Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Sosial Humaniora Terapan

Volume 4 Issue 1 Article 1

12-25-2021

PODCAST DAN PERSONAL BRANDING: POTENSI PODCAST


SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBANGUN PERSONAL BRAND
PELAKU UMKM DENGAN PENDEKATAN CONTENT MARKETING
Peny Meliaty Hutabarat
Program Studi Penyiaran Multimedia, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia,
penymeliaty@ui.ac.id

Follow this and additional works at: https://scholarhub.ui.ac.id/jsht

Recommended Citation
Hutabarat, Peny Meliaty (2021) "PODCAST DAN PERSONAL BRANDING: POTENSI PODCAST SEBAGAI
MEDIA UNTUK MEMBANGUN PERSONAL BRAND PELAKU UMKM DENGAN PENDEKATAN CONTENT
MARKETING," Jurnal Sosial Humaniora Terapan: Vol. 4: Iss. 1, Article 1.
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol4/iss1/1

This Article is brought to you for free and open access by UI Scholars Hub. It has been accepted for inclusion in
Jurnal Sosial Humaniora Terapan by an authorized editor of UI Scholars Hub.
Hutabarat: PODCAST DAN PERSONAL BRANDING: POTENSI PODCAST SEBAGAI MEDIA UNTU
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PODCAST DAN PERSONAL BRANDING:
POTENSI PODCAST SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBANGUN
PERSONAL BRAND PELAKU UMKM DENGAN PENDEKATAN
CONTENT MARKETING
Peny Meliaty Hutabarat
Program Studi Penyiaran Multimedia, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
Corresponding Author’s Email: penymeliaty@ui.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini berupaya menggali potensi podcast sebagai media untuk membangun personal brand melalui
pendekatan content marketing. Pelaku UMKM yang mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan
teknologi digital, perlu membangun personal brand dalam kegiatan kewirausahaannya. Selain itu, membangun
saluran (channel) agar khalayak menemukan usahanya. Podcast di Indonesia kian berkembang pesat, baik
jumlah pendengar maupun jumlah kontennya. Podcast sebagai salah satu bentuk content marketing memiliki
diferensiasi dari bentuk pemasaran konten lainnya. Inilah yang menjadikannya alat pemasaran yang berpotensi
efektif. Penelitian mengenai personal branding melalui platform podcast masih terbatas. Sebagian besar studi
yang pernah dilakukan adalah personal branding pada Facebook, Twitter dan Instagram. Lalu dari sisi pelaku
UMKM, masih banyak ditemukan para pelaku usaha yang cenderung langsung menjalani roda bisnis tanpa
mengawali dengan membangun personal brand yang baik. Hasil penelitian deskriptif ini menunjukkan ketika
pelaku usaha aktif, konsisten dan kontinu memberikan konten bermanfaat terkait bidang yang ditekuni dan
sejalan dengan personal brand nya, maka ia telah membangun saluran tambahan untuk ditemukan oleh target
khalayak, yang pada akhirnya juga akan mengarah kepada keberhasilan usaha dan bisnisnya. Di tengah
perkembangan content marketing saat ini, medium podcast menjadi salah satu pilihan dan peluang untuk
mendukung upaya personal branding tersebut.
Kata kunci: personal brand, podcast, content marketing, pelaku UMKM, personal branding

ABSTRACT
The research seeks to explore the potential of podcast as a medium for micro, small and medium
enterpreneurial actors (in Indonesia called ‘pelaku UMKM’) to build personal brands through a content
marketing approach.The number of podcast listeners in Indonesia is growing rapidly and the number of
podcasts is also increasing. Podcast as a form of content marketing is different from any other content
marketing forms. This is what makes it a potential and effective marketing tool. MSME actors who develop their
businesses by utilizing digital technology, need to build personal branding in their entrepreneurial activities.
Entrepreneurs need to build channels for people to find their business. Research on personal branding through
podcast platforms is still limited. Most of the studies that have been conducted are personal branding on
Facebook, Twitter and Instagram. Meanwhile, from the side of MSME actors, there are still many business
actors who tend to go straightforward to business without starting to build a good personal brand. The results
of this descriptive study show that when a business actor is also active, consistent and continuously providing
useful content related to his/ her field, he/ she has build additional channels for audiences to discover and will
ultimately lead to the success of his/ her business. In the midst of the current development of content marketing,
the podcast medium is one of the options and opportunities to support these personal branding efforts.
Keywords: podcast, personal brand, content marketing, MSMEs, personal branding

