Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN LANSIA

Disusun oleh :
Trisna putri mayangsari (202201084)
Selasa, 2 september 2023 pada pukul 08.00 di Rumah Sakit Karya Husada Kediri
nampak seorang ibu-ibu yang membawa tongkat sebagai bantuan berjalannya.
Fase Orientasi
Perawat : “Selamat pagi, Ibu. Ada yang bisa kami bantu?”
Ibu Sari : “Pagi, Mbak. Saya mau tanya mengenai sesuatu,”
Perawat : “Baik Ibu. Sebelumnya saya ingin menanyakan apa ya, Bu?”
Ibu Sari : “Saya sering mengalami nyeri linu pada tulang-tulang saya, seolah olah
semakin lama saya tidak bisa berjalan kalau tidak dipakai sering berjalan.”
Perawat : “Baik, ibu sering mengalami kelelahan dan nyeri pada tulang Ibu?”
Ibu Sari : “Iya Mbak,”
Perawat : “Baik, Ibu bisa menyebutkan nama, usia serta alamat, ya Bu?”
Ibu Sari : “Saya Ibu Sari, umur 60 tahun, alamat saya di Jalan Turi Nomor 12.”
Perawat : “Baik, dengan Ibu Sari usia 60 tahun, beralamat di Jalan Turi Nomor 12.
Benar ya Ibu?”
Ibu Sari : “Benar Mbak.”
Perawat : “Baik. Karena Ibu ingin menanyakan dan saya perlu menjelaskan beberapa
yang Ibu tanyakan, boleh saya minta waktunya sekitar 5-10 menit Ibu?”
Ibu Sari : “Ditanya apa saja ya Mbak? Banyak ngga?”
Perawat : “Hanya menanyakan beberapa pertanyaan Ibu, mungkin jika Ibu sedang ada
keperluan bisa kita persingkat sekitar 3-6 menit. Bagaimana?”
Ibu Sari : “Iya, sampai 6 menit saja. Setelah ini saya harus bekerja,”

Fase Kerja
Perawat : “Baik Ibu Sari. Selain merasakan nyeri pada tulang, ada lagi yang Ibu
rasakan Bu?”
Ibu Sari : “Saya ingin mengeluhkan tentang jari saya yang sering keseleo Mbak,"
Perawat : “Bisa Ibu jelaskan bagaimana kronologi keseleo yang Ibu maksud tadi
terjadi?”
Ibu Sari : “Saya suka beres beres rumah. Senang juga mengangkat dan memindahkan
barang. Nah, dari situ jari saya sering keseleo dan hanya membaik ketika diperiksakan di
dokter,”
Perawat : “Baik. Setelah mendengar keluhan dari Ibu, bisa saya simpulkan Ibu
mengalami pengeroposan tulang atau biasa disebut Osteoporosis,"
Ibu Sari : “Wah iya Mbak, saya dibilang seperti itu juga oleh Dokter yang menangani
jari saya waktu keseleo kemarin,”
Perawat : “Nah. Oleh karena Ibu sudah di diagnosis Dokter seperti itu, maka saya
disini menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh Ibu lakukan ya Bu.”
Ibu Sari : “Oh iya Mbak, boleh dijelaskan lagi karena saya lupa apa yang disampaikan
Dokter,”
Perawat : “Baik. Osteoporosis diakibatkan karena kurangnya hormon estrogen yang
dimiliki wanita usia 57-71 tahun. Sejalan dengan usia Ibu 60 tahun ini ya, Bu.”
Pasien : “Oh iya ya Mbak, berarti saya masuk di usia itu ya.”
Perawat : “Benar, dan untuk gejalanya sendiri ada beberapa yang patut dicurigai ya Ibu
seperti nyeri dan kesemutan pada tulang, postur tubuh yang tidak sempurna biasanya
membungkuk, dan mudahnya fraktur atau patah tulang pada kondisi yang tidak terduga."
Pasien : "Pantesan saya sering keseleo, sekarang dibilang cucu saya kok jalannya bungkuk,"
Perawat : "Iya Ibu, membungkuk terus terusan juga tidak baik ya Ibu. Bisa dilakukan
peregangan tiap jam."
Pasien : "Untuk pencegahannya bagaimana itu Mbak?"
Perawat : “Mengubah life style atau gaya hidup menjadi poin krusial atau poin penting yang
wajib diikuti ya Ibu. Rutin berolahraga, cukupi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi
makanan dan minuman mengandung vitamin D, sering berjemur pada saat pagi hari jam 8
hingga jam 10, hindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan meminum kafein
dalam jumlah yang berlebihan, dan terakhir adalah melakukan screening atau kontrol rutinan
untuk mengetahui massa tulang dari Ibu dan Bapak."
Pasien : "Saya sudah minum susu berkalsium Mbak, tapi tidak rutin. Sudah berjemur juga
tapi tidak rutin."
Perawat : "Ah iya Ibu, Ibu harus rutin ya untuk mengonsumsi susu berkalsium dan berjemur.
Bisa dilakukan setiap anak atau cucu Ibu berangkat kerja ya Bu. Bagaimana?"
Pasien : "Oh iya bisa Mbak, terimakasih banyak ya atas sarannya."

Fase Terminasi
(setelah melakukan diskusi dengan Ibu sari, perawat melakukan evaluasi terhadapan
pemahaman Ibu Sari mengenai konseling penyakit Osteoporosis)
Perawat : Baik, dari penjelasan yang saya paparkan apakah Ibu sudah paham?
Pasien : sudah mbak
Perawat : Coba saya tanya apa gejala dari Osteoporosis?
asien : Gejalanya sering kelelahan dan nyeri apda sendi Mbak, badan yang semakin lama
membungkuk serta gampang terkilir.”
Perawat : baik jadi Ibu Sari sudah paham yaa
Pasien : Iya mbak
Perawat : Baiklah, dikarenakan Ibu Sari sudah paham dengan Osteoporosis dan
penjelasan saya mengenai pencegahannya, saya akan menyudahi pertemuan kita kali ini
semoga Ibu Sari lekas sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala. Terimakasih Ibu.”
Pasien : Terima kasih atas penjelasannya ya Mbak, sekarang saya pamit dulu.”
Perawat : Iya Ibu. Hati hati dijalan ya Ibu

Anda mungkin juga menyukai