Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL

PENGARUH IQ, SQ, dan EQ DALAM MENENTUKAN


KEBERHASILAN SESEORANG
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Guru
Dosen pengampu : - Dr. Suprayogi., M.Pd.
- Eta Yuni Lestari., S.Pd., MH
- Eni Rahmawati, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh :
Nada Salsabila 3301422024

Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Jurusan Politik dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Semarang
2023
ABSTRAK

Pentingnya keberhasilan dalam kehidupan seseorang mendorong penulisan artikel ini untuk

menyelidiki pengaruh Intelejensi kognitif (IQ), spiritual quotient (SQ), dan Emotional

Quetient (EQ) dalam menentukan kesuksesan seseorang. Artikel ini membahas dan

menyajikan hubungan masing-masing dari kecerdasan tersebut terhadap pencapaian tujuan

dan keberhasilan individu. Hasil dari artikel ini menunjukan bahwa IQ memiliki kontribusi

yang signifikan terhadap prestasi dan akademis, dan kemajuan karir. Akan tetapi SQ dan EQ

juga terbukti memiliki dampak yang penting dalam konteks keberhasilan. EQ berkaitan

dengan kesejahteraan psikologis dan interpersonal, sementara kesadaran spiriritual (SQ)

terkait dengan pemahaman diri yang lebih dalam dan tujuan hidup yang nantinya akan jauh

lebih bermakna.

Kata Kunci: Intelejensi Kognitif (IQ), Spiritual Quotient (SQ), Emotional Quotient

(EQ)

PENDAHULUAN

Pendidikan memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia sepanjang

hidupmya, baik sebagai individu, atau kelompok. Pendidikan mampu mengembangkan

sumber daya manusia dalam seluruh aspek kepribadian serta memahami berbagai potensi

individu dalam aspek fisik, intelektual, emosional dan sepiritual sesuai dengan perkembangan

serta karateristik lingkungan fisik dalam lingkungan sosial budaya. Akan tetapi setiap orang

tidak memiliki pendapat yang sama tentang Pendidikan, akan tetapi Pendidikan tetap menjadi

kebutuhan manusia nomor satu. Keahlian dan bakat seseorang akan terbentuk dan terarah

melalui Pendidikan.
Pengaruh keberhasilan dalam belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, yang bersumber

dari internal maupun dari eksternal diri seseorang yang belajar. Sebagian orang, menganggap

bahwa hasil tes intelegensi atau intelligence quotient (IQ) yang tinggi merupakan jaminan

kesuksesan dalam belajar. Sehingga kegagalan belajar pada anak yang memiliki intelligence

quotient (IQ) yang tinggi akan menimbulkan reaksi berlebihan, yaitu berupa hilangnya

kepercayaan pada institusi tempat belajar anak atau pada institusi yang memberikan diagnose

IQ nya. Berdasarkan beberapa penelitian dapat disumpulkan bahwa sebenarnya IQ memang

memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesuksesan belajar, namun IQ bukan penentu.

Emotional quotient (EQ) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang dalam

belajar, selain itu spiritual quotient (SQ) membuat kita mampu menempatkan perilaku dan

hidup kita dalam konteks makna yang luas.

PEMBAHASAN

A. Kecerdasan Intelejensi (IQ)

Menurut Sebagian rang keberhasilan manusia dipengaruhi oleh peran besar

kecerdasan intelejensi atau IQ. Artinya hanya seseorang memiliki kecerdasan

intelektual, akademin dan matematis saja yang akan mampu mewujudkan

keberhasilan seseorang termasuk keberhasilan dalam pekerjaan. Dan banyak dari

mereka yang mendapat karir bak dalam pekerjaannya. Dengan begitu menurut teori

kognitif, mengatakan bahwa IQ seseorang dapat berpengaruh positif terhadap

kesuksesan di dalam bekerja dan berkarir

Meskipun IQ menjadi tolak ukur dari kepintaran seeorang akan tetapi IQ bukan satu-

satunya indikator dari kesuksesan. Seseorang yang ber IQ tinggi belum tentu akan
berhasil memecahkan permasalahan yang ada dalam dunia kerja yang kompleks,

tetapi tetap perlu adanya sisi cerdas lain dari diri seorang tersebut.

B. Kecerdasan Emosional (EQ)

Menurut Goleman seorang peneliti ilmu-ilmu perilaku dan otak, Doktor dari Harvard

University, mengatakan bahwa IQ hanya berpengaruh 5-10% terhadap keberhasilan,

sisanya adalah faktor kecerdasan lain. Golman juga menyatakan faktor kecerdasan

penting yang lain adalah Emotional Quotient (EQ). Cerdas secara emosional

dimaksudkan dengan pikiran emosional yang merupakan satu sitem pemahaman yang

impulsive dan berpengaruh besar, dan terkadang tidak logis.

C. Kecerdasan spiritual (SQ)

Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan

persoalan makna kehidupan, nilai-nilai dan keutuhan diri yaitu kecerdasan untuk

menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konsteks makna yang lebih luas.

Kecerdasan ini dapat menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih

bermakna dibandingkan dengan yang lain. Seseorang dapat menemukan makna hidup

mereka dari bekerja, belajar dan bertanya, bahkan saat menghadapi masalah atau

penderitaan. Kecerdasan spiritual adalah landasan yang diperlukan untuk

memfungsikan IQ dan EQ secara efektif.

PENUTUP

Berdasarkan uraian diatas mengatakan bahwa IQ, EQ, dan SQ memang menentukan

keberhasilan seseorang. Meskipun IQ seringkali dianggap sebagai indikator utama

dalam mencapai keberhasilan seseorang. Akan tetapi dalam hal ini menunjukan

bahwa EQ dan SQ juga memiliki peranan yang sangat penting atau memiliki
kontribusi yang penting dalam mencapai keberhasilan seseorang yang berkelanjutan

dan menyeluruh.

DAFTAR PUSTAKA

Rahmania Alafta. Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosi (EQ) dan

Kecerdasan Spiritual (SQ) Terhadap Efektifisan Kepemimpinan. Diakses pada

tanggal 21 November 2023. file:///C:/Users/nadas/Downloads/2125-4169-1-

SM.pdf

Siswandi A. 2015. Kajian Teori Kecerdasan Spiritual. http://etheses.uin-

malang.ac.id/1640/6/08410107_Bab_2.pdf

Thane Stevanus. Pengaruh IQ, EQ dan SQ Terhadap Pengembangan Potensi Diri.

Diakses pada tanggal 21 November 2023.

file:///C:/Users/nadas/Downloads/PENGARUH%20IQ_%20EQ%20DAN

%20SQ.pdf

Anda mungkin juga menyukai