20

Published by UI Scholars Hub, 2023 1


Jurnal Sosial Humaniora Terapan, Vol. 4 [2023], Iss. 1, Art. 1
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENDAHULUAN tersebut dilakukan. Apabila dilihat dari lokasi,
sebanyak 80,57% pendengar berdomisili di Pulau
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan Jawa, sedangkan 19,43% lainnya tinggal di luar
salah satu sektor yang terdampak secara negatif di Pulau Jawa. Pendengar podcast di Indonesia
masa pandemi ini. Namun sisi positifnya, terdapat didominasi oleh usia 20-25 tahun dan diikuti oleh
akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta kelompok usia 26-29 tahun, lalu 30-35 tahun.
meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar
digital. Di tengah tantangan dan disrupsi saat ini, Kini, jumlah pendengar podcast di Indonesia kian
penting bagi UMKM untuk tetap dapat menjalankan berkembang pesat dan jumlah konten podcast juga
kegiatan usaha sambil beradaptasi dan berinovasi. terus meningkat. Jumlah jam yang digunakan untuk
World Bank (2021) menyebutkan 80% UMKM mendengar konten podcast di Indonesia meningkat
yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki 10 kali lipat dalam setahun terakhir (Nugroho &
daya tahan lebih baik. Irwansyah, 2021). Tren ini dapat menjadi
kesempatan bagi pelaku usaha, termasuk UMKM,
Pelaku UMKM yang mengembangkan usahanya untuk menggunakan podcast sebagai salah satu
dengan memanfaatkan teknologi digital, tumbuh media pemasaran brand, membangun personal
secara signifikan (Kominfo, 2021). Salah satu upaya brand dan untuk menjangkau target audiens.
komunikasi pemasaran yang tidak terelakkan dari
setiap kegiatan kewirausahaan adalah personal Platform podcast memampukan individu untuk
branding melalui platform digital. Usaha dan bisnis menyampaikan value, gagasan dan pesannya
yang dijalankan para pelaku UMKM dapat terus melalui cara yang nyaman untuk diakses oleh
berkembang apabila rasa percaya (trust) dari audiens, yakni memudahkan untuk didengar saat di
konsumen juga kian bertumbuh. Produk dan layanan perjalanan, bekerja, dan melakukan aktivitas
yang baik, serta upaya pemasaran yang efektif sudah lainnya. Donnelly & Berge (2006) menjelaskan
menjadi elemen mendasar untuk mengembangkan bahwa podcast memberi manfaat dan keuntungan
usaha. Namun hal tersebut juga perlu didukung yang menarik, podcast dapat didengarkan ketika
dengan personal brand, sebab dapat memberikan pendengar melakukan aktivitas secara multitasking,
perbedaan yang berdampak dalam penerimaan dan kapanpun dimanapun. Podcast membuka
rasa percaya konsumen (Power, R. 2019) kesempatan untuk khalayak dapat mengenal dan
terkoneksi lebih dekat dengan penyampai pesan,
Personal branding melalui platform digital dibandingkan hanya melalui teks. Selain itu, konten
memungkinkan visibilitas di benak khalayak dan podcast dapat diproduksi dengan smartphone dan
menjadi salah satu hal penting dalam membangun biaya yang terjangkau.
perjalanan karir pelaku usaha. Bahkan ketika para
pelaku usaha sibuk dalam membangun usahanya, Para pelaku UMKM, terutama yang memiliki target
mereka tetap perlu memelihara kesuksesan jangka pasar milenial maupun generasi Z, dapat beradaptasi
panjangnya dengan mengelola reputasi online dan berinovasi mengembangkan pemasaran brand
melalui personal brand nya. Di tengah semakin nya (baik produk/jasa) melalui platform podcast.
berlimpahnya informasi di masa ini, pelaku usaha Goldschein, E. (2020) menjelaskan bahwa pelaku
yang ingin membangun persona publik akan usaha, selain memiliki kesempatan untuk
berupaya untuk membangun sumber dayanya seperti membangun brand dari produk/jasa yang
melalui artikel, video, blog, website, buku dan juga ditawarkannya, ia juga dapat membangun
podcast. awareness khalayak terhadap personal brand nya.
Pelaku usaha perlu membangun saluran (channel)
Selain meningkatnya minat khalayak terhadap untuk khalayak menemukan usahanya. Ketika
platform berbasis konten visual seperti Youtube, pelaku usaha juga aktif dan konsisten memberikan
Instagram dan TikTok, tren juga menunjukkan konten bermanfaat terkait bidang yang ditekuninya,
ketertarikan khalayak terhadap konten audio dalam ia telah membangun saluran tambahan untuk
format podcast, yang terus mengalami pertumbuhan. ditemukan oleh khalayak. Pada akhirnya, itu juga
Berdasarkan survei yang dilakukan DailySocial dan akan mengarah pada keberhasilan usaha dan
JakPat Mobile Survey Platform (2018) pada 2023 bisnisnya. Menciptakan personal brand, dimana
pengguna smartphone di Indonesia, terkait pelaku usaha menunjukkan keahliannya, adalah cara
konsumsi podcast, diketahui bahwa sebanyak lain menunjukkan value yang dimilikinya.
67,97% responden mengenal dan familiar dengan
podcast. Kemudian, sebanyak 80,82% responden
telah mendengarkan podcast 6 bulan sebelum survei

