Anda di halaman 1dari 5

Teorema 2.

11
Jika q ∈ z dan q > 1, maka setiap n ∈ Z+ dapat dinyatakan secara tunggal
dalam bentuk n = pkqk + pk-1qk-1 + ….. + p2q2 + p1q1 + p0q0
yang mana k ∈ Z, k ≥ 0, pt ∈ Z, 0 ≤ pt < q – 1, t = 0, 1,…, k dan pk ≠ 0
Bukti:
Karena q ∈ Z dan q > 1, maka q > 0, sehingga menurut teorema algoritma
pembagian, hubungan antara n dan q adalah :
n = qr0 + p0, 0 ≤ p0 < q (0 ≤ p0 ≤ q -1)
Jika r0 ≠ 0, maka hubungan antara r0 dan q menurut teorema algoritma
pembagian adalah:
r0 = qr1 + p1, 0 ≤ p1 ≤ q (0 ≤ p1 ≤ q – 1)
Jika langkah serupa dikerjakan, maka diperoleh:
r1 = qr2 + p2, 0 ≤ p2 ≤ q (0 ≤ p2 ≤ q – 1)
r2 = qr3 + p3, 0 ≤ p3 ≤ q (0 ≤ p3 ≤ q – 1)

rk-2 = qrk-1 + pk-1, 0 ≤ pk-1 < q (0 ≤ p k-1 ≤ q – 1)


rk-1 = qrk-1 + pk-2, 0 ≤ pk-2 < q (0 ≤ pk ≤ q – 1)
Ambil rk = 0, maka barisan r0, r1,…, rk merupakan barisan bilangan bulat tidak
negatif yang menurun, paling banyak mempunyai suku-suku bernilai nol (yaitu
rk), dan k suku yang positif (yaitu r0,r1,…, rk-1).
Dari hubungan antara n, q, dan ri (i = 0,1, 2,…, k) diatas dapat ditentukan
bahwa:
n = qr0 + p0
= q(r1 + p1) + p0 = q2r1 + qp1 + p0
= q2(qr2 + p2) + qp1 + p0 = q3r2 + q2p2 + qp1 + p0
= ….
= qk-1rk-2 + qk-2pk-2 + qk-3pk-3 + …. + qp1 + p0
= qk-1(qrk-1 + pk-1) + qk-2pk-2 + qk-3pk-3 + … + qp1 + p0
= qk rk-1 + qk-1pk-1 + qk-2pk-2 + qk-3pk-3 + … + qp1 + p0
= qk(qrk + pk) + qk-1pk-1+ qk-2pk-2 + qk-3pk-3 + … + qp1 + p0
n = qk+1rk + qkpk + qk-1pk-1 + qk-2pk-2 + qk-3pk-3 + … + qp1 + p0
Karena rk = 0, maka :
n = qkpk + qk-1pk-1 + qk-2pk-2 + qk-3pk-3 + … + qp1 + p0

11
n = pkqk + pk-1qk-1 + pk-2qk-2 + pk-3qk-3 + … + qp1 + p0
n = (pkpk-1pk-2pk-3 … p1 + p0)q
Ini berarti bilangan asli n yang ditulis dalam lambang bilangan basis 10, dapat diubah
menjadi lambang bilangan basis q > 1
Agar langkah-langkah dalam pembuktian teorema 2.10 dapat dipahami dengan
sebaik-baiknya, marilah kita lihat suatu peragaan berikut ini.
Ambil n = 985 dan q = 6
985 = 6.164 + 1 (n = qr0 + p0, r0 = 164, p0 = 1)
164 = 6.27 + 2 (r0 = qr1 + p1, r1 = 27, p1 = 2)
27 = 6.4 + 3 (r1 = qr2 + p2, r2 = 4, p2 = 3)
4 = 6.0 + 4 (r2 = qr3 + p3, r3 = 0, p3 = 4)
Dengan demikian dapat ditentukan bahwa:
985 = 6.164 + 1
= 6(6.27 + 2) + 1 = 62.27 + 6.2 + 1
= 62(6.4 + 3) + 6.2 + 1 = 63.4 + 62.3 + 6.2 + 1
Jadi: (985)10 = (4321)6
Perhatikan pola yang terdapat pada lambang bilangan basis 6 yang dicari. Angka-angka
pada lambang bilangan basis 6 yang dicari merupakan sisa dari masing-masing
algoritma pembagian.

