Disusun oleh :
Nada Salsabila 3301422024
Pentingnya keberhasilan dalam kehidupan seseorang mendorong penulisan artikel ini untuk
menyelidiki pengaruh Intelejensi kognitif (IQ), spiritual quotient (SQ), dan Emotional
Quetient (EQ) dalam menentukan kesuksesan seseorang. Artikel ini membahas dan
dan keberhasilan individu. Hasil dari artikel ini menunjukan bahwa IQ memiliki kontribusi
yang signifikan terhadap prestasi dan akademis, dan kemajuan karir. Akan tetapi SQ dan EQ
juga terbukti memiliki dampak yang penting dalam konteks keberhasilan. EQ berkaitan
terkait dengan pemahaman diri yang lebih dalam dan tujuan hidup yang nantinya akan jauh
lebih bermakna.
Kata Kunci: Intelejensi Kognitif (IQ), Spiritual Quotient (SQ), Emotional Quotient
(EQ)
PENDAHULUAN
sumber daya manusia dalam seluruh aspek kepribadian serta memahami berbagai potensi
individu dalam aspek fisik, intelektual, emosional dan sepiritual sesuai dengan perkembangan
serta karateristik lingkungan fisik dalam lingkungan sosial budaya. Akan tetapi setiap orang
tidak memiliki pendapat yang sama tentang Pendidikan, akan tetapi Pendidikan tetap menjadi
kebutuhan manusia nomor satu. Keahlian dan bakat seseorang akan terbentuk dan terarah
melalui Pendidikan.
Pengaruh keberhasilan dalam belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, yang bersumber
dari internal maupun dari eksternal diri seseorang yang belajar. Sebagian orang, menganggap
bahwa hasil tes intelegensi atau intelligence quotient (IQ) yang tinggi merupakan jaminan
kesuksesan dalam belajar. Sehingga kegagalan belajar pada anak yang memiliki intelligence
quotient (IQ) yang tinggi akan menimbulkan reaksi berlebihan, yaitu berupa hilangnya
kepercayaan pada institusi tempat belajar anak atau pada institusi yang memberikan diagnose
memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesuksesan belajar, namun IQ bukan penentu.
Emotional quotient (EQ) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang dalam
belajar, selain itu spiritual quotient (SQ) membuat kita mampu menempatkan perilaku dan
PEMBAHASAN
mereka yang mendapat karir bak dalam pekerjaannya. Dengan begitu menurut teori
Meskipun IQ menjadi tolak ukur dari kepintaran seeorang akan tetapi IQ bukan satu-
satunya indikator dari kesuksesan. Seseorang yang ber IQ tinggi belum tentu akan
berhasil memecahkan permasalahan yang ada dalam dunia kerja yang kompleks,
tetapi tetap perlu adanya sisi cerdas lain dari diri seorang tersebut.
Menurut Goleman seorang peneliti ilmu-ilmu perilaku dan otak, Doktor dari Harvard
sisanya adalah faktor kecerdasan lain. Golman juga menyatakan faktor kecerdasan
penting yang lain adalah Emotional Quotient (EQ). Cerdas secara emosional
dimaksudkan dengan pikiran emosional yang merupakan satu sitem pemahaman yang
persoalan makna kehidupan, nilai-nilai dan keutuhan diri yaitu kecerdasan untuk
menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konsteks makna yang lebih luas.
Kecerdasan ini dapat menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih
bermakna dibandingkan dengan yang lain. Seseorang dapat menemukan makna hidup
mereka dari bekerja, belajar dan bertanya, bahkan saat menghadapi masalah atau
PENUTUP
Berdasarkan uraian diatas mengatakan bahwa IQ, EQ, dan SQ memang menentukan
dalam mencapai keberhasilan seseorang. Akan tetapi dalam hal ini menunjukan
bahwa EQ dan SQ juga memiliki peranan yang sangat penting atau memiliki
kontribusi yang penting dalam mencapai keberhasilan seseorang yang berkelanjutan
dan menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmania Alafta. Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosi (EQ) dan
SM.pdf
malang.ac.id/1640/6/08410107_Bab_2.pdf
file:///C:/Users/nadas/Downloads/PENGARUH%20IQ_%20EQ%20DAN
%20SQ.pdf