21

https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol4/iss1/1 2
Hutabarat: PODCAST DAN PERSONAL BRANDING: POTENSI PODCAST SEBAGAI MEDIA UNTU
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelaku usaha yang hadir di platform digital (apakah masa ini, memiliki potensi sebagai salah satu media
itu video Youtube, artikel blog, webinar, podcast untuk para pelaku UMKM meniti dan menata
dan bentuk platform lainnya), tidak hanya personal brand nya.
membangun brand dari produk/jasanya, tetapi juga
menunjukkan kepada target khalayak bahwa pelaku
usaha tersebut lebih dari sekedar berjualan, TINJAUAN PUSTAKA
melainkan mengenali dan menekuni bidangnya serta
memberikan solusi dan nilai bagi khalayaknya. Ini Personal Branding
akan menciptakan diferensiasi bagi pelaku usaha di
mata khalayaknya, meningkatkan awareness dan Personal branding merupakan praktik pemasaran
memperkuat identitas brand. Sejalan dengan personal kepada masyarakat (Brooks & Anumudu,
Hutabarat, P. (2021), yang memaparkan bahwa 2015). Personal brand seseorang merupakan
suatu brand dikenal, diingat, dipilih dan dicintai cerminan dari keterampilan (skills), kemampuan
oleh audiensnya, selain karena brand tersebut being (abilities), dan gaya hidup (lifestyle) (Gehl, 2011).
different, juga karena being personally relevant and Mengembangkan personal brand merupakan upaya
emotionally important to people. berkelanjutan, yang melibatkan interaksi dengan
orang lain dalam komunikasi tatap muka dan online
Espencer. K (2017) menjelaskan bahwa dua (Khedher, 2014; Hearn, 2008).
platform yang terus bertumbuh dan cukup powerful
dalam membangun personal brand, yakni podcast Menurut Arruda (2004), menciptakan personal
dan webinar. Podcast sangat mudah dikonsumsi dan brand perlu melalui proses dengan tiga tahapan
diakses, serta sifatnya bertahan lama, dan dapat utama, yakni: extract (mengekstrak), express
didengarkan kembali di waktu tertentu. Begitupula (mengekspresikan) dan exude (memancarkan).
webinar memiliki kekuatan dalam menjangkau Individu perlu melihat ke dalam diri mereka sendiri
audiens dan memperoleh eksposure yang luas bagi dan mengidentifikasi atribut serta potensi diri.
brand, dengan menyediakan materi informasi yang Sehingga dapat mengekstraknya ke dalam statement
memiliki kedalaman dan value. Personal branding (pernyataan) yang mencakup atribut yang
di platform podcast membuka peluang baru bagi diindentifikasikan tersebut. Sederhananya personal
pelaku usaha untuk terhubung ke lebih banyak brand berupaya mengidentifikasi, mengklarifikasi
pihak, menjalin relasi dan kolaborasi dengan pelaku dan mengomunikasikan siapa diri kita ke khalayak.
usaha lain.
Cleveland et al. (2015) menjelaskan bahwa personal
Menurut Rozen (2015), kegiatan pemasaran dalam brand terdiri dari atribut personal, nilai (values),
bentuk audio terbukti efektif dalam membangun motivasi dan dorongan, kekuatan serta passion yang
engagement dengan khalayak, dimanapun dan dimiliki seseorang, yang membuatnya berbeda dari
kapanpun. Ketika banyak usaha kecil menengah tak pihak lainnya apakah itu dalam lingkungan bisnis,
mampu menjangkau biaya spot di radio secara bidang akademik, atau lingkungan kewirausahaan.
reguler, mereka dapat tetap memanfaatkan kekuatan Personal brand bukan tentang job title. Jika kita
audio melalui podcast. bergantung pada job title sebagai personal brand
maka kita tidak bisa menjadi game changer (Arruda,
Oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis 2013).
berupaya menelaah potensi podcast sebagai salah
satu medium yang dapat digunakan pelaku UMKM Menurut Johnson, C. (2019), personal branding
untuk membangun personal brand dan menjangkau bukan tentang „packaging yourself to sell yourself’.
khayaknya. Penulis menemukan masih terbatasnya Namun tentang fokus pada tindakan, yang
penelitian dan literatur akademik yang berkaitan memungkinkan khalayak dapat menemukan
dengan personal branding melalui platform podcast. kompetensi, keahlian, potensi, passion dan produk/
Sebagian besar studi yang pernah dilakukan adalah jasa kita. Lalu mendorong khalayak untuk terlibat/
personal branding pada Facebook, Twitter, berlangganan/ memperoleh manfaat dari produk/jasa
Linkedin dan Instagram. Lalu dari sisi pelaku yang kita tawarkan. Sehingga personal brand tidak
UMKM, masih banyak ditemukan para pelaku usaha bisa dibuat-buat, tetapi sesuatu yang dibangun
yang cenderung langsung menjalani roda bisnis secara natural dan autentik.
tanpa mengawali dengan membangun personal
brand yang baik terlebih dahulu. Didorong oleh Melalui personal brand, individu membangun citra
temuan ini, penulis berupaya mengkaji lebih dalam dan positioning nya. Dengan identitas yang
tentang bagaimana podcast, yang kian bertumbuh di dibangun sesuai kompetensi, pelaku usaha dapat

