Anda di halaman 1dari 6

BUISNEESS AUTOMATION

- Dilihat dr sisi evolusi otomasi pada bisnis, termasuk dari sistem kontrol sistem akunting,
sistem eksekusi, jaringan, internet dan sistem supply chain
- Sistem walau secara indepenten, tapi tetap saling terkait dengan sistem yang lain
(terkoneksi)
- Evolusi dari instrumentasi pengukuran
Mechanical instrument  Electrical instrument  electronic instrument
Mechanical instrument : instrumen memiliki bagian yang bergerak
Electrical instrument : mengindikasi output dari detektor
Electronic instrument : sensitifitas tinggi, respon cepat, fleksibel, konsumsi daya rendah,
realibily tinggi.
Instrumentasi terdiri dari 2 tujuan yaitu mengindikasi dan merekam.
Indikasi hanya menunjukan nilai pengukuran pada waktu yang spesifik. Kalau merekam,
maka instrumen akan merekam pengukuran pada periode yang lebih lama sehingga
membuat informasi data histori
Sistem pengukuran  feedback  sistem kontrol  otomatisasi
- Evolusi Sistem Kontrol
 Pneumatic process control
 Sequential relay control : menggunakan perangkat elektrikal dan switch untuk
mengatur proses.
 Electronic controllers - mengandalkan sinyal electronic
 Microprocessor controllers  modul-modul electronic
 Programmable logic controller  memprogramnya peralatan sebuah proses produksi,
(logic)
 Advanced process control  menggunakan PLC , dengan banyak input
memperhatikan flow production process
- Evolusi sistem visualisasi proses
 SCADA (supervisory control and data acqusition)
 Collaborative process automation system
- Evolusi sistem manufaktur

MRP  MRP I  Material Requiring Planning


MRP II  manufacturing Resourcing Planning
MES  Manufacturing Excecution System
I – MES
ERP  Enterprise Resource Planning
DRP  Demand Requiring Planning
SCM  Supply Chain Management

- Evolusi komputer
Mainframe computer  Personal komputer
- Evolusi jaringan
LAN  Wide area network  Resurgance of the mainframe
-Pengembangan sistem manajemen rantai pasok
 Internal supply chain
 Extended supply chain
Supplier  manufacture  consumer
- Evolusi sistem manajemen eksekusi

- Sistem hierarki dan komponen


 Sistem semakin kompleks yang lebih berguna
 Three level architecture
 Four level architecture

 Five level architecture


 Simple computer-integrated manufacturing model

PLC

Sebuah komputer yang dikhususkan untuk controller, terdiri dari CPU, memory, rangkaian untuk
menerima dan menyampaikan data

DCS (Distributed Control System )

DCS kontrol dan memonitor input/output dr dan ke unit (RTUs/remote terminal units). Ini
menghandel sequence dan kontrol analog, mengimplementasikannya dan mengoperasikannya (data
gathering, memproses data, storing data, memonitor kondisi oeprasional, trend dan analisa data,
kebutuhan data histori, perawatan sistem dari single console, melaporkan status produksi dan
informasi)

SCADA System

Membantu visualisai secara realtime, monitoring, logging alarm, data loggong dari local dan remote
lokasi. Sensor2 dan switch terhubung melalui PLC, dengan mengumpukan dan mengakulumasi data
dan mentransmisikan ke SCADA komputer. Kompiter lalu mengirimkan command ke PLC untuk
mengoperasikan swits dan valve. Kontrol mungkin bisa dilakukan otomatis atau terinisiasi dari
command operator. Akuisisi data selesai oelh RTU, lalu MTU menscan RTU pada rate rendah (datanya
analog, digital, pulse)
Plant information model

ERP system

Adalah software/ sistem informasi yang mengintegerasikan proses2 dalam sebuah organisasi, apa
yang telah dilakukan pada suatu proses mempengaruhi proses yg lain. Parts of buisness :

- Product planning
- Parts purchasing
- Maintining inventories
- Interacting wirh suppliers
- Providing customer service
- Tracking orders

Jenis -jenis ERP :

- Proprietary  software yang kodenya tidak terbuka (hanya diketuahui pengembangnya )


Contohnya SAP, IFS, oracle, epicor, ms.dynamics, infor
- Open source  pengembang dan consumer bs membuka kodenya. Contohnya openbravo,
adempire, erpnext

Contoh modul2 ERP

- Sales  untuk penjualan, dr proses penawaran dan penjualan (retail)


- Contract management  jasa, engineering, dll. Yang memerlukan detailing lebih dalam,
tender, cakupan tender, revisi tender, kompetito, dll
- Engineering  perancangan desain, pembuatan material, timing, biaya, mengelola deliver
konsumen (fokus pada produk)
- Project management  fokus pada jadwal, budgeting, costing, kontrol
- Procurement  resources, permintaan, penawaran, pembelian, penerimaan, retur
- Manufacturing  material, tahapan produksi, alat, waktu, standar pengecekan
- inventory management  kelola barang dari pergudangan, packing, tracing, kadaluarsa dll
- quality mangement QA dan QC
- document management  drive, dropbox. Terintegrasi pada setiap transaksi di ERP
- service & maintenance  internal fokus pada pengelolaan peralatan yang ada di dlm
perusahaan, (hanya cost). Service eksternal  after sales service (revenew dan cost)
contohnya bengkel

Anda mungkin juga menyukai