Nomor : 01 / Somasi / III / 2024

Perihal : SOMASI

Kepada Yang Terhormat.

Saudari KASMIATI.
Di,-
Tempat.

DENGAN HORMAT.

Perkenankan saya bertanda tangan dibawah ini :

HARIYANTI.S. Umur 24 Tahun Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam, Pekerjaan Ibu
Rumah Tangga Alamat ingkugang II Kelurahan Salomallori Kecamatan
Duapitue Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagai Pemberi SOMASI.

Dengan ini mengajukan somasi kepada :

Saudari AGUSTINA, Umur + 46 Tahun Pekerjaan IRT, Alamat Desa KampaIe

Kecamatan Duapitue Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagai TERSOMASI.

Bahwa berdasarkan SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH tertanggal Rijang Ale 10

November 2020 dan SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH Kampale 12 November
2020 maka dengan hormat saya sampaikan SOMASI kepada saudari dengan alasan
sebagai berikut :

I. Uraian kejadian :

1. Bahwa pada awal bulan November 2020 saudari hendak menggadaikan

sawah milik saudari kepada saya melalui perantara mertua saya bernama
Rosmiati / Uhce, dengan iming-iming bahwa hasil panen setiap panen
atas sawah tersebut akan saudari serahkan kepada saya dan atas
tawaran saudari tersebut saya tergerak hati untuk menerima gadai sawah
milik saudari.

2. Bahwa pada tangal 10 November 2020 saudari menggadaiakan sawah milik

KASMIATI kepada saya dengan nilai gadai sebesar Rp. 40.000.000,- (empat
puluh juta rupiah) sebagaimana tersebut dalam SURAT PERJANJIAN GADAI
SAWAH tertanggal Rijang Ale 10 November 2020 yang ditanda tangani oleh
Kasmiati, lalu kemudian pada tanggal 12 November 2020 saudari
menggadaikan sawah kepada saya serta menunjukkan sawah yang
digadaikan tersebut dengan nilai gadai sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua puluh
lima juta rupiah) sebagaimana tersebut dalam SURAT PERJANJIAN GADAI

SOMASI Halaman 1
 SAWAH tertanggal Kampale 12 November 2020 yang ditanda tangani oleh
saudari AGUSTINA.

3. Bahwa setelah saudari menggadaikan sawah sebagaimana dimaksud dalam

kedua surat tersebut ternyata saudari tidak memberikan hasil panen atas
sawah tersebut kepada saya, sehingga saya meminta agar uang gadai
tersebut kepada saudari sehingga saudari menyerahkan uang pengembalian
kepada saya melalui mertua saya sejumalah Rp. 27. 000.000,- (Dua puluh
juta rupiah) sehingga uang gadai milik saya yang ada dalam kekuasaan
saudari masih terseisa sejumah Rp. 38.000.000,- (Tiga puluh delapan juta
rupiah).
4. Bahwa oleh karena saudari telah menggadaiakan sawah kepada saya
sebagaimana tersebut dalam SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH
tertanggal Rijang Ale 10 November 2020 dan SURAT PERJANJIAN GADAI
SAWAH tertanggal Kampale 12 November 2020, dan tidak menyerahkan
hasil atas sawah tersebut, lalu kemudian saudari menyerahkan uang
pengembalian kepada saya melalui mertua saya sejumalah Rp. 27. 000.000,-
(Dua puluh tujuh juta rupiah) sehingga uang gadai milik saya yang ada dalam
kekuasaan saudari masih tersisa sejumlah Rp. 38.000.000,- (Tiga puluh
delapan juta rupiah). maka saya telah berulang kali menghubungi saudari
untuk menebus sawah yang saudari gadaikan kepada saya namun saudari
tidak menebus sawah tersebut dengan berbagai alasan yang tidak berdasar
hukum.

5. Bahwa oleh karena saya telah berulang kali menghubungi saudari untuk
menebus sawah yang saudari gadaikan kepada saya namun saudari tidak
menebus sawah tersebut dengan berbagai alasan yang tidak berdasar hukum
dan tidak jelas kebenarannya, maka pada awal bulan Februari 2024 saya
melakukan menyelidikan mengenai sawah yang saudari gadaikan tersebut,
dan ternyata saya mendapatkan informasi bahwa kepemilikan saudari atas
sawah yang digadaikan tersebut tidak jelas dan patut diduga bahwa
kepemiikan saudari atas sawah objek gadai tersebut tidak dapat
dibuktikan, maka saya menemui saudari dan meminta kepada saudari untuk
mengembalikan sisa uang gadai uang miik saya sejumlah Rp. 38.000.000,-
(Tiga puluh delapan juta rupiah) kepada saudari namun saudari tidak
mengembaikan uang tersebut dengan berbagai alasan dan janji-janji yang
tidak dapat saudari buktikan, oleh karena itu saya menduga bahwa perbuatan
saudari tersebut patut saya ajukan kepada pihak yang berwenang untuk
dilakukan penyelidikan lebih lanjut, bahwa apakah benar sawah objek gadai
tersebut adalah sawah milik Kasmiati dan milik saudari, ataupun
mempunyai hak atas sawah tersebut ? dan apakah benar letak objek
gadai sebagaimana yang saudari sebutkan dalam SURAT PERJANJIAN
GADAI SAWAH tertanggal Rijang Ale 10 November 2020 dan SURAT

SOMASI Halaman 2
 PERJANJIAN GADAI SAWAH tertanggal Kampale 12 November 2020
tersebut sesuai dengan data fisik dan data yuridisnya.

6. Bahwa oleh karena pada awal bulan Februari 2024 saya mendapatkan
informasi bahwa saya mendapatkan informasi dari pihak lain sehingga saya
menduga bahwa kepemilikan saudari atas sawah objek gadai tersebut
tidak jelas dan tidak dapat dibuktikan oleh saudari maka patut diduga
bahwa tindakan saudari menggadaikan sawah yang tidak jelas adanya hak
saudari atas sawah tersebut, maka secara hukum patut dilakukan tindakan
penyelidikan oleh pihak berwenang untuk menemukan fakta bahwa perbuatan
saudari memenuhi unsur tindak pidana sebagamana diatur dalam rumusan
ketentuan Pasal 378 KUH. Pidana yang berbunyi “Barang siapa dengan
maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang
maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana
penjara paling lama 4 tahun”.

7. Bahwa oleh karena saya masih beritikad baik untuk menempuh jalur
kekeluargaan maka saya minta kepada saudari untuk mengembalikan uang
milik saya sejumlah Rp. 38.000.000,- (Tiga puluh depalan juta rupiah)
tersebut dalam batas waktu 3 (tiga) hari kalender sejak diterimanya somasi ini
baik secara langsung maupun melaui perantara keluarga dekat saudari.

8. Bahwa bilamana sampai dalam batas waktu yang saya tentukan tersebut
ternyata saudari tidak menunjukan itikad baik, untuk mengembalikan uang
milik saya sejumlah Rp. 38.000.000,- (Tiga puluh depalan juta rupiah)
tersebut maka dengan terpaksa saya akan melakukan langkah hukum
dengan mengajukan Laporan Resmi kepada pihak yang berwenang.

Demikian somasi ini kami sampaikan untuk diperhatikan.

Sidrap, 13 Maret 2024.

Hormat kami

HARIYANTI.S

SOMASI Halaman 3
SOMASI Halaman 4