22

Published by UI Scholars Hub, 2023 3


Jurnal Sosial Humaniora Terapan, Vol. 4 [2023], Iss. 1, Art. 1
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
membangun brand asset nya, ini bisa mencakup e-books, infografik, video, podcast, guides, kits,
situs web, tulisan, produk, layanan, resume, logo, webinar, whitepapers, case studies,
tagline, konten audio dan visual images (Dodaro, surveys/research reports, user generated content.
2018) Salah satu format pemasaran konten yang memiliki
kekuatan untuk membangun suatu brand sebagai
source of expertise (sumber keahlian) adalah
Content Marketing dan Podcast podcast (Vinerean, S., 2017)

Pemasaran konten pada dasarnya ialah penggunaan Podcast, sebagai salah satu format dari content
segala jenis konten, misalnya video, teks, suara, marketing, memiliki diferensiasi dari bentuk
gambar dan lain-lain untuk terhubung dengan pemasaran konten lainnya. Inilah yang
khalayak dan mencapai tujuan bisnis (Gupta A, menjadikannya alat pemasaran yang berpotensi
2020). Pemasaran konten adalah tentang efektif. Pertama, podcast dikonsumsi dengan cara
menciptakan/menyampaikan cerita dan apa yang yang berbeda dari kebanyakan media atau tools
dilakukan oleh organisasi/individu, yang pemasaran konten (Rowles & Rogers, 2019). Hanya
dibagikannya kepada khalayak. Aspek penting dengan penggunaan smartphone, orang dapat
dalam pemasaran konten (Baltes LP, 2015) adalah: mengakses podcast hampir dimana saja dan kapan
- Relevansi saja (Waddingham et al. 2020). Podcast memiliki
- Kualitas tingkat fleksibilitas yang tidak dapat dilakukan
- Promosi media lain.
- Media sosial atau platform yang
digunakan. Kedua, podcast biasanya berjalan sebagai seri
berkelanjutan yang membuat orang terlibat dalam
Pemasaran konten menjadi salah satu cara yang jangka waktu yang lama (Rowles & Rogers, 2019).
semakin efektif dalam memasarkan apa saja di masa Ketiga, podcast juga bisa lebih efektif daripada
ini. Sebab pemasaran konten membantu organisasi/ media lain dalam arti pendengar terlibat pada tingkat
individu untuk tetap terhubung dan terkoneksi emosional dan memiliki trust terhadap podcast.
dengan khalayaknya. Konten mampu membawa Mendengarkan seseorang berbicara, cenderung
pelanggan potensial untuk semakin dekat dengan dipandang lebih intimate daripada misalnya
organisasi/individu penyampai pesan, maupun untuk membaca posting di blog (Logdberg, 2020)
mempertahankan pelanggan yang loyal (Malthouse,
EC. 2013). Konten membantu khalayak untuk Gopalkrishnan, S. (2021) memaparkan bahwa
mendapatkan pengetahuan, yang selanjutnya podcast menjadi platform untuk independent voices,
mendorong mereka untuk terlibat ke dalam brand yang membantu para pelaku usaha untuk
serta percaya terhadap brand. menunjukkan kompetensi dan memberikan value
bagi khalayaknya. Konten podcast cukup beragam
Dalam metode pemasaran digital, konten dan tanpa batasan topik. Keragaman tersebut
merupakan aspek terpenting. Itu sebabnya memungkinkan industri menjadi pusat informasi.
pemahaman yang tepat dan pendekatan rinci tentang Podcast juga membantu pelaku usaha untuk
konten sangat diperhitungkan, tentang konten yang membangun komunitas dengan audiens yang
bagaimana yang dapat diimplementasikan dalam antusias. Podcast dapat dengan kuat membangun
pemasaran dan bagaimana melibatkan khalayak atau visibilitas pada bidang yang ditekuni atau diminati
pelanggan melalui konten tersebut (Chaffey, D. oleh para pelaku usaha.
2013). Konten perlu memiliki unsur informatif,
menghibur dan mudah dipahami. Menurut Lieb R. METODOLOGI PENELITIAN
(2012), pemasaran konten merupakan kombinasi Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif
dari peningkatan brand identification, authority, yakni untuk menjelaskan tentang potensi podcast
authenticity, loyalty dan trust serta credibility. sebagai saluran untuk membangun personal brand
khususnya bagi pelaku UMKM. Selain itu,
Organisasi/individu dapat memilih berbagai format penelitian ini juga memaparkan pendekatan content
dan taktik untuk strategi content marketing marketing dalam upaya menata dan meniti personal
(pemasaran konten) yang dilakukan. Tentunya perlu branding.
mempertimbangkan kebutuhan khalayak yang
ditargetkan. Format dan taktik pemasaran konten Penelitian deskriptif tidak menguji hipotesis, namun
yang paling umum disajikan (Sobal, 2017, memaparkan secara sistematis, mencari hubungan
Kolowich, 2016, McGill, 2017) adalah: blog posts,

