Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………...i
DFTAR ISI………………………………………………………………………...ii

BAB l PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG…………………………………………………………...
B.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………….
C.TUJUAN………………………………………………………………………..
D.MANFAAT………………………………………………………………………
.

BAB ll PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PENDIDIKAN KESEHATAN…………………………………
B.TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN………………………………………..
C.RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN……………………………
D.PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN……………………………
E.PERAN PENDIDIKAN KESEHATAN…………………………………………

BAB lll PENUTUP


A.KESIMPULAN………………………………………………………………….
B.SARAN………………………………………………………………………….

DAFTAR
PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha ESA atau limpahan rahmat
dan karuniaNya. sehingga makalah ini telah terselesaikan.Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dab saran yg membangun tetap kami harapkan untuk kesempurnaan
makalah ini dimasa yg akan datang.Harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.Amin

Penulis

Kelompok 3
BAB l PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Di era globalisas sekarang i ini bidang kesehatan banyak mengalami


pemuktahiran
dan perkembangan-perkembangan ilmu yg mencuri perhatian
masyarakat.Seiring dengan
itu banyak pula masalah-masalah yg tentunya mampu membuat derajat
kesehatan manusia menurun.Dengan adanya masalah-masalah tersebut
maka status kesehatan masyarakat juga mengalami degradasi. pada mas
sekarang status kesehatan telah menjadi suatu keharusan untuk di
pertahankan bagi setiap anggota masyrakat yg bermukim dalam suatu
wilayah tertentu.Status kesehatan sekarang telah dianggap sesuatu yg
berhargadan menjadi suatu hal yg harus ditingkatkan oleh setiap manusia.

Keberhasilan program pendidikan kesehatan yg meliputi perilaku


kesehatan dan domain kesehatan sangat besar peranannya guna
mewujudkan sumber daya manusia yg berkualitas.
pendidikan kesehatan yg meliputi perilaku kesehatan dan domain kesehatan
ini harus di dukung oleh semua pihak terutama masyarakatnya.Program ini
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan tentunya
menyadarkan mereka tentang pentingnya kesehatan itu sendiri.kesehatan
sendiri adalah ilmu
dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan.Dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat, maka perlu dilakukan pendidikan
khususnya pendidikan yg ditujukan kepada masyarakat.

B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pendidikan kesehatan?
2. Apa saja tujuan pendididkan kesehatan?
3. Apa saja ruang lingkup pendidikan kesehatan?
4. Apa saja prinsip-prinsip pendidikan kesehatan?
5. Apa peranan pendidikan kesehatan

C.TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas dari


Mapel B.Indonesia dan juga sebagai referensi bagi pembaca dan
mendapatkan informasi tentang pendidikan kesehatan sehingga pembaca
dapat memahami tentang kesehatan masyarakat yg sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari.

D. MANFAAT
1. Meningkatkan produktivitas mayarakat dan kualitas hidup masyarakat.
Dengan akses kesehatan yg baik, mayarakat dapat mencegah penyakit
dan memoeroleh perawatan yg memadai.
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan,baik secara fisik,mental dan
sosialnya,sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial
BAB ll PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu


meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu. Kesehatan yang
direncanakan untuk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang
kesehatan dan melakukan perubahan secara suka rela dalam tingkah laku
individu (Entjang 1991).

Pengertian pendidikan kesehatan merupakan sejumlah pengalaman


yang berpengaruh dan menguntungkan secar kebiasaan, sikap dan
pengetahuan ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan,
masyarakat, dan bangsa. Kesemuanya ini, dipersiapkan dalam rangka
mempermudah di terimanya secara suka rela perilaku yang akan
meningkatkan dan memelihara kesehatan. Menurut Wood dikutip dari Effendi
(1997).

Unsur kesehatan dan kedokteran yang di dalamnya terkandung


rencan untuk mengubah perilaku perseorangan dan masyarakat dengan
tujuan untuk membatu tercapainya program pengobatan, rehabilitasi,
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. (Steward dikurip dari
Effendi 1997).

Pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan


kemampuan masyarakat salam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Sedangkan dalam keperawatan, pendidikan kesehatan kesehatan merupakan
suatu bentuk intervensi keperawatan yang madiri untuk membatu klien baik
individu, kelompok, maupun masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran, yang di dalamnya perawat
berperan sebagai perawat pendidik.(Notoatmodjo.S,2003:20).

B.TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN


Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu
menenerapkan maslah dan keburuhan mereka sendiri, mampu memahami
apa yang dapat mereka lakukan terhadap masalah nya, dengan sumber daya
yang ada pada mereka di tambah dengan dukungan dari luar, dan mampu
memutuskan kegiatan yg tepat guna untuk menigkatkan taraf hidup sehat dan
kesejahteraan masyarakat (Mubarak,2009).

Menurut undang undang kesehatan No. 29 Tahun 1992 dan WHO,


tujuan pendidikan kesehatan adalah meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik secara fisik,
mental dan sosialnya, sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial,
pendidikan kesehatan di semua orogram kesehatan:baik pemberantasan
penyakit menular, sanitasi lingkungan, pelayanan kesehatan, maupun
program kesehatan lainnya (Mubarak,2009)

Menurut Benyamin Bloom (1908) tujuan pendidikan kesehatan adalah


mengembangkan atau meningkatkan 3 dominan perilaku yaitu kognitif
(cognitive domain), afektif (affective domain), dan psikomotor (psychomotor
domain). (Notoatmodjo,2003:127).Menurut Notoatmodjo (2007:139) dalam
perkembangannya, teori bloom ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil
pendidikan kesehatan yakni:
1. Pengetahuan (knowledge)

Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting


dalam membentuk tindakan seseorang (overt behaviour). Pengetahuan
yang tercangkup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan:
1. Tahu (know)
Tahu di artikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
di pelajari sebelumnya.
2. Memahami (comprehension)
Memahami di artikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang di ketahui dan
dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar
3. Aplikasi (aplication)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah di pelajari pada situasi atau kondisi
rea(kenyataan)
4. Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di
dalam struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama
lain
5. Sintesis (synthesis)
sintesisi menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakan
atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk
keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi (Evalution)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu mater atau obyek.

2. Sikap (attitude)
Sikap merukapan reaksi atau respon yang masih tertutup dari
seorang terhadap suatu stimulus atau obyek.
Sikao terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
● Menerima (receiving)
● Merespin (responding)
● Menghargai (valuing)
● Bertanggung jawab (responsible)

3. Praktik atau tindakan (practice)


praktik ini memiliki berbagai tingkatan yaitu:
● Persepsi (perseption)
● Respon terpimpin (guided response)
● Mekanisme (mecanisme)
● Adopsi (adoption)
C.RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN

Menurut (Notoatmodjo,S. 2003: 27) ruang lingkup pendidikan kesehatan


dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain:

a.Aspek Kesehatan
Telah menjadi kesepakatan umum bahwa kesehatan masyarakat
itu mencangkup empat aspek pokok yaitu :

● Promosi (promotif)
● Pencegahan (preventif)
● Penyembuhan (kuratif)
● Penyembuhan (rehabilitatif)

b.Tempat Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan


Menurut dimensi pelaksanaannya, pendidikan kesehatan dapat
dikelompokkan menjadi lima yaitu:
● Pendidikan kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga).
● Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah, dilakukan dalam sekolah
dengan sasaran murid.
● Pendidikan kesehatan di tempat-tempat kerja, dengan sasaran buruh
atau karyawan yang bersangkutan
● Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum, yang mencangkup
terminal bus, stasiun, badar udara, tempat-temoat olahraga dan
sebagainnya.
● Oendidukan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan, seoerti
rumah Sakit, puskesmas, poliklimik rumah bersalin, dan sebagainnya.

