1. KLASIFIKASI OTOT
a. Otot Polos
Jaringan otot polos merupakan otot yang terletak di organ dalam tubuh manusia
seperti pada sistem pencernaan, kantung kemih, dan reproduksi serta saluran udara dan
pembuluh darah. Apabila otot polos terkena rangsangan reaksinya akan menjadi lambat.
Berikut ciri-ciri otot polos :
b. Otot Rangka
Otot rangka melekat pada tulang dan kontraksinya memungkinkan terjadinya
pergerakan, ekspresi wajah, postur, dan gerakan sadar (volunter). 40% dari massa tubuh
laki-laki terdiri dari otot rangka, sedangkan bagi perempuan itu 30%. Otot rangka
menghasilkan panas sebagai produk sampingan dari kontraksi sehingga memiliki peran
dalam homeostasis termal. Berikut ciri otot lurik :
Otot jantung ini ditemukan hanya pada jantung. Strukturnya sama seperti otot lurik,
gelap terang secara berselang seling.
Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan olehbekerja tanpa dikendalikan, tetapi
bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seperti
otot lurik namun cara kerjanya sama seperti otot polos (secara tidak sadar), oleh
karena itu disebut juga otot spesial.
Dibawah mikroskop tampak seperti otot lurik tetapi bercabang dan intinya
ditengah.
Sumber energinya dari metabolism aerobik dan membutuhkan energi lebih besar
dari otot lainnya(4).
2. KONTRAKSI OTOT
Processus tranversum
Processus spinosus.
Incisura vertebralis superior
Incisura vertebralis inferior
Foramen intervertebralis
Processus articularis superior
Processus articularis inferior
Facies articularis superior
Facies articularis inferior
Struktur tulang :
- Struktur tulang costa pada ujung proximal costa disebut capitulum costae,
dan terdapat permukaan persendian yang disebut
- Struktur tulang berupa permukaan sendi disebut facies articularis costae
yang bersendi dengan fovea costalis pada corpus vertebra.
- Struktur tulang yang melingkar capitulum costae, bagian yang agak sempit
disebut collum costae.
- Struktur tulang berupa tonjolan pada batas atas ujung lateral collum costae
disebut tuberculum costae, tonjolan ini menghadap kebelakang dan
kebawah.
- Struktur tulang berupa badan memanjang dari proximal ke distal costa
disebut corpus costae.
- Struktur tulang lateral dari tuberculum costae terdapat satu lengkungan ke
belakang bawah yang membentuk sudut sehingga disebut anglus costae.
- Struktur tulang pada permukaan dalam inferior berjalan lekukan yang
disebut sulcus costae, dimana berjalan vena, arteri dan nervus intercostalis
dari medulla spinalis ke depan thorax.
Agonis. Otot Agonis sering disebut sebagai penggerak utama. Otot agonis
bereaksi dalam menanggapi stimulus sadar dan menciptakan gerakan yang
diperlukan.
Antagonis .Otot antagonis bertindak melawan otot agonis dan membantu
untuk memindahkan bagian tubuh kembali ke tempatnya setelah aksi
selesai.
Sinergis. Cara kerjanya menimbulkan gerakan searah atau bersama-sama.
Juga bekerja untuk menstabilkan bagian-bagian anggota lain sewaktu bagian
lain bergerak.
Secara umum otot antagonis dan agonis adalah pasangan. Untuk menggerakkan
tulang pada sendinya, paling sedikit dibutuhkan dua otot yaitu otot yang membengkokkan suatu
sendi (otot fleksor), dan otot yang meluruskan kembali ke posisi semula (otot ekstensor).
7. Struktur tulang
a. Matriks Tulang
Kolagen: protein serat yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada tulang
Kalsium dan fosfor: mineral ini menjadi salah satu factor pengerasan tulang
Air: komponen lain dari matriks tulang
b. Sel tulang
Sel Osteoblas: yang membuat matrik (bahan) tulang / sel pembentuk tulang
baru
Sel Osteocyte: mempertahankan matrik tulang
Sel Osteoclast: sel yang bertanggung jawab untuk resorpsi atau penghancuran
jaringan tulang
c. Struktur mikroskopis
Osteon: struktur utama dalam tulang kompak yang terdiri dari tabung kecil berisi lapisan
tulang
Lamella: lapisan matriks tulang di dalam osteon
Lacunae: ruang kecil diantara lamella yang berisi osteosit
Canaliculi: saluran kecil yang memungkinkan pertukaran zat antara osteosit dan
pembuluh darah
d. Tulang kompak dan tulang spongiosa
Tulang kompak: padat dan keras, biasanya membentuk lapissan luar tulang
Tulang spongiosa: berbentu lebih porus dan terletak didalam tulang
e. Epiphysis dan diaphysis
Epiphysis: ujung tulang yang mendekati sendi
Diaphysis: bagian panjang dan ssilindris tulang diantara duaa epiphysis
f. Periosteum dan endosteum
Periosteum: lapisan luar tulang yang mengandung pembuluh darah, saraf, dan sel
pembentuk tulang
Endosteum: lapisan dalam tulang yang membatasi rongga medularis dan mengandung
sel pembentuk tulang
8. Struktur otot
9. Fisiologi otot
a. Otot rangka
Bila otot lurik berkontraksi, maka menjadi pendek dan setiap serabut turut dengan
berkontraksi. Otot-otot jeis ini hanya berkontraksi jika di rangsangan oleh rangsangan
daraf sadar (otot valunter). Kerja otot lurik adalah bersifat sadar, karena itu disebut
otot sadar, artinya bekerja menurut kemauan, karena itu di sebut otot sadar, artinya
bekerja menurut kemauan atau perintah otak. Reaksi kerja otot lurik terhadap
perangsang cepat tapi cepat kelelahan.