23

https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol4/iss1/1 4
Hutabarat: PODCAST DAN PERSONAL BRANDING: POTENSI PODCAST SEBAGAI MEDIA UNTU
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
secara faktual dan cermat (Isaac & Michale, 1981 4.Kreativitas. Diperlukan kreativitas dalam
dalam Rakhmat dan Ibrahim, 2016). membuat pemasaran konten yang konsisten dan
kontinu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Di tengah marketplace yang ramai seperti saat ini, Dalam penelitian terkait podcast ini, diperlukan
sangatlah sulit untuk membuat suatu brand dapat kreativitas dari pelaku usaha ataupun penyampai
stand out dan menonjol. Dengan budget yang pesan, khususnya melalui episode-episode yang
terbatas, pelaku UMKM dapat tetap disajikan. Sehingga mendorong pendengar untuk
mendayagunakan sumber daya online yang ada dan aktif mendengarkan konten dan cerita yang
terjangkau seperti podcast. Asalkan upaya content dibagikan.
marketing dan personal branding yang dilakukan
melalui podcast, dilakukan secara konsisten dan Seiring waktu, pendekatan content marketing akan
berkelanjutan. mampu membangun komunitas yang loyal dan
terhubung dengan brand, yang memberikan
Bila pelaku UMKM ingin diakui otoritasnya di kepercayaan pada produk dan layanan yang kita
bidang tertentu, dan ingin keahliannya dicari juga tawarkan. Pelaku UMKM, yang meniti dan menata
dapat dijangkau oleh khalayak, tentu ia harus hadir personal brand nya, dapat menggunakan
di platform digital, apakah itu artikel dan blog, pendekatan content marketing dengan
seminar, video online, keynote speaking, buku, memperhatikan beberapa hal berikut ini:
podcast dan sebagainya. Salah satu saluran yang - Membuat konten original dan yang
kian mendapatkan daya tarik serta popularitas yang berbeda/ unik, yang selaras dengan
meningkat di antara para brand leader adalah keahlian dan pengalaman dirinya.
podcasting. - Autentik dan personal. Mengomunikasikan
identitas brand secara autentik, sesuai
Melalui podcast, para pelaku UMKM dapat dengan kompetensi yang dimiliki dan
membangun positioning dan visibilitasnya di bidang ditujukan pada target khalayak atau niche
tertentu yang digeluti dan ditekuni. Selain itu, community yang ingin dijangkau.
bermanfaat untuk membangun jaringan, komunitas - Menciptakan konten yang relevan,
dan memperluas semakin banyak khalayak. valuable, dan edukatif. Khalayak sangat
Pendekatan content marketing merupakan metode menyukai konten yang dapat diaplikasikan
yang efektif untuk membangun dan dan yang berpotensi membantu mengatasi
mempertahankan personal brand. Konten masalahnya. Konten yang kita bagikan
mengomunikasikan siapa diri kita, apa yang kita sebaiknya memberikan value.
lakukan dan nilai-nilai yang kita yakini kepada - Konsisten. Pemasaran konten merupakan
khalayak luas, sambil meningkatkan kepercayaan, upaya jangka panjang, yang membutuhkan
tanpa terlihat sebagai promosi. konsistensi, khususnya ketika kita berupaya
membangun trust, recognition dan
Adapun komponen utama dalam membangun influence pada khalayak.
personal branding (Hanindharputri, 2019) adalah:
1. Kompetensi. Ini berkaitan dengan apa yang Hal mendasar yang juga perlu diperhatikan adalah
menjadi pembeda satu orang dengan yang lain, atau memiliki definisi yang jelas tentang target audiens
dimana positioning diri dari pelaku usaha tersebut. yang ingin dijangkau, strategi, dan goals (tujuan).
Sehingga personal brand melalui pendekatan konten
2. Mengetahui target audience yang disasar. Setelah akan berjalan lebih efektif.
memahami kompetensi diri dan menemukan
karakter yang sesuai, tentukan target audiens yang Target audiens pada platform online didominasi
dituju. Hal ini agar personal branding yang oleh Generasi Y dan Z. Generasi ini cenderung
dibangun selaras dengan target audiens dari karya lebih memilih pendekatan online atau user
produk/jasa yang ditawarkan. generated content (UGC). Platform online menjadi
media yang digunakan generasi tersebut dalam
3. Kemampuan membuat sebuah story. Kemampuan menggali informasi tentang sosial, budaya, hiburan,
storytelling menjadi satu kelebihan yang bisa termasuk dalam pengambilan keputusan. Menurut
dilakukan untuk membentuk personal branding. Sugiyama & Andree (2011), salah satu model yang
dirancang untuk melakukan pendekatan secara
efektif kepada target audiens, dengan melihat