c.Tingkat Pelayanan Kesehatan


Dimens tingkat pelayanan kesehatan, pendisikan kesehatan dapat dilakukan
berdasarkan 5 tingkat pencegahan dari leavel and erlak, sebagai berikut:
● Promosi kesehatan seperti peningkatan gizi, kebiasaan hidup dan
perbaikan sanitasi lingkungan.
● Perlindungan khusu seperti adanya program imunisasi.
● Diagnosis dini dan Pengobatan segera.
● Pembatasan cacat yaitu seperti kurangnya Pengertian dan kesadaran
masyarakat tentang kesehatan dan penyakit sering kali mengakibatkan
masyarakt tidak melanjutkan pengobatannya sampai tuntas, sedangkan
pengobatan yang tidak sempurna daoat mengakibatkan orang yang
bersangkutan menjadi cacat.
● Rehabilitasi (pemulihan)
D.PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN
Pengetahuan kesehatan akan berpengaruh terhadap perilaku sebagai
hasil jangka mencegah dari oendidikan kesehatan. Selanjutnya akan
berpengaruh pada peningkatan indikator kesehatan masyarakat sebagai
keluaran pendidikan kesehatan.
Prinsip-prinsip pendidikan kesehatan antara lain:
1. Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakn
kumoulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat
mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.
2. Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh
seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran
pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah
lakunya sendiri.
3. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan
sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat
mengubah sikap dan tingkah lakunnya sendiri.
4. Pendidikan kesehatan dilakukan berhasil bila sasaran pendidikan
(indidvidu, keluarga, kelompok, dan masyarakat) sudah mengubah
sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan.

E.PERANAN PENDIDIKAN KRSEHATAN

Pelayanan kesehatan dan keturunan mempunyai andil kecil terhadap


status kesehatan.
Lawrense Green menjelaskan bahwa perilaku itu di latarbelakangi atau
dipengruhi oleh 3 faktor pokok yaitu:
1. Faktor-faktor prediposisi (predisposing factors)
2. Faktor-faktor yang mendukung (enabling factors)
3. Faktor-faktor yang memperkuat atau mendorong (reinforcing factors)
Jadi peranan pendidikan kesehatan adalah melakukan intervensi faktor
perilaku sehingga perilaku individu kelompok atau masyarakat sesuai dengan
nilai-nilai kesehatan.Dengan kata lain pendidikan kesehatan adalah suatu
usaha untuk menyediakan kondisi psikologis dari sasaran agar mereka
berperilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kesehatan.
BAB lll
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Pendidikan kesehatan meruoakan suatu bentuk intervensi keoerawatan
yang mandiri untuk membantu klien baik individu, kelompok, maupun
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan
pembelajaran, yang didalamnnya oerawat berperan sebaga perawati
pendidik.

Peranan pendidikan kesehatan adalah melakukan intervensi faktor


perilaku sehingga perilaku individu kelompok atau masyarakat sesuai dengan
nilai-nilai kesehatan.

Konsep pendidikan kesehatan adalah proses belajar pada indidvidu


kelompok atau masyarakat dari tidak tau tentang nilai-nilai kesehatan menjadi
tau,dari tidak mampu mengatai masalah-masalah kesehatanya sendiri
menjadi mampu.

B.SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa pendidikan kesehatan itu
perlu untuk di terapkan dalam masyarakat indonesia. Dengan adanya
pendidikan kesehatan masyarakat indonesia dapat bertindak sesuai dengan
ketentuan dalam kesehatan sehingga dapat mencegah terjadinya
penyakit-penyakit yang membahayakan diri sendiri.
Meskioun hasilnya akan terlihat pada beberapa tahun kedepan, namun
pendidikan kesehatan ini baik adanya untuk membantu masyarakat Indonesia
terlepas dari serangan penyakit , terhindar dari tindakan pencegahan yang
membahayakan.
MAKALAH
PENDIDIKAN KESEHATAN

D
i
S
U
S
U
N

OLEH KELOMPOK 3
Nama kelompok: 1.Miranda M.Ndruru
2.Jelita Ndruru
3.Anronius S. Ndruru
4.Alisman Laia
KELAS. :XI-IPS

MATA PELAJARAN:BAHASA INDONESIA


GURU PENGASUH:Bpk. NOVERIUS NDRURU

SMA N.1 HILIMEGAI


.

TAHUN AJARAN 2022/2023


.

Anda mungkin juga menyukai