tangensial pada Bantalan B
Gaya Reaksi pada Bantalan A
Gaya Reaksi pada Bantalan A

Jenis Bahan Poros

eter Poros

Untuk Bahan S-45C

7,83 10^-6
7.830E-06

Beban ekivalen statik


Faktor radial
Faktor aksial
Gaya aksial

0.6
0.5 Untuk bantalan radial

kg

Beban ekivalen Dinamik


Faktor radial
Viskositas

0.6
1

kg

an Dinamik Load Rating

Gigi

(Karena statik load rating sebanding dengan beban ekivalen statik)


(Untuk dinamik load rating)
Basic dinamik load rating
Beban ekivalen dinamik
Umur bantalan

2.91043066 kg
35040 Jam

Keterangan
Pinion
Perantara
Digerakkan
Dimana

720
45

n1
n2
n3
n4

45
180
180
720

Putaran kincir angin


Rpm

rpm
rpm

Roda Gigi

Jumlah Gigi
Diameter lingkaran jarak bagi (mm)
Modul

Bulatkan

Z
d
m

25
7
25
7

Perantara ke Generator
a0
Z1
Z2
M

25
7
4

Jarak antar sumbu poros


Jumlah Gigi
Jumlah Gigi
Modul

Putaran Roda Gigi Perantara


Putaran Roda Gigi yang Digerakkan

nerator
a1
Z3
Z4
M

25
7
4

Jarak antar sumbu poros


Jumlah Gigi
Jumlah Gigi
Modul

ala
Dimana

dk
Z
M

Diameter lingkaran kepala


Jumlah Gigi
Modul

mm
mm
mm
mm

ongan)
Dimana

H
M
Ck

4
1

Tinggi gigi
Modul
Kelonggaran puncak

5.6
6
1.3-3.0
1.0 - 3.0
1.0 - 2.3
1.2 - 2.0
0.8 - 1.2
1.0 - 1.5
500

Bahan SF
Bahan SC
Menurut JIS

Daya rata-rata yang diperlukan


Daya maksimum yang diperlukan
Daya normal
mm

Kg/mm^3

antara

ng Digerakkan

Anda mungkin juga menyukai