24

Published by UI Scholars Hub, 2023 5


Jurnal Sosial Humaniora Terapan, Vol. 4 [2023], Iss. 1, Art. 1
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
perubahan perilaku yang terjadi, khususnya terkait usaha, yang pada akhirnya memberikan manfaat
dengan latar belakang kemajuan teknologi internet bagi usahanya.
adalah model pendekatan AISAS (Attention –
Interest – Search – Action – Share). Penelitian Salah satu media yang kian berkembang dan
sebelumnya yang dilakukan Hanindharputri (2019), potensial dalam membangun personal branding
tentang personal branding pada media sosial untuk adalah podcast. Audio content marketing
wirausaha perempuan, menunjukkan bahwa perilaku (pemasaran konten berupa audio) telah ada selama
konsumen dengan model AISAS lebih suka mencari beberapa dekade terakhir. Menurut Zhang (2021),
informasi di platform online, dan jika audiens kegiatan pemasaran melalui audio, terbukti efektif
terinspirasi, ia akan melakukan sharing ke teman- dalam membangun engagement dengan khalayak
temannya. Tentunya hal ini dapat meningkatkan dimanapun dan kapanpun.
personal brand seorang pelaku usaha, yang tidak
hanya mendapatkan profit dari brand yang dimiliki, Usaha mikro, kecil dan menengah menghadapi
tetapi juga meningkatkan citra dirinya. perjuangan berat dalam hal membangun brand
awareness. Podcasting, content marketing dan SEO
Personal brand yang dimiliki oleh pelaku usaha lokal merupakan bentuk strategi pemasaran yang
akan dapat meningkatkan citra positifnya ke dalam terjangkau, namun sangat kuat dan dapat membantu
brand yang dijual, dengan menonjolkan karakter upaya pemasaran yang dilakukan para pelaku
atau kepribadian yang berbeda, yang menjadi ciri UMKM.
khas brand tersebut. Contoh kasus pada penelitian
sebelumnya (Hanindharputri, 2019), membahas Pemanfaatan teknologi digital sudah tidak
beberapa wirausaha perempuan yang membangun terelakkan. Pelaku UMKM dapat menumbuhkan
karakter personal branding dalam media sosial, usahanya melalui strategi personal branding dengan
seperti Diana Rikasari (fashion blogger, author & pendekatan content marketing. Dengan demikian,
entrepreneur), Ari Krzyzek (desainer asal Bali), dan diharapkan pelaku usaha dapat membangun saluran
Diela Maharanie (ilustrator lepas). untuk khalayak dapat menemukan usahanya. Tidak
hanya memasarkan produk/jasanya, tetapi pelaku
Pada penelitian ini, beberapa contoh program UMKM juga dapat menunjukkan kompetensi dan
podcast yang penulis temukan, yang menayangkan keahliannya, memberikan value bagi khalayak
pelaku UMKM dan karya usahanya adalah program sehingga terjalin relasi dan kolaborasi yang juga
podcast “Bincang Batang” yang diinisiasi oleh para bermanfaat bagi usahanya di kemudian hari.
kru Radio Abirawa FM & Media Center di
Kabupaten Batang, Jawa Tengah dan didukung oleh Pelaku UMKM, yang memiliki personal brand yang
Kepala Dinas Kominfo. Selain itu, contoh lainnya, kuat, akan dapat meningkatkan kepercayaan
yakni podcast @Radjoetasa, yang dapat diakses di konsumen terhadap penjual maupun produk/layanan
Spotify. Podcast ini merupakan media yang yang ditawarkan. Selain itu, upaya personal
mewadahi pelaku UMKM untuk berbagi keahlian, branding yang dibangun secara konsisten dan
kompetensi dan karyanya kepada khalayak luas. kontinu akan membantu upaya pelaku UMKM
dalam membangun jaringan serta menjalin kerja
Langkah ini bisa dijadikan acuan oleh para pelaku sama dengan berbagai pihak.
UMKM maupun pemerintah daerah di berbagai
wilayah, untuk memberdayakan platform podcast SARAN
sebagai medium pemasaran. Selain itu, para pelaku Pemerintah maupun industri, bekerja sama dengan
UMKM juga dapat secara mandiri membuat perguruan tinggi, perlu menyelenggarakan
program podcast dan mendistribusikannya melalui pelatihan-pelatihan yang bermanfaat untuk
platform audio streaming (seperti: Spotify, Noice, membangun kesadaran, pengetahuan dan perilaku
Google Podcast, Apple Podcast, dan sebagainya). pelaku UMKM terkait pentingnya personal
branding sebagai salah satu aset dalam memelihara
SIMPULAN usaha, di tengah era teknologi digital masa ini.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa pada era digital saat ini dimana semua orang Selain itu, pembekalan yang terkait dengan
terhubung dengan teknologi, pemahaman dan kecakapan digital dan pemasaran konten di ranah
kepekaan pelaku usaha untuk mendayagunakan digital. Begitupula pelatihan praktis penggunaan
platform online sangatlah penting. Tidak hanya platform digital, seperti halnya podcast. Dengan
untuk memasarkan brand dari produk/jasanya, tetapi demikian, pelaku UMKM dapat mengoptimalkan
juga untuk membangun personal brand dari pelaku