b. Otot polos
Bila otot polos berkontraksi, maka bagian tengahnya membesar dan otot menjadi
pendek. Kerutan itu terjadi lambat, bila otot itu mendapat suatu rangsang, maka reaksi
terhadap berasal dari susunan saraf tak sadar (otot involunter), oleh karena itu otot
polos tidak berada di bawah kehendak. Jadi bekerja di luar kesadaran kita.
c. Otot jantung
Kontraksi tidak di pengaruhi saraf, fungsi saraf hanya untuk percepat atau
memperlambat kontraksi karena itu disebut otot tak sadar. Otot jantung di temukan
hanya pada jangtung (kor), mempunyai kemampuan khusus untuk mengadakan
kontraksi otomatis dan gerakan tanpa tergantung pada ada tidaknya rangsangan saraf.
c. Os Humerus
Nama organ : Os humerus
Letak organ : terletak pada regio brachium pada extremitas superior.
Morfologi organ : berbentuk tulang panjang
Bagian Organ : Terdiri dari 3 bagian organ, yaitu:
1. ujung proximal : Extremitas superior humeri
2. badan : Corpus Humeri
3. Ujung distal : Extremitas inferior humeri
d. Os Radius
Nama organ : Os radius
Letak organ : terletak pada regio antebrachium, extremitas
superior
Morfologi organ : berbentuk tulang panjang
Bagian dan struktur organ : terdiri dari 3 bagian organ, yaitu : EKstremitas superior radii,
corpus radii, dan ekstremitas inferior radii.
1. Extremitas superior, terdapat struktur;
di proximal disebut capitulum radii, bersendi dengan capitulum humeri.
Collum radii
Di medial terdapat tuberositas radii
2. Corpus, terdapat 3 subbagian organ margo (sisi), margo anterior,margo posterior dan
margo interossea di medial , juga terdapat struktur pinggiran tajam disebut crista
interossea.
3. extremitas inferior, di subbagian volar ujung bawah permukaannya licin dan
subbagian dorsal permukaannya berlekuk-lekuk, di ujung lateral dijumpai struktur
processus styloideus radii. Dan diujung medial dijumpai struktur incisura ulnaris radii.
e. Os ulna
Nama Organ : Os Ulna
Letak organ : terdapat di regio antebrachium pada
extremitas superior
Morfologi organ : os ulna
Bagian dan struktur organ : terdiri dari 3 bagian organ : Extremitas proximalis,
corpu, dan ekstremitas inferior.
f. Ossa Carpalia
Nama organ : ossa carpalia = tulang pergelangan tangan
Letak organ : terletak pada regio manus
Morfologi organ ; berbentuk tulang pendek
Bagian organ : terdiri dari tulang kecil yang tersusun dalam 2 bagian, yaitu
bagian proximal dan bagian distal.
1.Bagian Proximal (Baris I) terdiri dari 4 struktur tulang pendek, yaitu: Os
naviculare, Os Lunatum, Os Triquetrum, dan Os Pisiformis.
2. Bagian Distal (Baris II), strukturnya terdiri dari 4 struktur tulang
pendek,yaitu : Os multangulum majus (trapezium), Os multangulum minus
(trapezoideum), Os Capitatum, dan Os Hamatum.
g. Ossa Metacarpalia
Nama Organ: Ossa Metacarpalia
Letak organ : terdapat pada regio manus
Morfologi Organ : berbentuk tulang pendek
Bagian dan struktur organ : terdiri dari 5 tulang dan setiap tulang metacarpal
terdiri dari bagian proximal terdapat struktur basis, bagian distal terdapat
struktur capitulum, bagian diaphyse berada antara bagian proximal dan distal.
Bentuknya agak melengkung kebelakang.
Pada os metacarpal I mempunyai permukaan yang berbentuk pelana (saddle
shape).
h. Ossa Digitorum
Nama Organ: Ossa Digitorum
Letak organ : terdapat pada regio manus, diujung distal
Morfologi Organ : berbentuk tulang pendek terbagi dalam 14 ruas tulang
Bagian dan struktur organ, terdiri dari :
Bagian phalanges proximal terdapat struktur basis dan capitulum
Bagian phalanges medial terdapat struktur basis dan capitulum (kecuali pada
Phalanges I/Ibu jari)
Bagian phalanges distal terdapat struktur basis dan capitulum
12. Proses pembentukan tulang
Dafpus
3. Otot J. JARINGAN OTOT Otot PoIos Contoh otot polos Otot Polos Otot Polos Otot Lurik Otot
Lurik Otot Lurik Otot Lurik. :1–6.
4. Syofyan H. Modul Biologi Dasar Sistem Gerak & Panca Indera. 2018;(Psd 113):10–1.
6. Yulia D noo. Anatomi Dan Fisiologi Sistem Muskuloskeletal Disusun Oleh. 2020;0–18.