Anda di halaman 1dari 9

Tugas: Individu

HUKUM ACARA PIDANA


Dakwaan Kasus Pemalsuan Uang Kertas Yang Dikeluarkan Negara atau Bank

Oleh:

RAHMAT SHABRI

H1A117263

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
KEJAKSAAN NEGERI KENDARI P-29
“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

No. Reg. : 123/PID.B/RP-7/Ep/5/2018

Jl. Abunawas, No. 21, Kelurahan Mandonga, Kecamatan mandonga, kendari

I. IDENTITAS TERDAKWA

Nama : BRUCE BANNER Alias Hulk

Tempat Lahir : Kendari

Umur/Tanggal lahir : 22 Tahun / 02 Februari 1996

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Wayong 2 dalam No.1 Kendari

Agama : Kristen

Pekerjaan : Wirausaha

Pendidikan : SMA

II. PENAHANAN

- PENYIDIK : Tidak Dilakukan


- PENUNTUT UMUM : Sejak tanggal 5 april 2018 sampai dengan
perkara ini dilimpahkan ke pengadilan negeri
kendari
III. DAKWAAN

PRIMER

Bahwa ia Terdakwa BRUCE BANNER Alias Hulk, pada hari Senin tanggal 14 Maret
2018 sekitar Pukul 15:00 WITA dan tanggal 20 maret 2018 sekitar pukul 17:00 WITA
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan April tahun
2018 bertempat di Kediaman Terdakwa Jl. Wayong 2 dalam nomor 1, kelurahan puwatu
kecamatan tobuha; PT 37 Komputer di Jl. Baypass nomor 234 Kendari, atau setidak-
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri
Kendari, telah melakukan tindak pidana Pemalsuan Uang Kertas Yang Dikeluarkan
Oleh Negara atau Bank yaitu Barang siapa meniru atau memalsu mata uang atau
uang kertas yang dikeluarkan oleh negara atau bank, dengan maksud unuk
mengedarkan atau menyuruh edarkan mata uang atau uang kertas itu sebagai
yang tulen atau tidak dipalsu. Yaitu Terdakwa BRUCE BANNER Alias Hulk membeli
Playstation 2 seharga Rp. 600.000 dan Laptop merek Asus seharga Rp. 5.000.000
menggunakan Uang Palsu di PT. 37 Komputer yang beralamat di Jl. Baypass nomor
234 Kendari. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa pada tanggal 2 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waku waktu lain
yang masih termasuk dalam bulan maret, Terdakwa bersama sama dengan
saksi saipul pergi kerumah saksi ridwan untuk meminjam uang sebesar Rp
500.000 kepada saksi ridwan untuk membeli sebuah playstation 2 baru di 37
komputer.

- Bahwa sesampainya di kediaman saksi saipul, saksi saipul ternyata tidak


memiliki uang sebesar Rp. 500.000 untuk diberikan kepada Terdakwa.

- Bahwa karena Terdakwa tidak memiliki pinjaman uang, Terdakwa kemudian


memutuskan untuk pergi kerumah ahmad untuk bermain sambil membicarakan
permasalahan yang ia alami.
- Bahwa sesampainya Terdakwa di rumah ahmad yang berada di Jl. Laute baru
nomor 1 kelurahan mandonga kecamatan puwatu, Terdakwa mengajak saksi
ahmad untuk bermain sebuah permainan yang dimiliki ahmad sembari
membicarakan permasalahan yang dimiliki Terdakwa. Saksi ahmad pun
berujuan untuk mengambil permainan monopoli yang ia miliki untuk dimainkan
bersama dengan Terdakwa.

- Bahwa saat berada dikediaman saksi ahmad, Terdakwa sempat melihat dan
terpikirkan untuk membuat uang palsu yang terinspirasi dari permainan monopoli
yang sedang ia mainkan bersama saksi ahmad. Terdakwa pun menyampaikan
maksudnya kepada saksi ahmad, tetapi saksi ahmad menolak untuk membantu
dikarenakan saksi ahmad tau bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan
yang melanggar hukum, tetapi Terdakwa tetap berniat untuk merealisasikan
niatnya itu tanpa memperdulikan perkataan dari saksi ahmad.