25

https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol4/iss1/1 6
Hutabarat: PODCAST DAN PERSONAL BRANDING: POTENSI PODCAST SEBAGAI MEDIA UNTU
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sumber daya digital yang ada untuk membangun dan generation, Ann Trop Med & Public Health;
memelihara kelangsungan usahanya. 23(S17): SP231710. DOI:
http://doi.org/10.36295/ASRO.2020.231710
DAFTAR PUSTAKA
Goldschein, E. (2020, February 26). Why your
Arruda, W. (2004). Brand connection leaders are personal brand matters to your small business
brand assets to leverage. Executive Excellence, in 2021. Keap.com. Retrieved from:
21(4): 4. https://keap.com/business-success-
blog/marketing/branding/why-your-personal-
Arruda W. (2013) Ditch, Dare, Do: 3D Personal brand-matters-to-your-small-business
Branding for Executives. New York:
TradesMark Press International Gopalkrishnan, S. (2021). Podcasting: Your
personal media footprint as a personal brand.
Baltes LP. (2015). Content marketing-the Businessworld.in. Retrieved from:
fundamental tool of digital marketing. Bulletin http://bweducation.businessworld.in/article/P
of the Transilvania University of Brasov. odcasting-Your-Personal-Media-Footprint-
Economic Sciences. Series V. 2015 Jul As-A-Personal-Brand/26-06-2021-394489/
1;8(2):111.
Hanindharputri, M. A. (2019). Peranan Personal
Chaffey D, Smith PR, (2013). Branding Pada Media Sosial untuk
eMarketingeXcellence: Planning and Wirausaha Perempuan. Seminar Nasional
optimizing your digital marketing. Routledge; Desain dan Arsitektur (SENADA), 2, 10-18.
2013. Retrieved from
https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/sen
Cleveland, Jodi, Philbrick L. & Ana, D. (2015), ada/article/view/235
Personal branding: Building your pathway to
professional success. Medical reference Hearn, A. (2008). Meat, Mask, Burden: Probing the
services quarterly, Vol. 34 No. 2, pp. 181- 189 contours of the brandedself. Journal of
Consumer Culture, 8(2), 197-217
Daily Social. (2018). Podcast User Research in
Indonesia 2018 Hutabarat, P (2021). Stay Relevant and Make A
Difference. Jakarta: StilettoBook
Dodaro, Melonie (2018, July 1 ). How to build a
personal brand with content marketing. Johnson, C. (2019). Platform: the art & science of
SocialMediaToday. Retrieved from: personal branding. New York: Lorena Jones
https://www.socialmediatoday.com/news/how- Books.
to-build-a-personal-brand-with-content-
marketing/526898/ Khedher, M. (2014). Personal branding
phenomenon. International Journal of
Donnelly, K.M., & Berge, Z.L. 2006. Podcasting: Information, Business and Management,
Co-opting MP3 Players for Education and 6(2), 29
Training Purposes. Online Journal of Distance
Learning Administration, 9 (3). Kolowich, L., (2016). 20 Types of Lead Generation
Content to Put Behind Your Landing Pages
Espencer K. (2017, Agustus 8) How to build a [online]. Retrieved from:
personal brand with podcasts and webinars. https://blog.hubspot.com/marketing/lead-gen-
MarketingTechNews. Retrieved from: content-ideas [Accessed on 12 August 2017].
https://marketingtechnews.net/news/2017/aug/
08/how-to-build-a-personal-brand-with- Kominfo (2021). Dorong Pemanfaatan Teknologi,
podcasts-and-webinars/ Program „Pahlawan Digital UMKM‟ Resmi
Diluncurkan. Retrieved from:
Gehl, R. (2011). Ladders, samurai, and blue collars: https://www.kominfo.go.id/content/detail/2867
Personal branding in Web 2.0. First Monday. 5/dorong-pemanfaatan-teknologi-program-
pahlawan-digital-umkm-resmi-
Gupta A, Nimkar N (2020): Role of content diluncurkan/0/berita
marketing and its potential on lead