Contoh 2.6.
Tuliskan (985)10 dalam lambang bilangan basis 4 dan basis 3.
Jawab:
985 = 4.246 + 1
246 = 4.61 + 2
61 = 4.15 + 1
15 = 4.3 + 3
3 = 4.0 + 3
(985)10 = (33121)4
Pemeriksaan:
(33121)4 = 3.44 + 3.43 + 1.42 + 2.4 + 1
= 768 + 192 + 16 + 8 + 1
= 985
985 = 3.328 + 1

12
385 = 3.109 + 1
109 = 3.36 + 1
36 = 3.12 + 0
12 = 3.4 + 0
4 = 3.1 + 1
1 = 3.0 + 1
(985)10 = (1100111)3
Pemeriksaan:
(1100111)3 = 1 . 36 + 1 . 35 + 0 . 34 + 0 . 33 + 1 . 32 + 1 . 3 + 1
= 729 + 243 + 0 + 0 + 9 + 3 + 1 = 985

Tugas dan Latihan


Tugas
Carilah suatu sumber pustaka yang membicarakan tentang pembagian oleh 1001 dengan
menggunakan cara pencoretan (scratch method). Ambil suatu bilangan, lakukan
pembagian bilangan itu oleh 1001 dengan cara biasa dan jelaskan bagaimana proses
pembagian itu dapat diganti dengan cara pecoretan untuk memperoleh sisia pembagian.
Berikan satu contoh pembagian suatu bilangan oleh 1001 dengan menggunakan cara
pencoretan. Jelaskan manfaat dari cara pencoretan terhadap pembagian bilangan 7, 11
dan 13.

Latihan
1. Buktikan: jika a, b, c ∈ z , a | b dan a | c, maka a | b + c
2. Nyatakan q dalam bentuk q = rp + s, 0 ≤ s < p, jika :
a. q = 79 dan p = 8
q = 203 dan p = 13
q = -110 dan p = 7
q = -156 dan p = 8
3. Buktikan ketunggalan dari r dan s pada teorema algoritma pembagian
4. Diketahui: t = (a4 a5 a3 a2 a1 a0) dan 7 | t
Tunjukkan bahwa 7 | (a0 + 3a1 + 2a2) – (a3 + 3a4 + 2a5)
5. Buktikan: 3 | n3-n untuk setiap n ∈ Z
6. Nyatakan (475)10 dalam lambang bilangan basis 7 dan basis 5

13
Rambu-Rambu Jawaban Tugas dan Latihan
Rambu-Rambu Jawaban Tugas

2 4 5 7 8 6

2 4 5 7 8 6

2 4 5 7 8 6

Gabungan dari tiga keadaan di atas dapat disederhanakan menjadi :

14
541
245786

Sisa pembagian adalah 541

Satu contoh pembagian 23569127418 oleh 1001 dengan cara pencoretan untuk
memperoleh sisa pembagian adalah sebagai berikut:

55 18
46682937
23569127418
Sisa pembagian adalah 837
Keadaan ini menunjukkan bahwa:
23569127418 = 1001 x + 837 untuk suatu x ∈ Z+
23569127418 = 7.11.13.x + 837
Dengan demikian penyelidikan suatu bilangan habis dibagi oleh 7, 11 atau 13 dapat
dijelaskan lebih mudah karena:
jika 7 | 837, maka 7 | 7.11.13x + 837 atau 7 | 23569127418
jika 11 | 837, maka 11 | 7.11.13x + 837 atau 11 | 23569127418
jika 13 | 837, maka 13 | 7.11.13x + 837 atau 13 | 23569127418
Karena 7 | 837, 11 | 837, dan 13 | 837, maka 7, 11, dan 13 tidak habis membagi atau
bukan faktor dari 23569127418

Rambu-Rambu Jawaban Latihan


1. Gunakan definisi 2.1
Karena a | b, maka b = xa untuk suatu x ∈ Z
Karena a | c, maka c = ya untuk suatu y ∈ Z
b = xa dan c = ya, maka b + c = xa + ya = (x + y)a
Jadi: a | b + c
2. a. 79 = 9.8 + 7 c. -110 = (-16).7 + 2
b. 203 = 15.13 + 8 d. -156 = (-20).8 + 4
3. Jika p, q ∈ z dan p > 0, maka ada bilangan-bilangan r, s ∈ Z yang masing-masing
tunggal sehingga q = rp + s dengan 0 ≤ s < p

15

Anda mungkin juga menyukai