- Bahwa pada tanggal 12 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret 2018, untuk merealisasikan niatnya,
Terdakwa pergi kerumah saksi saipul untuk meminta kertas ukuran a4 berwarna
putih serta meminjam uang pecahan Rp 50.000 sebanyak satu lembar serta
uang Rp 20.000 sebanyak satu lembar, yang kemudian akan diperbanyak sesuai
kebutuhan Terdakwa.

- Bahwa pada tanggal 13 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret 2018, bertempat di kediaman Terdakwa
yang beralamat di Jl. Wayong 2 dalam nomor 1 atau setidak tidaknya dalam
wilayah yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri kendari
Terdakwa memperbanyak uang pecahan Rp.50.000 sebanyak 100 lembar serta
pecahan Rp.20.000 sebanyak 100 lembar. Yang apabila ditotal sebanyak Rp.
7.000.000.
- Bahwa pada tanggal 14 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret, Terdakwa membeli sebuah playstation
2 baru di 37 komputer yang beralamat di jl. Baypass nomor 234 kendari
sebanyak 1 buah seharga Rp. 600.000.

- Bahwa pada tanggal 20 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret 2018, karena masih memiliki banyak
sisa uang palsu yang dicetak Terdakwa, Terdakwa kembali pergi membeli
sebuah Laptop merek Asus di 37 Komputer sebanyak 1 buah seharga Rp.
5.000.000.

- Bahwa karena Terdakwa masih memiliki sisa uang palsu sebanyak Rp.
1.400.000, Terdakwa menyimpan sisa uang palsu yang ia miliki didalam laci
meja belajarnya yang kemudian akan digunakan kembali Terdakwa untuk
membeli tiket nonton film Avanger Invinity War di Hollywood square Kendari
pada tanggal 20 mei 2018.

- Bahwa pada tanggal 22 maret 2018, saksi toni stark selaku pemilik PT 37
Komputer pergi ke Bank Indonesia untuk mengecek keaslian Uang yang dimiliki
Terdakwa, karena saksi Toni stark mulai curiga dengan uang yang diberikan
Terdakwa yang memiliki perbedaan dengan uang kertas pada umumnya.

- Bahwa Bank Indonesia menyatakan uang milik saksi Toni stark dari pemberian
Terdakwa sebanyak Rp. 5.600.000 merupakan uang yang telah dipalsukan.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 244 Kitab Undang-
undang Hukum Pidana.-----------------------------------------------------------------------------------

SUBSIDAIR
Bahwa ia Terdakwa BRUCE BANNER Alias Hulk, pada hari Minggu tanggal 13 Maret
2018 sekitar Pukul 10:00 WITA atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih
termasuk dalam bulan Maret tahun 2018 bertempat di Kediaman Terdakwa Jl. Wayong
2 dalam nomor 1, kelurahan puwatu kecamatan tobuha, atau setidak-tidaknya pada
tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari, percobaan
atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Pemalsuan Uang Kertas Yang
Dikeluarkan Oleh Negara atau Bank yaitu Barang siapa membuat atau mempunyai
persediaan bahan atau benda yang diketahui bahwa itu digunakan untuk meniru,
memalsu atau mengurangkan nilai mata uang atau untuk meniru atau memalsu
uang kertas negara atau bank. Yaitu Terdakwa BRUCE BANNER Alias Hulk
membuat uang palsu pecahan Rp. 500.000 sebanyak 100 lembar dan pecahan Rp.
20.000 sebanyak 100 lembar yang keseluruhan jumlahnya senilai Rp. 7.000.000.
Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa pada tanggal 2 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waku waktu lain
yang masih termasuk dalam bulan maret, Terdakwa bersama sama dengan
saksi saipul pergi kerumah saksi ridwan untuk meminjam uang sebesar Rp
500.000 kepada saksi ridwan untuk membeli sebuah playstation 2 baru di 37
komputer.

- Bahwa sesampainya di kediaman saksi saipul, saksi saipul ternyata tidak


memiliki uang sebesar Rp. 500.000 untuk diberikan kepada Terdakwa.