26

Published by UI Scholars Hub, 2023 7


Jurnal Sosial Humaniora Terapan, Vol. 4 [2023], Iss. 1, Art. 1
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 4 No. 1 Juli – Desember 2021
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lieb R. (2012). Content marketing: think like a
publisher--how to use content to market online Vinerean, Simona (2017). Content marketing
and in social media. Que Publishing; 2012 strategy: definition, objectives and tactics.
Expert Journal of Marketing. Volume 5.
Logdberg, Arvid (2020). Podcasting as a Digital Issue 2, pp 92-98, 2017.
Content Marketing Tool within B2B.
Linköping University, Department of Waddingham, J., Miles A. Zachary, David J.
Management and Engineering. Ketchen. (2020). Insights on the go:
Leveraging business podcasts to enhance
Malthouse EC, Haenlein M, Skiera B, Wege E, organizational performance. Business
Zhang M. (2013). Managing customer Horizons, Volume 63, Issue 3, 2020, Pages
relationships in the social media era: 275-285. Retrieved from:
Introducing the social CRM house. Journal of https://doi.org/10.1016/j.bushor.2020.02.001
interactive marketing. 2013 Nov 1;27(4):270-
80. World Bank (2021). Indonesia Economic Prospects.
Retrieved from:
McGill, J., 2017. How to Develop a Content https://www.worldbank.org/en/country/indon
Strategy: A Start-to-Finish Guide [online] esia/publication/indonesia-economic-
prospects-iep-june-2021-boosting-the-
Nugroho, Irwan & Irwansyah (2021). Konvergensi recovery
Konten Audio di Media Online (Studi Kasus
Podcast Detik.com). Jurnal Komunikasi, 15(1), Zhang, Kimberley. (2021, Agustus 9). 3 Strategies
55-70. doi: Entrepreneurs Can Incorporate to Build
https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i1.9753 Brand Awareness. Entrepreneur.com.
Retrieved from:
Power, R. 2019. How to Use Your Personal Brand https://www.entrepreneur.com/article/379372
to Build Trust in Your Startup. Retrieved from:
https://www.inc.com/rhett-power/how-to-use-
your-personal-brand-to-build-trust-in-your-
startup.html

Rakhmat, Jalaluddin., & Ibrahim, Idi Subandy.


2016. Metode Penelitian Komunikasi
dilengkapi Contoh Analisis Statistik dan
Penafsirannya Edisi Revisi, Bandung:
Simbiosa Rekatama Media

Rozen, Ohad (2015, February 23) Why audio


contents works for enganging audiences.
Entrepreneur.com. Retrieved from:
https://www.entrepreneur.com/article/243178

Rowles, D. & Rogers, C. (2019). Podcasting


Marketing Strategy: A Complete Guide to
Creating, Publishing and Monetizing a
Successful Podcast. London: Kogan Page.

Sobal, A., 2017. 12 Different Types of Advanced


Marketing Content [Infographic] [online]
Retrieved from:
https://www.weidert.com/whole_brain_mark
eting_blog/different-types-of-advanced-
marketing-content-infographic

Sugiyama, K., & Andre, T. (2011). The Dentsu


Way. New York: McGrawHill.

27

https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol4/iss1/1 8

Anda mungkin juga menyukai