- Bahwa karena Terdakwa tidak memiliki pinjaman uang, Terdakwa kemudian


memutuskan untuk pergi kerumah ahmad untuk bermain sambil membicarakan
permasalahan yang ia alami.

- Bahwa sesampainya Terdakwa di rumah ahmad yang berada di Jl. Laute baru
nomor 1 kelurahan mandonga kecamatan puwatu, Terdakwa mengajak saksi
ahmad untuk bermain sebuah permainan yang dimiliki ahmad sembari
membicarakan permasalahan yang dimiliki Terdakwa. Saksi ahmad pun
berujuan untuk mengambil permainan monopoli yang ia miliki untuk dimainkan
bersama dengan Terdakwa.

- Bahwa saat berada dikediaman saksi ahmad, Terdakwa sempat melihat dan
terpikirkan untuk membuat uang palsu yang terinspirasi dari permainan monopoli
yang sedang ia mainkan bersama saksi ahmad. Terdakwa pun menyampaikan
maksudnya kepada saksi ahmad, tetapi saksi ahmad menolak untuk membantu
dikarenakan saksi ahmad tau bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan
yang melanggar hukum, tetapi Terdakwa tetap berniat untuk merealisasikan
niatnya itu tanpa memperdulikan perkataan dari saksi ahmad.

- Bahwa pada tanggal 12 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret 2018, untuk merealisasikan niatnya,
Terdakwa pergi kerumah saksi saipul untuk meminta kertas ukuran a4 berwarna
putih serta meminjam uang pecahan Rp 50.000 sebanyak satu lembar serta
uang Rp 20.000 sebanyak satu lembar, yang kemudian akan diperbanyak sesuai
kebutuhan Terdakwa.

- Bahwa pada tanggal 13 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret 2018, bertempat di kediaman Terdakwa
yang beralamat di Jl. Wayong 2 dalam nomor 1 atau setidak tidaknya dalam
wilayah yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri kendari
Terdakwa memperbanyak uang pecahan Rp.50.000 sebanyak 100 lembar serta
pecahan Rp.20.000 sebanyak 100 lembar. Yang apabila ditotal sebanyak Rp.
7.000.000.

- Bahwa pada tanggal 14 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret, Terdakwa membeli sebuah playstation
2 baru di 37 komputer yang beralamat di jl. Baypass nomor 234 kendari
sebanyak 1 buah seharga Rp. 600.000.
- Bahwa pada tanggal 20 maret 2018 atau setidak tidaknya dalam waktu waktu
yang masih termasuk dalam bulan maret 2018, karena masih memiliki banyak
sisa uang palsu yang dicetak Terdakwa, Terdakwa kembali pergi membeli
sebuah Laptop merek Asus di 37 Komputer sebanyak 1 buah seharga Rp.
5.000.000.

- Bahwa karena Terdakwa masih memiliki sisa uang palsu sebanyak Rp.
1.400.000, Terdakwa menyimpan sisa uang palsu yang ia miliki didalam laci
meja belajarnya yang kemudian akan digunakan kembali Terdakwa untuk
membeli tiket nonton film Avanger Invinity War di Hollywood square Kendari
pada tanggal 20 mei 2018.

- Bahwa pada tanggal 22 maret 2018, saksi toni stark selaku pemilik PT 37
Komputer pergi ke Bank Indonesia untuk mengecek keaslian Uang yang dimiliki
Terdakwa, karena saksi Toni stark mulai curiga dengan uang yang diberikan
Terdakwa yang memiliki perbedaan dengan uang kertas pada umumnya.

- Bahwa Bank Indonesia menyatakan uang milik saksi Toni stark dari pemberian
Terdakwa sebanyak Rp. 5.600.000 merupakan uang yang telah dipalsukan.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 250 Jo Pasal 55 ayat
1 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.-----------------------------------------------------

Kendari, 20 April 2018

Hormat Kami Jaksa Penuntut Umum


Jaksa Penuntut Umum

Rahmat Shabri, S.H., M.H.


NIP. 19740707 199403 1 008

Anda mungkin juga menyukai